Pert I Dak Samaan
Pert I Dak Samaan
Contoh 1 :
Beberapa jenis atau contoh pertidaksamaan antara lain :
1. 2 x + 16 < x + 25
2. 2 x − 4 ≤ 6 − 7 x < 3 x + 6
3. x 2 − 5 x + 6 > 0
2x − 3
4. ≥0
x +1
5. 2x + 4 < 4
dan sebagainya.
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER
Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan yang salah satu atau lebih ruasnya
memuat bentuk linier dalam x (sebagai peubahnya). Untuk menyelesaikan
pertidaksamaan linier dapat digunakan sifat-sifat berikut ini :
1. a+k >b+k
2. ka > kb , jika k positif, akan tetapi ka < kb , jika k negatif
3. a 2 > b 2 , asalkan a dan b keduanya positif
4. a + c > b + d , untuk c > d
5. ac > bd , asalkan c > d serta a , b , c dan d semuanya positif
Contoh 2 :
Selesaikan pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini :
1. 2 x + 16 < x + 25
2. − 5 < 4 x − 9 < 11
3. 2 x − 4 ≤ 6 − 7 x < 3x + 6
Pembahasan :
1. 2 x + 16 < x + 25 ⇔ 2 x − x < 25 − 16 ⇔ x < 9 .
Sehingga himpunan penyelesaian (HP) dari pertidaksamaan di atas adalah :
Soal Latihan :
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini,
kemudian gambarkan grafik himpunan penyelesaiannya pada garis bilangan dan
tuliskan pula dalam bentuk interval (selang) :
1. 6 x − 10 ≥ 5 x − 16 6. 2 + 3 x < 5 x + 1 < 16
2. 6 x + 3 > 2 x − 5 7. 3 − 2 x ≤ 4 x + 1 ≤ 2 x + 7
3. − 2 < 1 − 5 x ≤ 3 8. 3x + 7 > 1 dan 2 x + 1 < −4
4. 4 < 5 − 3x < 7 9. 3x + 7 ≤ 1 atau 2 x + 5 < −8
5. 2 − 3 x ≤ 8 < 1 − 7 x 10. 4 x − 7 > 1 atau 2 x + 1 ≤ −5
B. PERTIDAKSAMAAN KUADRAT & POLINOMIAL
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memuat bentuk kuadrat
peubahnya pada salah satu atau kedua ruas pertidaksamaan, sedangkan
pertidaksamaan polinomial adalah pertidaksamaan yang memuat bentuk polinomial
(suatu fungsi dengan pangkat atau derajat peubahnya adalah 3 atau lebih) pada salah
satu atau kedua ruasnya.
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan pangkat dua (kuadrat) dan
pertidaksamaan polinomial (pangkat tiga atau lebih), langkah-langkahnya meliputi :
Contoh 3 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini :
1. x 2 − 5 x + 6 > 0
2. 4 x 2 − 5 x − 6 ≤ 0
3. x 3 − 5 x 2 − 6 x < 0
4. ( x + 5)( x + 2 ) (2 x − 1) > 0
2
Pembahasan :
1. Dari pertidaksamaan x 2 − 5 x + 6 > 0 , pembuat nol ruas kiri adalah :
x 2 − 5 x + 6 = 0 ⇔ ( x − 2)( x − 3) = 0 ⇔ x − 2 = 0 atau x − 3 = 0
⇔ x = 2 atau x = 3 .
Jadi pembuat nol ruas kiri adalah : x = 2 dan x = 3 .
