Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aghna Ilma Nurdin Suripto

NIM : 1901020
Matkul : Teknik Pengukuran dan Kalibrasi

1. Apa tujuan dan manfaat dari Kalibarasi alat ukur didunia industri?
2. Langkah-langkah kalibrasi pada;
a. Micrometer
b. Pressure Gauge
3. Bagaimana cara mengukur lubang silinder menggunakan Bore Gauge?

Jawab

1. Tujuan Kalibrasi
Kalibrasi alat ukur memiliki dua tujuan yaitu untuk memeriksa keakuratan
instrumen dan menentukan ketertelusuran pengukuran. ahli kalibrasi juga
menemukan bahwa adanya berbedaan hasil pengukuran pada alat ukur
sebelum dan sesudah kalibrasi.

Manfaat Kalibrasi
• Pemenuhan kualifikasi persyaratan ISO/QMS (Quality Management
System)
• Keakuratan hasil pengujian terhadap output produksi
• Kepentingan pengendalian produksi yang baik
• Panduan dalam membaca alat ukur yang digunakan
• Panduan dalam membuat laporan berdasarkan data yang akurat

2. Langkah-langkah kalibrasi micrometer


1) Ambil alat penera (Standard Gauge) sesuai ukuran
2) Putar Ratcher Stopper sampai anvil & spindel bersentuhan
3) Jika kesalahan < dari 0,02 mm (2 kolom), putar outer sleeve sampai “ O
“ lurus
4) Jika kesalahan > dari 0,02 mm kunci lock clam & lepaskan racher stoper,
lepaskan thimble dan luruskan tanda “ O “ pada thimble dan sleeve

Langkah-langkah kalibrasi pressure gauge


1) Persiapkan alat-alat untuk kalibrasi diantaranya,
– Kunci inggris,
– Obeng,
– Puller (alat untuk mencabut jarum pressure gauge)
– Strap band (alat untuk membuka kaca pressure gauge)
– Kalibrator misalnya Dead Weight Tester atau Dead Weight Gauge
– Spidol permanent, kertas dan ballpen.
2) Pasangkan pressure gauge pada kalibrator, dibawah ini adalah gambar
Dead Weight Gauge sebagai kalibrator
3) Lepaskan kaca pressure gauge, dengan memakai strap band strap and
puller
4) Dengan menggunakan spidol beri tanda pada casing sesuai angka angka
yang tertera pada skala, karena piringan skala nantinya akan dilepas
pada waktu kalibrasi
5) Lepaskan jarum dengan menggunakan puller. puller untuk mencabut
jarum pressure gauge
6) Siapkan kertas dan pulpen untuk mencatat nilai-nilai yang diperoleh
sepanjang kalibrasi. Catat range pressure gauge, misalnya nilai range
bawah 0 Bar, nilai range bawah ini biasa juga disebut titik zero, lalu
catat nilai range atas misalnya 25 Bar.
7) Kalibrasi dimulai dengan memeriksa kondisi pressure gauge ketika tidak
diberi tekanan, jarum harus menunjukkan angka nol (range bawah).
8) Naikkan tekanan pada kalibrator hingga mencapai tekanan range atas
yaitu 25 Bar.
9) Amati posisi jarum pressure gauge, harus menunjuk tepat pada angka
25, jika tidak tepat pada angka 25 maka atur posisi jarum dengan
menggeser posisi baud span adjuster.
10) Kemudian turunkan tekanan kalibrator sampai menjadi 0 Bar, pada
kondisi ini jarum pressure gauge harus menunjuk angka 0, jika tidak ,
cabut jarum dengan menggunakan puller lalu pasang kembali jarum
dengan menempatkannya pada posisi 0 ( nol).
11) Ulangi langkah 8 , 9, 10 hingga posisi jarum menunjuk pada angka yang
sama dengan besarnya tekanan kalibrator.
12) Setelah kondisi jarum pada tekanan nol dan pada tekanan range atas
sesuai dengan besarnya tekanan kalibrator , langkah berikutnya adalah
memeriksa linearitas, caranya yaitu dengan menaikkan tekanan
kalibrator per 25% lalu membandingkannya dengan posisi jarum
pressure gauge jika sudah sesuai maka langkah kalibrasi selesai, jika ada
penyimpangan atau penunjukkan pressure gauge tidak linear misalnya
pada saat tekanan kalibrator 12,5 Bar lalu pressure gauge menunjuk
angka 13,5 berarti telah terjadi penurunan kualitas bagian dalam
pressure gauge seperti bourdon fleksibilitasnya sudah tidak merata,
untuk kasus seperti ini maka pressure gauge sudah tidak layak pakai lagi.

3. Cara mengukur lubang silinder menggunakan Bore Gauge, masukan


cylinder bore gauge ke dalam silinder. Kemudian, goyangkan alat ini kekiri
dan kekanan sambil memperhatikan jarum dial indicator. Kita perlu
memperhatikan titik terjauh jarum bergerak. Karena titik ini akan
menunjukan selisih diameter silinder dengan diameter standar.

Anda mungkin juga menyukai