Anda di halaman 1dari 21

PETUNJUK TEKNIS AMBULAN DESA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER

Disusun oleh:

DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER


2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Kabupaten Jember merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki
memiliki wilayah yang yang luas, terdiri dari 248 desa. Dari 248 desa di Kabupaten Jember
semua adalah desa siaga aktif. Program Desa Siaga, dimana salah satu indikatornya adalah
meningkatnya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Program ini
dibentuk untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat
seperti kurang gizi, penyakit menular ,penyakit yang berpotensi menimbulkan Kejadian Luar
Biasa (KLB), kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan memanfaatkan potensi
setempat, secara gotong royong. Kelembagaan Desa Siaga yang sudah terbentuk perlu selalu
didukung untuk dapat melaksanakan kegiatan di wilayahnya
Namun, dalam kenyataannya, masih banyak kejadian kegawatdaruratan khususnya pada
ibu dan anak yang mengalami keterlambatan penanganan. Di Kabupaten Jember, selama 5 tahun
terakhir AKI masih di atas 102/100.000 KH dan AKB masih diatas 10/1.000 KH. Kondisi ini
disebabkan masih banyak ibu hamil yang mengalami 4 terlambat, yaitu 1) terlambat mendeteksi
risiko pada ibu hamil,2) terlambat mendapat pelayanan, 3) terlambat sampai ke fasilitas
pelayanan,4) terlambat penanganan komplikasi kehamilan dan persalinan yang adekuat. Masih
ada ibu bersalin yang ditolong selain tenaga kesehatan.Agar persalinan aman, penyebab
keterlambatan tersebut harus diselesaikan
Beberapa faktor penyebab terjadinya kondisi tersebut, salah satunya kurang tanggapnya
dan kesiagaan masyarakat dibidang transportasi menuju sarana kesehatan sehingga angka
kematian masih tinggi di masyarakat dan selalu menjadi Jawara di Jawa Timur. Untuk
memotong rantai penyebab tersebut Kabupaten Jember membuat terobosan program satu desa
satu ambulance yang merupakan salah satu dari 22 Program unggulan Kabupaten Jember.
Program ini dilengkapi dengan aplikasi Jember Safety Center dengan Fokus pada Kesehatan
Anak dan Ibu (JFC with FAI).
Program ambulan desa diharapkan mampu membantu masyarakat dalam
menanggulangi keselamatan ibu dan anak secara aman dan cepat serta seluruh jenis kegawat
daruratan, bencana dan kejadian luar biasa di masyarakat Kabupaten Jember tertangani secara
tuntas, seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan, bahwa upaya kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan

1 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa


1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud diadakannya ambulan desa adalah untuk mempercepat pelayanan kegawat daruratan
masalah kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau
mungkin terjadi dalam masyarakat yang bermutu, terjangkau, merata dan berkesinambungan.

Tujuan diadakannya ambulan desa ini adalah sebagai berikut:


1. mempercepat pelayanan kegawat daruratan masalah kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan
mengatasi masalah kesehatan yang terjadi atau mungkin terjadi dalam masyarakat yang
bermutu, terjangkau, merata dan berkesinambungan
2. Mengatasi keterlambatan pelayanan kesehatan terutama karena transportasi
3. Menjamin terlaksananya pelayanan gawat darurat sehari-hari di Kabupaten Jember
4. Terlaksananya penanganan dan evakuasi korban dengan cepat dan tepat di Wilayah
Kabupaten Jember
5. Menurunkan kematian ibu dan anak terutama karena keterlambatan transportasi

1.3 SASARAN
Program satu desa satu ambulance diperuntukkan bagi semua masyarakat di Kabupaten
Jember .Semua individu dan keluarga yang tersebar di 248 desa dapat memanfaatkan ambulance
sebagai upaya pemerintah memenuhi sarana transportasi, peduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan

1.4 MANFAAT

1. Manfaat Petunjuk Teknis


Sebagai acuan dan pedoman bagi masyaarakat dan pihak-pihak terkait dalam rencana
pengajuan, pengadaan, pelaksanaan dan monitoring pemakaian ambulan desa. Sehingga
ambulan desa yang disalurkan ke seluruh desa di wilayah Kabupaten Jember tepat
sasaran, tepat jumlah, tepat waktu dan tepat penggunaannya.