Selanjutnya kita gambarkan nilai-nilai pembuat nol ini pada garis bilangan
3
interval − ≤ x ≤ 2 , di mana titik uji x = 0 berada merupakan daerah negatif (–)
4
dan tanda selengkapnya dari interval yang lain adalah :
Soal Latihan
Selesaikan pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini :
1. 3x 2 − 11x − 4 ≤ 0
2. 2 x 2 + 5 x − 3 > 0
3. ( x + 2 )(2 x − 1)(3 x + 7 ) ≥ 0
4. x 3 − x 2 − x + 1 > 0
5. (2 x + 3)(3x − 1) ( x − 5) < 0
2
C. PERTIDAKSAMAAN PECAHAN
f (x )
Pertidaksamaan pecahan adalah pertidaksamaan yang berbentuk < 0,
g (x )
dengan f ( x ) dan g ( x ) merupakan fungsi polinom (suku banyak).
Langkah-langkah untuk menyelesaikan pertidaksamaan pecahan antara lain :
1. Jadikan nol ruas kanan pertidaksamaan
2. Tentukan nilai-nilai pembuat nol ruas kiri : meliputi pembuat nol pembilang dan
pembuat nol penyebut (atau disebut juga nilai kutub)
3. Gambarkan nilai-nilai pembuat nol untuk pembilang dan penyebut pada garis
bilangan
4. Tentukan tanda masing-masing interval yang terbentuk
5. Arsirlah daerah sesuai dengan tanda pertidaksamaan
6. Tuliskan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan yang bersangkutan.
Contoh 4 :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini :
2x − 3
1. ≥0
x +1
1
2. <5
x
Penyelesaian :
2x − 3
1. Diketahui ≥ 0 . Perhatikan bahwa pertidaksamaan ini dapat diselesaikan
x +1
asalkan penyebut dari pertidaksamaan di atas, yaitu x + 1 ≠ 0 atau x ≠ −1 .
Nilai-nilai pembuat nol ruas kiri :
3
a. Nilai pembuat nol pembilang : 2 x − 3 = 0 atau 2 x = 3 yaitu x =
2
b. Nilai pembuat nol penyebut (nilai kutub) : x + 1 = 0 atau x = −1
3
sehingga nilai-nilai pembuat nol ruas kiri adalah : x = dan x = −1 .
2
Selanjutnya gambarkan kedua nilai pembuat nol ini pada garis bilangan :
3
ambil sembarang titik uji, misalkan x = 0 (yang berada pada interval − 1 < x ≤ )
2
2 x − 3 2 ⋅ 0 − 3 (− )
dan substitusikan ke pecahan = = = (− ) , sehingga interval
x +1 0 +1 (+ )
3
−1 < x ≤ ( di mana titik uji x = 0 berada) merupakan daerah merupakan daerah
2
negatif. Sedangkan tanda-tanda dari interval yang lain adalah :
2
1 1 1 1 − 5x
2. Diketahui < 5 . Perhatikan bahwa <5⇔ −5< 0⇔ < 0 dan
x x x x
pertidaksamaan ini dapat diselesaikan asalkan penyebut dari ruas kiri, yaitu x ≠ 0 .
Selanjutnya nilai-nilai pembuat nol ruas kiri adalah :
1
a. Nilai pembuat nol pembilang : 1 − 5 x = 0 atau x =
5
b. Nilai pembuat nol penyebut : x = 0
1
yaitu x = dan x = 0 .
5
Selanjutnya gambar kedua nilai pembuat nilai nol ini adalah :
Dengan adanya dua nilai pemuat nol ini,
garis riil (garis bilangan) terbagi ke dalam 3
1
interval, yaitu : x < 0 , 0 < x < dan
0 1 5
5 1
x> .
5
Untuk menentukan tanda dari setiap
interval, ambil salah satu titik uji, misalkan
1
x = 1 (yang terletak pada interval x > )
5
dan
1 − 5x 1 − 5x 1 − 5 ⋅1
disubstitusikan ke pecahan , diperoleh = = −4 (− ) , sehingga
x x 1
1
interval x > merupakan daerah negatif. Tanda selengkapnya untuk interval-
5
interval yang lain adalah :
Peringatan :
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan no. 2 tidak dibenarkan mengerjakan
1 1
< 5 ⇔ 1 < 5x ⇔ x > ,
x 5
dengan perkataan lain, pada pertidaksamaan pecahan tidak berlaku perkalian
silang.
