skripsi
oleh
Irmawan
4101409147
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
i
ii
PENGESAHAN
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Barang siapa keluar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia itu berada di jalan
Allah hingga ia pulang”
(H.R. Tirmidzi)
“Hal-hal besar tidak dicapai secara tiba-tiba, melainkan perpaduan dari serentetan
hal-hal kecil yang dilakukan dengan baik dan sempurna”
(Vincent van Goth)
“Orang yang tidak bisa memotivasi dirinya sendiri akan berada pada level rata-
rata, tidak peduli bagaimana mengesankannya bakatnya yang lain.”
(Andrew Carnegie)
PERSEMBAHAN
Ibu, Bapak dan adikku tersayang, terima kasih atas segala hal bermakna yang
diberikan kepadaku.
Keluarga SMK Muhammadiyah Magelang selaku tempat PPL dan teman KKN
Sibule Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang.
iv
PRAKATA
Segala puji hanya milik Allah SWT karena atas segala limpahan rahmat-
Nya penyusun diberikan izin dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi dengan
Problem Solving dan Group Investigation pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri
Kerjo”. Penulis percaya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka penulisan
skripsi ini tidak dapat berjalan lancar. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
1. Ibu Winarni dan Bapak Wagiyo, orang tua penulis yang senantiasa mendoakan
ini.
3. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
5. Prof. Dr. Hardi Suyitno, M.Pd., Pembimbing I yang telah memberikan banyak
banyak bimbingan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.
v
7. Siswanto, S.Pd., M.M., dan Paidi, S.Pd., Guru Matematika kelas X SMA
Negeri Kerjo yang telah membantu dan membimbing penulis pada saat
pelaksanaan penelitian.
8. Peserta didik kelas X SMA Negeri Kerjo yang telah berpartisipasi dalam
penelitian ini.
9. Prof. Dr. Zaenuri Mastur, SE., Akt., M.Si., dosen wali yang sering memberi
10. Semua pihak yang telah membantu penulis selama penyusunan skripsi yang
Hanya ucapan terima kasih dan doa, semoga apa yang telah diberikan
tercatat sebagai amal baik dan mendapatkan balasan dari Allah SWT.
kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat penyusun harapkan demi
manfaat dan kontribusi dalam kemajuan dunia pendidikan dan secara umum
Penyusun
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN ............................................................................................... ii
PRAKATA ...................................................................................................... v
BAB
1. PENDAHULUAN
1. 3 Pembatasan Masalah........................................................................ 8
viii
2. TINJAUAN PUSAKA
3. METODE PENELITIAN
ix
3.6.3 Metode Angket .................................................................... 41
x
4.3 Hambatan ......................................................................................... 95
5. PENUTUP
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Analisis Deskriptif Data Hasil Tes Kemampuan Pemecahan Masalah ..........76
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
16. Data Nilai Ujian Tengah Semester Genap Kelas X Tahun Ajaran
2012/2013 ...................................................................................................168
xiv
22. RPP Kelas Eksperimen 1 .............................................................................184
xv
46. Surat Izin Penelitian ..................................................................................325
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
kualitas sumber daya manusia. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk
20 tahun 2003 bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
menurut Lavengeld, sebagaimana dikutib oleh Munib, dkk (2009: 26), pendidikan
adalah suatu bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang
dapat mewujudkan tujuan pendidikan yaitu perubahan perilaku peserta didik dari
Salah satu mata pelajaran yang penting dan menjadi dasar bagi beberapa
mata pelajaran yang lain adalah matematika. Matematika merupakan salah satu
mata pelajaran yang diajarkan di setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari
1
2
Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini
pelajaran yang menyenangkan di sekolah. Oleh karena itu, setiap peserta didik
kehidupan sehari-hari.
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan
masalah; (2) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
yaitu me-miliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
(Depdiknas, 2006: 146). Begitu pula dalam prinsip dan standar untuk matematika
keluar dari suatu kesulitan untuk suatu tujuan yang tidak dengan segera dapat
yang tinggi (Hidayat, 2010: 48). Senada dengan hal tersebut, berdasarkan teori
belajar yang dikemukakan Gagne sebagaimana dikutip oleh Suherman (2003: 89),
yang dianggap penting. Pemecahan masalah akan menjadi hal yang akan sangat
hendaknya menjadi suatu keharusan (Shadiq, 2004: 16). Akan tetapi, hal tersebut
masih dianggap sebagai bagian yang paling sulit bagi peserta didik untuk
SMA Negeri Kerjo merupakan salah satu SMA yang berada di kabupaten
wawancara yang pada tanggal 11 Maret 2013 kepada Bapak Siswanto S.Si.,
M.M., salah satu guru pengampu mata pelajaran Matematika di SMA Negeri
pembelajaran matematika masih belum berkembang dengan baik. Hal ini dilihat
dari masih banyaknya peserta didik yang masih belum mencapai ketuntasan
belajar saat guru memberikan soal non rutin yang mengacu pada aspek
4
matematika dengan cara yang diajarkan guru sehingga peserta didik belum
permasalahan matematika.
secara baik. Guru sering membiasakan peserta didik untuk aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Akan tetapi peserta didik masih mempunyai kelemahan dalam hal
kemampuan pemecahan masalah. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara
lain: (1) peserta didik kurang terorganisir dalam diskusi untuk menemukan konsep
diajarkan oleh guru; dan (2) peserta didik kurang berani dalam mengungkapkan
peserta didik dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal dalam diri
peserta didik maupun faktor eksternal. Salah satu faktor yang mempengaruhinya
dan prestasi belajar peserta didik. Peserta didik akan lebih mudah memahami
materi yang disampaikan guru apabila model pembelajaran yang digunakan tepat
Menurut Treffinger dan Isaksen (2005: 347), ada enam langkah utama dalam
5
dalam model CPS yaitu (1) memahami tantangan, (2) mengeksplorasi data, (3)
penemuan masalah (4) penemuan ide/gagasan, (5) menemukan solusi, dan (6)
matematika.
tersebut, maka pembelajaran dengan model CPS dapat dijadikan alternatif untuk
Menurut Sharan dan Sharan, sebagaimana dikutip oleh Hobri dan Susanto
dan Sharan (1989: 17-20) adalah memilih topik dan membagi kelompok,
laporan akhir, presentasi laporan akhir, dan evaluasi. Pada model pembelajaran GI
peserta didik berperan aktif dalam proses pembelajaran dan secara kreatif
dengan teman maupun guru, saling bertukar pikiran, sehingga wawasan dan daya
6
pikir mereka berkembang. Hal ini akan banyak membantu peserta didik dalam
pemikirannya. Hal ini juga sesuai dengan yang dikemukakan Sharan dan Sharan
oleh Krismanto (2008: 1), geometri merupakan suatu sistem, yang dapat
dari fakta atau hal-hal yang diterima sebagai kebenaran. Namun, perkembangan
Materi dimensi tiga merupakan salah satu materi geometri yang harus
dikuasai baik oleh peserta didik karena marupakan salah satu materi yang
7
dimensi tiga di berbagai jenjang, baik pada peserta didik maupun pada para guru.
Materi jarak dalam ruang dimensi tiga merupakan salah satu materi pada mata
pelajaran matematika kelas X SMP pada semester genap. Menurut hasil analisis
serap UN pada materi pokok dimensi tiga khususnya jarak dan sudut antara dua
objek (titik, garis, dan bidang) tingkat nasional sebesar 63,77%. Sedangkan untuk
Sedangkan SMA Negeri Kerjo sebesar 38,36%. Rendahnya daya serap peserta
didik ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada
pada materi jarak dalam bangun ruang dimensi tiga. Oleh karena itu, untuk
berikut.
(2) Materi jarak dalam ruang dimensi tiga merupakan salah satu materi geometri
yang sulit.
dimensi tiga.
(1) Materi dimensi tiga dalam penelitian ini adalah menetukan jarak dalam
(2) Aspek yang diukur dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan
masalah matematika.
(3) Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri Kerjo tahun
ajaran 2012/2013.
matematika peserta didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan
berikut.
didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan
didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan
didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan menggunakan
matematika peserta didik pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga dengan
berikut.
3.9.1.2 Mengembangkan
kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi jarak dalam ruang
dimensi tiga.
nyata.
Agar tidak terjadi perbedaan pandangan dan penafsiran dari istilah yang
ada dalam skripsi ini, untuk itu perlu adanya penegasan istilah sebagai berikut.
1.7.1. Komparasi
CPS dan model pembelajaran GI pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga.
Adapun komparasi pada penelitian ini dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik
pada hasil tes pemecahan masalah matematika materi jarak dalam ruang dimensi
tiga. Selain ketuntasan belajar, dilakukan pula observasi keaktifan guru selama
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Individu dan klasikal. KKM yang
keberhasilan kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan
soal atau mencapai minimal 75% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas
tersebut. Dalam hal ini, peserta didik tuntas dalam menyelesaikan soal tes
pemecahan masalah.
penguatan ketrampilan. Model pembelajaran ini memiliki enam tahapan, yaitu (1)
kelas secara umum dimana peserta didik bekerja dalam kelompok kecil
dan proyek. Pelaksanaan model pembelajaran ini diawali dengan memilih topik
masalah peserta didik dilakukan tes pemecahan masalah pada akhir pembelajaran
Materi jarak dalam ruang dimensi tiga dalam penelitian ini tercakup dalam standar
kompetensi materi pokok dimensi tiga yaitu menentukan kedudukan, jarak, dan
besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
Materi ini meliputi menentukan jarak dari titik ke titik, titik ke garis, titik ke
bidang, jarak dua garis sejajar, jarak dua garis bersilangan, jarak dari garis ke
Penulisan skripsi ini terdiri dari tiga bagian yang dirinci sebagai berikut.
(1) Bagian pendahuluan skripsi, yang berisi halaman judul, halaman pengesahan,
halaman motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar
(2) Bagian isi skripsi, memuat lima bab yaitu sebagai berikut.
Bab 1. Pendahuluan
Bab 5. Penutup
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Trianto (2007: 27), Teori Vygotsky fokus pada aspek sosial yang
mereka miliki sehingga mereka bisa menyelesaikan tugas tersebut. Apabila dalam
proses pembelajaran peserta didik diberikan suatu tugas yang terlalu berat, maka
lain yang dimaksud bisa guru ataupun peserta didik lain yang lebih mampu.
Dengan kerjasama seperti ini diharapkan peserta didik lebih mampu menyerap
ini sangat mendukung pelaksanaan model pembelajaran CPS dan GI karena dalam
model pembelajaran ini peserta didik belajar dalam kelompok sehingga akan
terjadi kerjasama antar peserta didik. Pada model pembelajaran CPS, peserta didik
akan saling bekerjasama terutama pada fase penemuan ide/gagasan dan juga fase
menemukan solusi. Demikian halnya dengan CPS, pada model pembelajaran GI,
peserta didik akan saling bekerjasama terutama pada fase perencanaan investigasi
14
15
yang ada pada struktur kognitif seseorang (Dahar dalam Trianto, 2007: 25).
Dengan demikian agar terjadi belajar bermakna, konsep baru atau informasi baru
harus dikaitkan dengan konsep-konsep yang ada dalam struktur kognitif peserta
konsep awal yang sudah dimiliki peserta didik yang berhubungan dengan konsep
fase penerapan investigasi, peserta didik diarahkan agar bisa mengaitkan konsep-
ide/gagasan, peserta didik dituntut agar bisa menemukan ide untuk menyelesaikan
sebelumnya.
beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dan siswa serta
antara siswa dengan siswa lain dalam mempelajari matematika.
berikut.
17
didik yang mengacu pada metode dan teknik pembelajaran dimana peserta didik
bekerja dalam sebuah kelompok kecil, serta memberi penghargaan pada setiap
menonjol, sehingga maka peserta didik akan termotivasi untuk saling membantu
dalam menguasai materi akademis. Dalam pembelajaran ini setiap anggota tim
tidak hanya bertanggung jawab untuk belajar apa yang diajarkan tetapi juga untuk
keuntungan. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Mandal (2009: 98) yang
sebagai berikut.
(2) Pembentukan keterampilan dan praktik dapat ditingkatkan dan dibuat tidak
membosankan meskipun kegiatan pembelajaran terjadi di dalam dan di luar
kelas.
(3) Menciptakan lingkungan untuk pembelajaran aktif, terlibat dan eksplorasi.
(4) Meningkatkan kinerja yang lemah peserta didik kemudian dikelompokkan
dengan peserta didik yang lebih.
(5) Memberikan gaya belajar yang berbeda di kalangan peserta didik.
Pada pembelajaran kooperatif, ukuran kelompok akan mempengaruhi
apabila kelompok tersebut memiliki jumlah anggota yang ideal. Peserta didik akan
(2003: 262), ukuran kelompok yang ideal dalam pembelajaran kooperatif adalah
dipertajam oleh Yael Sharan dan Shlomo Sharan dari Universitas Tel Aviv, Israel.
Guru menyampaikan topik utama yang akan dipelajari oleh peserta didik.
Kemudian dari topik utama itu dibagi menjadi beberapa sub topik. Peserta
didik memilih sub topik tertentu dari beberapa sub topik yang disediakan
19
oleh guru tersebut, kemudian mengatur diri mereka ke dalam kelompok kecil
yang terdiri dari empat sampai lima anggota. Pengelompokan sesuai dengan
topik yang peserta didik pilih. Guru mengarahkan peserta didik dalam
Peserta didik melaksanakan rencana yang telah dibuat pada tahap kedua.
tahap ini, terjadi diskusi pemecahan masalah antar peserta didik untuk
presentasi dari berbagai sub topik yang telah dipelajari. Kelompok yang tidak
(6) Evaluasi
berlangsung. Selain itu guru juga bisa memberikan tes akhir pada tahap ini.
(1) Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran serta meotivasi peserta
didik.
didik.
(4) Guru menentukan topik yang akan dipelajari. Selanjutnnya peserta didik
tugas, dan tujuan khusus menginvestigasi topik yang mereka pilih pada fase
pertama.
(8) Peserta didik belajar dan bekerja secara berkelompok. Peserta didik
kelompoknya.
(11) Guru membimbing peserta didik yang sedang berdiskusi secara berkelompok
(12) Guru menganjurkan peserta didik untuk mengerjakan LKPD yang diberikan
sesaui dengan strategi dan informasi yang mereka dapatkan dari fase 3.
(14) Guru meminta peserta didik menyelesaikan LKPD sesuai dengan waktu yang
(15) Setiap kelompok menyiapkan presentasi mereka dan merencanakan apa yang
(17) Presentasi hasil diskusi dilaksanakan sesuai dengan susunan presentasi yang
(18) Guru meminta kelompok lain untuk memberikan tanggapan atau komentar
(20) Guru bertindak sebagai narasumber jika ada jawaban peserta didik yang
kurang tepat.
Fase 6: Evaluasi
(21) Guru bersama peserta didik mengevaluasi jalannya diskusi dan presentasi
(22) Peserta didik saling memberikan umpan balik mengenai topik yang telah
pendiri The Creative Education Foundation (CEF), pada tahun 1950-an. Pada
para karyawan memiliki kreativitas yang tinggi dalam setiap tanggung jawab
23
tahun. Salah satu versi dari model pembelajaran CPS adalah CPS versi 5.0. Model
pembelajaran CPS versi versi 5.0. Menurut Treffinger dan Isaksen (2005: 347),
dalam model pembelajaran CPS versi 5.0, yaitu (1) memahami tantangan, (2)
Hal yang dilakukan pada tahap ini menentukan tujuan utama dalam upaya
penyelesaian masalah.
Pada tahap ini dilakukan eksplorasi data yang bisa dilakukan dengan
Pada tahap ini berbagai ide yang dikemukakan pada tahap sebelumnya akan
dianalisa, disaring, dan dipilih ide yang paling menjanjikan. Ide yang telah
Sehingga dalam penelitian ini, model pembelajaran CPS akan diterapkan dalam
kelompok kecil.
Penelitian ini menggunakan model CPS versi 5.0 sesuai dengan pendapat
Treffinger dan Isaksen di atas karena CPS versi ini merupakan penyempurnaan
peserta didik.
(2) Guru memberi motivasi kepada peserta didik dan menyampaikan apersepsi.
(3) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan setiap kelompok
mengenai jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, dan jarak titik ke bidang
(5) Peserta didik dibimbing oleh guru memahami permasalahan yang terdapat
pada LKPD.
(7) Guru meminta peserta didik menggali semua informasi dari permasalahan
yang diberikan.
26
(10) Peserta didik dibimbing untuk dapat melakukan pemilihan dan penerapan
strategi yang tepat sebagai cara untuk memecahkan masalah terkait dengan
jarak titik ke titik, jarak titik ke garis, dan jarak titik ke bidang dalam bangun
ruang.
Fase 6: Penerimaan
(12) Peserta didik mengecek kembali pekerjaan mereka apakah masih ada
(13) Peserta didik dibantu untuk menyajikan hasil pemecahan masalah yang telah
(14) Peserta didik yang belum jelas diberi kesempatan untuk bertanya.
(15) Peserta didik dibantu guru menganalisis dan mengevaluasi hasil dan proses
model CPS lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan
Hudojo (2003: 87), adalah usaha untuk mencari jalan keluar dari suatu kesulitan,
mencapai suatu tujuan yang tidak dengan segera dapat dicapai. Keterampilan
untuk memecahkan masalah harus dimiliki oleh setiap individu karena dalam
hidup pasti akan dihadapkan oleh suatu masalah. Pendidikan yang dijalani oleh
anak merupakan suatu proses dimana anak itu diajarkan untuk mengatasi masalah-
masalah dan sebagai bekal untuk kehidupan mereka kelak dengan ilmu yang
mereka dapatkan.
sasaran matematika. Soal pemecahan masalah memiliki kriteria soal yang sudah
sudah diajarkan. Soal pemecahan masalah memuat penyelesaian soal secara non-
Menurut Polya sebagaimana yang dikutip oleh Carson (2007: 7) terdapat empat
pengalaman peserta didik. Jika rencana penyelesaian masalah sudah dibuat, baik
pengecekan kembali atas apa yang telah dilakukan dari fase pertama sampai fase
ketiga. Dengan ini diperoleh jawaban yang benar sesuai dengan masalah yang
diberikan karena berbagai masalah yang tidak perlu dapat terkoreksi kembali.
semester genap, dimensi tiga adalah materi pokok yang harus dipelajari dan
dikuasi oleh peserta didik. Standar kompetensi materi pokok dimensi tiga yaitu
menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan
bidang dalam ruang dimensi tiga. Sedangkan kompetensi dasar materi pokok
dimensi tiga antara lain menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam
ruang dimensi tiga, menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik ke bidang
dalam ruang dimensi tiga, dan menentukan besar sudut antara garis dan bidang
Materi dalam penelitian ini mengenai materi pokok dimensi tiga adalah
jarak dalam ruang yang meliputi jarak antara dua buah titik, jarak titik ke garis,
jarak titik ke bidang, jarak antara dua garis sejajar, jarak antara dua garis
30
bersilangan, jarak antara garis dan bidang yang sejajar, dan jarak antara dua
bidang yang sejajar. Prasyarat untuk pokok bahasan ini adalah kesejajaran,
1. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke titik dalam ruang dimensi tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga.
3. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang dimensi
tiga.
4. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis sejajar dalam ruang dimensi
tiga.
5. Peserta didik dapat menentukan jarak garis ke bidang dalam ruang dimensi
tiga.
6. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis bersilangan dalam ruang
dimensi tiga.
7. Peserta didik dapat menentukan jarak antara dua bidang dalam ruang dimensi
tiga.
minimal per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah. Peserta didik dikatakan
tuntas belajar secara individu apabila peserta didik tersebut mencapai nilai
peserta didik (Depdiknas, 2006: 12). Ketuntasan belajar setiap indikator yang
telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria
ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75% (BSNP, 2006: 12). Rata-rata
dari skor ketiga indikator tersebutlah yang nantinya menjadi KKM yang
digunakan pada penelitian ini. Berikut ini pembahasan satu per satu mengenai
KD jarak pada bangun ruang merupakan materi yang cukup sulit bagi
peserta didik. Peserta didik paling tidak membutuhkan waktu yang cukup lama
untuk memahami materi tersebut karena kesulitan dan kerumitannya yang tinggi,
Kondisi berikut dapat menjadi acuan bahwa KD jarak pada bangun ruang
juga terbilang baik. Sehingga, daya dukung dari indikator ini dapat dikatakan
sedang. Pada penelitian ini, skor daya dukung yang ditentukan adalah 78.
nilai Ulangan Tengah Semester Genap peserta didik. Rata-rata nilai Ulangan
Tengah Semester peserta didik adalah 68 sehingga kemampuan peserta didik pada
32
2.1 sebagai skala penilaian, maka diperoleh hasil yang tertera pada Tabel 2.2.
Tinggi
Kompleksitas
64
Tinggi
Daya Dukung
80
Sedang
Intake Peserta Didik
68
Rata-rata dari ketiga skor indikator tersebut adalah 70,67. Jadi, KKM yang
keilmuan, salah satunya adalah matematika dan peserta didik memiliki peranan
matematika.
33
peserta didik belum berkembang dengan baik. Hal ini disebabkan oleh beberapa
hal antara lain: (1) peserta didik kurang terorganisir dalam diskusi untuk
masalah tidak sempat diajarkan oleh guru; dan (2) peserta didik kurang berani
masih tergolong kurang baik. Hal ini berdasarkan hasil analisis Puspendik (2012)
daya serap UN pada materi pokok dimensi tiga khususnya jarak dan sudut antara
dua objek (titik, garis, dan bidang) tingkat nasional sebesar 63,77%. Sedangkan
pembelajaran yang tepat akan memberikan peluang kepada peserta didik untuk
didik diharapkan dapat mengetahui maksud dan harapan pada masalah yang
diberikan. Kemudian, peserta didik dapat berpikir langkah-langkah apa yang dapat
Sehingga, pemikiran peserta didik akan terbuka dan dapat memilih pendapat-
perencanaan kooperatif dan proyek. Pada model GI peserta didik berperan aktif
dalam proses pembelajaran dan secara kreatif berusaha menemukan solusi dari
saling bertukar pikiran, sehingga wawasan dan daya pikir mereka berkembang.
Hal ini akan banyak membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan
Pada penelitian ini diambil dua kelas. Satu kelas sebagai kelas
eksperimen 1 dan kelas yang lain sebagai kelas eksperimen 2. Kelas eksperimen 1
ketuntasan belajar atau belum dan akan dibandingkan rata-rata nilai tes untuk
2.3 Hipotesis
(1) Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak
(2) Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak
GI.
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri Kerjo tahun pelajaran
2012/2013. Secara keseluruhan populasi meliputi 7 kelas, yakni X-1, X-2, X-3,
3.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2012: 62). Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik
antara lain peserta didik mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama,
peserta didik diampu oleh guru yang sama, waktu yang diberikan juga sama,
peserta didik yang menjadi objek penelitian duduk pada kelas yang sama, dan
digunakan nilai Ujian Tengah Semester (UTS) sebagai acuan. Setelah pengujian
selanjutnya diambil 2 kelas secara acak sebagai sampel yaitu kelas eksperimen 1
dan kelas eksperimen 2, serta satu kelas uji coba instrumen yang diambil di luar
36
37
kelas sampel. Selama penelitian, peserta didik pada kelas sampel diajar oleh guru
yang sama.
Variabel adalah suatu karakteristik dari suatu objek yang nilainya untuk
tiap objek bervariasi dan dapat diamati atau dihitung, atau diukur (Sukestiyarno,
2010: 1). Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah sebagai berikut.
lain (Azwar: 2010: 62). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran.
diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain (Azwar: 2010:
62). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah
sampel dari populasi yang ada. Kegiatan penelitian dilakukan dengan memberi
perlakuan pada dua kelas eksperimen yang dipilih secara random yaitu kelas
model pembelajaran GI. Pada akhir pembelajaran, kelas eksperimen 1 dan kelas
38
(1) Menentukan populasi yaitu seluruh peserta didik kelas X SMA Kerjo tahun
pelajaran 2012/2013.
(2) Meminta kepada guru data nilai ujian tengah semester genap mata pelajaran
tersebut selanjutnya diuji normalitas, homogenitas, uji ANAVA dan uji lanjut
LSD.
Kemudian menentukan kelas uji coba instrumen di luar kelas sampel. Dalam
penelitian ini, diperoleh kelas X-3 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X-4
(5) Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba yang sebelumnya
telah diajar materi jarak dalam ruang dimensi tiga. Instrumen tes ini nantinya
39
eksperimen. Kelas uji coba peda penelitian ini adalah kelas X-7.
(6) Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui
(7) Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat berdasarkan data hasil tes uji
(9) Menganalisis data hasil tes pemecahan masalah dan hasil pengamatan.
sebagai berikut.
memperoleh data tentang nama-nama dan jumlah peserta didik yang menjadi
anggota populasi untuk menentukan sampel. Selain itu digunakan juga untuk
mendapatkan data nilai ujian tengah matematika semeseter genap peserta didik
yang selanjutnya akan menjadi data awal untuk dianalisis uji homogenitas,
Arikunto (2006: 150) menyatakan bahwa tes sebagai salah satu metode
serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk
dimiliki individu atau kelompok. Dalam penelitian ini, pemberian tes dilakukan
dalam ruang dimensi tiga pada peserta didik yang menjadi sampel penelitian.
CPS dengan kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang dikenai model
pembelajaran GI.
Materi tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah materi yang
diujikan yaitu jarak dalam ruang dimensi tiga. Tes yang digunakan berbentuk soal
(9) Menganalisis hasil uji coba dalam hal validitas, reliabilitas, daya
atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Pada penelitian ini
angket diberikan kepada sampel dengan tujuan untuk mengumpulkan data tentang
lembar aktivitas peserta didik dan lembar observasi guru. Lembar ini diisi oleh
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya baik,
dalam arti dengan cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah
(Arikunto, 2010: 203). Pada penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan
Instrumen tes pada penelitian ini meliputi tes pemecahan masalah peserta
didik kelas X materi jarak dalam ruang dimensi tiga. Instrumen ini bertujuan
mengerjakan tes.
42
dahulu pada kelas uji coba. Setelah dilakukan uji coba, dilakukan analisis terhadap
validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan taraf kesukaran soal. Soal yang diberikan
pada kelas eksperimen adalah soal yang telah diperbaiki dengan melihat hasil uji
coba sebelumnya. Adapun kisi-kisi tes, soal tes, dan rubrik penskoran pada saat
didik. Adapun instrumen lembar observasi aktivitas peserta didik dapat dilihat
Pada penelitian ini angket yang digunakan berupa angket respon peserta
angket ini akan diperoleh data tentang respon positif atau negatif siswa. Adapun
kisi-kisi angket respon dan bentuk instrumen angket respon peserta didik dapat
apa yang hendak diukur. Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa cermat
Pada penelitian ini, valitidas butir yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Validitas isi ditetapkan menurut analisis rasional terhadap isi tes, yang
ahli dibidangnya. Yang disebut ahli dalam penelitian ini adalah dosen
pembimbing.
dukungan yang besar terhadap skor total. Adapun rumus yang digunakan untuk
mencari validitas soal uraian adalah rumus korelasi product moment, yaitu sebagai
berikut :
𝑁∑ (∑ )(∑ )
𝑟
√*𝑁 ∑ (∑ ) +*𝑁 ∑ (∑ ) +
(Arikunto, 2009: 72)
Keterangan:
Pada penelitian ini, jika indikator belum terwakili dalam soal maka peneliti
mengganti butir yang tidak valid dengan butir lainnya yang memiliki indikator
yang sama. Sedangkan jika indikator sudah terwakili oleh butir lain yang telah
valid dalam soal maka peneliti tidak menggunakan atau membuang butir yang
Pada analisis tes uji coba dari 10 soal uraian terdapat 1 soal yang tidak valid yaitu
soal nomor 2. Data hasil uji coba dapat dilihat pada Lampiran 7. Perhitungan
dikatakan reliabel apabila selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada
kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda (Arifin, 2012:
45
326). Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal tes uraian adalah
𝑛 ∑
𝑟 [ ][ ]
(𝑛 )
(Arikunto, 2007:109)
keterangan:
= varians total
(∑ )
∑
𝑁
𝑁
keterangan :
reliabilitas tes pada soal tersebut tergolong tinggi. Data hasil uji coba dapat dilihat
Lampiran 9.
Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada
tingkat kemampuan tertentu yang biasa dinyatakan dengan indeks. Indeks ini biasa
dinyatakan dengan proporsi yang besarnya antara 0,00 sampai dengan 1,00. Semakin
besar indeks tingkat kesukaran berarti soal tersebut semakin mudah (Arifin, 2012: 147).
R
T
S
(Arifin, 2012: 148)
berikut.
Suatu tes tidak boleh terlalu mudah, dan juga tidak boleh terlalu sukar.
Sebuah item (soal) yang terlalu mudah sehingga dapat dijawab dengan
benar oleh seluruh siswa bukan merupakan item yang baik. begitu pula
item yang terlalu sukar sehingga tidak dijawab oleh semua siswa bukan
merupakan item yang baik. Jadi item yang tergolong baik dan ideal
adalah soal yang tingkat kesukarannya rata-rata, artinya tidak terlalu
sukar dan tidak terlalu sulit.
Berdasarkan pendapat di atas kriteria soal tes yang baik adalah soal yang tingkat
kesukarannya rata-rata. Namun demikian bukan berarti soal tes yang memiliki
tingkat kesukaran terlalu mudah atau terlalu sukar tidak boleh digunakan. Lebih
lanjut Arikunto (2007: 210) juga menjelaskan bahwa soal yang sukar akan
menambah motivasi belajar bagi peserta didik yang pandai, sedangkan soal-soal
yang terlalu mudah, akan membangkitkan semangat kepada peserta didik yang
47
masalah peserta didik, maka akan dipilih soal dengan tingkat kesukaran sedang
atau sukar.
soal sedang, dan adalah soal mudah. Pada penelitian ini digunakan
sebagai berikut.
Berdasarkan hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba diperoleh 1 soal
yang termasuk katehori mudah yaitu soal nomor 1, 3 soal yang termasuk kategori
sedang yaitu nomor 2, 3, dan 4, dan 6 soal yang termasuk kategori sukar yaitu soal
nomor 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Data hasil uji coba dapat dilihat pada Lampiran 7.
Perhitungan singkat kesukaran soal selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.
menguji daya pembeda menurut Arifin (2012, 145-146) adalah sebagai berikut.
b. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor terkecil.
̅ ̅
𝑃
Keterangan :
DP : Daya Pembeda
Dari 10 soal yang telah diujicobakan diperoleh satu soal memiliki daya
beda sangat baik yaitu soal nomor 7, 5 soal dengan kategori baik yaitu soal nomor
4, 5, 6, 8, dan 9, 2 soal dengan kategori cukup yaitu nomor 1 dan 10, sedangkan 2
soal lainnya memiliki kategori kurang baik. Data hasil uji coba dapat dilihat pada
Lampiran 11.
49
awal yang sama. Pada analisis data tahap awal dilaksanakan beberapa uji sebagai
berikut.
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data berasal dari
populasi yang berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik
yang akan digunakan dalam mengelola data yaitu statistik parametrik atau non-
parametrik. Data yang digunakan pada uji data awal adalah nilai Ujian Tengah
Semester matematika semester genap peserta didik kelas X SMA Negeri Kerjo
tahun ajaran 2012/2013. Statistik yang digunakan untuk menguji normalitas data
berikut.
Sturges, yaitu banyak kelas = 1 – 3,3 log n (Sudjana, 2005: 47) dengan n
fx f i xi ( f i xi ) 2
2
x
i i
s
fi dan n(n 1)
̅
𝑠
(6) Mengubah harga z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan
tabel.
besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah di bawah kurva
(𝑂 )
∑
<
(Sudjana, 2005: 273)
Keterangan:
: harga chi-kuadrat
(9) Membandingkan harga Chi Kuadrat data dengan tabel Chi Kuadrat dengan
2005: 273). Adapun taraf signifikansi (α) yang digunakan dalam penelitian ini
dengan menggunakan Uji Chi Kuadrat diperoleh nilai hitung 4,9989 sedangkan
tabel 12,6. H0 diterima karena hitung< tabel. Dengan demikian data awal kelas
sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas
mempunyai varians yang sama atau tidak. Uji homogenitas data awal dalam
berasal dari kondisi yang sama (homogen) atau tidak. Uji homogenitas data awal
berikut.
H paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku (varians antar
1 𝑛 𝑆 𝑆 (𝑛 ) 𝑆
𝑛
2 𝑛 𝑆 𝑆 (𝑛 ) 𝑆
𝑛
.
.
K 𝑛 𝑆 𝑆 (𝑛 ) 𝑆
𝑛
Jumlah (𝑛 ) ( ) -- - (𝑛 ) 𝑆
𝑛
Keterangan:
Dari tabel 3.5, kita hitung harga-harga yang diperlukan yaitu sebagai berikut.
∑( ; )
∑( ; )
(Sudjana, 2005: 263)
dengan 𝑛 adalah jumlah data kelas ke-i dan 𝑠 adalah varians kelas ke-i.
( )* ∑( ) +
2005: 263).
dan dk = (k-1) (Sudjana, 2005: 263). Adapun taraf nyata (α) yang digunakan
Jika H diterima maka populasi memiliki varians yang sama (homogen) atau
Berdasarkan hasil ini H0 diterima karena X2hitung< X2tabel. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data sampel berasal dari kondisi awal yang sama atau
Lampiran 18.
rata-rata yang sama ataukah tidak secara statistik. Langkah-langkah untuk uji
signifikan)
H1 : minimal salah satu tanda sama dengan tidak berlaku (Terdapat perbedaan
Rumus perhitungan Anava dapat dilihat pada Tabel 3.7 sebagai berikut.
Sumber
Dk JK KT F
Variasi
Antar ∑ (̅ )
k-1 ∑ (̅ )
kelompok T
Dalam ∑ ∑( ̅ ) T
∑ ∑( ̅ )
Kelompok
Total ∑ ∑( ) ---- ----
Keterangan:
k = banyak kelompok
N = banyak data
̅ rata-rata kelompok
Jika harga F ini lebih besar dari F daftar dengan dk pembilang = (k – 1) dan
berikut Fhitung = 1,64846 sedangkan Ftabel dengan α=5% dan dkpembilang = 6 dan
dkpenyebut = 197 adalah 2,14483. Karena Fhitung < F tabel, maka H0 diterima. Dengan
semua kelas yang ada. Perhitungan uji Anava data awal secara lengkap dapat
yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis untuk mengetahui apakah
Analisis data hasil penelitian yang akan dilakukan antara lain sebagai
berikut.
langkah uji normalitas pada analisis data awal. Rumus yang digunakan juga sama.
sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok
mempunyai varians yang sama maka dapat dikatakan bahwa kedua kelompok
tersebut homogen.
berikut.
( )
didapat daftar distribusi F dengan peluang , sedangkan derajat
dalam rumus tersebut. Seperti biasa α = taraf nyata (Sudjana, 2005: 250). Dalam
kemampuan pemecahan masalah pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga
belajar untuk ketuntasan individual menggunakan uji t satu pihak sedangkan uji
Uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah
sebagai berikut.
dengan 71)
Adapun rumus yang digunakan dalam uji t ini adalah sebagai berikut.
̅
𝑡 𝑠
√𝑛
(Sudjana, 2005: 227)
Keterangan:
̅ : rata-rata nilai.
s : simpangan baku.
Adapun untuk uji proporsi satu pihak, yakni uji pihak kanan, hipotesis
Statistik yang digunakan untuk uji proporsi satu pihak adalah statistik z. Rumus
𝑛
√ ( )
𝑛
(Sudjana 2005:233).
Keterangan:
Kriteria pengujian untuk uji proporsi satu pihak untuk pihak kanan yaitu
kemampuan pemecahan masalah pada materi jarak dalam ruang dimensi tiga
belajar untuk ketuntasan individual menggunakan uji t satu pihak sedangkan uji
Uji t satu pihak, yaitu uji pihak kanan, hipotesis yang diajukan adalah
sebagai berikut.
dengan 71)
Adapun rumus yang digunakan dalam uji t ini adalah sebagai berikut.