2. Manfaat Bantuan
Menjamin pelayanan kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan yang berdampak pada meningkatnya derajat kesehaatan masyarakat
khususnya masyarakat di Kabupaten Jember.

2 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa


1.5 DASAR PELAKSANAAN

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana
telah diubah dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1529 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2017;
6. Peraturan Bupati Jember Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember Tahun Anggaran 2017;
7. Peraturan Bupati Jember Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jember;
8. Peraturan Bupati Jember Nomor 69 Tahun 2016 tentang Penggunaan APBD Tahun 2017;
9. Peraturan Bupati Jember Nomor 33 Tahun 2017 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Jember tahun Anggaran 2017;
10. Surat Keputusan Bupati Jember Nomor tahun 2017 tentang Tim Perencanaan, Pengadaan,
Pelaksanaan, Pengawasan dan Pemeliharaan Ambulance Di Kabupaten Jember Tahun 2017

3 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa


BAB II
AMBULAN DESA

2.1. Pengertian ambulan desa


Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan untuk mengantarkan
warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan di tempat pelayanan kesehatan.Berbeda
dengan angkutan transportasi lain,ambulan desa dilrngkapi dengan perlengkapan untuk
pertolongan pertama sebelum sampai ke tempat sarana pelayanan.

2.2. Kriteria ambulan desa


Kendaraan roda empat yang disiapkan untuk transportasi masyarakat yang membutuhkan
yang ditempatkan di 248 desa di Kabupaten Jember dibedakan menjadi 2 spesifikasi yaitu :
1. Desa dengan spesifikasi medan datar
2. Desa dengan spesifikasi medan sulit.

2.3. Proses Pengadaan Ambulan Desa


Pengadaan ambulan desa dengan menggunakan anggarana pemerintah Kabupaten
Jember.,yang proses pengadaannya direncanakan bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.
Sehingga penempatan ambulan desa di 248 desa juga dilaksanakan bertahap sesuai dengan
kriteria. Jenis dan model ambulan desa ditentukan oleh Tim

2.4. Pemetaan Ambulan Desa


Pemetaan kriteria ambulan desa ditetapkan oleh Tim Perencanaan, Pengadaan,
Pelaksanaan, Pengawasan dan Pemeliharaan Ambulance Di Kabupaten Jember Tahun 2017 yang
ditetapkan dengan Keputusan Bupati. Pemilihan tersebut berdasar :
a. Jumlah kasus kematian ibu dan anak
b. Kondisi wilayah yang sulit dan jauh dari sarana pelayanan kesehatan
c. Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa
d. Jumlah Kasus Kejadian Bencana
e. Usulan Musrenbang,Puskesmas
f. Ketersediaan Sarkes

4 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


Data pemetaan ambulan desa di 248 desa di Kabupaten Jember sebagai berikut :

