Anda di halaman 1dari 9

UNSUR UNSUR

INTRINSIK
CERITA FIKSI
TEMA

Yaitu gagasan dasar umum menompang sebuah


karya sastra dan yang terkandung di dalam teks
Tokoh dan Penokohan
Tokoh : pelaku atau orang yang terlibat di dalam cerita tersebut

Penokohan : Penentuan watak atau sifat tokoh yang ada di dalam cerita.

Watak Penokohan:
• Protagonis : Tokoh yang menjadi peran actor atau pemeran utama dan
mempunyai sifat yang baik.
• Antagonis : Tokoh ini menjadi pemeran utama yang menjadi lawan dari tokoh
protagonist. Tokoh antagunis mempunyai watak yang negative.
• Tritagonis : Tokoh penengah dati protagonist dan antar antagonis. Tokoh ini
biasanya memiliki sifat yang arif dan bijaksana
• Figuran : tokoh pendukung yang memberikan tokoh pendukung yang
memberikan tambahan warna dalam cerita.
Plot/Alur

Cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu


hanya di hubungkan secara sebab dan akibat , peristiwa yang
satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa yan lain

Tahap – Tahapan Alur :


Alur terdiri : 1. Pengenalan
 Alur Maju 2. Pengungkapan masalah
 Alur Mundur 3. Menuju Konflik
 Alur Melingkar 4. Ketegangan
 Alur Campuran 5. Penyelesaian
SETTING (LATAR)

Setting atau latar mengacu pada waktu, suasana,


dan tempat terjadinya cerita tersebut
Sudut Pandang (Point Of View)

Cara atau kedudukan seorang pengarang di dalam sebuah cerita.

Sudut Pandang Orang Pertama Sudut Pandang Orang Pertama

Pengarang berada di dalam Pengarang menggunakan sudut


sebuah cerita yang biasanya pandang orang ke tiga, berarti si
pengarang tidak ikut dalam sebuah
ditandai dengan pengguanaan
cerita dan hanya berdiri di luar cerita,
kata ganti orang pertama
ciri – ciri sudut pandang orang ketiga
(saya,aku,gue) adalah dengan penggunaan kata
ganti orang ketiga dalam sebuah
cerita misalnya : dia, ia, atau nama
tokoh disebutkan langsung
GAYA BAHASA

Ciri khas sang penulis dalam menyampaikan tulisannya


kepada public. Baik itu penggunaan majasnya, diksi dan
pemilihan kalimat yang tepat.
AMANAT
Pesan moral atau pembelajaran yang dapat kita
petikn dari cerita tersebut, pesan moral biasanya
ditulis tidak secara langsung, melainkan tersirat
dan akan bergantung sesuai pemahaman
pembaca .
TERIMAKSIH

Anda mungkin juga menyukai