Soal Latihan
Tentukan nilai-nilai x yang memenuhi pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut ini :
x+5 x−2
1. ≤0 5. <2
2x − 1 x+4
2x − 1 2x − 1
2. >0 6. >1
x−2 x−3
7 2x − 8
3. <3 7. 2 <0
2x x − 7x + 6
3 x 2 − 5x + 6
4. >2 8. ≥0
x+5 x 2 − 3x + 3
D. PERTIDAKSAMAAN IRRASIONAL
Pertidaksamaan irrasional adalah suatu pertidaksamaan yang mengandung
bentuk tak rasional (yang dicirikan dengan adanya tanda di dalam
pertidaksamaannya). Untuk menyelesaikan pertidaksamaan irrasional, langkah-langkah
yang dapat dilakukan antara lain :
1. Gunakan persyaratan riil : f ( x ) riil bilamana f ( x ) ≥ 0
2. Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan dan tentukan penyelesaiannya.
3. Iriskan syarat pada no. 1 dan hasil pada no. 2 untuk memperoleh himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaannya.
Contoh 5 :
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut ini :
1. 3x − 2 < 2
2. x > x + 6
Penyelesaian :
1. Diketahui 3 x − 2 < 2
2
Syarat akar : 3x − 2 ≥ 0 sehingga 3x ≥ 2 atau x ≥ (1)
3
Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan di atas, diperoleh
3x − 2 < 2 ⇔ 3 x − 2 < 4 ⇔ 3 x < 6 ⇔ x < 2 (2)
2
Selanjutnya iriskan syarat (1) dan hasil (2) diperoleh ≤ x < 2 .
3
Dengan demikian himpunan penyelesaian pertidaksamaan yang ditanyakan
2
adalah HP = { x | ≤ x < 2 }. ■
3
2. Diberikan pertidaksamaan x > x + 6
Syarat akar : x + 6 ≥ 0 sehingga didapat x ≥ −6 (1)
Syarat kedua : x > 0 (2)
Kuadratkan kedua ruas pertidaksamaan yang ditanyakan, diperoleh
x > x + 6 ⇔ x 2 > x + 6 ⇔ x 2 − x − 6 > 0 ⇔ ( x + 2)( x − 3) > 0
yaitu x < −2 atau x > 3 (3)
Selanjutnya iriskan ketiga hasil yang diperoleh pada perhitungan di atas dan
didapatkan HP = { x | x > 3 }. ■
Soal Latihan
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut :
1. 2x + 4 < 4 5. x − 3 > 5 − x 2
2. x2 − x < 2 6. x−3 <5− x
3. x2 − 4x − 5 < 7 7. x + 2 > 10 − x 2
4. 3 − x < 2x + 1
Contoh 6 :
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut :
1. 2 x − 7 < 3
2. 5 x − 6 ≥ 1
3. x − 2 < 3x + 7
Penyelesaian :
1. Perhatikan bahwa 2 x − 7 < 3 ⇔ −3 < 2 x − 7 < 3 ⇔ −3 + 7 < 2 x < 3 + 7
⇔ 4 < 2 x < 10 ⇔ 2 < x < 5 .
Dengan demikian HP = { x | 2 < x < 5 }.
⇔ 4 x 2 − 28 x + 40 < 0 ⇔ x 2 − 7 x + 10 < 0
⇔ ( x − 2 )( x − 5) < 0
dengan menyelesaikan pertidaksamaan terakhir didapat
HP = { x | 2 < x < 5 }. ■
Soal Latihan :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut :
1. x − 2 < 5 4. 2 x − 5 < x + 4
x
2. −2 ≤6 5. 2 2 x − 3 < x + 10
3
5
3. 2+ >1
x