̅
𝑡 𝑠
√𝑛
(Sudjana, 2005: 227)
Keterangan:
̅ : rata-rata nilai.
s : simpangan baku.
Adapun untuk uji proporsi satu pihak, yakni uji pihak kanan, hipotesis
Statistik yang digunakan untuk uji proporsi satu pihak adalah statistik z. Rumus
𝑛
√ ( )
𝑛
(Sudjana 2005:233).
Keterangan:
Kriteria pengujian untuk uji proporsi satu pihak untuk pihak kanan yaitu H0
pemecahan masalah peseta didik dengan model CPS lebih baik dari kemampuan
pemecahan masalah peseta didik dengan model GI. Uji kesamaan dua proporsi
yang digunakan adalah uji proporsi satu pihak (kanan). Adapun hipotesis
( );( )
√ {( ):( )}
Keterangan:
𝑝
𝑛 𝑛
𝑞 𝑝
lainnya H0 diterima (Sudjana, 2005: 247). Dalam penelitian ini, taraf nyata yang
PENUTUP
5.1 Simpulan
model CPS dan GI pada peserta didik kelas X SMA Negeri Kerjo materi jarak
dalam ruang dimensi tiga. Simpulan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
(1) Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak
(2) Kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik pada materi jarak
5.2 Saran
96
97
karena tidak semua materi sesuai dengan model pembelajaran ini. Adapun
materi yang sesuai dengan model pembelajaran ini ialah materi yang
memiliki beberapa sub materi dimana sub materi tersebut tidak memiliki
penelitian ini. Untuk itu, bagi para peneliti lain yang berminat
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, S. 2008. Perbandingan Kemampuan Penalaran Siswa SMP antara yang
Memperoleh Pembelajaran Matematika melalui Model Group Investigation
(GI) dengan Model Ekspositori. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. 2006. Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMA/MA. Jakarta: Badan
Standar Nasional Pendidikan.
Krismanto, Al. 2008. Pembelajaran Sudut dan Jarak dalam Ruang Dimensi Tiga.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Matematika.
Munib, A., dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Unnes Press
Treffinger, Donald J; dan Isaksen, Scott G. 2005. Creative Problem Solving: The
History, Development, and Implications for Gifted Education and Talent
Development. Gifted Child Quarterly, 49/4: 342-353.
Lampiran 1
No Nama Kode
1 Agung Widodo UC-01
2 Anton Bayu Prabowo UC-02
3 Arta Nova Karyaningrum UC-03
4 Banun Setyo Aji UC-04
5 Devi Indah Sekarsari UC-05
6 Dhika Pratama UC-06
7 Ijah Puji Lestari UC-07
8 Indri Yuliana UC-08
9 Lisa Puji Lestari UC-09
10 Maya Novitasari UC-10
11 Nanang Kristanto UC-11
12 Nimas Yekti Agustina Pangesti UC-12
13 Ninaika Wati UC-13
14 Nur Fatimah UC-14
15 Padmini UC-15
16 Rahmad Pambudi UC-16
17 Rian Aji Pamungkas UC-17
18 Rifai Muhamad Noor UC-18
19 Riska Siti Arfiah UC-19
20 Rose Diah Rahmawati UC-20
21 Sartika Sari UC-21
22 Sinik Cahyani UC-22
23 Surati UC-23
24 Tri Wahyuni UC-24
25 Ukti Nawi Kholifatun UC-25
26 Yahya Jayanti UC-26
27 Yolan Noantari UC-27
104
Lampiran 2
No Nama Kode
1 Aby Gunawan Saputro E1-01
2 Ahmad Wahid Saputra E1-02
3 Ana Santika Agustina E1-03
4 Andhi Janu Prabowo E1-04
5 Aprilia Tri Nurhayati E1-05
6 Ardi Dwi Santoso E1-06
7 Eka Yuliana E1-07
8 Gadis Tri Wahyu Pamungkas E1-08
9 Indah Mustika Yulianti E1-09
10 Iqbal Raya Fareza E1-10
11 Karno E1-11
12 Lia Setiorini E1-12
13 Nadia Nurul Alifa E1-13
14 Nia Nuraini E1-14
15 Novia Fitryningrum E1-15
16 Puji Lestari E1-16
17 Ririn Ranto Wati E1-17
18 Riski Novita Sari E1-18
19 Risqika Iin Safitri E1-19
20 Septiani Dwi Rahmatika E1-20
21 Setiana Nur Adhi E1-21
22 Shidigah E1-22
23 Shiva Raja Ori Wijaya E1-23
24 Sofyan Arif Pambudi E1-24
25 Sri Handayani E1-25
26 Surya Widiyanto E1-26
27 Tatik Susanti E1-27
28 Ufi Hanifah E1-28
29 Vebry Dwi Mujiyanti E1-29
30 Zeka Cinthiana Dewi E1-30
105
Lampiran 3
No Nama Kode
1 Acan Fahum Nur Zain E2-01
2 Aldino E2-02
3 Aristya Benny Nugroho E2-03
4 Aviandha Wibi Saputra E2-04
5 Elvi Setyoningsih E2-05
6 Eny Isworowati E2-06
7 Fahimah E2-07
8 Febrian Martanti E2-08
9 Fitri Riyani E2-09
10 Fitriana Ade Rosalinda E2-10
11 Galih Damarryanto E2-11
12 Guruh Adhitya Gerlando E2-12
13 Hallimatu Sadiah E2-13
14 Ika Novi Wahyuni E2-14
15 Irvan Hariyanto E2-15
16 Kiki Dwi Setiani E2-16
17 Lafiana Sari E2-17
18 Lina Latifah E2-18
19 Lusia Kuncorowati E2-19
20 Majasto E2-20
21 Nur Mahmut E2-21
22 Paggy Nur Cahyati E2-22
23 Rina Aprillia Puspita E2-23
24 Silviya Ayu Permata Sari E2-24
25 Tia Ayu Purwaningtyas E2-25
26 Tri Lestari E2-26
27 Tri Wahyuni E2-27
28 Ulfa Sulistyani E2-28
29 Utami D. Sulistyaningrum E2-29
106
Lampiran 4
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Nama Sekolah : SMA Negeri Kerjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi :
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Peserta didik Menunjukkan pemahaman masalah Peserta didik menuliskan apa yang diketahui dan Uraian 9
dapat apa yang ditanyakan
menghitung Mengorganisasi data dan memilih Peserta didik menuliskan langkah-langkah
jarak antara titik informasi yang relevan dalam menentukan jarak titik ke garis berdasarkan
pemecahan masalah permasalahan yang diberikan
dan garis dalam
Menyajikan masalah secara matematika Peserta didik menyajikan jarak titik ke garis dalam
ruang.
dalam berbagai bentuk gambar
Memilih pendekatan dan metode Peserta didik menggunakan prinsip kesebangunan
pemecahan masalah secara tepat untuk menyelesaikan soal
Mengembangkan strategi pemecahan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan
masalah menggunakan pendekatan yang telah dipilih
(prinsip kesebangunan)
Membuat dan menafsirkan model Peserta didik menuliskan jawaban dengan
matematika dari suatu masalah menggunakan notasi jarak dan menyimpulkannya
Menyelesaikan masalah yang tidak rutin Peserta didik menjawab soal dengan benar dan
tepat
Peserta didik Menunjukkan pemahaman masalah Peserta didik menuliskan apa yang diketahui dan Uraian 10
dapat apa yang ditanyakan
menghitung Mengorganisasi data dan memilih Peserta didik menuliskan langkah-langkah
jarak antara titik informasi yang relevan dalam menentukan jarak titik ke bidang berdasarkan
pemecahan masalah permasalahan yang diberikan
dan bidang
Menyajikan masalah secara matematika Peserta didik menyajikan jarak titik ke bidang
dalam ruang.
dalam berbagai bentuk dalam gambar
Memilih pendekatan dan metode Peserta didik menggunakan teorema Phytagoras
pemecahan masalah secara tepat dan prinsip kesamaan luas segitiga untuk
menyelesaikan soal
Mengembangkan strategi pemecahan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan
masalah menggunakan pendekatan yang telah dipilih
(teorema Phytagoras dan prinsip kesamaan luas
segitiga)
Membuat dan menafsirkan model Peserta didik menuliskan jawaban dengan
matematika dari suatu masalah menggunakan notasi jarak dan menyimpulkannya
Menyelesaikan masalah yang tidak rutin Peserta didik menjawab soal dengan benar dan
tepat
111
Lampiran 5
ULANGAN HARIAN (SOAL UJI COBA)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri Kerjo
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Dimensi Tiga
Sub Materi Pokok : Menghitung Jarak dalam Ruang
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : ….. menit
A. PETUNJUK KHUSUS
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas, dan nomor absen pada lembar
jawaban yang tersedia.
2. Periksa dan bacalah soal serta petunjuk pengerjaan sebelum menjawab.
3. Tanyakan kepada Bapak/Ibu guru pengawas jika ada soal yang kurang
jelas.
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang dianggap mudah.
5. Kerjakan pada lembar jawab yang telah disediakan.
D
10. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. P dan Q masing-
masing titik tengah AB dan CD, sedangkan R merupakan titik potong EG dan
FH. Lukis dan tentukan jarak R ke EPQH.
113
Lampiran 6
RUBRIK PENSKORAN
SOAL TES UJI COBA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
No Kunci Jawaban Indikator Perilaku Peserta Didik yang Diharapkan Skor
Pemecahan Masalah
1 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang h. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
C . P dan S masing-masing pada pemahaman 1. informasi yang diketahui yaitu panjang ̅̅̅̅ yaitu 4 cm, P pada
pertengahan AB dan EH. Gambarkan dan hitunglah masalah pertengahan AB dan S pertengahan EH
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak titik P ke S =…?
jarak P ke S.
i. Menyajikan Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian:
masalah secara (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
matematika dalam bentuk matematika misalnya |𝑃𝑆 ̅̅̅̅|, d(P,S) (representasi simbolik)
H G berbagai bentuk
S
E j. Mengorganisasi Untuk menghitung jarak P ke S, peserta didik mampu memilih 1
F data dan memilih informasi mengenai diagonal sisi dan teorema Phytagoras.
informasi yang
relevan dalam
pemecahan masalah
k. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak P ke S. 1
D C
O dan metode 1. Peserta didik dapat menentukan panjang rusuk kubus;
pemecahan masalah Karena diketahui panjang diagonal sisi, kita dapat menjari panjang
A B
P secara tepat rusuk kubus dengan menggunakan rumus panjang diagonal sisi
𝑠√ , dengan s adalah panjang rusuk kubus
Langkah-langkah melukis jarak P ke S.
2. Peserta didik membuat garis sejajar ̅̅̅̅ melalui S, yaitu SO,
a. Tarik garis sejajar ̅̅̅̅ ̅̅̅̅.
E, diperoleh SO kemudian menentukan panjang SO;
b. Hubungkan O dengan P dan P dengan S, 3. Peserta didik menghubungkan P dengan O, kemudian
diperoleh bidang POS. menghitung panjang ̅̅̅̅
𝑃𝑂;
114
2 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang a. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk √ cm. S dan R berturut-turut pada pemahaman masalah 1. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 4 cm, S dan R
pertengahan EH dan BC.
pertengahan rusuk EH dan BC. Gambarkan dan
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak titik A ke SR =…?
tentukan jarak titik A ke ruas garis SR. b. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
H dalam berbagai bentuk matematika misalnya |̅̅̅̅𝑇|, d(A,RS) (representasi simbolik)
S G bentuk
E F c. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak A ke SR, peserta didik mampu memilih 1
dan memilih informasi tentang diagonal sisi dan teorema Phytagoras.
T
informasi yang
relevan dalam
D C pemecahan masalah
R d. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke SR. 1
A B dan metode 1. Peserta didik dapat menentukan panjang ES dan SR;
Langkah-langkah menentukan jarak A ke SR ̅̅̅̅ pemecahan masalah Peserta didik dapat menentukan panjang SR dengan
a. Buat titik R dan S. secara tepat memanfaatkan diagonal sisi BE.
2. Peserta didik membuat garis AR, AS dan menghitung panjang
b. Hubungkan A dengan R, A dengan S, dan S
garis tersebut;
dengan R, diperoleh segitiga RAS. Menghitung panjang AR dan AS dengan menerapkan teorema
c. Melalui A tarik garis tegak lurus RS, diperoleh Phytagoras.
AT. 3. Peserta didik menghitung panjang ST, dengan T pertengahan
d. AT merupakan jarak titik A ke SR ̅̅̅̅ RS;
Menentukan panjang ̅̅̅̅ T. 4. Peserta didik dapat menentukan panjang AT.
Menghitung panjang AT dengan menerapkan teorema Phytagoras.
Tulis s: ukuran rusuk kubus.
e. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke SR. 3
J |̅̅̅̅
E| √ |ES ̅̅̅| √ d |SR ̅̅̅̅| √ strategi pemecahan 1. Peserta didik dapat menentukan panjang ES dan SR;
masalah ̅̅̅|
Jelas |ES √ d |SR ̅̅̅̅| √
2. Peserta didik membuat garis AR, AS dan menghitung panjang
garis tersebut;
116
|̅̅̅̅
R| |̅̅̅S̅| √|̅̅̅̅
E| ̅̅̅|
|ES
Jelas |̅̅̅̅
R| |̅̅̅̅S| √|̅̅̅̅
E| ̅̅̅|
|ES √( √ ) (√ )
√( √ ) (√ ) √ √
3. Peserta didik menghitung panjang ST, dengan T pertengahan
√ √ RS;
Perhatikan ∆S R ̅̅̅̅|
|SR
̅̅̅̅|
|SR J ̅̅̅|
|ST ̅̅̅̅|
|TR
J ̅̅̅|
|ST ̅̅̅̅|
|TR
4. Peserta didik dapat menentukan panjang AT.
J |̅̅̅̅
T| √|̅̅̅S̅| ̅̅̅|
|ST √( √ ) Jelas|̅̅̅̅
T| √|̅̅̅̅S| ̅̅̅|
|ST √( √ )
√ √8 √ √ √8 √
Jadi, ukuran jarak titik A keruas garis SR adalah
f. Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
√ cm. menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya
matematika dari Jadi, ukuran jarak titik A keruas garis SR adalah √ cm.
suatu masalah
g. Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat 1
masalah yang tidak
rutin
3 Panjang setiap rusuk kubus ABCD.EFGH adalah a. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
√ cm, sedangkan titik Q terletak pada AD pemahaman masalah 1. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = √ cm, Q
sehingga panjang AQ = 1 cm. Gambarkan dan terletak pada AD sehingga panjang AQ = 1 cm.
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak titik A ke QBF =…?
hitung jarak titik A ke bidang QBF.
b. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya |̅̅̅̅ 𝑃|, d(A,QBF) (representasi
bentuk simbolik)
c. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak A ke bidang QBF, peserta didik mampu 1
dan memilih memilih teorema Phytagoras dan prinsip kesamaan luas segitiga.
117
H informasi yang
R G relevan dalam
E F pemecahan masalah
d. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke bidang QBF. 1
dan metode 1. Peserta didik dapat menentukan AP dan membuktikan AP⊥
pemecahan masalah bidang QBFR;
secara tepat 2. Peserta didik dapat menentukan panjang BQ;
D C Menghitung panjang BQ dengan menerapkan teorema Phytagoras.
Q P
A 3. Peserta didik dapat menghitung panjang AP.
B Menghitung panjang AP dengan menerapkan prinsip kesamaan
Langkah-langkah menentukan jarak titik A ke segitiga.
bidang QBF. e. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke bidang QBF. 3
a. Perluas bidang QBF menjadi QBFR. strategi pemecahan 1. Peserta didik dapat menentukan AP dan membuktikan AP⊥
masalah bidang QBFR;
b. Buat ̅̅̅̅P⊥Q ̅̅̅̅
̅̅̅̅
P ⊥ ̅̅̅̅
Q (dibuat).
c. Akan dibuktikan ̅̅̅̅ P ⊥ bidang QBFR. ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ (F̅̅̅̅ ⊥
P⊥F CD)
̅̅̅̅
P⊥Q ̅̅̅̅ (dibuat).
̅̅̅̅ dan F
Q ̅̅̅̅ berpotongan dan terletak pada bidang QBFR.
̅̅̅̅
P ⊥ ̅̅̅̅
F (F ̅̅̅̅ ⊥ CD)
Jadi ̅̅̅̅
P ⊥ bidang QBFR.
̅̅̅̅
Q dan ̅̅̅̅ F berpotongan dan terletak pada bidang
2. Peserta didik dapat menentukan panjang BQ;
QBFR. P h ∆ Q
Jadi ̅̅̅̅
P ⊥ bidang QBFR. J ̅̅̅̅ √ dan ̅̅̅̅
Q
d. ̅̅̅̅
P merupakan jarak A ke QBF.
Menentukan panjang ̅̅̅̅ P J |Q̅̅̅̅| √|̅̅̅̅| |̅̅̅̅
Q| √(√ )
√ √
3. Peserta didik dapat menghitung panjang AP.
Dengan prinsip kesamaan luas segitiga diperoleh
|̅̅̅̅| × |̅̅̅̅
Q| |Q̅̅̅̅| × |̅̅̅̅
P| ⟺ √ × × |̅̅̅̅
P|
118
√
Q ⟺ |̅̅̅̅
P| .
̅̅̅̅|
Jelas |Q √|̅̅̅̅| |̅̅̅̅
Q| √(√ )
√ √
Dengan prinsip kesamaan luas segitiga diperoleh
|̅̅̅̅| × |̅̅̅̅ ̅̅̅̅| × |̅̅̅̅
Q| |Q P| ⟺ √ × × |̅̅̅̅
P|
√
⟺ |̅̅̅̅
P|
√
Jadi ukuran jarak titik A ke bidang QBF adalah
cm.
4 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang a. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk 8 cm. bila titik R pertengahan GH dan titik S pemahaman masalah 1. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 8 cm, titik R
di tengah AB, gambarkan dan hitung jarak AR dan dan S pertengahan GH dan AB.
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak AR ke SG =…?
