to 90 poin

Hem at at a
Trdak bermakna kis
Belbas Ketawsa,an
lug ag
Bernelar
Kalimat
6 alam Peer at
-Ntematuhi Keteranoan t2mo ahar
l mieh
Kaibah bramatikal
yaity iteran gk an
 AL.Y 4MIWALIIMAT3 14391/101

PENYUSUNAN KALIMAT
Kalimat dalam bahasa ilmiah haruslah (1) bersilat lugas, (2) mematuh1 kaidah
gramatikal, dan (3) bersifat efektif.

1. Kalinmat yang lugas

Kallmat yang lugas dapat diwujudkan dengan (a) nenyatakan apa adanya, (b) hemat
dalam menggunakan kata, (c) tidak bernakna kias, (d) tidak ambigu alau laksa, dan
(e) nalar (masuk akal).
a) Apa Adanya
Kalimat dalan bahasa ilmiah haruslah menyalakan apa adanya alau t:dak
berbelit-belit atau berbunga-bunga. Cobalah anda revisi kalimat-kalimat
berikut sehingga menjadi lugas!
Tentara Israel dengan brutal melakukar penyerangan terhadap kapal
yang membawa bantuan ke Gaza.
Beliau banyak memelihara binatang yang bentuknya seperti harimau
kecil.
Kalau kurs dolar naik lagi kita akan memperoleh keuntungan besar.
b) Hemat Kata
Kalimat yang lugas dapat juga diwujudkan dengan menghemat penggunaan
kata-kata. Maksudnya, ada kata-kata yang kalau ditanggalkan tidak akan
mengganggu makna atau arti dari kalimat tersetbut. Kata-kata yang dapat
ditanggalkan, antara lain adalah:
1) Kata-kata han, tanggal, bulan, tahun, pukul, ataujam.
Coba Anda revisi kalimat-kalimat berikut agar menjadi lugas!
Ujjan susulan akan diadakan pada hari Senin tanggal 14 bulan
November tahun 2014.
Gempa susulan pertama terjadi pada pukul 12.15 WIB dan
kedua pada pukul 12.30 WIB.
2) Menanggalkan kata dari dan daripada yang tidak perlu
Coba Anda revisi kalimat-kalimat berikut agar menjadi lugas!
" Pidato dari presiden akan disiarkan ulang nanti malam.
Tugas dan fungsi daripada DPR adalah menyusun undang-undang.
bukan mengurus pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan.
Namun, periu diperhatikan kata dari dan daripada pada kalimat
berikut tidak boleh ditanggalkan.
Dodol adalah panganan yang dibuat dari tpung ketan, gula,
dan kelapa.
Lebik baik kita mencoba, meskipun tidak berhasil, daripada
tidak berbuat apa-apa
3) Tidak menggunakan kata penanda jamak (seperti semua, banyak,
beberapa, sekalian, dan para) bersama-sama sekaligus dengan
bentuk ulang yang menyalakan jamak.
Revisilah kalimat-kalimat berikut agar menjadi lugas!

1
 ALY 3-M¯ALLIMAT 3 1439/1440u

Banyak pohon-pohon bertumbangan ketika terjadi angin ribut

Semalam
Beberapa dokter-dokter ketahuan melakukan malpraktik.
Sebagian barang-barang makanan yang diimpor itu sudah
kadaluarsa.
4) Menanggalkan kata hipernim
hiponimnya (sutjordinatnya).
(superordinat) dari kata yang menjadi
Revisilah kalimat-kalimat berikut agar menjadi lugas!
" Sayuran diangkut ke kota dengan menggunakan kendaraan
truk
Sullbnb Di pasar ibu membeli ikan tongkol dan buah mangga
Selain memelihara hurung perkutut, beliau uga memelihara
burung elang

