Anda di halaman 1dari 1

NARRATIVE TEXT

 Narrative text is an imaginative story to entertain people (sebuah teks imajinatif yang bertujuan untuk
menghibur orang/pembaca)
 Kinds of narrative text (Jenis teks narrative)
a. Fairy tales (Dongeng ) e.g Snow white, Cinderella, Beauty and the beast etc.
b. Folktale (Cerita Rakyat) e.g Sangkuriang, Malin kundang
c. Fabel (Cerita binatang) e.g the ant and the dove, the ant and the grasshopper
d. Legend (Legenda/ asal usul terjadinya sebuah tempat) e.g the legend of banyuwangi , the legend of
Toba lake etc.
 The purpose of the text /Tujuan text
a. To amuse ( untuk menghibur)
b. To entertaint (Untuk menghibur)
c. To teach us to have good character (mengajarkan kita untuk mempunyai karakter yang baik)
d. To make us learn something from the story ( Untuk mengambil pembelajaran/hikmah dari cerita)
 Generic Structure
1) Orientation
It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi pengenalan
tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan dimana)
2) Complication
Where the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan berkembang)
3) Resolution
Where the problems in the story is solved. (Masalah selesai, secara baik “happy ending” ataupun buruk
“bad ending”.)
4) Re-orientation/Coda (optional)
lesson from the story. (Berisi moral value atau nilai moral cerita)
 Language Feature
a. Past Tense
Dikarenakan tulisan dalam narrtive text merupakan sebuah fiksi atau imajinasi, maka dari itu
grammar yang lebih umum digunakkan adalah past tense. Biasanya grammar ini sangat kentara jika
kamu membaca legenda atau dongeng yang memiliki setting zaman dahulu kala.
e.g He lived in the jungle
She saw a big house
b. Specific character (tokoh utama)
Dalam sebuah narasi, pengarang akan menciptakan karakter spesifik sebagai tokoh utama dalam
cerita. Tak hanya tokoh utamanya saja, namun semua karakter dalam cerita tersebut akan ditulis
dengan jelas mulai dari nama, bentuk, warna, dan  wataknya. Contohnya Ariel si putri duyung, para
kurcaci yang memiliki sifat-sifatberbeda, dana Moana si pemberani.
c. Action verb
Penggunaan action verb dalam narrative text adalah salah satu karateristik yang perlu diingat. Action
verb ini merupakan kata kerja yang menunjukkan sebuah tindakan dari seorang karakter. Dikarenakan
grammar yang digunakan dalam narrative text berbentuk past tense, maka action verb juga ditulis
dalam bentuk kedua, misalnya laughed, cried, walked, swam, said, married, dan lain-lainnya.
d. Time conjunction and adverb of time
Sesuai yang sudah dijelaskan di atas, narrative text ditulis secara runut berdasarkan kronologi waktu.
Maka dari itu dibutuhkan time conjuction sebagai penghubung waktu seperti when, before, after, dan
lain-lainnya untuk menjelaskan kronologi dari sebuah kejadian. Sedangkan adverb of time dibutuhkan
dalam menulis narrative text dengan tujuan menunjukkan waktu terjadinya sebuah peristiwa,
misalnya once upon a time, one day, dan lain-lainnya.
e. Direct speech /kalimat langsung
Jika kamu membaca sebuah narasi, pastinya kamu akan memperhatikan adanya kutipan yang diambil
dari percakapan karakter dalam cerita. Hal ini disebut juga sebagai direct speech. Dialog antar karakter
sangat penting untuk ditulis supaya informasi penting dapat disampaikan dengan menarik dan cerita
akan berkesan lebih ‘hidup’. Selain itu, hal ini juga akan mempermudah pembaca untuk memahami isi
ceritanya.
e.g “ why are you crying my friend?”
“ oh God let me come out”

Anda mungkin juga menyukai