Anda di halaman 1dari 1

casting pressure (kgf/cm2) x casting area (cm2) 

< tonnase mesin (kgf)

kalau masih dibawah tonnase mesin, maka disimpulkan bahwa dies yang


nantinya akan dibuat bisa digunakan di mesin yang disediakan.

kalau melebihi tonnase mesin, maka hanya ada dua cara. yang pertama, naik kelas. pindah ke


mesin dengan tonnase yang lebih besar. yang kedua, harus ada perubahan di komponen casting pressure atau
casting area.

acuan apakah perhitungan kita sudah masuk kriteria atau belum adalah, hasil perhitungan ini harus berada di
sekitar 75% – 95% tonnase mesin. selama masuk range itu, bisa dipastikan dies yang akan kita gunakan di
mesin tersebut akan sesuai.

sedangkan cara perhitungan casting pressure, dipengaruhi oleh penentuan dimensi plunger tip dan penentuan
spesifikasi mesin HPDC. acuan standarnya adalah casting pressure diharapkan berada di dalam range 500 –
1000 kgf/cm2. diluar itu, kalau terlalu rendah, part yang dihasilkan tidak akan optimal. kalau terlalu tinggi, life
time dies akan berkurang secara signifikan.

casting pressure (kgf/cm2) =  [ booster area (cm2) / plunger tip area (cm2) ] x accumulator pressure
(kgf/cm2) x 0,9 (konstanta)

sementara cukup sekian artikelnya. semoga berguna, walau saya yakin masih kurang mendalam bahasannya.

Share this:

 Twitter
 Facebook

Terkait

Anda mungkin juga menyukai