Namun, kata hipernim burung pada burung gereja dan burung

dara, kata hipernim bunga pada bunga bangkai dan bunga matahari,
dan kata hipernim ikan pada ikan sapu-sapu dan ikan asin tidak boleh
ditanggalkan. Mengapa? Coba Anda pikirk¡n jawabannya!.
bisa Soloh penro
Krn
c) Tidak Bermakna Kias
hiiau Kalimat lugas dapat diwujudkan dengan tidak menggunakan kata-kata
atau frase-frase yang bermakna kias atau bermakna idiomatis. Pada kalimat
kalimat berikut terdapat kata atau frase yang bermakna kias atau bermakna
idiomatik, coba Anda ubah menjadi kalima lugas!
Harga beras,sudah SMGSmencekik leher: tetapi para pejabat mengatakan
masih terjangkaú oleh rakyat kecil.
" Petugas PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) datang ke RW menjemput
bola. mewut

d) Bebas Dari Ketaksaan

Kalimat ugas harus bebas dari ketaksaan atau keambiguan.
Konstruksi berikut memiliki potensi untuk menjadi ambigu, coba Anda
usahakan agarr, tidak demikian!
. Sewaktó Bigeledah,polisi,menemukan senjata api di tasnya.
Hal itu pernah disinggung dalam pidato presiden yang terakhir.
e) Bernalar
Kelugasan kalimat dapat pula diwujudkan dengan memperhatikan
penalaran isi kalimat. Maksudnya, isi kalimat tersebut harus masuk akal, bisa
diterima logika. Analisislah ketidaknalaran kalimat-kalimat berikut!
Ikan mas termasuk binatang mamalia.
pres
Permukaan tanah di Jakarta semakin turun (amblas) karena
penyedotan air tanah tanpa izin laar sain
Orang lndonesia itu malas
 ALY 3 MU'ALLIMAT S
I13H/144011

Selain karena kesalahan fakta empiris kebenaran ilmiah, salah nalar

itu biasanya bersumber dari kesalahan dalam hal: 1) menarik kesimpulan
umum (induktif), 2) menarik kesimpulan khusus (deduktif), 3) menarik
persamaan (analogi), dan 4) memberi alasan (argumen).
1) Yang dimaksud dengan kesimpulan umum adalah kesimpulan yang
ditarik alau dibuat dari fakta-fakta khusus. Namun, dalam masyarakat
sering kita dengar atau kita baca adanya kesimpulan yang salah
karena ditarik dari fakta-fakta khusus yang tidak cukup atau tidak
memadai, seperti kesimpulan:
o9 Sopir angkot lebih suka berdamai dengan petugas daripada
ditilang.
Orang Cina suka menyuap pejabat.
Semua dokter tulisannya jelek.

2) Yang dimaksud dengan kesimpulan khusus (deduksi) adalah

kesimpulan yang ditarik dari satu pernyataan umum (PU) dan satu
pernyataan khusus (PK). Pernyataan yang bersifat urnum lazim
disebut premis mayor dan pernyataan yang bersifat khusus disebut
premis minor. Dengan dasar kedua pernyataan itu ditariklah sebuah
kesimpulan deduktif yang logis lan sah.
Sebuah kesimpulan deduksi adalah sah, benar, dan logis, kalau
subjek (S) pada PU adalah sama dengan predikat (P) pada PK. Lalu,
kesimpulannya adalah (S) pada PK menjadi (S) kesimpulan;
sedangkan (P) pada PUmenjadi (P) pada kesimpulan. Simak contoh
berikut!
PUSemua ikan bernapas dengan insang.
prebikat PK Cakalang adalah seekor ikan.()
Jadi :Cakalang bernapas dengan insang.
Bandingkan dengan contoh berikut!
PU X9Semua ikan dapat berenang.
PK Ubur-ubur dapat berenang.
Jadi Ubur-ubur adalah sejenis ikan.
3) Yang dimaksud dengan persamaan (analogi) adalah menyamakan
atau memperbandingkan satu fakta khusus dengan fakta khusus
lainnya. Kesimpulan berdasarkan penyamaan in seringkali
menyesatkan kalau kedua fakta yang disamakan atau
diperbandingkan tidak ada relevansinya, hwburgon c
Benarkah perbandingan dalam kalimat-kalimat berikut? Coba Anda
pikirkan!
Hidup ini bagai orang mampir di warung, begitu kebutuhannya
terpenuhi ia segeramenin9galkan warung itu.

4r
 Pr, Cn

ALY 3-MUALLIMAT 3
1439H/1440H
A.vio Negara ibarat kapal yang berlayar menuju tujuannya. Bila
pakhoda setiap kali harus memungut suara sebelum
menentukan arahnya, kapal ftu tak kunjung sampai ke tujuan.
Karena itu, demokrasi dalam tata negara pun tidak terlaksana.