DATA KRITERIA DAN PEMETAAN AMBULAN DESA KABUPATEN JEMBER


KLASIFIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS NO DESA
KENDARAAN
1 DESA PANCAKARYA Medan Datar
2 DESA SUKAMAKMUR Medan Datar
3 DESA ROWOINDAH Medan Datar
1 AJUNG AJUNG 4 DESA AJUNG Medan Datar
5 KLOMPANGAN Medan Datar
6 WIROWONGSO Medan Datar
7 DESA MANGARAN Medan Sulit
8 DESA TEGALSARI Medan Datar
AMBULU 9 KARANGANYAR Medan Datar
10 DESA AMBULU Medan Datar
2 AMBULU 11 ANDONGSARI Medan Datar
ANDONGSARI
12 DESA PONTANG Medan Datar
13 DESA SUMBEREJO Medan Datar
SABRANG
14 DESA SABRANG Medan Sulit
15 DESA ARJASA Medan Datar
16 DESA BITING Medan Sulit
17 DESA CANDIJATI Medan Sulit
3 ARJASA ARJASA
18 KEMUNINGSARI LOR Medan Sulit
19 KAMAL Medan Sulit
20 DESA DARSONO Medan Datar
21 DESA BALUNGLOR Medan Datar
BALUNG 22 BALUNG KIDUL Medan Datar
DESA BALUNG
Medan Datar
23 KULON
4 BALUNG 24 DESA TUTUL Medan Datar
25 KARANGDUREN Medan Datar
KARANGDUREN 26 DESA CURAHLELE Medan Datar
27 DESA GUMELAR Medan Datar
28 KARANGSEMANDING Medan Datar
29 DESA LANGKAP Medan Datar
30 DESA PETUNG Medan Datar
31 DESA BANGSALSARI Medan Datar
BANGSALSARI 32 DESA TISNOGAMBAR Medan Sulit
33 BADEAN Medan Datar
5 BANGSALSARI 34 BANJARSARI Medan Datar
35 DESA TUGUSARI Medan Sulit
36 DESA GAMBIRONO Medan Datar
37 DESA KARANGSONO Medan Datar
SUKOREJO
38 DESA SUKOREJO Medan Datar
39 CURAH KALONG Medan Datar
40 DESA KEPANJEN Medan Datar
41 DESA MENAMPU Medan Datar
6 GUMUKMAS GUMUKMAS 42 DESA GUMUKMAS Medan Datar
43 PURWOSARI Medan Datar
44 DESA MAYANGAN Medan Sulit

5 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


45 DESA TEMBOKREJO Medan Datar
TEMBOKREJO 46 KARANGREJO Medan Datar
47 DESA BAGOREJO Medan Datar
48 JELBUK Medan Datar
49 SUKOWIRYO Medan Datar
50 SUKOJEMBER Medan Datar
7 JELBUK JELBUK
51 SUGERKIDUL Medan Datar
52 SUCOPANGEPOK Medan Sulit
53 DESA PANDUMAN Medan Sulit
54 DESA CANGKRING Medan Datar
JENGGAWAH 55 WONOJATI Medan Datar
56 DESA JENGGAWAH Medan Datar
57 KERTONEGORO Medan Datar
8 JENGGAWAH 58 DESA SRUNI Medan Datar
KEMUNINGSARI 59 DESA JATIMULYO Medan Datar
KEMUNINGSARI
Medan Datar
60 KIDUL
61 DESA JATISARI Medan Datar
62 DESA KETING Medan Datar
63 DESA JOMBANG Medan Datar
64 DESA PADOMASAN Medan Datar
9 JOMBANG JOMBANG 65 DESA NGAMPELREJO Medan Datar
66 SARIMULYO Medan Datar
DESA WRINGI
Medan Datar
67 AGUNG
68 DESA PLALANGAN Medan Datar
69 DESA GUMUKSARI Medan Datar
70 GLAGAHWERO Medan Datar
71 DESA KALISAT Medan Datar
72 DESA SUKORENO Medan Sulit
73 DESA PATEMPURAN Medan Sulit
10 KALISAT KALISAT
74 DESA AJUNG Medan Datar
75 DESA GAMBIRAN Medan Datar
76 SUMBERKETIMPA Medan Datar
77 SUMBERJERUK Medan Datar
78 SEBANEN Medan Datar
79 SUMBERKALONG Medan Datar
80 KEPATIHAN Medan Datar
JEMBER KIDUL
81 JEMBERKIDUL Medan Datar
KELURAHAN
Medan Datar
MANGLI 82 MANGLI
11 KALIWATES
83 SEMPUSARI Medan Datar
84 TEGALBESAR Medan Datar
KALIWATES 85 KALIWATES Medan Datar
86 KEBONAGUNG Medan Sulit
87 DESA CAKRU Medan Datar
CAKRU 88 DESA PASEBAN Medan Datar
12 KENCONG 89 DESA KRATON Medan Sulit
90 DESA WONOREJO Medan Datar
KENCONG
91 DESA KENCONG Medan Datar
92 DESA LEMBENGAN Medan Datar
13 LEDOKOMBO LEDOKOMBO
93 DESA LEDOKOMBO Medan Datar

