Anda di halaman 1dari 20

TEKS

NARATIF
(CERITA IMAJINATIF)
TEKS NARATIF

NARASI
pengisahan suatu cerita atau kejadian

NARATIF
bersifat narasi

TEKS NARATIF
teks yang berisi suatu kisah atau deretan peristiwa
JENIS-JENIS

DONGENG

FABEL

LEGENDA
UNSUR-UNSUR

Tema

Latar

Tokoh dan Watak

Konflik

Akhir Cerita
KARAKTERISTIK CERITA IMAJINASI

Terdapat bagian cerita yang tidak realis.

Latar cerita tidak seperti latar


kehidupan sehari-hari.

Tokoh utama cenderung seorang yang unik,


misalnya superhero.

Tema/persoalan cerita tidak sama


dengan persoalan kehidupan sehari-hari.

Tokoh utama mampu mengatasi masalah.


KARAKTERISTIK CERITA IMAJINASI
Relatif memiliki akhir cerita yang
menyenangkan (happy ending).

Urutan cerita runtut.

Terdapat amanat/pesan/nasihat yang ingin


disampaikan kepada pembaca.

Terdapat bagian yang menggambarkan


ketegangan situasi à bahasa ekspresif.

Merupakan cerita hiburan dan fiktif.


MENCERITAKAN KEMBALI ISI CERITA

Pencerita harus berposisi Ide cerita tetap seperti


sebagai orang ketiga cerita aslinya, tidak
(berada di luar cerita). ditambah atau dikurangi.

Gunakan kalimat yang


Alur cerita sesuai dengan
runtut dan mudah
alur cerita aslinya.
dipahami.
Langkah-Langkah

(2)
(1)
Mencatat hal penting sesuai
Membaca/mendengarkan
dengan kronologi cerita, ingat
cerita dengan seksama.
kembali unsur-unsur teks.

(3)
Mengembangkan hal yang dicatat
menjadi narasi dengan gaya bahasa
sendiri.
STRUKTUR CERITA IMAJINATIF

ORIENTASI

KOMPLIKASI

RESOLUSI
STRUKTUR CERITA IMAJINATIF

ORIENTASI

Struktur orientasi merupakan tahap pengenalan cerita.


(1) Tentang apa ceritanya?
(2) Siapa saja pelaku/tokohnya?
(3) Di mana (saja) tempat terjadinya peristiwa dalam cerita?
(4) Kapan waktu terjadinya peristiwa dalam cerita?
STRUKTUR CERITA IMAJINATIF

KOMPLIKASI

Pada struktur ini, tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita mulai


mengalami konflik atau permasalahan-permasalahan.
STRUKTUR CERITA IMAJINATIF

RESOLUSI

Pada struktur ini, konflik atau permasalahan-permasalahan yang


dialami oleh tokoh mulai terselesaikan dan memasuki bagian
akhir cerita.
KAIDAH KEBAHASAAN CERITA IMAJINATIF

KONJUNGSI (KATA HUBUNG) URUTAN WAKTU

KATA GANTI

KALIMAT LANGSUNG DAN KALIMAT TAK LANGSUNG


KAIDAH KEBAHASAAN
KONJUNGSI URUTAN WAKTU

• Konjungsi adalah kata hubung.


• Konjungsi urutan waktu adalah kata hubung yang menunjukkan adanya
urutan suatu kejadian berdasarkan waktunya.
• Contoh:
kemudian, seketika, tiba-tiba, sementara itu, lalu, selama,
bersamaan dengan, selanjutnya, akhirnya, dan lain-lain
KAIDAH KEBAHASAAN

KATA GANTI

• Kata ganti adalah kata yang digunakan untuk merujuk atau menunjuk
pada sesuatu yang telah disebutkan sebelumnya.
• Kata ganti penunjuk à itu, ini, di situ, di sana, dan lain-lain
• Kata ganti orang à aku, kau, kamu, ia, dia, mereka, kalian, … -nya
KAIDAH KEBAHASAAN

KALIMAT LANGSUNG KALIMAT TAK LANGSUNG

• Kalimat langsung adalah kalimat yang • Kalimat tak langsung adalah kalimat
langsung diucapkan oleh tokoh dalam yang secara tidak langsung diucapkan
cerita. oleh tokoh dalam cerita dan
• Biasanya ditandai dengan adanya digunakan oleh pengarang untuk
tanda petik (“…”). menceritakan tokohnya.

“Tadi aku melihat sebuah bayangan Dia menjelaskan kepada Jozu bahwa
keluar dari kilatan guntur yang telah terjadi sesuatu yang
mendatangi lubang itu,” balasnya. menyebabkan dirinya merasa kesulitan.
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN CERITA IMAJINATIF

Temukan ide cerita


(5W + 1H)

Ciptakan tokoh dan


karakternya

Tentukan latar
(tempat, waktu, suasana)
Ciptakan alur atau
urutan ceritanya

Mulailah menulis J
Bagaimana cara memulai awal cerita imajinatif?

1
”Pada suatu pagi yang cerah itu, …”

”Pagi itu, cahaya matahari seolah


memancarkan keceriaan …”

2
”Pada malam itu, …”

”Pada malam itu, langit seakan


bercampur dengan kegelapan.”
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR J

Anda mungkin juga menyukai