4) Yang dimaksud dengan argumen adalah alasan yang diberikan untuk

membenarkan suatu perfayaan. Simak contoh berikut!
Kalau Anda senang menancing tentu Anda akan senang
tinggal di daerah ini karena tanahnya subur dan alamnya
indah. O

Kesalahan dalam memberikan alasan atau argumen banyak

sebabnya, antara lain adalah:

Alasan yang diberikan tidak mengenai pokok masalah, atau

pokok masalah itu ditukar dengan pokok masalah lain.
Perhatikan contoh berikut!
Kita tidak perlu datang sekolah pada waktunya karena gurunya
juga selalu terlarmbat.

Alasan yang diberikan bukan mengenai masalahnya, tetapi

mengenai pribadi orangnya. n prop ady
Semua karyanya dilarang karena dia terlibat banyak hutang.
Usul kenaikannya untuk menjadi guru besar ditolak karena
usianva masih terlalu muda.

Alasan yang diberikan tidak berdasarkan pendapat ahli di

bidangnya.
Perhatikan kalimat berikut!
Menurut sumber di Kementerian Pendidikan, israel akan
segera aikan sbiokade + KeGaza.
segetaroeigtae oSa ana
Alasan atau argumen yang diberikan berdasarkan pikiran atau
pandangan apriori si penulis atau pembicara. Disebut a priori
karena sudah mempunyai anggapan atau pendapat sebelum
melihat (menyelidiki, mengetahui, dsb). Simak contoh berikut!
obpktvtet Dalam pilkada itu dja b¡nyak menyebarkan uang, maka dia
pasti terpilih.
Karena sering brdebat dengan gurunya, dia pasti tidak
lulus.

Alasan atau argumentasi yang diberikan tidak ada

hubungannya dengan masalah pokok. Simak kalimat-kalimat di
bawah ini!
 ALY 3-MUALLIMAT 3 1439H/1440H
Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas, maka harga BBM akan
dinaikkan.
Loket belum dibuka padahal hari tidak hujan

savi nAlfsan atau argumen yang iberikan Samia' kengan pokok

masalahnya. Simak contoh berikut!
Kesebelasan sepak bola kita kalah dalam Sea Games yang
lalu karena memang belum waktunya menang.
TDL listrik akan dinaikkan agar masyarakat belajar menghemat
penggunaan daya listrik.
sonyersiminyak tanah ke gas eloiji untuk menghapus adanva
antrian minyak tanah.
1. ) Kalimat yang Gramatikal
Kalimat yang gramatikal berarti kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah atau
aturan-aturan gramatika atau tatabahasa. Kaidah gramatika menyangkut masalah
kata, pembentukan kata (berimbuhan, kata ulang, kata gabung) dan penggunaannya:
serta masalah struktur dan penyusunan kalimat.
a. Subjek dan Predikat pada Kalimat Mayor
Setiap kalimat mayor (kalimat lengkap) yang akan menjad1 kalimat
pokok pada paragraf harus memiliki unsur subjek (S) dan unsur predikat (P).
Simak kalimat berikut!

"Kepada saudara-saudara dininta_kerelaannya menyumbangkaD apa

1) saja untuk menolong rakyat Palestina di Gaza.
Didaerah yang rawan banjir itu lakan membangån sebuah waduk dan
salyran pembuangan air ke laut
b. Predikat dan Objek Hartus Erat
3) 1b w Antara predikat dan objek tidak boleh ada unsur lain; atau objek harus
selalu langsung berada di sebelah kanan predikat. Sekarang coba simak Ltgn
oleh kalimat-kalimat berikut! P bor
pometen Semua peserta ujian harus
memperthatikan mengenai tata tertib ujan.
Sebagai keterangan tambahan, unsur objek harus ada pada kalimat aktif
transitif yang predikatnya berupa berawalan me, (me-kan, me-i, memper-,
memper-kan, dan memper-i). Gramatikalkah kalimat-kalimat berikut?
Hasil akhir pertandingan kedua kesebelasan ity. sangat
mengecewakan. pCnDDh
Ayip Rosidi sudah muai menulis Sejak dudukdi bangkuSMP,
Setelah tanat SMU anak itu melanjutkankÁ Akaderti peráwát1 sutyele.
Keterangan lebin jayh, karena larangan untuk "menyelipkán kata-kala
tertentu di antara predikat dan objek pada kalimat aktif transiti, maka pada

