Anda di halaman 1dari 7

Struktur dan Kebahasaan

Teks Cerpen
Struktur Teks Cerpen
1. Orientasi : penentuan peristiwa, menciptakan
gambaran visual latar, suasana perasaan, dan
waktu kisah. pengenalan karakter, dan arah
menuju komplikasi.
2. Rangkaian Peristiwa : kisah berlanjut menuju
peristiwa.
3. Komplikasi : cerita bergerak menuju konflik
(pertentangan yang salah) atau puncak masalah
yang memengaruhi latar waktu dan karakter.
4. Resolusi : solusi masalah, yakni bagaimana
pengarang mengakhiri cerita.
UNSUR INTRINSIK CERPEN

Tema adalah pokok atau Tokoh dan penokohan Dalam Latar dibedakan menjadi latar
gagasan utama sebuah cerpen. penokohan dituliskan tokoh tempat, latar waktu, dan latar
suasana. 1. Latar tempat
dan watak dari tokoh. Tokoh
menjelaskan di mana kejadian
merupakan pelaku dalam
atau peristiwa dalam cerpen
sebuah cerita. Tokoh terbagi
terjadi. 2. Latar waktu
atas tokoh utama dan tokoh menjelaskan kapan kejadian
tambahan. atau peristiwa dalam cerpen
terjadi. 3. Latar suasana
menjelaskan gambaran
suasana dalam sebuah cerpen.
Sudut pandang berisi pandangan pengarang terhadap cerpen, bisa saja pengarang
menjadi orang pertama atau orang ketiga.
1. Sudut pandang orang pertama adalah pengarang terlibat langsung atau orang
pertama dalam cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang aku,
saya, dan sebagainya.
2. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang tidak terlibat langsung dalam
cerita yang ditandai dengan penggunaan kata ganti orang seperti dia, mereka, dan
sebagainya atau menggunakan nama tokoh. Sudut pandang orang ketiga terbagi
UNSUR atas orang ketiga terarah dan orang ketiga serba tahu.

INTRINSIK Amanat merupakan pesan moral yang disampaikan


CERPEN oleh penulis kepada pembaca melalui cerpen.

Gaya bahasa berfungsi untuk


memberikan kesan yang lebih menarik
dengan menggunakan majas.
Aspek
Kebahasaan Teks
Cerita Pendek
Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Naratif
(cerpen)
KATA BENDA
SUDUT PANDANG KHUSUS
Pilihan kata benda yang bermakna
Sudut pandang pencerita menjadi
kuat dan bermakna khusus,
ciri kebahasaan khas cerpen,
misalnya memilih kata beringin dan
pencerita menjadi orang pertama
trembesi dibanding pohon.
atau ketiga.

DIALOG URAIAN DESKRIPTIF


Beberapa dialog dapat Deskripsi yang digunakan untuk
dimasukkan, menunjukkan waktu menggambarkan pengalaman, latar, dan
kini atau lampau. karakter. Misalnya, baunya seperti apa, apa
yang bisa didengar, terlihat seperti apa,
seperti apa rasanya, dan lain-lain
Ciri PENGGUNAAN MAJAS

Kebahasaan a. simile (perbandingan langsung) contoh: ''Seekor


burung pipit sedang berusaha mempertahankan
nyawanya. Dia terbang bagai batu lepas dari ketapel
sambil menjeri sejadi-jadinya."
b. metafora (perbandingan tidak langsung atau
tersembunyi) contoh: ''Dia memiliki hati batu", "Keras
kepala seperti lembu"
b. Personifikasi (benda mati yang dianggap seperti
makhluk hidup "awan tertatih-tatih melintas
langit","kerikil di jalan tampak pucat sedih")
PENGGUNAAN PERNYATAAN RETORIS SEBAGAI
TEKNIK MELIBATKAN PEMBACA

Anda mungkin juga menyukai