6 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


DESA
Medan Sulit
94 SUMBERANGET
95 DESA SUMBERBULUS Medan Sulit
DESA
Medan Sulit
96 SUMBERSALAK
97 SUMBERLESUNG Medan Sulit
98 DESA SUREN Medan Datar
99 SUKOGIDRI Medan Datar
100 SLATENG Medan Sulit
DESA
Medan Datar
101 KARANGPAITON
102 SUMBERKEJAYAN Medan Datar
103 DESA TEGALWARU Medan Datar
104 DESA TEGALREJO Medan Datar
14 MAYANG MAYANG 105 DESA MAYANG Medan Datar
106 DESA SIDOMUKTI Medan Sulit
107 DESA MRAWAN Medan Sulit
108 DESA SEPUTIH Medan Datar
DESA KARANG
Medan Datar
109 KEDAWUNG
110 DESA SUCO Medan Sulit
111 DESA LAMPEJI Medan Sulit
15 MUMBULSARI MUMBULSARI
112 DESA MUMBULSARI Medan Datar
113 TAMANSARI Medan Datar
114 KAWANGREJO Medan Datar
115 DESA LENGKONG Medan Datar
DESA
Medan Datar
116 SUMBERPINANG
117 DESA JATIAN Medan Datar
118 DESA BEDADUNG Medan Datar
16 PAKUSARI PAKUSARI
119 DESA PATEMON Medan Datar
120 DESA PAKUSARI Medan Datar
121 SUBO Medan Datar
122 DESA KERTOSARI Medan Datar
123 DESA PAKIS Medan Sulit
124 DESA PANTI Medan Sulit
125 DESA GLAGAHWERO Medan Sulit
17 PANTI PANTI 126 DESA SUCI Medan Sulit
127 DESA SERUT Medan Sulit
128 KEMUNINGSARILOR Medan Sulit
129 DESA KEMIRI Medan Datar
KELURAHAN
Medan Datar
130 SLAWU
131 BANJARSENGON Medan Datar
BANJARSENGON
132 JUMERTO Medan Datar
133 BINTORO Medan Datar
18 PATRANG
134 BARATAN Medan Sulit
KELURAHAN
Medan Datar
135 GEBANG
PATRANG
136 PATRANG Medan Datar
137 JEMBERLOR Medan Datar
138 DESA WONOSARI Medan Datar
19 PUGER KASIYAN
139 DESA JAMBEARUM Medan Datar

7 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


140 DESA KASIYAN Medan Datar
141 DESA WRINGINTELU Medan Datar
142 MLOKOREJO Medan Datar
143 BAGON Medan Datar
144 KASIYAN TIMUR Medan Datar
145 DESA PUGERWETAN Medan Datar
146 DESA GRENDEN Medan Datar
PUGER 147 MOJOSARI Medan Datar
148 MOJOMULYA Medan Datar
149 DESA PUGER KULON Medan Datar
DESA
Medan Datar
150 CURAHMALANG
NOGOSARI ROWOTAMTU Medan Datar
151
152 DESA NOGOSARI Medan Datar
20 RAMBIPUJI 153 DESA PECORO Medan Datar
154 DESA GUGUT Medan Datar
RAMBIPUJI 155 RAMBIPUJI Medan Datar
156 RAMBIGUNDAM Medan Datar
157 DESA KALIWINING Medan Datar
158 DESA SIDOMEKAR Medan Datar
159 DESA SEMBORO Medan Datar
160 REJOAGUNG Medan Datar
21 SEMBORO SEMBORO 161 PONDOKJOYO Medan Datar
162 SIDOMULYO Medan Datar
DESA
Medan Datar
163 PONDOKDALEM
164 DESA SIDOMULYO Medan Sulit
165 DESA SUMBERJATI Medan Sulit
SILO 1
166 DESA SEMPOLAN Medan Sulit
167 DESA GARAHAN Medan Sulit
22 SILO 168 DESA PACE Medan Sulit
169 DESA MULYOREJO Medan Sulit
SILO 2 170 DESA SILO Medan Sulit
DESA
Medan Datar
171 KARANGHARJO
172 DESA HARJOMULYO Medan Sulit
173 DESA KARANGPRING Medan Datar
174 DESA JUBUNG Medan Datar
23 SUKORAMBI SUKORAMBI 175 DESA SUKORAMBI Medan Sulit
DESA
Medan Sulit
176 DUKUHMENCEK
177 DESA KLUNGKUNG Medan Sulit
DESA
Medan Datar
178 SUMBERDANTI
179 DESA SUKOKERTO Medan Datar
180 DESA POCANGAN Medan Datar
181 DESA ARJASA Medan Datar
24 SUKOWONO SUKOWONO DESA SUKOWONO Medan Datar
182
183 DESA SUKOREJO Medan Sulit
184 SUMBERWRINGIN Medan Datar
185 MOJOGEMI Medan Datar
186 SUMBERWARU Medan Datar

