Penggunaan Pancasila sebagai Alat Politik pada Masa Orde Baru

Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia memang telah sering di

manfaatkan sebagai alat politik oleh berbagai rezim, demi mencapai tujuannya masing-
masing. Orde Baru sebagai rezim yang paling lama berkuasa sejak kemerdekaan Indonesia,
juga tidak ikut memanfaatkan Pancasila sebagai alat politiknya demi mencapai tujuannya,
yaitu menciptakan kestabilan dan kelancaran pembangunan. Pada masa Orde Baru, Pancasila
sering di agung-agungkan oleh pemerintahan Orde Baru, contohnya terdapat pada program P-
4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) yang di gencarkan pemerintahan Orde
Baru.

Program P-4 yang di luncurkan oleh pemerintahan Orde Baru tersebut bertujuan
sebagai upaya pemerintah agar rakyat ikut mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Namun,
Program P-4 juga memiliki tujuan negatif, yaitu sebagai upaya pemerintahan Orde Baru
untuk mendulang dukungan rakyat serta menghindari atau membungkam kritik terhadap
pemerintah, hal ini di sebabkan sikap pemerintahan Orde Baru yang menempatkan dirinya
sebagai satu bagian dengan Pancasila, sehingga jika menentang pemerintahan maka sama saja
menentang Pancasila.

Selain program P-4, Pemerintahan Orde Baru juga mewajibkan Pancasila sebagai asas
tunggal dari segala organisasi. Kebijakan ini berfungsi untuk mempertahankan stabilitas
negara dengan membatasi pergerakan organisasi atau partai politik yang berlawanan dengan
Pancasila ataupun pemerintah. Namun, Sering kali asas tunggal Pancasila di berlakukan oleh
pemerintah sebagai cara untuk menghilangkan partai politik yang mengkritik pemerintah
ataupun untuk menekan kelompok tertentu, seperti tindakan represi yang dilakukan
pemerintah kepada ormas-ormas Islam pada tahun 1975 sampai tahun 1984.

Kesimpulannya, Pancasila pada masa Orde Baru sering di manfaatkan secara politik
sebagai alat untuk mengendalikan keadaan sosial dan politik Indonesia dan sebagai tameng
untuk mempertahankan kekuasaaan pemerintah. Walaupun, beberapa program pemerintah
Orde Baru yang berlandaskan Pancasila memiliki tujuan yang baik, yaitu untuk
meningkatkan kesatuan dan kestabilan negara, tetapi pada prakteknya Pancasila lebih sering
digunakan sebagai alat untuk melindungi pemerintahan Orde Baru sendiri saja dan bukan
untuk negara secara keseluruhan.
Daftar Pustaka :

Welianto, A. (2020, Agustus 25). Penyimpangan terhadap Pancasila pada Masa Orde Baru.
Kompas.https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/25/153000169/penyimpangan-
terhadap-pancasila-pada-masa-orde-baru?page=all

(2020, September 14). Bagaimana Penerapan Pancasila pada Masa Orde Baru ?. Kumparan.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/bagaimana-penerapan-pancasila-pada-masa-orde-baru-
1uCMaYPluUz/full

Matanasi, P. (2017, Maret 10). Cara Orde Baru Membungkam Ulama. Tirto.
https://tirto.id/cara-orde-baru-membungkam-para-ulama-ckrP