SG.
b. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya misalnya |𝑅𝑅′ ̅̅̅̅̅|, d(AR,SG
bentuk (representasi simbolik)
119
R c. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak garis AR ke SG, peserta didik mampu 1
H
G dan memilih memilih informasi tentang teorema Phytagoras dan prinsip
E F R’ informasi yang kesamaan luas segitiga.
relevan dalam
pemecahan masalah
d. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak garis AR ke SG. 1
dan metode 1. Peserta didik dapat menentukan panjang AH;
D C pemecahan masalah Panjang AH dapat dihitung dengan menggunakan teorema
secara tepat Phytagoras.
A S B 2. Peserta didik dapat menentukan panjang SG;
Langkah-langkah menentukan jarak AR ke bidang Menghitung panjang SG dengan menerapkan teorema Phytagoras.
3. Peserta didik dapat menghitung panjang RR‟.
SG.
Menghitung panjang RR‟ dengan menerapkan prinsip kesamaan
a. Buat|̅̅̅̅ ̅̅̅̅|, diperoleh |̅̅̅̅
R| dan |SG ̅̅̅̅|.
R| sejajar |SG segitiga
b. Buat garis melalui R yang tegak lurus |SG ̅̅̅̅| dan e. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak garis AR ke SG. 3
|̅̅̅̅ | ̅̅̅̅̅
R yaitu |RR′|. strategi pemecahan 1. Peserta didik dapat menentukan panjang AH, RS, BG;
̅̅̅̅̅ masalah ̅̅̅̅| |̅̅̅̅
Jelas |RS H| |̅̅̅̅G|.
c. |RR′| merupakan jarak |̅̅̅̅ ̅̅̅̅|.
R| dan |SG
Perhatikan Δ DH, siku-siku di D.
Menentukan panjang ̅̅̅̅̅ RR’.
Jelas |̅̅̅̅
H| √|̅̅̅̅ D| ̅̅̅̅|
|DH √8 8 √
R
H G √ 8 8√ .
R’ 2. Peserta didik dapat menentukan panjang SG;
Perhatikan ΔG S, siku-siku di B.
|S̅̅̅̅| dan |̅̅̅̅
G| |̅̅̅̅
H| 8√ .
̅̅̅̅|
Jelas |SG √|̅̅
S̅̅| |̅̅̅̅
G| √ (8√ )
√ 8 √ .
A
S
B 3. Peserta didik dapat menghitung panjang RR‟.
Perhatikan ΔGRS
120
rusuk kubus adalah 2 cm, gambarkan dan tentukan 2. apa yang ditanyakan yaitu jarak EF ke bidang PQGH =…?
jarak EF ke bidang PQGH. b. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian : secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya |̅̅̅̅ 𝑅 |, d(EF, PQGH) (representasi
bentuk simbolik)
H G c. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak EF ke bidang PQGH, peserta didik 1
dan memilih mampu memilih informasi tentang teorema Phytagoras dan prinsip
E informasi yang kesamaan luas segitiga.
F
R relevan dalam
pemecahan masalah
P Q d. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak garis EF ke PQGH. 1
dan metode 1. Peserta didik dapat menentukan panjang GQ;
D C pemecahan masalah Panjang AH dapat dihitung dengan menggunakan teorema
secara tepat Phytagoras.
A B 2. Peserta didik dapat menghitung panjang FR.
Menghitung panjang FR dengan menerapkan prinsip kesamaan
Langkah-langkah menentukan jarak EF ke PQGH. segitiga
a. Buat bidang PQGH. e. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak garis EF ke PQGH. 3
b. Melalui F tarik garis tegak lurus GQ, diperoleh strategi pemecahan 1. Peserta didik dapat menentukan panjang GQ;
FR. masalah Perhatikan ∆GFQ
c. FR merupakan jarak EF ke PQGH. ̅̅̅̅| ̅̅̅̅|
J |FG |FQ
Menentukan panjang ̅̅̅̅
FR.
Perhatikan ∆GFQ J ̅̅̅̅| √|̅̅̅̅
|GQ FG| ̅̅̅̅|
|FQ √ √ √
J ̅̅̅̅|
|FG ̅̅̅̅|
|FQ 2. Peserta didik dapat menghitung panjang FR.
Perhatikan ∆GFQ
J ̅̅̅̅|
|GQ ̅̅̅̅|
√|FG ̅̅̅̅|
|FQ √ Berdasarkan prinsip kesamaan luas segitiga diperoleh
̅̅̅̅| |FQ
|FG ̅̅̅̅| |GQ
̅̅̅̅| |FR ̅̅̅̅|
√ √
⟺ √ |FR ̅̅̅̅|
122
̅̅̅̅̅̅ √ √
⟺ |CQ| ×
̅̅̅̅|
Jelas |PC ̅̅̅̅|
|PT ̅̅̅̅̅̅
|CT| ̅̅̅̅|
|CE ̅̅̅̅|
|CE ̅̅̅̅|
|CE
√
× √ .
̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| √ √ √
Jelas |PQ |PC |CQ
√ .
Jadi ukuran jarak bidang ACH dn KLM adalah
√
7 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang a. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk 4 cm. N terletak pada pertengahan diagonal pemahaman masalah 1. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 4 cm, . N
EG dan FH. Gambarkan dan hitung jarak AC dan terletak pada pertengahan diagonal EG dan FH.
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak AC dan BN =…?
BN.
b. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian:
secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya |𝑀𝑅 ̅̅̅̅̅ |, d(AC,BN) (representasi
bentuk simbolik)
c. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak AC dan BN, peserta didik mampu 1
dan memilih memilih informasi tentang titik berat dan kesejajaran.
125
H informasi yang
N G relevan dalam
E F pemecahan masalah
P
d. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke SR. 1
dan metode1. Peserta didik dapat menentukan panjang DQ;
Q R pemecahan masalah Menentukan panjang DQ dengan menerapkan prinsip titik berat.
secara tepat 2. Peserta didik dapat menentukan panjang PQ;
D C Menentukan panjang PQ dengan menerapkan prinsip titik berat.
A M 3. Peserta didik dapat menentukan panjang DF;
B 4. Peserta didik dapat menentukan panjang MR.
Langkah-langkah menentukan jarak titik A ke Menentukan panjang MR dengan menerapkan prinsip kesejajaran.
bidang QBF. e. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke SR. 3
a. Buat garis AC dan BN. strategi pemecahan 1. Peserta didik dapat menentukan panjang DQ;
masalah Perhatikan ΔD H.
b. Buat garis sejajar BN memotong AC yaitu MH.
Jelas Q titik berat karena |DS̅̅̅̅| dan |H
̅̅̅̅̅| garis berat.
c. Dibuat bidang ACH.
Karena Q titik berat berlaku
d. Membuat garis tegak lurus bidang ACH dan BN
|̅̅̅̅̅
DQ| ̅̅̅̅̅̅ |HQ|
yaitu DF.
e. DF memotong BN di P dan menembus ACH di |̅̅̅̅
DS| ̅̅̅̅̅̅̅ |H |
̅̅̅̅|
|DQ
Q. Jelas DS
|̅̅̅̅|
f. Melukis garis sejajar PQ dan memotong AC
⟺ |DQ ̅̅̅̅| ̅̅̅̅|
|DS ̅̅̅̅|)
( |DF ̅̅̅̅̅̅.
|DF|
yaitu MR.
g. MR merupakan jarak AC dan BN. Peserta didik dapat menentukan panjang PQ;
Perhatikan Δ FH.
Menghitung jarak MR.
̅̅̅̅̅ dan ̅̅̅̅̅̅
Jelas P titik berat karena |FS| | | garis berat.
Karena P titik berat berlaku
̅̅̅̅̅̅
|FP| |̅̅̅̅ P|
̅̅̅̅̅
|FS| ̅̅̅̅̅̅ | |
126
̅̅̅̅̅̅
|FP|
H N F Jelas ̅̅̅̅̅̅
|FS|
P ̅̅̅̅|
⟺ |FP ̅̅̅|
|FS ̅̅̅̅|)
( |DF ̅̅̅̅̅̅
|DF|
S
R Peserta didik dapat menentukan panjang DF;
Q ̅̅̅̅| |PQ
̅̅̅̅| |DQ ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅|
Jelas |DP |DF |DF |DF
D M B Jelas DF diagonal ruang. Jadi |DF̅̅̅̅| √
Peserta didik dapat menentukan panjang MR.
Perhatikan ΔD H.
Perhatikan Δ PD.
̅̅̅̅| dan |H
Jelas Q titik berat karena |DS ̅̅̅̅̅| garis berat.
Dengan menggunakan prinsip kesejajaran diperoleh
Karena Q titik berat berlaku
|̅̅̅̅̅| |̅̅̅̅̅
R| √ |̅̅̅̅̅
R|
|̅̅̅̅̅
DQ| ̅̅̅̅̅̅
|HQ|
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
⟺
| D| |DP| √ × √
|̅̅̅̅
DS| ̅̅̅̅̅̅̅
|H |
Jelas
|̅̅̅̅
DQ| |̅̅̅̅̅
R|
|̅̅̅̅
DS| ⟺
8
̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅|) ̅̅̅̅̅̅. √
⟺ |DQ |DS ( |DF |DF|
Perhatikan Δ FH. 8 √
⟺ |̅̅̅̅̅
R| √ ×
Jelas P titik berat karena ̅̅̅̅̅
|FS| dan ̅̅̅̅̅̅
| | garis berat.
Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
Karena P titik berat berlaku menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya
̅̅̅̅̅̅
|FP| |̅̅̅̅ P| matematika dari suatu Jadi ukuran jarak ̅̅̅̅ √
̅̅̅̅̅
C dan ̅̅̅̅ adalah cm.
|FS| ̅̅̅̅̅̅
| | masalah
127
̅̅̅̅̅̅
|FP|
Jelas ̅̅̅̅̅̅ Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat 1
|FS| masalah yang tidak
⟺ |FP̅̅̅̅| ̅̅̅|
|FS ( |DF̅̅̅̅|) ̅̅̅̅̅̅.
|DF| rutin
̅̅̅̅|
Jelas |FP ̅̅̅̅|
|PQ ̅̅̅̅| |DF
|QD ̅̅̅̅|
̅̅̅̅|
⟺ |DF ̅̅̅̅|
|PQ ̅̅̅̅|
|DF ̅̅̅̅|
|DF
⟺ PQ DF
Jelas ̅̅̅̅|
|DP ̅̅̅̅|
|DQ ̅̅̅̅|
|PQ ̅̅̅̅|
|DF ̅̅̅̅|
|DF
̅̅̅̅|
|DF
Jelas DF diagonal ruang. Jadi |DF̅̅̅̅| √
Menghitung panjang ̅̅̅̅̅
R.
Perhatikan Δ PD.
Dengan menggunakan prinsip kesejajaran diperoleh
|̅̅̅̅̅| |̅̅̅̅̅
R| √ |̅̅̅̅̅
R|
⟺
|̅̅̅̅
D| |̅̅̅̅
DP| √ × √
|̅̅̅̅̅
R|
⟺
8
√
8 √
⟺ |̅̅̅̅̅
R| √ ×
√
Jadi ukuran jarak ̅̅̅̅
C dan ̅̅̅̅ adalah cm.
8 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
pemahaman masalah informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 4 cm, P terletak
128
rusuk a cm. jika titik P terletak pada perpanjangan pada perpanjangan AB sehingga panjang PB = 2a cm dan titik Q
AB sehingga panjang PB = 2a cm dan titik Q pada pada perpanjangan FG sehingga GQ = a cm
perpanjangan FG sehingga GQ = a cm, gambarkan apa yang ditanyakan yaitu jarak titik P ke Q =…?
dan hitunglah jarak titik P ke titik Q. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
Penyelesaian: ̅̅̅̅ |, d(P,Q) (representasi simbolik)
dalam berbagai bentuk bentuk matematika misalnya |𝑃𝑄
Q Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak P ke Q, peserta didik mampu memilih 1
H dan memilih informasi informasi tentang teorema Phytagoras.
G yang relevan dalam
E F pemecahan masalah
Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak P ke Q. 1
dan metode Peserta didik membuat garis sejajar 𝑃𝑄′, dengan Q‟ proyeksi Q
Q’
pemecahan masalah pada perluasan bidang ABCD, dan menghitung panjang PQ‟;
D C secara tepat Menghitung panjang PQ‟ dapat menerapkan teorema Phytagoras.
Peserta didik dapat menentukan panjang PQ.
A B P Menghitung panjang PQ dengan menerapkan teorema Phytagoras.
Langkah-langkah menentukan jarak P ke Q Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak P ke Q. 3
Buat P pada perpanjangan ̅̅̅̅ dan Q pada strategi pemecahan Peserta didik membuat garis sejajar 𝑃𝑄′, dengan Q‟ proyeksi Q
perpanjangan FG ̅̅̅̅. masalah pada perluasan bidang ABCD, dan menghitung panjang PQ‟;
̅̅̅̅
Buat garis sejajar CG sehingga memotong Perhatikan ΔP Q′, siku-siku di B.
̅̅̅̅
perpanjangan C di Q‟. Jelas |̅̅̅̅
𝑃| 𝑎 dan |̅̅̅̅̅
𝑄′| 𝑎
Hubungkan P dan Q‟ sehingga diperoleh PQ’ ̅̅̅̅̅. ̅̅̅̅̅′ | √|̅̅̅̅ |̅̅̅̅̅
Jelas |𝑃𝑄 𝑃| 𝑄′| √( 𝑎) ( 𝑎)
Hubungkan P dengan Q sehingga diperoleh PQ. ̅̅̅̅
̅̅̅̅ adalah jarak titik P ke titik Q. √ 𝑎 𝑎 √8𝑎 𝑎√
PQ
Peserta didik dapat menentukan panjang PQ.
Menghitung panjang ̅̅̅̅ PQ′.
Perhatikan ΔPQ′Q, siku-siku di Q‟.
Perhatikan ΔP Q′, siku-siku di B. ̅̅̅̅̅|
Jelas |𝑄𝑄′ 𝐺 𝑎 𝑐𝑚
Jelas |̅̅̅̅
𝑃| 𝑎 dan |̅̅̅̅̅
𝑄′| 𝑎
̅̅̅̅̅′ | √|̅̅̅̅
Jelas |𝑃𝑄 𝑃| |̅̅̅̅̅
𝑄′| √( 𝑎) ( 𝑎) ̅̅̅̅| √|̅̅̅̅̅
Jelas |𝑃𝑄 𝑄𝑄 ′ | ̅̅̅̅ |
|𝑃𝑄 √𝑎 ( 𝑎√ )
129
√ 𝑎 𝑎 √8𝑎 𝑎√ √𝑎 8𝑎 √ 𝑎 𝑎
̅̅̅̅
Menentukan panjang 𝑃𝑄 Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
Perhatikan ΔPQ′Q, siku-siku di Q‟. menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya.
̅̅̅̅̅|
Jelas |𝑄𝑄′ 𝐺 𝑎 𝑐𝑚 matematika dari suatu Jadi ukuran jarak titik P dan Q adalah 3a cm.
masalah
̅̅̅̅|
Jelas |𝑃𝑄 √|̅̅̅̅̅
𝑄𝑄 ′ | ̅̅̅̅ |
|𝑃𝑄 √𝑎 ( 𝑎√ ) Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat. 1
masalah yang tidak
√𝑎 8𝑎 √ 𝑎 𝑎 rutin
Jadi ukuran jarak titik P dan Q adalah 3a cm.
9 Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk a Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
cm. Titik K pada perpanjangan D sehingga pemahaman masalah informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = a cm, Titik K pada
D. Gambarkan dan hitunglah jarak titik K perpanjangan D sehingga D.
apa yang ditanyakan yaitu jarak titik K ke BD =…?
ke D.
Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk bentuk matematika misalnya |̅̅̅̅ 𝐿|, d(K,BD) (representasi
simbolik)
Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak K ke BD, peserta didik mampu memilih 1
dan memilih informasi informasi tentang prinsip kesebangunan dan diagonal sisi.
yang relevan dalam
pemecahan masalah
Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak K ke BD. 1
dan metode Peserta didik dapat menentukan panjang KA;
pemecahan masalah Peserta didik dapat menemukan panjang KD dan AO;
secara tepat Menghitung panjang AO dengan menerapkan diagonal sisi.
Peserta didik dapat menghitung panjang KL.
Menghitung panjang KL dapat menerapkan prinsip kesebangunan.
Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak K ke BD. 3
130
Jelas ∆D O~∆D L
𝑎
|̅̅̅̅| |̅̅̅̅| 𝑎 𝑎
⟺𝑎 ⟺ |̅̅̅̅
𝐿| √
|̅̅̅̅
𝑂| |̅̅̅̅
𝐿| √ |̅̅̅̅
𝐿|
10 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk a cm. P dan Q masing-masing titik tengah AB pemahaman masalah informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 𝑎 cm, P dan Q
dan CD, sedangkan R merupakan titik potong EG masing-masing titik tengah AB dan CD, sedangkan R merupakan
titik potong EG dan FH.
dan FH. Gambarkan dan hitunglah jarak R ke
apa yang ditanyakan yaitu jarak titik R ke EPQH =…?
EPQH.
Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
H dalam berbagai bentuk bentuk matematika misalnya |𝑅𝑊 ̅̅̅̅̅ |, d(R,EPQH) (representasi
R G
S simbolik)
E F Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak titik R ke EPQH, peserta didik mampu 1
W
dan memilih informasi memilih teorema Phytagoras dan prinsip kesamaan luas segitiga.
yang relevan dalam
pemecahan masalah
Q Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak titik R ke EPQH. 1
D C
T
dan metode Peserta didik dapat menentukan RW dan membuktikan RW⊥
A P B pemecahan masalah bidang EPQH;
secara tepat Peserta didik dapat menentukan panjang ST;
Langkah-langkah menentukan jarak R ke EPQH. Menghitung panjang ST dengan menerapkan teorema Phytagoras.
Tarik ̅̅̅ ̅̅̅| |SH
̅̅̅̅ dengan |ES
ST//EP ̅̅̅̅| dan |PT ̅̅̅̅|.
̅̅̅̅| |TQ Peserta didik dapat menghitung panjang RW.
R tegak lurus ̅̅̅
Dibuat ̅̅̅̅̅ ST. Menghitung panjang RW dengan menerapkan prinsip kesamaan
segitiga.