8 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


187 DAWUHAN MANGLI Medan Datar
188 BALETBARU Medan Datar
189 DESA SUKOSARI Medan Datar
190 DESA YOSORATI Medan Sulit
191 DESA KALIGLAGAH Medan Sulit
192 DESA JATIROTO Medan Sulit
SUMBERBARU
193 JAMINTORO Medan Sulit
194 DESA JAMBESARI Medan Sulit
25 SUMBERBARU 195 DESA GELANG Medan Sulit
196 PRINGGOWIRAWAN Medan Sulit
197 DESA ROWOTENGAH Medan Sulit
ROWOTENGAH 198 SUMBERAGUNG Medan Datar
DESA
Medan Sulit
199 KARANGBAYAT
200 DESA PLEREAN Medan Sulit
201 DESA SUMBERJAMBE Medan Datar
202 DESA JAMBEARUM Medan Datar
203 DESA RANDUAGUNG Medan Sulit
204 ROWOSARI Medan Datar
26 SUMBERJAMBE SUMBERJAMBE
205 CUMEDAK Medan Sulit
206 PRINGGONDANI Medan Sulit
207 GUNUNGMALANG Medan Sulit
DESA SUMBER
Medan Sulit
208 PAKEM
209 KEBONSARI Medan Datar
GLADAKPAKEM
210 DESA KRANJINGAN Medan Datar
211 WIROLEGI Medan Datar
27 SUMBERSARI 212 KARANGREJO Medan Datar
SUMBERSARI 213 ANTIROGO Medan Datar
214 TEGALGEDE Medan Datar
215 SUMBERSARI Medan Datar
216 TANGGULKULON Medan Datar
217 TANGGULWETAN Medan Datar
TANGGUL 218 DESA MANGGISAN Medan Datar
219 KRAMATSUKOHARJO Medan Datar
28
220 DESA PATEMON Medan Datar
221 DESA KLATAKAN Medan Datar
KLATAKAN 222 SELODAKON Medan Sulit
223 DESA DARUNGAN Medan Datar
224 DESA PONDOKREJO Medan Datar
225 DESA CURAHTAKIR Medan Datar
TEMPUREJO
226 SIDODADI Medan Datar
227 DESA TEMPUREJO Medan Datar
29 228 DESA ANDONGREJO Medan Datar
229 DESA WONOASRI Medan Datar
CURAHNONGKO 230 DESA SANENREJO Medan Sulit
DESA
Medan Datar
231 CURAHNONGKO
232 DESA TEGALWANGI Medan Datar
233 DESA UMBULREJO Medan Datar
30 UMBULSARI PALERAN
234 DESA PALERAN Medan Datar
235 DESA SIDOREJO Medan Datar

9 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


236 DESA MUNDUREJO Medan Datar
237 DESA SUKORENO Medan Datar
238 DESA GADINGREJO Medan Datar
UMBULSARI
239 DESA GUNUNGSARI Medan Datar
240 DESA TANJUNGSARI Medan Datar
241 DESA UMBULSARI Medan Datar
242 DESA AMPEL Medan Datar
LOJEJER 243 TAMANSARI Medan Datar
244 DESA LOJEJER Medan Datar
31 WULUHAN 245 DESA GLUNDENGAN Medan Datar
246 DUKUHEMPOK Medan Datar
WULUHAN
247 TANJUNGREJO Medan Datar
248 DESA KESILIR Medan Datar

2.5 Anggaran

Aanggaran Pengadaan dan operasional Ambulan Desa bersumber dari pada Anggraan
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember yang dianggarkan mulai tahun 2017 yang
terdapat pada pos anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