qpalo harus Me.cavtnkn

Poowwak
 AL.Y 3 MIALLIMAT 3 1439H/1440H

kalimat yang intransitif. yaitu kalimat yang verbanya berawalan ber

peny1s1pan kata tertentu di antara predikat dan pelengkapnya (bukan objek)
3oloh saja Simak kata tontang dan kata mengenai yang berada di antara
predikat dan pelengkap pada kalimat berikut!
Hampu dua jam lamanya kam1 berd/skus1 tentang permasalahan
tersebst.pel eng hap Kata eatent
Mereka berdobat mengenai manfaatdan mudaratnya jaringan internet.
bag1 kehidupan bangsa.
Menakaln C Tempat Keterangan Tambahan Pelenyn
Keterangan tambahan harus terletak langsung di sebelah kanan unsur
yang diterangkan. Perhatikan contoh berikut!
Kenakalan remaja, banyak menjadi bahan pembicaraan dalam
masyarakat lerutama mengenai penyalahgunaan obat terlarang. k
Operasi preman betu-betul salah sasaran karena yang terjaring cuma
pengamen dan pengemis yang dilakukan Pemda DKI saat ini.
d. Pelaku Verba Pasif Operut preman rs kcn
Frase verba pada kalimat pasif yang pelakunya kata ganti orang (sepeti
saya, kami, dan mereka) harus mengikuti pola laspektpelakutverba.
gehin gga Sekarang simak kalimat berikut!
" Surat Saudarakami sudah terima. Subah Kan terma
Penjebaan Kenaikan harga BBM kila perlu sikapi dengan kot1s.
perlu kita
Sebagai penjelasan lebih lanjut, pada kalimat pasit yang pelakunya adalah
nama diri (seperti Hasan), nama perkerabatan (seperti ayah), nama jabatan
(seperti lurah), atau nama pangkat (seperti letnan), maka polanya adalah
verba berawalan di+(oleh)+pelaku, seperti kalimat berikut.
cbsioia oleh a, boleh t6le)
Koran itu belum dibaca oleh ayah.
Surat perjanjian itu disahkan oleh lurah.
Akan tetapi kalau pelakunya berupa kata ganti oràng ketiga dia, polanya
adalah verba berawalan di dikuti oleh kata ganti nya. Simak contoh berikut!

Pakaian itu dijemurnya sampai kering.

bwten Sitmr sìa
e. Tanpa Kalimat Inversi (swswn n
Jangan menggunakan bentuk kalimat inversi. Maksudnya, predikat
tidak boleh berada di sebelah kiri subjek. Simaklah
kalimat berikut!
. Dapat dipastikan hasil penelitian inj akan memberi jawaban
etnis Betawi semakin terpinggirkan. mengapa
Denelian n dupat
4 benan

kaimat penyebab7
Cubor8inatit
Koorinatit alimat 6
mnc
 ALY 3 MUALLIMAT 3 1439H/1440H

Menjelang penyelenggaraan muktamar satu abad Muhammadiyab kini

mehiup kencang isu intervensi ke salah satu ormas terbesar di
Indonesia tersebut.
f. Konstruksi Sintetis
Harus menggunakan konstruksi sintetis, bukan konstruksi analtis.
Analitis Sintetis praltis
Dia punya anak
Bikin bersih
anaknya
membersihkan pe-Rabuan
Kasih tahu mt - memberitahukan
Dia orang mereka
Mengalami penderitaan menderita

