Anda di halaman 1dari 4

Sosialisasi Petunjuk Teknis Kalibrasi Mikrometer

• Untuk mengharmoniskan pelaksanaan kalibrasi alat ukur jenis mikrometer luar, mikrometer dalam
dan kepala mikrometer yang dilakukan oleh laboratorium yang menerapkan SNI ISO/IEC 17025

• Mengetahui dan menganalisa ketidakpastian pengukuran pada kalibrasi Mikrometer

Pengertian kalibrasi , kegiatan membandingkan standar acuan dengan alat ukur untuk menentukan
penyimpangan alat ukur terhadap standar(bebas)

Dokumen acuan

•JIS B 7502, ISO 3611 atau dokumen lain yang relevan dan termutakhir

•ISO 3650:1998, Geometrical Product Specifications (GPS) Length standards - Gauge blocks.
•Evaluasi ketidakpastian pengukuran mengacu pada dokumen JCGM 100:2008 atau dokumen EA-
4/02 atau dokumen lain yang relevan.

Pemeriksaan awal mikrometer yang meliputi kerataan dan kesejajaran muka ukur (boleh dilakukan,
boleh tidak). Prinsip kalibrasi mikrometer: membandingkannya dengan standar ukur (gauge block,
dll) sehingga diperoleh kesalahan penunjukannya. Evaluasi sumber ketidakpastian.

Persyaratan kalibrasi

a.Mikrometer yang akan dikalibrasi harus dalam keadaan bersih dan berfungsi baik sebelum
dikalibrasi.

b. Sebelum kalibrasi, kondisikan mikrometer dan alat standar pada suhu (20 +_ 1)°c minimal selama
dua jam untuk keseragaman termal. Dengan kelembaban relatif dibawah 55%

C. Untuk pemeriksaan kerataan muka ukur, menggunakan optical flat atau optical parallel dengan
kerataan kurang dari 0,1

d.Untuk pemeriksaan kesejajaran, menggunakan optical parallel dengan kerataan kurang dari 0,1
dan kesejajaran kurang dari 0,2 ,dan/atau gauge block Kelas 0 atau Kelas 1 (ISO 3650) alau yang
setara.

e.Untuk pengukuran kesalahan penunjukan, menggunakan balok ukur Kelas 0 alau Kelus 1 (ISO 3650)
atau yang selara (LVDT, 1D measuring machine).

PROSEDUR KALIBRASI

PENGUKURAN KERATAAN MUKA UKUR (MIKROMETER LUAR DAN KEPALA MIKROMETER)

Hitung banyaknya garis interferensi merah yang timbul dari cahaya putih pada permukaan kontak
muka ukur. Satu garis merah dapat diasumsikan setara dengan ketidakrataan sebesar 0,3 . Jika garis
berbentuk lingkaran konsentris, maka jumlah garis dihitung dari jumlah lingkaran. Jika garis
berbentuk lurus sejajar, maka jumlah garis dihitung setengahnya.

PENGUKURAN KESEJAJARAN MUKA UKUR (MIKROMETER LUAR) / OP

Letakkan sebuah optical parallel, atau gabungan sebuah balok ukur yang diapit dua optical parallel,
pada muka ukur tetap sedemikian sehingga pola interferensi menjadi satu warna saja atau timbul
pola kurva tertutup. Kemudian putar ratchet hingga muka ukur spindle merapat pada permukaan
optical flat. Hitung banyaknya garis interferensi merah yang timbul dari cahaya putih pada
permukaan kontak muka ukur spindle.

PENGUKURAN KESEJAJARAN MUKA UKUR (MIKROMETER LUAR)/ GB

Letakkan sebuah balok ukur di tengah kedua muka ukur dan putar ratchet, lakukan pembacaan.
Berikutnya lakukan hal yang sama, dengan posisi balok ukur di empat tepi muka ukur. Hitung selisih
pembacaan yang terbesar.

SETTING NOL

Untuk mikrometer luar dengan nilai ukur terkecil 0 mm: putar ratchet hingga kedua muka ukur
berhimpit. Atur posisi sleeve agar penunjukannya menjadi 0 mm tepat. Jika posisinya tidak tepat 0
maka perlu dilakukan penyetelan. Untuk mikrometer luar dengan nilai ukur terkecil lebih besar dari
0 mm: letakkan setting bar yang merupakan kelengkapan mikrometer tersebut atau balok ukur
dengan nilai nominal sama dengan nilai ukur terkecil mikrometer. Atur posisi sleeve agar
penunjukannya menjadi sama dengan nilai nominal setting bar ataupun balok ukur tersebut. Jika
menggunakan balok ukur, maka nilai koreksi balok ukur harus diperhitungkan, begitu juga dengan
setting bar.

PENGUKURAN KESALAHAN PENUNJUKAN MIKROMETER LUAR

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan balok ukur atau gabungan balok ukur dengan nilai
nominal 2,5 mm, 5,1 mm, 7,7 mm, 10,3 mm, 12,9 mm, 15 mm, 17,6 mm, 20,2 mm, 22,8 mm 25 mm
dapat digunakan (JIS B 7502).Jika ukuran balok ukur dengan nominal tadi tidak ada atau untuk
ukuran di atas 25 mm, maka bisa dilakukan proses penggabungan beberapa buah balok ukur
(wringing).