132
Akan dibuktikan R ̅̅̅̅̅ tegak lurus bidang EPQH. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak titik R ke EPQH. 3
R ̅̅̅ (dibuat). Karena ST
̅̅̅̅̅ ⊥ ST ̅̅̅//EP
̅̅̅̅ maka R
̅̅̅̅̅ ⊥ EP
̅̅̅̅. strategi pemecahan Peserta didik dapat menentukan RW dan membuktikan RW⊥
̅̅̅̅̅
R ⊥ ̅̅̅̅EH
masalah bidang EPQH;
̅̅̅ R ⊥ ̅̅̅
̅̅̅̅̅ ST (dibuat). Karena ̅̅̅ ̅̅̅̅ maka ̅̅̅̅̅
ST//EP R ⊥ ̅̅̅̅
EP.
ST dan ̅̅̅̅
EH berpotongan pada bidang EPQH.
̅̅̅̅̅
R ⊥ EH ̅̅̅̅
̅̅̅̅̅
R jarak R ke bidang EPQH.
̅̅̅
ST dan ̅̅̅̅
EH berpotongan pada bidang EPQH.
Menentukan panjang ̅̅̅̅̅ 𝑅𝑊 .
Peserta didik dapat menentukan panjang ST;
Perhatikan ΔSRT, siku-siku di R.
̅̅̅̅|
Jelas |𝑅𝑆 𝑎 cm dan |𝑇𝑅 ̅̅̅̅ | |̅̅̅̅ | 𝑎 cm. ̅̅̅̅|
Jelas |𝑆𝑇 √|̅̅̅̅
𝑅𝑆| ̅̅̅̅ |
|𝑇𝑅 √( 𝑎) 𝑎
̅̅̅̅|
Jelas |𝑆𝑇 √|̅̅̅̅
𝑅𝑆| ̅̅̅̅|
|𝑇𝑅 √( 𝑎) 𝑎 𝑎 𝑎
√ 𝑎 𝑎 √ √
𝑎 𝑎 Peserta didik dapat menghitung panjang RW.
√ 𝑎 𝑎 √ √
Perhatikan ΔSRT.
Perhatikan ΔSRT. Dengan kesamaan luas segitiga diperoleh
Dengan kesamaan luas segitiga diperoleh 𝑎
̅̅̅̅| × |𝑅𝑊
|𝑆𝑇 ̅̅̅̅̅ | |𝑅𝑇 ̅̅̅̅| ⟺ √ × |𝑅𝑊
̅̅̅̅| × |𝑅𝑆 ̅̅̅̅̅ | 𝑎× 𝑎
̅̅̅̅ | × |𝑅𝑊
|𝑆𝑇 ̅̅̅̅̅ | |𝑅𝑇 ̅̅̅̅|
̅̅̅̅| × |𝑅𝑆
𝑎 𝑎× 𝑎
⟺ √ × |𝑅𝑊 ̅̅̅̅̅ | 𝑎 × 𝑎 ̅̅̅̅̅ |
⟺ |𝑅𝑊 𝑎
√
𝑎× 𝑎 𝑎
̅̅̅̅̅ |
⟺ |𝑅𝑊 𝑎
√ √
𝑎 𝑎√
√
𝑎√ Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya
matematika dari suatu Jadi ukuran jarak R ke EPQH adalah √ cm.
masalah
133
Lampiran 7
135
136
Lampiran 8
Rumus:
𝑁∑ (∑ )(∑ )
𝑟𝑥
√*𝑁 ∑ (∑ ) +*𝑁 ∑ (∑ ) +
Keterangan:
𝑟𝑥 : Koefisien korelasi antara X dan Y
N : Banyaknya subjek/siswa yang diteliti
∑ : Jumlah skor tiap butir soal
∑Y : Jumlah skor total
∑ : Jumlah kuadrat skor butir soal
∑ : Jumlah kuadrat skor total
Kriteria:
Jika xy maka butir soal dikatakan valid.
Perhitungan:
Berikut ini disajikan perhitungan validitas butir soal nomor 1 sebagai berikut.
No Kode x y x2 y2 xy
1 UC-01 8 41 64 1681 328
2 UC-02 8 27 64 729 216
3 UC-03 8 40 64 1600 320
4 UC-04 8 45 64 2025 360
5 UC-05 8 39 64 1521 312
6 UC-06 8 34 64 1156 272
7 UC-07 7 28.5 49 812.25 199.5
8 UC-08 7 26.5 49 702.25 185.5
9 UC-09 7 24.5 49 600.25 171.5
10 UC-10 7 26 49 676 182
11 UC-11 8 42 64 1764 336
12 UC-12 8 44 64 1936 352
13 UC-13 7 19.5 49 380.25 136.5
14 UC-14 5 5 25 25 25
137
√( 8 88 )( 8 )
√( )( 8 )
8
Pada taraf nyata 5% dan N = 23 diperoleh r tabel = 0,413
Karena xy maka butir soal nomor 1 valid.
Untuk perhitungan butir soal lainnya sama dengan butir soal nomor 1. Dengan
bantuan Ms. Excel, hasil perhitungan selengkapnya disajikan dalam tabel berikut.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 10 butir soal yang
diujicobakan, terdapat Sembilan butir soal yang valid sedangkan ada satu butir
138
soal yang tidak valid yakni butir nomor 2. Dengan demikian sembilan butir soal
yang valid dapat digunakan sebagai tes akhir pada kelas eksperimen.
Adapun kriteria validitas menurut Nurgana (Jihad dan Haris, 2010: 180) ialah
sebagai berikut.
Korelasi Kriteria
0,80 𝑟 1,00 Sangat tinggi
0,60 𝑟 0,80 Tinggi
0,40 𝑟 0,60 Cukup
0,20 𝑟 0,40 Rendah
𝑟 0,20 Sangat rendah
Berdasarkan tabel di atas, dari 9 butir soal valid yang telah kita ketahui
sebelumnya kita dapatkan satu butir soal dengan kriteria valid sangat tinggi yaitu
butir nomor 1, tujuh butir soal dengan kriteria valid tinggi yaitu butir nomor 4, 5,
6, 7, 8, 9, dan 10 serta satu butir soal dengan kriteria valid cukup yaitu butir
nomor 3.
139
Lampiran 9
Rumus:
𝑛 ∑
𝑟 [ ][ ]
(𝑛 )
Keterangan:
𝑟 : reliabilitas tes secara keseluruhan
𝑛 : banyaknya item
∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item
∑ : varians total
Dengan rumus varians ( ):
(∑ )
∑
𝑁
𝑁
Keterangan:
X: skor pada belah awal dikurangi skor pada belah akhir;
N: jumlah peserta tes
Kriteria Reliabilitas:
Reliabilitas Kriteria
𝑟 0,20 Sangat rendah
0,20 𝑟 0,40 Rendah
0,40 𝑟 0,70 Cukup
0,70 𝑟 0,90 Tinggi
0,90 𝑟 1,00 Sangat tinggi
Perhitungan:
Berdasarkan tabel pada analisis butir soal diperoleh:
(∑ )
∑ 8 8
𝑁 8
𝑁
Untuk butir yang lain dihitung dengan cara yang sama.
Sehingga diperoleh nilai ∑ 8 88
140
(∑ 𝑦)
∑𝑦 8 8 88 8
𝑁
𝑁
Jadi,
𝑛 ∑ 8
𝑟 [ ][ ] [ ][ ]
(𝑛 ) ( )
Dengan demikian, melihat dari nilai r yang diperoleh, reliabilitas butir tes tersebut
tergolong sangat tinggi.
141
Lampiran 10
Rumus:
-
T
Kriteria:
a. 0,00 - 0,30 adalah soal sukar
b. 0,31 - 0,70 adalah soal sedang
c. 0,71 - 1,00 adalah soal mudah
Perhitungan:
Berikut ini perhitungan untuk butir soal nomor 1, selanjutnya butir soal yang lain
dihitung dengan cara yang sama sebagaimana terlihat pada tabel analisis butir
soal.
No Nama Skor
12 Nur Fatimah 8
4 Banun Setyo Aji 8
11 Ninaika Wati 8
1 Agung Widodo 8
3 Arta Nova Karyaningrum 8
5 Devi Indah Sekarsari 8
16 Riska Siti Arfiah 8
6 Dhika Pratama 8
7 Ijah Puji Lestari 7
23 Yolan Noantari 8
17 Rose Diah Rahmawati 8
2 Anton Bayu Prabowo 8
19 Surati 7
8 Indri Yuliana 7
10 Nimas Yekti Agustina Pangesti 7
9 Lisa Puji Lestari 7
15 Rifai Muhamad Noor 8
18 Sinik Cahyani 5
142
13 Padmini 7
22 Yahya Jayanti 7
21 Ukti Nawi Kholifatun 6
20 Tri Wahyuni 6
14 Rahmad Pambudi 5
Jumlah 167
Berdasarkan tabel di atas, dapat kita ketahui bahwa terdapat tiga butir soal
termasuk kategori sedang yaitu nomor 2, 3, dan 4, sedangkan butir soal yang
termasuk kategori sukar adalah butir soal nomor 5, 6, 7, 8, 9, dan 10.
143
Lampiran 11
Rumus:
̅ ̅
𝑃
Keterangan:
DP : Daya Pembeda
̅ : Rata-rata kelompok atas
̅ : Rata-rata kelompok bawah
Skor maks : skor maksimum.
Kriteria:
0.40 ke atas = sangat baik
0,30 – 0,39 = baik
0,20 – 0,29 = cukup, soal perlu perbaikan
0,19 ke bawah = kurang baik, soal harus dibuang
Kelompok atas Kelompok bawah
No Nama Nilai No Nama Nilai
1 Nur Fatimah 8 1 Sinik Cahyani 5
2 Banun Setyo Aji 8 2 Padmini 7
3 Ninaika Wati 8 3 Yahya Jayanti 7
4 Agung Widodo 8 4 Ukti Nawi Kholifatun 6
5 Arta Nova Karyaningrum 8 5 Tri Wahyuni 6
6 Devi Indah Sekarsari 8 6 Rahmad Pambudi 5
Rata-rata 8 Rata-rata 6
𝑛 × ≈
̅ ̅ 8
𝑃
Untuk perhitungan butir soal lainnya sama dengan butir soal nomor 1. Dengan
bantuan Ms. Excel, hasil perhitungan selengkapnya disajikan dalam tabel berikut.
Dengan demikian kita dapatkan dari sepuluh soal kita dapatkan dua soal termasuk
kategori cukup yaitu nomor 1 dan 10, dua soal termasuk kategori kurang baik
yaitu nomor 2 dan 3, empat soal termasuk kategori baik yaitu nomor 4, 5, 6, 8,
dan 9, serta satu soal termasuk kategori sangat baik yaitu nomor 7.
145
Lampiran 12
Identifikasi
No.
Tingkat Daya Keterangan
Soal Validitas Reliabilitas
Kesukaran Pembeda
1 valid mudah cukup dipakai
2 tidak valid sedang kurang baik tidak dipakai
3 valid sedang kurang baik tidak dipakai
4 valid sedang baik dipakai
5 valid sukar baik dipakai
tinggi
6 valid sukar baik dipakai
7 valid sukar sangat baik dipakai
8 valid sukar baik tidak dipakai
9 valid sukar baik dipakai
10 valid sukar cukup dipakai
146
Lampiran 13
KISI-KISI SOAL TES AKHIR
Nama Sekolah : SMA Negeri Kerjo
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/2
Standar Kompetensi :
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Kompetensi Indikator Aspek Bentuk Nomor
Materi Indikator Pemecahan Masalah
Dasar Pembelajaran Soal Soal
Menentukan Jarak Peserta didik Menunjukkan pemahaman masalah Peserta didik menuliskan apa yang diketahui dan Uraian 1
jarak dari pada dapat apa yang ditanyakan
titik ke garis bangun menghitung Mengorganisasi data dan memilih Peserta didik menuliskan langkah-langkah
dan dari titik ruang jarak antara dua informasi yang relevan dalam menentukan jarak titik ke titik berdasarkan
ke bidang titik dalam pemecahan masalah permasalahan yang diberikan
dalam ruang ruang. Menyajikan masalah secara matematika Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam
dalam berbagai bentuk gambar
dimensi tiga
Memilih pendekatan dan metode Peserta didik menggunakan teorema Phytagoras
pemecahan masalah secara tepat untuk menyelesaikan soal
Mengembangkan strategi pemecahan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan
masalah menggunakan pendekatan yang telah dipilih
(teorema Phytagoras)
Membuat dan menafsirkan model Peserta didik menuliskan jawaban dengan
matematika dari suatu masalah menggunakan notasi jarak dan menyimpulkannya
Menyelesaikan masalah yang tidak rutin Peserta didik menjawab soal dengan benar dan tepat
Peserta didik Menunjukkan pemahaman masalah Peserta didik menuliskan apa yang diketahui dan Uraian 2
dapat apa yang ditanyakan
menghitung Mengorganisasi data dan memilih Peserta didik menuliskan langkah-langkah
jarak antara titik informasi yang relevan dalam menentukan jarak titik ke garis berdasarkan
pemecahan masalah permasalahan yang diberikan
dan garis dalam
Menyajikan masalah secara matematika Peserta didik menyajikan jarak titik ke garis dalam
ruang.
dalam berbagai bentuk gambar
Memilih pendekatan dan metode Peserta didik menggunakan prinsip kesebangunan
147
segitiga)
Membuat dan menafsirkan model Peserta didik menuliskan jawaban dengan
matematika dari suatu masalah menggunakan notasi jarak dan menyimpulkannya
Menyelesaikan masalah yang tidak rutin Peserta didik menjawab soal dengan benar dan tepat
Peserta didik Menunjukkan pemahaman masalah Peserta didik menuliskan apa yang diketahui dan Uraian 6
dapat apa yang ditanyakan
menghitung Mengorganisasi data dan memilih Peserta didik menuliskan langkah-langkah
jarak antara dua informasi yang relevan dalam menentukan jarak dua bidang berdasarkan
pemecahan masalah permasalahan yang diberikan
bidang yang
Menyajikan masalah secara matematika Peserta didik menyajikan jarak dua bidang sejajar
sejajar.
dalam berbagai bentuk dalam gambar
Memilih pendekatan dan metode Peserta didik menggunakan prinsip titik berat dan
pemecahan masalah secara tepat kesejajaran untuk menyelesaikan soal
Mengembangkan strategi pemecahan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan
masalah menggunakan pendekatan yang telah dipilih (prinsip
titik berat dan kesejajaran)
Membuat dan menafsirkan model Peserta didik menuliskan jawaban dengan
matematika dari suatu masalah menggunakan notasi jarak dan menyimpulkannya
Menyelesaikan masalah yang tidak rutin Peserta didik menjawab soal dengan benar dan tepat
150
Lampiran 14
SOAL TES AKHIR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
ULANGAN HARIAN
Satuan Pendidikan : SMA Negeri Kerjo
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Dimensi Tiga
Sub Materi Pokok : Menghitung Jarak dalam Ruang
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : ….. menit
PETUNJUK KHUSUS
a. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawaban
yang tersedia.
b. Periksa dan bacalah soal serta petunjuk pengerjaan sebelum menjawab.
c. Tanyakan kepada Bapak/Ibu guru pengawas jika ada soal yang kurang jelas.
d. Dahulukan menjawab soal-soal yang dianggap mudah.
e. Kerjakan pada lembar jawab yang telah disediakan.
D
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm. P dan Q masing-
masing titik tengah AB dan CD, sedangkan R merupakan titik potong EG dan
FH. Lukis dan tentukan jarak R ke EPQH.
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. bila titik R
pertengahan GH dan titik S di tengah AB, lukis dan hitung jarak AR dan SG.
5. Diketahui kubus ABCD.EFGH, P dan Q berturut-turut pada pertengahan E
dan F. Jika panjang rusuk kubus adalah 2 cm, lukis dan tentukan jarak EF ke
bidang PQGH.
151
Lampiran 15
RUBRIK PENSKORAN
SOAL TES AKHIR KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
No Kunci Jawaban Indikator Perilaku Peserta Didik yang Diharapkan Skor
Pemecahan Masalah
1 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang o. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
C . P dan S masing-masing pada pemahaman 1. informasi yang diketahui yaitu panjang ̅̅̅̅ yaitu 4 cm, P pada
pertengahan AB dan EH. Gambarkan dan hitunglah masalah pertengahan AB dan S pertengahan EH
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak titik P ke S =…?
jarak P ke S.
p. Menyajikan Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian:
masalah secara (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
matematika dalam bentuk matematika misalnya |𝑃𝑆 ̅̅̅̅|, d(P,S) (representasi simbolik)
H G berbagai bentuk
S
E q. Mengorganisasi Untuk menghitung jarak P ke S, peserta didik mampu memilih 1
F data dan memilih informasi mengenai diagonal sisi dan teorema Phytagoras.
informasi yang
relevan dalam
pemecahan masalah
r. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak P ke S. 1
D C
O dan metode 1. Peserta didik dapat menentukan panjang rusuk kubus;
pemecahan masalah Karena diketahui panjang diagonal sisi, kita dapat menjari panjang
A B
P secara tepat rusuk kubus dengan menggunakan rumus panjang diagonal sisi
𝑠√ , dengan s adalah panjang rusuk kubus
Langkah-langkah melukis jarak P ke S.
2. Peserta didik membuat garis sejajar ̅̅̅̅ melalui S, yaitu SO,
d. Tarik garis sejajar ̅̅̅̅
E, diperoleh ̅̅̅̅
SO. kemudian menentukan panjang SO;
e. Hubungkan O dengan P dan P dengan S, 3. Peserta didik menghubungkan P dengan O, kemudian
153
2 Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk a h. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
cm. Titik K pada perpanjangan D sehingga pemahaman masalah 1. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = a cm, Titik K
D. Gambarkan dan hitunglah jarak titik K pada perpanjangan D sehingga D.
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak titik K ke BD =…?
ke D.
i. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya |̅̅̅̅ 𝐿|, d(K,BD) (representasi
bentuk simbolik)
j. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak K ke BD, peserta didik mampu memilih 1
dan memilih informasi tentang prinsip kesebangunan dan diagonal sisi.