Mengapa tidak boleh menggunakan konstruksi analitis? Karena

konstruksi tersebut adalah menurut jalan bahasa Melayu/Indonesia) pasar,
yang tidak merupakan bahasa baku.
g. Konjungsi pada Kalimat Majemuk puwyhang
Setiap kalimat majemuk, baik kalimat majemuk sbbordinatif maupun
kalimat majemuk koordinatif harus memiliki konjungsi. Mengapa? Bila tidak
ada konjungsi, hubungan kalimat itu bisa ditafsirkan memiliki lebih dari satu
G nhubungan (ambigu). Simak contoh berikut! kabenc
Raja sakit, permaisuri meninggal, n bye t a r sen5 Ton,
Bu guru marah kepada Sudin, ia sering ribut di kelas. San
4anena
Karena kalimat itu tidak ada konjungsinya,makna hubungannya bisa
ditafsirkan sebagai (1)hubungan penjumlahan, (2)hubungan sebab akibat,
(3)hubungan waktu, atau hubungan lain.
h. Kata dan lain-lain
Daiam perincian kata seperti, misainya, contonnya, antar lain, atau
umpamanya jangan gunakan kata dan lain-lain (dll) atau dan sebagainya
(dsb). Simak contoh berikut!
Kota-kota besardi Indonesia, misalnya, Jakarta, Medan, Surabaya, n
Makasar,. dan tan-lain. (u erme)
Dulu di daerah Pasar Minggu banyak buah-buahan seperti pepaya,
pisang, jambu, mangga, dan sebagainya.
i. Bukan Konjungsi Korelatif
Pada kalimat majemuk subordinatif hanya ada satu konjungsi.
Perbaikilah kalimat-kalimat berikut!
Meskipun sudah berkali-kali diperingatkan, tetapi mereka masih saja
berdagang di trotoar jalan.
Karena kekurangan modal, maka usaha perbengkelan tu tidak bIsa
perkembang. t
Mereka suoah
 ALY S MU¯'ALLIMAT 3 14/1111

Bila penclitian sudah bcrjalan lima puluh persen, maka anqgatan

lahap kedua sudalh bisa dirinla.

Tanpa Antosodon Kosong

Jangan membuat kalimat beranteseden ksong. yatu dengan kata
kata di mana, dari mana. yang mana, hal mana, kepada siapa, dari siapa, dan
apa yong Perbaikilah kalimat-kal1mat berikut!
Desa darn hanta mereka datang hancur dilanda banj1r bandang
Situasi di Timika sangat mencekam yang mana bisa mengancarn
keselamatan banyak orang. tehiny9 8n
Trauma dengan banyaknya tatbung gas meledak hal ana membuat
banyak orang kembali menggunakan kayu bakar karena minyak tanah
pun sulit dicari.
Petugas kecamalan lukepade aiAg ye memita-3an tidak mau
membants kalau tidak diberi apa-apa. had g
Hasil penelitiaD ini akan memberi penjelasan mengenai apa yang ingin
kita ketahui.

k. Kata Kerja Bantu (Kopula)

Kata kerja bantu (kopula) yaitu adalah hanya digunakan pada kalirnat
yang subjek atau predikatnya berupa frase yang relatif panjang. Perhatikanlah
kalimat-kalimat betikut!
krang porl Qia adálah penganen jalanan.seor aye

benankah efangtidak boeh mengikuti ujian akhir semester adalah mereka yang
kehadirannya Kurang dari 80% dan mereka yang belum menyerahkan
tugas akhir.
Mereka yang berhak memilih dalam pemilu bulan depan adalah yang
tolah borusia 17 tahun ko atas atau sudah monikah dan momilik: KTP

Kalimat yang Efektif

Yang dimaksud dengan kaimat yang efektif adaian kalimai yang dapat
menyampaikan "pesan" kepada pembaca persis seperti yang ingin disampaikan oleh
penulis
Untk dapat menjadi kalimat yang efeklif pertama-tama kalimat itu harus lugas
dan kedua harus gramatikal. Di samping itu, sebuah kalimat yang efektif haruslah
menggunakan konjungsi secara tepat, menggunakan kosa katalistilah baku, dan
menggunakan ejaan baku. Ketentuan lain yang harus dipatuhi dalam menyusun
kalimat efektif adalah ha-hal sebagai berikut:

a. lde Pokok pada Induk Kalimat

Ide pokok harus ditempatkanpada induk kalimat. bukan pada anak
kalimat, Mengapa? Karena anak kalimat biasanya hanya memberi keterangan
waktu, keterangan sebab, atau keterangan lainnya. Perhatikan kalimat
berikut!

8
 ALY 3 MU'ALLIMAT 3
1439H/14401
KALIMAT
Jaksa itu diangkap_petugas KPK ketika sedang menerima uang suap
dari pengacara terdakwa.
Jaksa itu sedang menerima uang suap daripengacara terdakwa ketika
ditangkap petugas KPK. INDUK (<ALiMAT
b. Tanpa Perumpukan lde (Pikiran)
Hindari penumpukan ide atau pikiran pada sebuah kalimat yang
panjang yang penuh dengan anak kalimat atau berbagai keterangan
tambahan. Sebagai contbh simak kalimat berikut!
nornalmyo
anak e almat Sebagaimana divartakan dalam situs isy-karima.com, aksi apel siaga
b'sumlah 2 yang dikuti oleh berbagai elemen ini bertujuan untuk menyatukan yisi
ormas islam, meningkatkan semangat perjuangan yang kini kian
memudar sertá menyatukan kaum muslimin untuk melawan The Real
5K Kebangerrorist inThis World. yaitu lsrael, yang belum lama ini
akan meyeb amanverang dari udara dan laut, rombongan aktivis secara brutal
Freedom lotilla dari 50 negarák yang menggunakan kapal Mavi kemanusiaan
Marmara di perairan internasional sehingga menyebabkan sejumlah
aktivis dan jurnalis menjadi korban kebiadaban mereka.