PENGUKURAN KESALAHAN PENUNJUKAN MIKROMETER DALAM

Susun balok ukur atau gabungan balok ukur dengan nilai nominal sama dengan nilai ukur terkecil
mikrometer dalam di antara dua jaw tipe rata menggunakan penjepit balok ukur. Lakukan
pengaturan posisi nol mikrometer dalam menggunakan susunan balok ukur tersebut. Lakukan
pengukuran kesalahan penunjukan dengan menambahkan beberapa balok ukur untuk menghitung
selisih penunjukan mikrometer dalam dan panjang balok ukur.

PENGUKURAN KESALAHAN PENUNJUKAN KEPALA MIKROMETER

Pasangkan kepala mikrometer pada rangka kalibrasi. Putar ratchet sehingga muka ukur spindle
berhimpit dengan bola baja, lakukan penyetelan nol. Lakukan pengukuran kesalahan penunjukan
dengan menambahkan beberapa balok ukur di antara bola baja dan muka ukur spindle untuk
menghitung selisih penunjukan kepala mikrometer dan panjang balok ukur.

Analisis Pengukuran

●Hitung kerataan dan kesejajaran muka ukur mikrometer (jika ada).

●Hitung kesalahan penunjukan alat (indication error) dari nilai rata-rata penunjukan, dikurangi
penunjukan standar acuan. Pastikan bahwa nilai penunjukan standar telah dikoreksi berdasarkan
sertifikat kalibrasi terakhirnya!

●Hitung ketidakpastian pengukuran


Sosialisasi Petunjuk Teknis Kalibrasi Jangka sorong
Apa itu Jangka Sorong ? "Alat ukur yang dapat mengukur jarak di antara kedua muka ukurnya
berdasarkan skala mistar dan skala bantu, dengan menggeser eretan yang menyatu pada rahang
pengukur."

Ketertelusuran Metrologis

Definisi Meter,Meter adalah satuan pokok untuk ukuran panjang dalam sistem SI. Satuan ini
didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh dalam. perjalanan cahaya di ruang hampa (vakum) selama
1/299.792.458 detik. Satuan meter disingkat menggunakan simbol m.

Persyaratan Kalibrasi

●Periksa fungsi dan kebersihan jangka sorong yang akan dikalibrasi

●Standar ukur dan jangka sorong yang akan dikalibrasi perlu dikondisikan terlebih dahulu, minimal
selama dua jam pada suhu 20 °C + 1 °C.

●Kelembaban relatif ruangan perlu dijaga dibawah 65 %.

●Jika suhu ruang pengukuran di luar rentang 20 °C ±1 °C, kalibrasi dapat dilakukan asalkan pengaruh
suhu terhadap ketidakpastian pengukuran diperhitungkan dan dipastikan masih di bawah batas
toleransi.

PROSEDUR KALIBRASI

●pemeriksaan kerataan muka ukur pengukuran luar

●pengukuran kesalahan kontak permukaan sebagian(pengukuran luar) dengan balok ukur

●pengukuran kesalahan kontak permukaan sebagian(pengukuran luar) dengan caliper checker


●pengukuran kesalahan shift-pengukuran dalam dengan Balok ukur

●pengukuran kesalahan shift-pengukuran dalam dengan caliper checker

●pengukuran kesalahan shift-pengukuran dalam dengan ujung pisau bersilang

●pengukuran kesalahan shift- Pengukuran kedalaman

Contoh bujet ketidakpastian

Sebuah jangka sorong 150 mm dengan resolusi 0,05 mm dikalibrasi menggunakan balok ukur kelas

1. Di dalam sertifikat kalibrasi balok ukur tersebut dilaporkan bahwa ketidakpastian pengukuran
bentangan sebesar 0,14 dengan faktor cakupan

2. Persyaratan suhu ruangan kalibrasi adalah (20 + 1) °C.

Panduan Kalibrasi SNSU

● Panduan Kalibrasi SNSU diadopsi dari metode baku internasional/nasional (ISO, JIS, dll) dengan
penyesuaian seperlunya

●Proses FGD dengan tenaga ahli dapat dianggap sebagai validasi

●Panduan ini dapat dianggap metode baku


Rujukan: SNI ISO/IEC 17025:2017

●7.2.1.1 Laboratorium harus menggunakan metode dan prosedur yang sesuai .. dan... evaluasi
ketidakpastian pengukuran serta teknik statistik untuk analisis data.

●7.2.1.3

● CATATAN Standar ... yang memuat informasi yang cukup dan ringkas tentang cara melakukan
kegiatan laboratorium tidak perlu ... ditulis ulang sebagai prosedur internal jika standar-standar ini
ditulis sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh personel pelaksana di laboratorium. Mungkin
diperlukan memberikan dokumentasi tambahan untuk langkah-langkah opsional dalam metode atau
rincian tambahan.

IMPLEMENTASI

●Pada bagian langkah kerja, dokumen IK lab cukup merujuk ke pedoman kalibrasi SNSU dengan
menyebutkan bab/bagian yang dirujuk

●Form lembar kerja dan form laporan dapat disesuaikan oleh Lab

●Jika Lab melakukan modifikasi (misalnya mengurangi langkah kerja, mengurangi komponen
ketidakpastian), ini memerlukan validasi

Sumber : https://youtu.be/JUaJ0C50b-k

Anda mungkin juga menyukai