H informasi yang
G relevan dalam
E F pemecahan masalah
k. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak K ke BD. 1
dan metode 5. Peserta didik dapat menentukan panjang KA;
pemecahan masalah 6. Peserta didik dapat menemukan panjang KD dan AO;
secara tepat Menghitung panjang AO dengan menerapkan diagonal sisi.
D C 7. Peserta didik dapat menghitung panjang KL.
O
. L Menghitung panjang KL dapat menerapkan prinsip kesebangunan.
KA. B l. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak K ke BD. 3
strategi pemecahan 1. Peserta didik dapat menentukan panjang KA;
Langkah-langkah menentukan jarak K ke BD. masalah
J |̅̅̅̅| D| ⟺ |̅̅̅̅| |̅̅̅̅
|̅̅̅̅ D|
a. Buat titik K pada perpanjangan AD dan
hubungkan A dengan D. ⟺ |̅̅̅̅| |̅̅̅̅| |̅̅̅̅ D|
𝑎
b. Melalui K tarik garis tegak lurus AD, diperoleh ⟺ |̅̅̅̅| |̅̅̅̅
D|
KL. 2. Peserta didik dapat menemukan panjang KD dan AO;
155
3 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang h. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk a cm. P dan Q masing-masing titik tengah AB pemahaman masalah 1. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 𝑎 cm, P dan Q
dan CD, sedangkan R merupakan titik potong EG masing-masing titik tengah AB dan CD, sedangkan R
merupakan titik potong EG dan FH.
dan FH. Gambarkan dan hitunglah jarak R ke
2. apa yang ditanyakan yaitu jarak titik R ke EPQH =…?
EPQH.
i. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
156
̅̅̅̅|
Jelas |𝑆𝑇 √|̅̅̅̅
𝑅𝑆| ̅̅̅̅|
|𝑇𝑅 √( 𝑎) 𝑎 𝑎 𝑎
√ 𝑎 𝑎 √ √
Perhatikan ΔSRT.
𝑎 𝑎
√ 𝑎 𝑎 √ √ Dengan kesamaan luas segitiga diperoleh
𝑎
̅̅̅̅| × |𝑅𝑊
|𝑆𝑇 ̅̅̅̅̅ | |𝑅𝑇 ̅̅̅̅| ⟺ √ × |𝑅𝑊
̅̅̅̅| × |𝑅𝑆 ̅̅̅̅̅ | 𝑎× 𝑎
Perhatikan ΔSRT.
Dengan kesamaan luas segitiga diperoleh 𝑎× 𝑎
̅̅̅̅ | × |𝑅𝑊
|𝑆𝑇 ̅̅̅̅̅ | |𝑅𝑇 ̅̅̅̅|
̅̅̅̅| × |𝑅𝑆 ̅̅̅̅̅ |
⟺ |𝑅𝑊 𝑎
𝑎 √
⟺ √ × |𝑅𝑊 ̅̅̅̅̅ | 𝑎 × 𝑎 𝑎
𝑎× 𝑎 √
̅̅̅̅̅ |
⟺ |𝑅𝑊 𝑎√
𝑎
√
𝑎 m. Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
√ menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya
𝑎√ matematika dari Jadi ukuran jarak R ke EPQH adalah
√
cm.
suatu masalah
√
n. Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat. 1
Jadi ukuran jarak R ke EPQH adalah cm. masalah yang tidak
rutin
4 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang h. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk 8 cm. bila titik R pertengahan GH dan titik S pemahaman masalah 3. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 8 cm, titik R
di tengah AB, gambarkan dan hitung jarak AR dan dan S pertengahan GH dan AB.
4. apa yang ditanyakan yaitu jarak AR ke SG =…?
SG.
i. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya misalnya |𝑅𝑅′ ̅̅̅̅̅|, d(AR,SG
bentuk (representasi simbolik)
j. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak garis AR ke SG, peserta didik mampu 1
158
̅̅̅̅|
Jelas |SG √|̅̅
S̅̅| |̅̅̅̅
G| √ (8√ )
√ 8 √ .
6. Peserta didik dapat menghitung panjang RR‟.
Perhatikan ΔGRS
159
̅̅̅̅|
Jelas |SG √|S̅̅̅̅| |̅̅̅̅
G| √ (8√ )
√ 8 √ .
Perhatikan ΔGRS
Berdasarkan prinsip kesamaan luas segitiga
diperoleh
160
̅̅̅̅| × |RR
|SG ̅̅̅̅| × |RS
̅̅̅̅̅′ | |RG ̅̅̅̅|
⟺ ̅̅̅̅̅|
× |RR′ × 8√
× 8√
̅̅̅̅̅′ |
⟺ |RR
8√
.
8√
Jadi ukuran jarak AR dan SG adalah cm.
5 Diketahui kubus ABCD.EFGH, P dan Q berturut- h. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
turut pada pertengahan E dan F. Jika panjang pemahaman masalah 3. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 2 cm, P dan Q
rusuk kubus adalah 2 cm, gambarkan dan tentukan berturut-turut pada pertengahan E dan F.
4. apa yang ditanyakan yaitu jarak EF ke bidang PQGH =…?
jarak EF ke bidang PQGH.
i. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian : secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya |̅̅̅̅ 𝑅 |, d(EF, PQGH) (representasi
H G bentuk simbolik)
j. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak EF ke bidang PQGH, peserta didik 1
E
F dan memilih mampu memilih informasi tentang teorema Phytagoras dan prinsip
informasi yang kesamaan luas segitiga.
R
relevan dalam
P Q pemecahan masalah
k. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak garis EF ke PQGH. 1
D C dan metode 3. Peserta didik dapat menentukan panjang GQ;
pemecahan masalah Panjang AH dapat dihitung dengan menggunakan teorema
A B secara tepat Phytagoras.
4. Peserta didik dapat menghitung panjang FR.
Langkah-langkah menentukan jarak EF ke PQGH. Menghitung panjang FR dengan menerapkan prinsip kesamaan
segitiga
161
d. Buat bidang PQGH. l. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak garis EF ke PQGH. 3
e. Melalui F tarik garis tegak lurus GQ, diperoleh strategi pemecahan 3. Peserta didik dapat menentukan panjang GQ;
FR. masalah Perhatikan ∆GFQ
f. FR merupakan jarak EF ke PQGH. J ̅̅̅̅|
|FG ̅̅̅̅|
|FQ
Menentukan panjang ̅̅̅̅
FR.
Perhatikan ∆GFQ J ̅̅̅̅|
|GQ ̅̅̅̅|
√|FG ̅̅̅̅|
|FQ √ √ √
J ̅̅̅̅|
|FG ̅̅̅̅|
|FQ 4. Peserta didik dapat menghitung panjang FR.
Perhatikan ∆GFQ
J ̅̅̅̅|
|GQ ̅̅̅̅|
√|FG ̅̅̅̅|
|FQ √ Berdasarkan prinsip kesamaan luas segitiga diperoleh
̅̅̅̅| |FQ
|FG ̅̅̅̅| |GQ
̅̅̅̅| |FR ̅̅̅̅|
√ √
⟺ √ |FR ̅̅̅̅|
Perhatikan ∆GFQ
Berdasarkan prinsip kesamaan luas segitiga ⟺ ̅̅̅̅|
|FR
diperoleh √
̅̅̅̅| |FQ
|FG ̅̅̅̅| |GQ
̅̅̅̅| |FR ̅̅̅̅| ⟺ √ ̅̅̅̅|
|FR
⟺ √ |FR ̅̅̅̅| m. Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
̅̅̅̅| menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya
⟺ |FR
√ matematika dari Jadi, ukuran jarak EF ke bidang PQGH adalah √ cm.
suatu masalah
⟺ √ ̅̅̅̅|
|FR n. Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat 1
masalah yang tidak
Jadi, ukuran jarak EF ke bidang PQGH adalah √ rutin
cm.
6 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan K,L,M h. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
berturut-turut merupakan pertengahan BC, CD, CG. pemahaman masalah 3. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 10 cm, K,L,M
berturut-turut merupakan pertengahan BC, CD, CG.
162
Panjang AB 10 cm. Gambarkan dan hitung jarak 4. apa yang ditanyakan yaitu jarak bidang AFH dan KLM =…?
AFH dan KLM. i. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
dalam berbagai bentuk matematika misalnya |𝑃𝑄 ̅̅̅̅ |, d(AFH, KLM) (representasi
H bentuk simbolik)
G
E j. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak AFH dan KLM, peserta didik mampu 1
F
dan memilih memilih informasi tentang prinsip kesejajaran dan titik berat.
P
M informasi yang
relevan dalam
Q pemecahan masalah
L k. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak AFH dan KLM. 1
D C
K dan metode 4. Peserta didik dapat menentukan panjang CT;
A B pemecahan masalah Peserta didik dapat menemukan panjang CT dengan menggunakan
secara tepat teorema titik berat.
Langkah-langkah menentukan jarak titik A ke
5. Peserta didik dapat menentukan panjang CQ;
bidang QBF. Peserta didik dapat menentukan panjang CQ dengan menggunakan
d. Buat garis yang tegak lurus dengan bidang AFH teorema kesejajaran.
dan KLM yaitu ̅̅̅̅ . 6. Peserta didik dapat menentukan panjang PQ.
e. ̅̅̅̅ menembus AFH di P dan menembus KLM l. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak AFH dan KLM. 3
di Q. strategi pemecahan 4. Peserta didik dapat menentukan panjang CT;
f. ̅̅̅̅
𝑃𝑄 merupakan jarak bidang AFH dan KLM.
masalah Jelas CE diagonal ruang. Jadi panjang CE √ .
̅̅̅ ̅̅̅̅
Jelas T titik berat karena CS dan GR garis berat.
Menentukan panjang ̅̅̅̅
𝑃𝑄 .
Karena T titik berat berlaku
̅̅̅̅| |GT
|CT ̅̅̅̅|
̅̅̅| ̅̅̅̅̅̅
|CS |GR|
̅̅̅̅|
|CT
Jelas |CS ̅̅̅̅|
⟺ |CT ̅̅̅|
|CS ̅̅̅̅|)
( |CE ̅̅̅̅|
|CE
̅̅̅̅|
5. Peserta didik dapat menentukan panjang CQ;
163
E Q G
Perhatikan ΔGTC, siku-siku di T dan Δ QC siku-siku di Q.
Berdasarkan prinsip kesejajaran diperoleh
P ̅̅̅̅| ̅̅̅̅̅̅
|C |CQ| ̅̅̅̅̅̅
|CQ|
S ⟺
M ̅̅̅̅| ̅̅̅̅̅̅
|CG |CT| × √
T
Q
̅̅̅̅̅̅
|CQ|
A R S C ⟺
√
Jelas CE diagonal ruang. Jadi panjang CE
√ √
√ . ⟺ ̅̅̅̅̅̅
|CQ| × .
Jelas T titik berat karena ̅̅̅
CS dan ̅̅̅̅
GR garis berat. 6. Peserta didik dapat menentukan panjang PQ.
√ √ √
Karena T titik berat berlaku ̅̅̅̅| |PC
Jelas |PQ ̅̅̅̅| |CQ
̅̅̅̅| √ .
̅̅̅̅| |GT
|CT ̅̅̅̅|
̅̅̅| ̅̅̅̅̅̅
|CS |GR| m. Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
̅̅̅̅|
|CT
̅̅̅̅| ̅̅̅| ̅̅̅̅|) menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya.
Jelas ̅̅̅̅|
|CS
⟺ |CT |CS ( |CE matematika dari Jadi ukuran jarak bidang ACH dn KLM adalah √
̅̅̅̅|
|CE suatu masalah
Perhatikan ΔGTC, siku-siku di T dan Δ QC siku- n. Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat 1
masalah yang tidak
siku di Q.
rutin
Berdasarkan prinsip kesejajaran diperoleh
̅̅̅̅| ̅̅̅̅̅̅
|C |CQ| ̅̅̅̅̅̅
|CQ|
⟺
̅̅̅̅| ̅̅̅̅̅̅
|CG |CT| × √
̅̅̅̅̅̅
|CQ|
⟺
√
164
̅̅̅̅̅̅ √ √
⟺ |CQ| ×
̅̅̅̅|
Jelas |PC ̅̅̅̅|
|PT ̅̅̅̅̅̅
|CT| ̅̅̅̅|
|CE ̅̅̅̅|
|CE ̅̅̅̅|
|CE
√
× √ .
̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| √ √ √
Jelas |PQ |PC |CQ
√ .
Jadi ukuran jarak bidang ACH dn KLM adalah
√
7 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang f. Menunjukkan Peserta didik memahami masalah yaitu mengetahui: 1
rusuk 4 cm. N terletak pada pertengahan diagonal pemahaman masalah 3. informasi yang diketahui yaitu panjang rusuk = 4 cm, . N
EG dan FH. Gambarkan dan hitung jarak AC dan terletak pada pertengahan diagonal EG dan FH.
4. apa yang ditanyakan yaitu jarak AC dan BN =…?
BN.
g. Menyajikan masalah Peserta didik menyajikan jarak titik ke titik dalam gambar 2
Penyelesaian: secara matematika (representasi ikonik), peserta didik dapat menyatakan jarak dalam
H N dalam berbagai bentuk matematika misalnya |𝑀𝑅 ̅̅̅̅̅ |, d(AC,BN) (representasi
G
bentuk simbolik)
E F h. Mengorganisasi data Untuk menghitung jarak AC dan BN, peserta didik mampu 1
P dan memilih memilih informasi tentang titik berat dan kesejajaran.
informasi yang
Q R relevan dalam
D pemecahan masalah
C
i. Memilih pendekatan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke SR. 1
A M
B dan metode 5. Peserta didik dapat menentukan panjang DQ;
pemecahan masalah Menentukan panjang DQ dengan menerapkan prinsip titik berat.
165
Langkah-langkah menentukan jarak titik A ke secara tepat 6. Peserta didik dapat menentukan panjang PQ;
bidang QBF. Menentukan panjang PQ dengan menerapkan prinsip titik berat.
h. Buat garis AC dan BN. 7. Peserta didik dapat menentukan panjang DF;
8. Peserta didik dapat menentukan panjang MR.
i. Buat garis sejajar BN memotong AC yaitu MH.
Menentukan panjang MR dengan menerapkan prinsip kesejajaran.
j. Dibuat bidang ACH. j. Mengembangkan Langkah-langkah untuk menentukan jarak A ke SR. 3
k. Membuat garis tegak lurus bidang ACH dan BN strategi pemecahan 2. Peserta didik dapat menentukan panjang DQ;
yaitu DF. masalah Perhatikan ΔD H.
l. DF memotong BN di P dan menembus ACH di ̅̅̅̅| dan |H
Jelas Q titik berat karena |DS ̅̅̅̅̅| garis berat.
Q. Karena Q titik berat berlaku
m. Melukis garis sejajar PQ dan memotong AC |̅̅̅̅̅
DQ| ̅̅̅̅̅̅
|HQ|
yaitu MR. |̅̅̅̅
DS| ̅̅̅̅̅̅̅
|H |
n. MR merupakan jarak AC dan BN. ̅̅̅̅|
|DQ
Jelas
Menghitung jarak MR. ̅̅̅̅|
|DS
|̅̅̅̅̅
DQ| ̅̅̅̅̅̅
|HQ| ̅̅̅̅|
Jelas |DP ̅̅̅̅|
|DQ ̅̅̅̅|
|PQ ̅̅̅̅|
|DF ̅̅̅̅|
|DF ̅̅̅̅|
|DF
|̅̅̅̅
DS| ̅̅̅̅̅̅̅
|H | ̅̅̅̅|
Jelas DF diagonal ruang. Jadi |DF √
|̅̅̅̅
DQ|
Jelas
|̅̅̅̅
DS|
5. Peserta didik dapat menentukan panjang MR.
Perhatikan Δ PD.
̅̅̅̅|
⟺ |DQ ̅̅̅̅|
|DS ̅̅̅̅|)
( |DF ̅̅̅̅̅̅.
|DF| Dengan menggunakan prinsip kesejajaran diperoleh
Perhatikan Δ FH. |̅̅̅̅̅| |̅̅̅̅̅
R| √ |̅̅̅̅̅
R|
⟺
Jelas P titik berat karena ̅̅̅̅̅
|FS| dan ̅̅̅̅̅̅
| | garis berat. |̅̅̅̅
D| |̅̅̅̅
DP| √ × √
Karena P titik berat berlaku
̅̅̅̅̅̅ |̅̅̅̅̅
R|
|FP| |̅̅̅̅ P| ⟺
̅̅̅̅̅ ̅̅̅̅̅̅ 8
|FS| | | √
̅̅̅̅̅̅
|FP|
Jelas ̅̅̅̅̅̅ 8 √
|FS| ⟺ |̅̅̅̅̅
R| √ ×
⟺ |FP̅̅̅̅| ̅̅̅|
|FS ( |DF̅̅̅̅|) ̅̅̅̅̅̅.
|DF|
k. Membuat dan Peserta didik menuliskan jawaban dengan menggunakan notasi 1
̅̅̅̅|
Jelas |FP ̅̅̅̅|
|PQ ̅̅̅̅| |DF
|QD ̅̅̅̅| menafsirkan model jarak dan menyimpulkannya
matematika dari Jadi ukuran jarak ̅̅̅̅
C dan ̅̅̅̅ adalah
√
cm.
̅̅̅̅|
⟺ |DF ̅̅̅̅|
|PQ ̅̅̅̅|
|DF ̅̅̅̅|
|DF suatu masalah
l. Menyelesaikan Peserta didik dapat menyelesaikan soal dengan benar dan tepat 1
⟺ PQ DF masalah yang tidak
̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| ̅̅̅̅| rutin
Jelas |DP |DQ |PQ |DF |DF
̅̅̅̅|
|DF
̅̅̅̅|
Jelas DF diagonal ruang. Jadi |DF √
Menghitung panjang R.̅̅̅̅̅
Perhatikan Δ PD.
Dengan menggunakan prinsip kesejajaran diperoleh
167
|̅̅̅̅̅| |̅̅̅̅̅
R| √ |̅̅̅̅̅
R|
⟺
|̅̅̅̅
D| ̅̅̅̅|
|DP √ × √
|̅̅̅̅̅
R|
⟺
8
√
8 √
⟺ |̅̅̅̅̅
R| √ ×
√
Jadi ukuran jarak ̅̅̅̅
C dan ̅̅̅̅ adalah cm.