10 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


BAB III
PENGELOLAAN AMBULAN DESA

3.1 Jenis Pelayanan Ambulan Desa


Walaupun namanya Ambulan desa, namun pengelolaannya dilaksanakan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember dengan dibantu oleh UPT Dinas Kesehatan yaitu Puskesmas. Hal
ini dimaksudjkan untuk mempermudah pemanfaatan, pemeliharaan, pengawasan serta
penganggaran pemeliharaannya. Kebijakan satu desa satu ambulan merupakan pelayanan kepada
masyarakat yang berkaitan dengan penyediaan sarana transportasi rujukan masyarakat yang sakit
yang membutuhkan. Kebijakan pelayanan ambulan desa adalah PELAYANAN GRATIS bagi
semua masyarakat Kabupaten Jember. Pelayanan ambulan desa dilengkapi dengan aplikasi
Jember Safety Center dengan Fokus pada Kesehatan Anak dan Ibu (JFC with FAI).

3.2. Prinsip Pelayanan Ambulan Desa

Pelayanan Ambulan desa merupakan pelayanan unggulan untuk semua masyarakat desa
yang diberikan secara GRATIS. Prinsip pelayanan ambulan desa sebagai berikut :
a. Pengelolaan Ambulance Desa merupakan tanggung jawab Dinas Kesehatan melalui
Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan;
b. Pelayanan Ambulance Desa merupakan pelayanan gratis untuk semua masyarakat miskin
dan Duafa
c. Pelayanan Tidak memandang KTP tetapi TKP ( Wilayah Kabupaten Jember atau Desa
yang bersangkutan)
d. Melayani kejadian gawat darurat Medis dan Trauma ( Kecelakaan, Kesakitan, dan
kebidanan )
e. Pelayanan Ambulance Desa 24 Jam .
f. Transportasi Ambulance dan tim medis ditanggung 100 %.
g. Tidak untuk Ambulance jenazah

11 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


3.3. Penempatan Ambulan Desa
Ambulan desa ditempatkan di fasilitas kesehatan milik Pemerintah yaitu Pustu, Pustu
Gadar atau Ponkesdes yang ditunjang dengan keberadaan tenaga kesehatan seperti Perawat,
Bidan dan pengermudi ambulan desa.Untuk itu setiap desa harus dipersiapkan keperluan sarana
dan tenaga yang dibutuhkan, yang dilaksanakan secara bertahap,meliputi:
1. Pemenuhan tenaga sopir ambulan dan perawat atau bidan di desa
2. Pemenuhan ketersediaan fasilitas kesehatan dilengkapi dengan garasi ambulan

3.4. Anggaran operasional Ambulan Desa


Kebijakan pelayanan ambulan desa merupakan pelayanan gratis, sehingga
konsekuensinya Pemerintah Kabupaten menyediakan anggarannya. Pembiayaan operasional
ambulan desa berasal dari anggaran operasional Dinas Kesehatan Kabupaten Jember baik
melalui UPT Puskesmas maupun Dinas Kesehatan Kabupaten. Anggaran operasional pelayanan
ambulan desa gratis meliputi :
1. Honor sopir ambulan desa, dengan besaran RP. 1.500.000,- yang diterimakan tiap
bulan.
2. Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk ambulan desa, dengan jumlah maximal 150
Liter/bulan. Klaim berdasarkan Riil cost ( Biaya yg dikeluarkan sesuai dgn bukti
pengeluaran yg sah)
3. Bahan Bakar Minyak (BBM) apabila merujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Jember.
Klaim berdasarkan Riil cost ( Biaya yg dikeluarkan sesuai dgn bukti pengeluaran yg sah)
4. Bahan Bakar Minyak (BBM) apabila merujuk ke luar daerah Kabupaten Jember
maksimal 50 liter sekali jalan Klaim berdasarkan Riil cost ( Biaya yg dikeluarkan sesuai
dgn bukti pengeluaran yg sah)
5. Uang Harian sopir dan perawat bila merujuk ke Luar daerah Kabupaten Jember
dengan besaran sesuai pedoman anggaran Pemerintah Daerah saat itu, maksimal Rp.
410.000,- setiap kali mengantar rujukan .
6. Transport dan atau uang saku masyarakat pendamping rujukan, besaran Rp.
100.000,- setiap kali mengantar rujukan.

