Abstrak— Pada praktikum pengolahan sinyal digital modul 4 masalah noise pada suara yaitu dengan filter digital FIR,
ini akan membahas mengenai desain filter dan implementasi sehingga suara yang diterima menjadi lebih baik dan bersih dari
algoritma DSP. Praktikum ini mengharapkan praktikan dapat noise walaupun tidak total hilang.
mengerti dan mampu menjelaskan bagian-bagian penting dari
Adapun tujuan dari percobaan modul ini ialah:
Blackfin BF561EZ berserta fungsinya, mampu melakukan trouble
shooting BF561EZ, mengimplementasikan pemfilteran FIR untuk
berbagai macam filter di BF561EZ dan melakukan verifikasi filter 1. Praktikan mampu menejlasakan bagian-bagian
FIR hasil implementasi. Blackfin BF561EZ merupakan perangkat penting dari Blackfin BF561EZ beserta fungsinya.
produksi dari analog device yang digunakan untuk meneliti dan 2. Praktikan mampu melakukan trouble shooting
mengembangkan aplikasi menggunakan processor ADSP-BF561. BF561EZ.
Processor ADSP-BF561 ini biasa digunakan pada aplikasi
3. Mengimplementasikan pemfilteran FIR untuk
multimedia. Praktikum ini dilakukan dengan menggunakan
sampel berupa salah satu jenis noise pada komunikasi digital yaitu berbagai macam filter di BF561EZ.
white noise. Beberapa alat dan bahan yang digunakan pada 4. Melakukan verifikasi filter FIR hasil implementasi.
praktikum ini yaitu sofetware Matlab, visual DSP++ 5.1.2,
software Audiacity, board blackfin dan speaker. Praktikum ini II. LANDASAN TEORITIS
terdapat 3 percobaan yang akan di lakukan dimana menggunakan
syntax FIR1 yang pertama yaitu percobaan percobaan A. Blackfin BF561EZ
implementasi Filter FIR : Lowpass Filter , kedua percobaan
implementasi Filter FIR : Bandpass Filter dan percobaan Blackfin BF561EZ adalah sebuah development board
implementasi Filter FIR : Highpass Filter. Melalui 3 percobaan ini produksi dari Analog Devices yang digunakan untuk penelitian
hasil yang di dapatkan diharapkan sesuai dan dapat mengetahui dan pengembangan aplikasi menggunakan Prosesor
penjelasan mengenai bentuk sinyal di dapatkan , serta ADSPBF561. Blackfin BF561EZ ini terdiri dari bermacam-
mengentahui besar intensitas suaranya melalui plot spektrum macam peripheral yang digunakan untuk pengembangan.
suara di audiacity. BF561EZ mempunyai fitur:
1. Prosesor ADSP-BF561 Blackfin.
Kata Kunci—DSP++ 5.1.2, buffer, desibel, FIR, audiacity.
2. 64 MB (16 M x 16-bit x 2) SDRAM.
3. 8 MB (4 M x 16-bit) FLASH memory.
I. PENDAHULUAN
4. AD1836 multichannel96 kHz audio codec.
Sitem komunikasi yang paling familiar dikalangan 5. 3 RCA jack untuk composite (CVBS),
masyarakat adalah system komunikasi berbasis suara differential component (YUV) atau S video (Y/C)
contohnya telepon. Saat kita sedang berkomunikasi input.
menggunakan telepon terkadang kita sering mengakami 6. RCA jack untuk input/output audio stereo.
kendala seperti suara putus-putus, bising ataupun terkadang 7. 10-bit video decoder ADV7183A.
suara terdengar asing atau berubah sehingga tidak dikenal. 8. NTSC/PAL video encoder ADV7179.[1]
Selain karena adanya masalah jaringan hal ini disebabkan juga
karena adanya noise yang banyak pada sinyal suara kita.
Sebuah sinyal suara terdiri dari sinyal pesan dan sinyal noise
atau derau. Noise mengakibatkan suara yang diterima
mengalami kerusakan bahkan menghilangkan informasi suara
yang dibawa. Hal ini tentu saja mengakibatkan kualitas suara
yang diterima menjadi kurang bagus, sehingga diperlukan
pengolahan sinyal suara untuk menghilangkan noise tersebut.