168
Lampiran 16
Lampiran 17
Hipotesis:
Kriteria:
nilai maksimum 87
nilai minimum 50
rentang 37
banyak kelas 8.621780
panjang kelas 4.111
rata-rata 67.88
simpangan baku 8.24619
jumlah data 204
Pengujian Hipotesis:
Berdasarkan tabel Chi Kuadrat, dengan n = 204 dk = k-3 = 9-3 = 6 adalah 12,6.
Karena 4.9989 < 12,6 artinya Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel, maka H0
diterima.
Lampiran 18
Hipotesis:
H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku (varians antar kelompok
Kriteria:
didapat dari daftar distribusi Chi kuadrat dengan peluang (1-α) dan dk = (k-1).
2 ln 10 B n 1log si 2 .
s2 n 1s / n 1.
i i
2
i
B log s 2 . ni 1
Hasil Penghitungan:
∑(𝑛 )𝑠 8
𝑠
∑(𝑛 )
( 𝑠 ) ∑(𝑛 ) 8 ∙ 8
( ){ ∑(𝑛 )𝑙𝑜𝑔𝑠 }
Didapatkan 2 11.6927
2 (1 )( k 1) didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang 1 dan
Daerah
penolakan H0
Daerah
penerimaan H0
11.6927 12,6
Lampiran 19
Hipotesis:
signifikan)
H1 : minimal salah satu tanda sama dengan tidak berlaku (Terdapat perbedaan
Kriteria:
SST = ∑ ∑( 𝑗 𝑀)
SSA = ∑ ∑ 𝑛( ̅ 𝑜𝑚 𝑜 ̅ 𝑜 )
SSW = SST – SSA
𝑆𝑆𝐴
MSantar = ;
𝑆𝑆𝑊
MSdalam = 𝑁;
MS r
F hitung = MSd m
179
Kelas
No
X-1 X-2 X-3 X-4 X-5 X-6 X-7
1 56 64 76 64 70 83 70
2 81 50 65 83 70 70 77
3 75 52 65 81 60 68 70
4 75 52 67 76 62 58 70
5 75 64 67 76 57 58 62
6 55 75 66 62 56 75 62
7 66 75 70 56 75 58 61
8 68 70 70 65 72 57 72
9 70 70 66 76 75 65 77
10 87 50 64 52 70 60 63
11 75 50 58 62 75 59 73
12 68 77 65 61 70 79 69
13 68 64 65 80 62 58 66
14 55 65 65 80 76 60 66
15 70 64 71 76 75 70 84
16 85 52 71 70 74 75 54
17 75 70 70 70 65 59 60
18 54 75 70 76 55 57 80
19 54 80 82 70 56 75 85
20 55 78 77 70 56 70 80
21 66 70 75 60 81 56 67
22 75 77 71 55 62 62 72
23 68 80 83 76 62 58 71
24 68 65 71 77 59 70 59
25 68 70 66 78 60 54 61
26 68 65 70 77 68 62 66
27 68 80 70 76 59 75 80
28 68 75 70 60 70 75
29 68 65 73 58 65 60
30 65 72 60
jumlah 1984 2009 2091 2023 1977 1886 1877
rata-rata 68.41 66.97 69.70 69.76 65.90 65.03 69.52
rata-rata total 67.88
ss antar 8.26312 25.0253 99.372 102.347 117.612 234.812 72.4881
180
Pengujian hipotesis:
Kesimpulan:
tersebut.
181
Lampiran 20
JADWAL PENELITIAN
Lampiran 21
SILABUS
…………………… Irmawan
NIP. NIM 4101409147
184
Lampiran 22
A. Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan jarak titik ke titik dalam ruang dimensi tiga.
2. Menentukan jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga.
3. Menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Creative
Problem Solving diharapkan
1. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke titik dalam ruang dimensi
tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke garis dalam ruang
dimensi tiga.
3. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang
dimensi tiga.
185
E. Materi Ajar
Jarak pada Bangun Ruang
Jarak antara dua objek adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan objek-objek tersebut. Ruas garis ini tegak lurus terhadap
kedua objek tersebut dan panjangnya dinyatakan dalam bilangan positif.
1. Jarak titik ke titik
Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan
kedua titik tersebut. Jadi untuk menentukan jarak titik A ke titik B
dalam ruang yakni dengan cara menghubungkan titik A dan titik B
dengan ruas garis AB. Panjang ruas garis AB adalah jarak titik A ke
titik B.
𝐴 𝐵
g
𝛼 𝐴′
𝐴′
𝛼
Lampiran
Lampiran 22
A. Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Menentukan jarak dua garis sejajar dalam ruang dimensi tiga.
5. Menentukan jarak garis ke bidang dalam ruang dimensi tiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Creative
Problem Solving diharapkan
1. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis sejajar dalam ruang
dimensi tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak garis ke bidang dalam ruang
dimensi tiga.
E. Materi Ajar
1. Jarak dua garis sejajar
Jarak antara dua garis g dan h yang sejajar adalah panjang ruas garis
yang tegak lurus terhadap kedua garis tersebut. Jarak antara dua garis
sejajar (misal garis g dan garis h) dapat digambarkan sebagai berikut.
193
l g
A
h
α B
A
g
A‟
𝛼
m
F. Alokasi Waktu
2 x 45 menit (1 pertemuan).
G. Model/Metode Pembelajaran
Model: Creative Problem Solving
194
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru masuk kelas tepat waktu kemudian mengucapkan salam
(religius).
b. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dengan
cara mengecek kehadiran peserta didik dan meminta mereka untuk
menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran matematika.
c. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik.
Lampiran
SOAL KUIS 2
Lampiran 22
A. Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan jarak dua garis bersilangan dalam ruang dimensi tiga.
2. Menentukan jarak antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Creative
Problem Solving diharapkan
1. Peserta didik dapat menentukan jarak antara dua bidang dalam ruang
dimensi tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis bersilangan dalam
ruang dimensi tiga.
E. Materi Ajar
1. Jarak dua bidang yang sejajar
Jarak antara dua bidang yang sejajar adalah panjang ruas garis yang
tegak lurus terhadap dua bidang tersebut. Jarak antara bidang α dan
bidang β yang sejajar dapat digambarkan sebagai berikut.
a) Mengambil sebarang titik P pada bidang α.
201
Q’
P
g
P’
g’
Q
Cara 2
a) Membuat garis g’ yang sejajar garis g dan memotong garis h.
b) Membuat garis h’ yang sejajar garis h dan memotong garis g.
c) Karena garis g’ dan garis h berpotongan sehingga dapat dibuat
sebuah bidang, misal bidang α.
d) Karena garis h’ dan garis g berpotongan sehingga dapat dibuat
sebuah bidang, misal bidang β.
e) Mengambil sebarang titik pada garis g, misal titik S.
f) Melalui titik S dibuat garis tegak lurus bidang α sehingga
menembus bidang α di titik S‟.
g) Melalui titik S‟ dibuat garis sejajar g’ sehingga memotong garis h
di titik T.
h) Melalui titik T dibuat garis sejajar SS‟ sehingga memotong garis g
di titik T‟.
203
i) Panjang ruas garis TT‟ adalah jarak antara garis g dan garis h yang
bersilangan.
F. Alokasi Waktu
2 x 45 menit (1 pertemuan).
G. Model/Metode Pembelajaran
Model: Creative Problem Solving
Metode: pengajaran, tanya jawab, dan diskusi.
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
a. Guru masuk kelas tepat waktu kemudian mengucapkan salam
(religius).
b. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dengan
cara mengecek kehadiran peserta didik dan meminta mereka untuk
menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran matematika.
c. Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik.
Lampiran 23
A. Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan jarak titik ke titik dalam ruang dimensi tiga.
2. Menentukan jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga.
3. Menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Group
Investigation diharapkan
1. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke titik dalam ruang dimensi
tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke garis dalam ruang
dimensi tiga.
3. Peserta didik dapat menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang
dimensi tiga.
E. Materi Ajar
Jarak pada Bangun Ruang
208
Jarak antara dua objek adalah panjang ruas garis terpendek yang
menghubungkan objek-objek tersebut. Ruas garis ini tegak lurus terhadap
kedua objek tersebut dan panjangnya dinyatakan dalam bilangan positif.
1. Jarak titik ke titik
Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan
kedua titik tersebut. Jadi untuk menentukan jarak titik A ke titik B
dalam ruang yakni dengan cara menghubungkan titik A dan titik B
dengan ruas garis AB. Panjang ruas garis AB adalah jarak titik A ke
titik B.
𝐴 𝐵
g
𝛼 𝐴′
𝐴′
𝛼
Lampiran
SOAL KUIS 1
Lampiran 23
A. Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan jarak dua garis sejajar dalam ruang dimensi tiga.
2. Menentukan jarak garis ke bidang dalam ruang dimensi tiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Group
Investigation diharapkan
1. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis sejajar dalam ruang
dimensi tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak garis ke bidang dalam ruang
dimensi tiga.
E. Materi Ajar
1. Jarak dua garis sejajar
Jarak antara dua garis g dan h yang sejajar adalah panjang ruas garis
yang tegak lurus terhadap kedua garis tersebut. Jarak antara dua garis
sejajar (misal garis g dan garis h) dapat digambarkan sebagai berikut.
216
l g
A
h
α B
A
g
A‟
𝛼
m
F. Alokasi Waktu
2 x 45 menit (1 pertemuan).
G. Model/Metode Pembelajaran
Model: Group Investigation
217
Lampiran
SOAL KUIS 2
Lampiran 23
A. Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
B. Kompetensi Dasar
6.2. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik,
garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menentukan jarak dua garis bersilangan dalam ruang dimensi tiga.
2. Menentukan jarak antara dua bidang dalam ruang dimensi tiga.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Group
Investigation diharapkan
1. Peserta didik dapat menentukan jarak antara dua bidang dalam ruang
dimensi tiga.
2. Peserta didik dapat menentukan jarak dua garis bersilangan dalam
ruang dimensi tiga.
E. Materi Ajar
1. Jarak dua bidang yang sejajar
Jarak antara dua bidang yang sejajar adalah panjang ruas garis yang
tegak lurus terhadap dua bidang tersebut. Jarak antara bidang α dan
bidang β yang sejajar dapat digambarkan sebagai berikut.
224
Q’
P
g
P’
g’
Q
Cara 2
a) Membuat garis g’ yang sejajar garis g dan memotong garis h.
b) Membuat garis h’ yang sejajar garis h dan memotong garis g.
c) Karena garis g’ dan garis h berpotongan sehingga dapat dibuat
sebuah bidang, misal bidang α.
d) Karena garis h’ dan garis g berpotongan sehingga dapat dibuat
sebuah bidang, misal bidang β.
e) Mengambil sebarang titik pada garis g, misal titik S.
f) Melalui titik S dibuat garis tegak lurus bidang α sehingga
menembus bidang α di titik S‟.
226
96
232
Simpulan
Jadi jarak titik ke titik dalam ruang dimensi tiga adalah ……………………
……………………………………………………………………………………………………….
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak titik D ke garis BH?.....................
........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
titik D ke garis BH.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak titik D ke garis BH adalah………………………………………………..
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik D ke BH adalah ……………………………………………..
Simpulan
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik C ke bidang BDG adalah ………………………………….
Simpulan
Jadi jarak titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga misal jarak titik A
ke bidang 𝛼 adalah …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
237
Lampiran 24
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Jadi, jarak garis AP dan QG adalah………………………………………………..
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak garis AP ke QG adalah ……………………………..………………
Simpulan
...................................................................................................
...................................................................................................
b. Gambarkan jarak garis HQ ke bidang EBG pada tempat yang disediakan di
bawah ini.
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak garis HQ ke bidang EBG?................
..........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
garis HQ ke bidang EBG.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Jadi, jarak garis HQ ke bidang EBG adalah……………………………………
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
240
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak garis HQ ke bidang EBG adalah …………………………….
Simpulan
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Jadi, jarak bidang AFH ke bidang BDG adalah .............................................
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak bidang AFH dan bidang BDG adalah ……………………………
Simpulan
Jarak bidang α dan β yang sejajar dalam ruang dimensi tiga adalah…….
……………………………..……………………………..……………………………..
……………………………..……………………………..……………………………..
Penyelesaian:
a. Apakah garis AB dan EC sejajar? ……………………………..
Garis AB dan EC disebut garis yang ……………………………..
b. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
c. Gambarkan jarak garis dari garis AB dan EC pada tempat yang
disediakan di bawah ini.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak garis AB ke EC?..........................
........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
garis AB ke EC.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak garis AB ke EC adalah .........................................................
d. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
.................................................................................................
244
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
f. Jadi ukuran jarak garis AB ke EC adalah ……………………………..…………
Simpulan
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Jadi, jarak titik A ke titik G adalah………………………………………………………….
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik A ke G adalah……………. cm.
2. Jarak titik P ke Q
f. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
.......................................................................................................
.......................................................................................................
g. Gambarkan jarak titik P ke Q pada tempat yang disediakan di bawah ini.
.......................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak titik P ke titik Q?...........................
247
Simpulan
Jadi jarak titik ke titik dalam ruang dimensi tiga adalah ……………………
……………………………………………………………………………………………………….
.................................................................................................
b. Gambarkan jarak dari titik B ke garis EG pada tempat yang disediakan di
bawah ini.
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak titik B ke garis EG?.....................
........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
titik B ke garis EG.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak titik B ke garis EG adalah………………………………………………..
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
249
.................................................................................................
.................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik A ke EG adalah ……………………………………………….
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm.
Lukis dan hitunglah jarak dari titik D ke garis BH.
Penyelesaian:
a. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
.................................................................................................
.................................................................................................
b. Gambarkan jarak titik D ke garis BH pada tempat yang disediakan di
bawah ini.
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak titik D ke garis BH?.....................
........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
titik D ke garis BH.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak titik D ke garis BH adalah………………………………………………..
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
........................................................................................................
........................................................................................................
250
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik D ke BH adalah ……………………………………………..
Simpulan
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak titik B ke bidang ACGE adalah …………………………………………
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik B ke bidang ACGE adalah …………………………………
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak titik C ke bidang BDG?..................
........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
titik C ke bidang BDG.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak titik C ke bidang BDG adalah …………………………………………
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
........................................................................................................
........................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
Perhatikan bidang ACGE berikut.
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak titik C ke bidang BDG adalah ………………………………….
Simpulan
Jadi jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga misal jarak titik A
ke bidang 𝛼 adalah …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
253
Lampiran 25
Simpulan
Penyelesaian:
a. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
b. Gambarkan jarak garis AD ke bidang BCHE pada tempat yang disediakan
di bawah ini.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Manakah yang merupakan jarak garis AD ke bidang BCHE?................
..........................................................................................................
Tulislah langkah-langkah yang kalian lakukan dalam menentukan jarak
garis AD ke bidang BCHE.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Jadi, jarak garis AD ke bidang BCHE adalah……………………………………
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
257
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak garis AD ke bidang BCHF adalah ……………………………..
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
Jadi, jarak garis HQ ke bidang EBG adalah……………………………………
h. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
...................................................................................................
i. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
j. Jadi ukuran jarak garis HQ ke bidang EBG adalah …………………………….
Simpulan
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
Jadi, jarak antara bidang ABGH dan PQRS adalah .......................................
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
..............................................................................................................
..............................................................................................................
d. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
..............................................................................................................
e. Jadi ukuran jarak bidang ABGH dan PQRS adalah…………………………
Simpulan
Jarak bidang α dan β yang sejajar dalam ruang dimensi tiga adalah…….
……………………………..……………………………..……………………………..
……………………………..……………………………..……………………………..
........................................................................................................
........................................................................................................
Jadi, jarak garis AB ke EC adalah .........................................................
d. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
e. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
.................................................................................................
f. Jadi ukuran jarak garis AB ke EC adalah ……………………………..…………
Simpulan
H
G
E F
D C
A B
2. Jarak titik P ke Q
a. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
(Menentukan jarak dua titik dalam ruang dimensi tiga)
b. Gambarkan jarak titik P ke Q pada tempat yang disediakan di bawah ini.
H
G
E F
D C
A P B
Jelas |𝑃𝑄
̅̅̅̅ | √|̅̅̅̅
𝑃 | |̅̅̅̅
𝑄|
266
̅̅̅̅ |
⟺ |𝑃𝑄 √ ( √ )
√
√
√
e. Jadi ukuran jarak titik P ke Q adalah ( √ cm).
Simpulan
Jadi jarak titik ke titik dalam ruang dimensi tiga adalah (panjang ruas
garis yang menghubungkan kedua titik tersebut)
H X G
E F
D C
A B
⟺ |̅̅̅̅ | √ ( √ )
267
√ 8
√
√ .
e. Jadi ukuran jarak titik A ke EG adalah ( √ cm).
H
G
E F
Y
D C
A B
√
√
Simpulan
Jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga misal titik A ke
garis g adalah (panjang ruas garis yang melalui titik A dan tegak
lurus garis g)
H Y G
E F
D X C
A B
Penyelesaian:
a. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
(Menentukan jarak titik ke bidang dalam ruang dimensi tiga)
b. Gambarkan jarak titik C ke bidang BDG pada tempat yang disediakan di
bawah ini.
H
G
E F
P
D C
Q
A B
R
P
A Q C
⟺ |̅̅̅̅ | √ ( √ )
⟺ |̅̅̅̅ | √
⟺ |̅̅̅̅ | √ 8
270
⟺ |̅̅̅̅ | √
Jadi |CP
̅̅̅̅| ̅̅̅̅|
× |CR ̅̅̅̅|)
× ( |CE ̅̅̅̅|
× |CE × √ √ .
e. Jadi ukuran jarak titik C ke bidang BDG adalah ( √ cm).
Simpulan
Jadi jarak titik ke garis dalam ruang dimensi tiga misal jarak titik A
ke bidang 𝛼 adalah (panjang ruas garis yang melalui titik A dan
tegak lurus bidang 𝛼).