12 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


3.5. Kriteria Sopir Ambulan Desa
Adapun kriteria sopir ambulan desa adalah sebagai berikut :
1. Laki-laki
2. Umur diatas 20 (dua puluh) tahun
3. Memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) A
4. Diutamakan yang Peduli pada kesehatan dan Memilki keahlian bantuan hidup dasar /
Basic Live Support (sertifikat BLS)
5. Sehat jasmani dan rokhani.

3.6. Pemeliharaan dan pengawasan


Pemeliharaan atau perawatan ambulan desa berdasarkan pengajuan dari masing-masing
pemegang ambulan desa dalam hal ini adalah Puskemas sebagai pemegang wilayah desa yang
bersangkutan. Selanjutnya pengajukan dikirim ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jember untuk
dilakukan verifikasi kebutuhan perawatan mobil ambulan desa. Mekanismenya sebagai berikut :
1. Sopir melalukan control uji fungsi dan uji Fisik setiap hari.
2. Apabila ditemukan gangguan pada uji fungsi maupun uji fisik sopir melaporkan ke
bagian inventaris barang Puskesmas.
3. Bagian inventaris melaporkan kondisi inventaris ambulan Kepala Puskesmas.
4. Kepala Puskesmas mengajukan perbaikan ambulan ke Dinas Kesehatan.
5. Dinas Kesehatan melakukan verifikasi pengajuan perbaikan ambulan dari Kepala
Puskesmas.
6. Pelaksanaan perbaikan Ambulan desa.
7. Sopir ambulan Desa melakukan perbaikan ambulan desa ke Bengkel yang telah
ditunjuk dengan membawa surat perintah dan buku pemeliharaan mobil ambulan.
8. Secara rutin Puskesmas melaporkan kondisi inventaris Puskesmas ke Dinas
Kesehatan sebulan sekali.

13 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


3.8. Alur Penggunaan Ambulan Desa

JSC (Jember Savety Masalah Polres, BPBD,


Center) Kesehatan KODIM, dan
Screening TIDAK instansi lain

Panggilan darurat di Laporan


masyarakat YA
Puskesmas, Pustu,
Polindes

Perlu
TIDAK Evakuasi

Konsultasi

YA

Ambulan desa

Lokasi
Kejadian

Sarana
Kesehatan
sesuai
kebutuhan

14 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


15 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017
1. Panggilan darurat dari masyarakat bisa melalui Call Centre JSC 0331-425222 atau melalui
Puskesmas, Pustu dan Polindes yang akan dilanjutkan ke Call Centre JSC 0331-425222 atau
melalui Panic Button pada aplikasi JSC with FAI di Android.
2. Operator JSC akan melakukan skreening panggilan dan menentukan kasus tersebut
merupakan masalah kesehatan atau bukan.
3. Apabila kasus bukan masalah kesehatan maka operator JSC akan meruskan ke dinas terkait
dan kasus dianggap selesai.
4. Apabila kasus merupakan masalah kesehatan operator JSC akan menentukan kasus perlu
evakuasi atau tidak. Jika tidak memerlukan evakuasi ( Konsultasi Kesehatan) maka operator
akan memberikan konsultasi dan kasus dianggap selesai.
5. Apabila kasus memerlukan evakuasi maka operator JSC akan mencarikan Ambulance Desa
yang lokasi terdekat dari kasus tersebut dan segera mengirimkan Ambulance Desa lengkap
dengan tenaga medis dan peralatannya.
6. Operator menghubungi sarana kesehatan terdekat untuk siap menerima pasien.

16 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


BAB IV
PENGORGANISASIAN PENGELOLAAN AMBULAN DESA

4.1 Struktur Organisasi Pengelolaan Ambulan Desa


Ambulan desa bukan sekedar alat transportasi saja tetapi merupakan satu kesatuan dengan
tim antara transportasi, penanganan kegawatan oleh tenaga kesehatan yang sangat menentukan
kecepatan dan ketepatan dalam bertindak menolong kegawatdaruratan. Agar tugas tersebut
berjalan dengan baik perlu pengoganisasian dalam pengelolaannya.
Pengorganisasian ambulan desa dilaksananakan oleh tim yang dibentuk berdasar
Keputusan Bupati Jember Nomor 188.45/95.1/1.12/2017 tentang Tim Perencanaan, Pengadaan,
Pelaksanaan, Pengawsaan dan Pemeliharaan Ambulan di Kabupaten Jember. Susunan Tim
Perencanaan, Pengadaan, Pelaksanaan, Pengawsaan dan Pemeliharaan Ambulan di Kabupaten
Jember adalah :