Maka dari itu diperlukan solusi alternatif untuk mengatasi
C. Noise
Noise adalah suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik
(suara), elektris, maupun elektronis yang hadir dalam suatu
system dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal
yang diinginkan. Gangguan yang diakibatkan oleh noise dapat
mengubah sinyal informasi, yang menyebabkan gelombang
sinus mempunyai sinyal noise yang kecil yang bergabung
didalamnya. Sehingga penerima tidak dapat membedakan
sinyal informasi yang sebenarnya dari noise yang ditambahkan.
Noise juga dapat merubah bentuk sinyal asli, menambah atau
mengurangi amplitude, memperlambat waktu dan bentuk-
bentuk perubahan lainnya. Noise tidak hanya merusak sinyal
analog tetapi juga merusak sinyal digital. Beberapa jenis
internal noise yang terdapat dalam sistem komunikasi digital
diantaranya adalah thermal noise, dan white noise.
Gambar 1. Blok Diagram Blackfin BF561EZ
a) Thermal noise
B. ADSP-BF561 Thermal noise atau sering juga disebut dengan Johnson Noise
ADSP-BF561 merupakan anggota dari keluarga prosesor merupakan suatu fenomena noise yang berhubungan dengan
Blackfin yang memang ditargetkan untuk konsumen aplikasi- suhu material. Semakin tinggi suhu komponen, daya noise akan
aplikasi multimedia. Di dalam perangkat ini terdapat dua core semakin besar. Contohnya adalah white noise.
prosesor Blackfin yang independen satu sama lain yang b) White noise
menawarkan performa tinggi serta konsumsi daya yang rendah White noise merupakan suatu noise dengan kerapatan spektrum
dengan tetap menjaga kemudahan penggunaan serta yang merata pada seluruh komponen frekuensinya. Dikatakan
kompatibilitas. Arsitektur inti mengombinasikan mesin white noise karena berpedoman pada kenyataan bahwa
pengolah sinyal dual-MAC, kemampuan single-instruction sebenarnya cahaya putih merupakan kumpulan dari berbagai
multiple data (SIMD) yang fleksibel dan fitur-fitur multimedia warna yang dapat diuraikan secara merata melalui suatu
ke dalam arsitektur single instruction set. Produk-produk spektrum.[3]
Blackfin memiliki fitur Dynamic Power Management, yang
merupakan kemampuan untuk memvariasikan tegangan dan D. Filter Digital FIR
frekuensi operasional, demi optimasi konsumsi daya Filter digital merupakan suatu program (algoritma) yang
disesuaikan dengan tugas yang dijalankan. Sistem ADSP- dibuat sedemikian sehingga karakteristiknya menyerupai filter
BF561 memiliki periferal-periferal sebagai berikut: analog yang bersesuaian. Filter digital lebih banyak digunakan
• Antarmuka Periferal Parallel / Parallel Peripheral dibandingkan filter analog karena beberapa alasan berikut:
Interfaces (PPIs) 1. Filter digital dapat mempunyai karakteristik yang
• Port Serial / Serial Ports (SPORTs) tidak mungkin. didapatkan dengan filter analog seperti
• Antarmuka Periferal Serial / Serial Peripheral respons fasa linier.
Interface (SPI) 2. Kinerjanya tidak dipengaruhi oleh factor lingkungan
• Timer multi-guna / General-Purpose Timers seperti suhu.
• Universal Asynchronous Receiver Transmitter 3. Respons frekuensi filter digital dapat dengan mudah
(UART) disesuaikan (hanya mengganti program atau membuat
• Watchdog Timers program untuk filter adaptif).
• I/O multi-guna / General Purpose I/O (Programmable 4. Beberapa sinyal masukan dapat diproses hanya
Flags) dengan menggunakan satu filter digital.