C. Bentuk yang Sejajar (Pararel)

Yang dimaksud bentuk-bentuk yang sejajar adalah penggunaan
bentuk-bentuk bahasa yang sama dalam susunan serial. Bila sebuah ide atau
gagasan dalam sebuah kalimat dinyatakan dengan kata benda (misalnya
bentuk pe-an atau ke-an) maka ide atau gagasan lain yang
sederajat
dengan kata benda juga yang berbentuk pe-an atau ke-an. Demikian pulaharus
suatu ide atau gagasan dinyatakan dengan kata kerja (misalnya jika
bentuk di-) maka ide lain yang sederajat juga harus bentuk me-.
kerja bentuk me- atau bentuk di-. dinyatakan dengan kata
memberi Kesejajaran ini akan dapat membantu
kejelasan kalimat secara keseluruhan. Simak conton berikut
perbaikilah! perknte
Mula-mula para buruh wanita memetik daun teh itu, lalu dibawa dan
menyetorkannya ke pabrik; kemudian daun-daun teh itu dikeringkan
dengan menjemurnya; dan selanjutnya diolah menjadi
siap pakai. daun teh yang

d. Penekanan atau Penegasan

Setiap kalimat berisi ide (gagasan) pokok. Lalu inti dari
ide itu ingin
ditekankan atau ditonjolkan. Penekanan atau penegasan dalam tulisan dapat
dilakukan dengan cara, antara lain:
> Menempatkan pada awal kalimat bagian yang ingin
ditonjolkan. ditekankan atau
Simak kalimat berikut!

kalima
harut kut ubele an Stmhtr
 ALY 3-M¯ALLIMAT 1439H/1440H

Pakar itu berpendapat, salah satu indikator yang menunjukkan

tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang masih timpang
antara jumlah pegawai Pertamina dengan produksi minyak.
> Penekanan atau penegasan untuk mencapai kalimat yang efektif
dapat pula dilakukan dengan membuat urutan yang logis, maksudnya
membuat urutan ide atau gagasan yang makin lama makin penting.
Jadi, ide atau gagasan yang paling penting terdapat pada bagian
akhir. Simak contoh-contoh berikut!
Telekomunikasi cepat vital untuk persatuan, keamanan,
mobilitas, dan penbangunan
Telekomunikasi cepat l vital untuk keamanan, mobilitas,
pembangunan, danl persatuan. ptn efanan penea asun
> Penegasan kalimat dapat juga
dilakukan dengan mengularg kata atau
frase yang dianggap penting. Simak contoh berikut!
Inilah yang disebut arus pembangunan yang satu harus bisa
membangkitkan arus-arus pembangunan yang lain; dan arus
arus itu lebih terarah jika ada koordinasi, ada pengarahan yang
jelas.

3. Gaya Penulisan Kalimat Pasif

Demikian berbagai hal yang patut diperhatikan dalam penyusunan kalimat
untuk bahasa ilmiah. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah bahwa gaya
penulisan dalam bahasa untuk karangan ilmiah adalah dengan menggunakan gaya
kalimat pasif, gunakan bentuk pasif dengan prefiks di-, bukan gaya kalimat aktif.
Simak kalimat berikut!
Dalam tulisan ini saya akan membahas... akan bibahas
Dalam penelitian ini kami akan membandingkan.
Dalam penelitian ini penulis akan mencari.
Ketiga kalimat di atas menggunakan gaya kalimat aktif, jadi harus diubah menjadi
gaya kalimat pasif. Seyogianya tidak menggunakan kalimat aktif dengan
menggunakan kata saya, kami, penulis, atau peneliti. Gunakan bentuk pasif dengan
prefiks -di.

10