4.2. Tugas Tim


Adapun tugas tim Perencanaan, Pengadaan, Pelaksanaan, Pengawsaan dan Pemeliharaan
Ambulan adalah sebagai berikut :
A. Perencanaan :
1. Menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK);
2. Membuat Gambaran atau desain Ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling
Puskesmas)
3. Menyusun Jadwal rencana pelaksanaan pengadaan ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas)
4. Menyusun petunjuk teknis pemanfaatan Ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas) agar tepat sasaran dan tepat guna;
5. Menyusun spesifikasi dan membuat rincian biaya pengadaan ambulance (Ambulance
Desa, Ambulance/Pusling Puskesmas) yang diusulkan dalam Rencana Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD);
6. Melaporkan hasil perencanaan Ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling
Puskesmas) kepada Bupati Jember melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

B. Pengadaan :
1. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas);
2. Memproses pengadaan ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling Puskesmas);

16 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


3. Apabila dari hasil perencanaan Ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling
Puskesmas) ditemukan penyimpangan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) harus segera
mengambil tindakan dan membuat berita acara, serta;
4. Melaksanakan kontrak dengan Penyedia Ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas);
5. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas) kepada PA/KPA dengan berita Acara Penyerahan;
6. Menyimpan dan menjaga keutuhan dokumen pelaksanaan Pengadaan;
7. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada Bupati
melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.
C. Pelaksanaan :
1. Menerima hasil pengadaan ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling Puskesmas)
2. Mendukung dan memfasilitasi pemanfaatan ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas);
3. Melaksanakan Koordinasi dan Konsultasi kepada Pemerintah Kabupaten Jember sesuai
dengan lingkup tugas dan wewenangnya;
4. Mempersiapkan standar yang berkaitan dengan pemanfaatan ambulance (Ambulance
Desa, Ambulance/Pusling Puskesmas);
5. Memonitor pemanfaatan ambuance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling Puskesmas);
6. Melaporkan hasil pelaksanaan Ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling
Puskesmas) kepada Bupati Jember melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

D. Pengawasan :
1. Melakukan pengawasan administrasi terhadap dokumen perencanaan, pelaksanaan dan
pelaporan pengadaan ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling Puskesmas)
2. Melakukan pengawasan teknis terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan untuk mengetahui
realisasi fisik dan pelaksanaan ambulance;
3. Pengawasan keuangan yang mencakup cara pembayaran serta efisiensi dan efektifitas
penggunaan anggaran daerah;
4. Apabila dari hasil pengawasan terdapat penyimpangan.maka dibuat berita acara
5. Melaporkan hasil pengawasan Ambulance (Ambulance Desa, Ambulance/Pusling
Puskesmas) kepada Bupati Jember melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

17 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


E. Pemeliharaan :
1. Melakukan usulan kebutuhan pemeliharaan ambulance (Ambulance Desa,
Ambulance/Pusling Puskesmas)
2. Menghitung dan mengusulkan kebutuhan sumber daya termasuk sopir ambulance dan
bahan bakar minyak (BBM) yang dibutuhkan untuk operasional ambulance;
3. Melaksanakan pekerjaan perawatan komponen-komponen Ambulance;
4. Mengkoordinir pelaksanaan pengujian kelayakan hasil pekerjaan perawatan;
5. Membuat laporan pekerjaan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember

18 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa 2017


BAB V
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat digunakan untuk
mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan perawatan di tempat pelayanan
kesehatan.
Ambulan desa di danai oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jember menggunakan
APBD TA 2017 untuk mengantarkan masyarakat yang mengalami kegawat daruratan ketempat
pelayanan kesehatan/rujukan.

19 Petunjuk Tehnis Penyelenggaraan Program Ambulan Desa

Anda mungkin juga menyukai