Namun demikian, beberapa kelemahan filter digital adalah
sebagai berikut :
Semua periferal kecuali I/O multi-guna dan Timer, didukung
1. Kecepatan dari filter digital (waktu proses) tergantung
oleh struktur DMA yang fleksibel, termasuk di antaranya
dari prosesor yang digunakan dan juga kompleksitas
adalah dua buah pengatur DMA (DMA1 dan DMA2) dan
algoritma yang digunakan.
sebuah pengatur internal memory DMA (IMDMA). Pada
2. Karena masukan filter digital biasanya adalah sinyal
masing-masing dari DMA1 dan DMA2, terdapat dua belas
analog, maka diperlukan ADC (Analog to Digital
kanal periferal DMA yang dapat deprogram dan dua aliran
Converter) yang akan menimbulkan noise, dan akan
memori DMA terpisah, ditujukan untuk transfer data antar
mempengaruhi kinerja filter digital.
ruang memori DSP, yang mencakup SDRAM dan memori
3. Perancangan filter membutuhkan waktu yang cukup
asynchronous. Beberapa bus on-chip menyediakan bandwidth
lama, karena memerlukan beberapa pengetahuan
yang cukup untuk menjaga agar inti prosesor berjalan meskipun
khusus lain, seperti pemrograman dan perangkat keras
terdapat pula aktivitas pada semua periferal- periferal on-chip
yang digunakan.
dan periferal-periferal eksternal.[2]
Filter digital dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu Finite
Impulse Response (FIR) dan Infinite Impulse Response (IIR).
Perbedaannya terletak pada response impulse, filter IIR Hitung nilai Wn untuk Bandpass filter pada frekuensi
memiliki response impulse yang tidak terbatas, sedangkan FIR 1000-3000Hz
memiliki response impulse yang terbatas. Respon impulse
terbatas pada filter Finite Impulse Response (FIR) disebabkan
Buat pemograman pada matlab dengan syntax FIR1
tidak adanya feedback. Contohnya Jika memasukkan sebuah BPF + gunakan orde 31
impulse (yaitu sebuah sinyal ‘1’ diikuti dengan banyak sinyal
‘0’), sinyal 0 akan keluar setelah sinyal 1 melewati semua delay
Buka Visual DSP + proyek bernama Talkthrough dari
line dengan koefisiennya. [4]
kumpulan contoh program (File + Open + Project
Group)
• Laptop (1buah)
Ubah nilai int filter [BUFFERLENGTH] = {koefband}
• Software Visual DSP++ 5.1.2 (1buah)
• Software Matlab (1buah)
• Kit Blackfin BF561EZ (1buah) Compile + build load project
• Adaptor (1buah)
• Kabel RCA Jalankan program dengan klik Debug + Run
• Converter RCA
• Speaker Aktif
Rekam sinyal input pada audiacity di PC1 dan amati
keluaran pada audiacity di PC2
Langkah Kerja
Percobaan A : Percobaan implementasi Filter FIR:
Lowpass Filter Ambil sampel selama 10 detik lalu analisis sinyal
output
Hitung nilai Wn untuk Lowpass filter pada frekuensi
800Hz
Buat pemograman pada matlab dengan syntax FIR1 Percobaan C : Percobaan implementasi Filter FIR:
LPF + gunakan orde 31 Highpass Filter
Hitung nilai Wn untuk Highpass filter pada frekuensi
Buka Visual DSP + proyek bernama Talkthrough dari 800Hz
kumpulan contoh program (File + Open + Project
Group)
Buat pemograman pada matlab dengan syntax FIR1
HPF + gunakan orde 32
Lihat source code dengan klik process_data.c (Core A
+ Source File)
Buka Visual DSP + proyek bernama Talkthrough dari
kumpulan contoh program (File + Open + Project
Ubah nilai int filter [BUFFERLENGTH] = {koeflow} Group)
Compile + build load project Lihat source code dengan klik process_data.c (Core A
+ Source File)
Jalankan program dengan klik Debug + Run Ubah nilai int filter [BUFFERLENGTH] = {koefhigh}
Rekam sinyal input pada audiacity di PC1 dan amati Compile + build load project
keluaran pada audiacity di PC2
Hasil keluaran sinyal dan spektrumnya : - Spektrum sinyal keluaran dari Audiacity
- Sinyal keluaran dari Audiacity
VI. REFERENSI
[1] https://pdfcoffee.com/el31100513211059-pdf-free.html
[3] https://fit.labs.telkomuniversity.ac.id/noise-sistem-
komunikasi-jenis-jenis-dan-pengaruhnya/
[4] https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/632/jbptunikompp-
gdl-gugungunaw-31581-12-unikom_g-i.pdf
Lampiran
Kartu Praktikum
BCP