271
H
G
E F
R
Q
S
D C
A B
P
⟺ |̅̅̅̅ | √8 8
⟺ |̅̅̅̅ | √
⟺ |̅̅̅̅ | √ 8
⟺ |̅̅̅̅ | 8√ .
Selanjutnya menghitung panjang 𝑅𝑆
̅̅̅̅
̅̅̅̅ |
|𝐵𝐸 8√
Jelas |𝑅𝑆
̅̅̅̅| √ .
e. Jadi ukuran jarak garis AF ke PQ adalah ( √ cm.)
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. P adalah
perpotongan antara EG dan FH dan Q adalah perpotongan AC dan BD.
Gambarkan dan hitunglah jarak AP dan QG.
Penyelesaian:
a. Permasalahan apa yang kalian temukan dari soal ini?
(Menentukan jarak dua garis sejajar dalam ruang dimensi tiga)
b. Gambarkan jarak titik AP ke QG pada tempat yang disediakan di bawah ini.
H P
G
E F
M
N
D C
A Q
B
E P G
M
O
N
A Q C
|̅̅̅̅̅
𝑀| |̅̅̅̅̅
𝑀|
Akibatnya |̅̅̅̅
𝑂| |̅̅̅̅
𝑃|
⟺ |̅̅̅̅̅
𝑀| |̅̅̅̅
𝑂| ( |̅̅̅̅ |) |̅̅̅̅ |.
Diperoleh |̅̅̅̅ | |̅̅̅̅̅
𝑀| |𝑀𝑁 ̅̅̅̅ |
̅̅̅̅̅| |𝑁
Simpulan
Jarak dua garis sejajar dalam ruang dimensi tiga adalah (panjang
ruas garis yang tegak lurus dengan kedua garis tersebut)
H
G
E F
P
D C
A B
H R G
E F
T
S
D C
Q
A B
⟺ |̅̅̅̅ | √𝑟 (𝑟√ )
√𝑟 𝑟
√ 𝑟
𝑟√ .
|̅̅̅̅| 𝑟√
Jelas |𝑆𝑇
̅̅̅̅|
cm).
√
e. Jadi ukuran jarak garis HQ ke bidang EBG adalah (
Simpulan
Jarak garis g dan bidang α yang sejejar adalah (panjang ruas
garis terpendek yang tegak lurus terhadap garis g maupun
bidang 𝛼.)
276
H
G
E F
R
X
Q
Y
D C
S P
A B
H P G
E F
Q
D C
O
A B
1) Buat bidang AFH dan BDG. Apakah bidang AFH dan bidang BDG sejajar?
(Ya)
2) Garis yang tegak lurus dengan bidang AFH dan bidang BDG adalah
(garis CE)
3) Garis CE menembus bidang AFH di titik (Q) dan menembus bidang BDG
di titik (R).
4) Jadi jarak bidang AFH dan bidang BDG adalah ruas garis (QR).
c. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
(Menggunakan teorema Phytagoras dan perbandingan)
278
E P G
Q
S
R
A O C
⟺ |̅̅̅̅𝑄| |̅̅̅̅
𝑆| ( |̅̅̅̅ |) |̅̅̅̅ |.
Diperoleh |̅̅̅̅ | |̅̅̅̅
𝑄 | |𝑄𝑅 ̅̅̅̅| |̅̅̅̅
𝑅|
⟺ |̅̅̅̅ | |̅̅̅̅ | ̅̅̅̅ |
|𝑄𝑅 |̅̅̅̅ |
8√
̅̅̅̅ |
⟺ |𝑄𝑅 |̅̅̅̅ | × 8√
8√
e. Jadi ukuran jarak bidang AFH dan bidang BDG adalah ( cm).
Simpulan
Jarak bidang α dan β yang sejajar dalam ruang dimensi tiga adalah
(panjang ruas garis yang tegak lurus dengan kedua bidang tersebut)
H
G
E F
K’
K
D C
A B’ B
1) Buat garis AB dan EC. Apakah kedua garis tersebut sejajar? (Tidak).
Jadi kedua garis tersebut saling (bersilangan).
2) Buat bidang yang memuat garis EC yaitu bidang (CDEF).
3) Melalui B tarik garis tegak lurus bidang tersebut yaitu (BG). Garis
tersebut menembus bidang yang kalian buat di titik (K).
4) Hingga langkah ini, kalian mendapat garis baru yaitu (BK).
5) Garis yang sejajar garis tersebut dan memotong CE adalah (B’K’).
6) Jadi jarak AB dan EC adalah garis (B’K’).
d. Bagaimana cara kalian menghitung panjang ruas garis tersebut?
(Menggunakan teorema Phytagoras)
e. Berdasarkan cara yang kalian pilih, selesaikan permasalahan tersebut.
Perhatikan ∆ 𝐺
Jelas |̅̅̅̅ | |̅̅̅̅
𝐺|
Jelas |̅̅̅̅
𝐺| |̅̅̅̅ | |̅̅̅̅
𝐺|
⟺ |̅̅̅̅𝐺|
Diperoleh |̅̅̅̅
𝐺| √ √ .
|̅̅̅̅
𝐺| √
|̅̅̅̅| √
Jadi |̅̅̅̅̅
′ ′| |̅̅̅̅| √
f. Jadi jarak garis AB ke EC yaitu garis (AP) dengan panjang ( √ cm).
Simpulan
Jarak dua garis bersilangan adalah (panjang ruas garis
terpendek yang tegak lurus terhadap dua garis tersebut.)
280
Lampiran 27
10 Karno X-3 55
21 Shidigah X-3 61
Nilai Terendah 53
Nilai Tertinggi 92
Nilai Rata-rata 74.76
Nilai Terendah 52
Nilai Tertinggi 90
Nilai Rata-rata 75.14
283
Lampiran 28
UJI NORMALITAS DATA DATA AKHIR
KELAS EKSPERIMEN 1
Hipotesis:
nilai maksimum 92
nilai minimum 53
rentang 39
banyak kelas 5.82591 6
panjang kelas 6.69423 7
rata-rata 74.76
simpangan baku 8.34803
jumlah data 29
Pengujian Hipotesis:
Kriteria pengujian: H0 ditolak jika Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel.
284
Karena 4.60653 7,81473 artinya Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel, maka
H0 diterima.
Lampiran 29
UJI NORMALITAS DATA DATA AKHIR
KELAS EKSPERIMEN 2
Hipotesis:
nilai maksimum 90
nilai minimum 52
rentang 38
banyak kelas 5.82591 6
panjang kelas 6.52258 7
rata-rata 75.14
simpangan baku 7.34713
jumlah data 29
Pengujian Hipotesis:
Kriteria pengujian: H0 ditolak jika Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel.
286
Karena 3.07205 7,81473 artinya Chi Kuadrat hitung Chi Kuadrat tabel, maka
H0 diterima.
Lampiran 30
UJI HOMOGENITAS DATA AKHIR
Hipotesis:
2 2
Ho: 1 = 2
2 2
H1: 1 ≠ 2
Pengujian Hipotesis:
KELAS X3 KELAS X4
N 29 29
Varians terbesar
Fhitung
Varians terkecil
89.15025
69,29064
1,286613
F hitung 1.286613
dk
28
pembilang
dk
28
penyebut
F tabel 1.860811
Lampiran 31
UJI HIPOTESIS 1
UJI KETUNTASAN BELAJAR KELAS EKSPERIMEN 1
SECARA INDIVIDUAL
Hipotesis:
;
;
Pengujian Hipotesis:
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
𝑥̅ ; 𝜇0
𝑡 𝑠
√
𝑡
8 8
√
Pada dengan dk = 29 – 1 = 28 diperoleh 𝑡( 9 )( 8) = 1,31
Hipotesis:
:
;
Pengujian Hipotesis:
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:
; 𝜋0
𝜋 ( −𝜋0 )
√ 0
ditolak jika ( ; )
8
√ ( )
Hal ini menyatakan bahwa persentase siswa yang mencapai KKM pada kelompok
eksperimen secara klasikal mencapai 75%. Jadi, siswa pada kelompok eksperimen
secara klasikal mencapai ketuntasan belajar.
290
Lampiran 32
UJI HIPOTESIS 1
KETUNTASAN BELAJAR KELAS EKSPERIMEN 2
SECARA INDIVIDUAL
Hipotesis:
;
;
Pengujian Hipotesis:
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
𝑥̅ ; 𝜇0
𝑡 𝑠
√
𝑡
√
Pada dengan dk = 29 – 1 = 28 diperoleh 𝑡( 9 )( 8) = 1,31
Karena 𝑡 𝑡 maka ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa
kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik dengan model GI
mencapai ketuntasan belajar individual sebesar 71 (mencapai KKM).
291
Hipotesis:
:
;
Pengujian Hipotesis:
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:
; 𝜋0
𝜋 ( −𝜋0 )
√ 0
ditolak jika ( ; )
8
√ ( )
Hal ini menyatakan bahwa persentase siswa yang mencapai KKM pada kelompok
eksperimen secara klasikal mencapai 75%. Jadi, siswa pada kelompok eksperimen
secara klasikal mencapai ketuntasan belajar.
292
Lampiran 33
UJI HIPOTESIS 3
UJI KESAMAAN DUA PROPORSI
Hipotesis:
Ho:
H1:
Rumus yang digunakan adalah:
(𝑛 ) (𝑛 )
√𝑝𝑞 {(
𝑛 ) (𝑛 )}
keterangan:
𝑝
𝑛 𝑛
𝑞 𝑝
CPS tidak lebih dari kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik
Karena H0 diterima, maka perlu dilakukan uji z lanjutan dengan 2 pihak untuk
mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik
dengan model CPS sama atau lebih rendah dari kemampuan pemecahan masalah
matematika peserta didik dengan model GI.
Hipotesis:
Ho:
H1:
Rumus yang digunakan adalah:
(𝑛 ) (𝑛 )
√𝑝𝑞 {(
𝑛 ) (𝑛 )}
( ) ( )
8
√ × 8 {( ) ( )}
Karena ( ; ) ( ; )
maka Ho diterima.
Lampiran 34
Dilakukan Skor
No Aspek yang diamati
Ya Tidak 1 2 3 4
I Pendahuluan
1. Peserta didik memperhatikan saat guru
memotivasi/membangkitkan minat peserta
didik.
2. Peserta didik memperhatikan saat guru
mengkomunikasikan tujuan pembelajaran.
3. Peserta didik memperhatikan saat guru
menghubungkan topik terdahulu yang
merupakan prasyarat untuk topik yang akan
dipelajari (apersepsi).
II Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengikuti aturan guru dalam
pembentukan kelompok belajar.
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru yang memastikan setiap kelompok
telah memperoleh LKPD untuk bahan
diskusi.
295
𝑜 𝑜
Persentase pengelolaan pembelajaran : p = 𝑜 𝑚 𝑚
= ..............................
Lampiran 35
Dilakukan Skor
No Aspek yang diamati Ya Tidak 1 2 3 4
I Pendahuluan
1. Peserta didik memperhatikan saat guru
memotivasi/membangkitkan minat
peserta didik.
2. Peserta didik memperhatikan saat guru
mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran.
3. Peserta didik memperhatikan saat guru
menghubungkan topik terdahulu yang
merupakan prasyarat untuk topik yang
akan dipelajari (apersepsi).
II Kegiatan Inti
Fase 1. Memilih topik dan membagi
kelompok
1. Peserta didik menentukan topik yang
akan dibahas.
2. Peserta didik mengikuti aturan guru
dalam pembentukan kelompok belajar.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru yang memastikan setiap kelompok
telah memperoleh LKPD untuk bahan
diskusi.
298
𝑜 𝑜
Persentase pengelolaan pembelajaran : p = 𝑜 𝑚 𝑚
= ..............................
Lampiran 36
REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK
KELAS EKSPERIMEN 1
Pertemuan ke
No Aspek yang diamati 1 2 3
I Pendahuluan
1. Peserta didik memperhatikan saat guru memotivasi/membangkitkan minat
3 3 4
peserta didik.
2. Peserta didik memperhatikan saat guru mengkomunikasikan tujuan
3 3 3
pembelajaran.
3. Peserta didik memperhatikan saat guru menghubungkan topik terdahulu
yang merupakan prasyarat untuk topik yang akan dipelajari (apersepsi). 3 3 4
II Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengikuti aturan guru dalam pembentukan kelompok belajar. 2 3 3
2. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru yang memastikan setiap
kelompok telah memperoleh LKPD untuk bahan diskusi. 3 3 3
Pertemuan
No Aspek yang diamati
1 2 3
I Pendahuluan
1. Peserta didik memperhatikan saat guru memotivasi/membangkitkan
3 3 4
minat peserta didik.
2. Peserta didik memperhatikan saat guru mengkomunikasikan tujuan
3 3 3
pembelajaran.
3. Peserta didik memperhatikan saat guru menghubungkan topik terdahulu
yang merupakan prasyarat untuk topik yang akan dipelajari (apersepsi). 2 3 4
II Kegiatan Inti
Fase 1. Memilih topik dan membagi kelompok
2 3 3
1. Peserta didik menentukan topik yang akan dibahas.
2. Peserta didik mengikuti aturan guru dalam pembentukan kelompok
2 3 3
belajar.
3. Peserta didik menjawab pertanyaan dari guru yang memastikan setiap
2 2 4
kelompok telah memperoleh LKPD untuk bahan diskusi.
304
III Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 2 3 4
2. Peserta didik memperhatikan dan menanggapi umpan balik guru 3 3 3
305
Lampiran 37
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING
Pertemuan ke….
𝑜 𝑜
Persentase pengelolaan pembelajaran : p = 𝑜 𝑚 𝑚
= ..............................
308
Lampiran 38
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
Pertemuan Ke-….
Dilakukan Skor
No Aspek yang diamati
Ya Tidak 1 2 3 4
I Pendahuluan
1. Guru telah menyiapkan alat, bahan, atau
perangkat yang diperlukan.
2. Guru memotivasi/membangkitkan minat
peserta didik.
3. Guru mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran.
II Kegiatan Inti
Fase 1. Memilih topik dan membagi
kelompok
1. Guru menentukan topik yang akan
dibahas.
2. Guru mengkoordinasi peserta didik untuk
membentuk kelompok heterogen yang
terdiri dari 4-5 peserta didik.
3. Guru memberikan bahan ajar (LKPD)
kepada setiap kelompok.
Fase 2. Perencanaan investigasi dalam
kelompok
4. Guru membimbing peserta didik
merencanakan prosedur pembelajaran,
pembagian tugas, dan tujuan khusus
menginvestigasi topik yang mereka pilih
310
𝑜 𝑜
Persentase pengelolaan pembelajaran : p = 𝑜 𝑚 𝑚
= ..............................
Lampiran 39
REKAPITULASI HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
KELAS EKSPERIMEN 1
Pertemuan
No Aspek yang diamati
1 2 3
I Pendahuluan
1. Guru telah menyiapkan alat, bahan, atau perangkat yang diperlukan. 4 4 4
2. Guru memotivasi/membangkitkan minat peserta didik. 3 3 3
3. Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. 4 4 4
4. Guru menghubungkan topik terdahulu yang merupakan prasyarat untuk
3 3 3
topik yang akan dipelajari (apersepsi).
II Kegiatan Inti
1. Guru mengkoordinasi peserta didik untuk membentuk kelompok
heterogen yang terdiri dari 4-5 peserta didik. 3 3 3
Lampiran 40
Lampiran 41
Petunjuk :
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan kelas pada tempat yang telah
disediakan.
2. Tidak ada jawaban yang dinyatakan benar atau salah dalam mengisi setiap
butir pernyataan. Oleh karena itu, jawaban apapun yang kamu berikan
tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran.
3. Jawablah seluruh butir pernyataan berikut dengan jujur, sesuai dengan
perasaan atau sikap yang kamu miliki.
4. Berilah tanda cheklist “√” untuk setiap butir pertanyaan pada kolom
pilihan sikap yang sesuai dengan dirimu sendiri.
5. Keterangan: SS = Sangat Setuju, S = Setuju, TS = Tidak Setuju, dan STS
= Sangat Tidak Setuju.
Nama : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
PILIHAN SIKAP
NO PERNYATAAN
SS S TS STS
Saya senang belajar matematika karena bermanfaat untuk
1
mata pelajaran lain.
Saya senang mendengar motivasi dari guru tentang materi
2
yang akan/sedang dibahas.
Saya dapat menemukan contoh penerapan jarak pada ruang
3
dalam kehidupan sehari-hari dengan mudah.
Menurut saya pelajaran matematika berguna bagi diri saya
4
maupun orang lain.
Menurut saya matematika tidak berpengaruh terhadap
5
pelajaran lain.
6 Saya senang memberikan pendapat dalam kerja kelompok.
Saya termotivasi untuk memberikan bantuan kepada teman
7
yang kesulitan dalam belajar.
8 Saya semakin malas belajar ketika dinasihati guru.
Menurut saya materi jarak sulit diterapkan dalam kehidupan
9
sehari-hari.
Saya yakin belajar jarak pada ruang dengan model
10 pembelajaran Creative Problem Solving dapat memupuk sifat
kerja keras, kreatif, bersahabat, dan rasa ingin tahu.
319
Lampiran 42
Petunjuk :
1. Tulislah terlebih dahulu nama dan kelas pada tempat yang telah
disediakan.
2. Tidak ada jawaban yang dinyatakan benar atau salah dalam mengisi setiap
butir pernyataan. Oleh karena itu, jawaban apapun yang kamu berikan
tidak berpengaruh terhadap nilai mata pelajaran.
3. Jawablah seluruh butir pernyataan berikut dengan jujur, sesuai dengan
perasaan atau sikap yang kamu miliki.
4. Berilah tanda cheklist “√” untuk setiap butir pertanyaan pada kolom
pilihan sikap yang sesuai dengan dirimu sendiri.
5. Keterangan: SS = Sangat Setuju, S = Setuju, TS = Tidak Setuju, dan STS
= Sangat Tidak Setuju.
Nama : ..............................................................................................
Kelas : ..............................................................................................
PILIHAN SIKAP
NO PERNYATAAN
SS S TS STS
Saya senang belajar matematika karena bermanfaat untuk mata pelajaran
1
lain.
Saya senang mendengar motivasi dari guru tentang materi yang
2
akan/sedang dibahas.
Saya dapat menemukan contoh penerapan jarak pada ruang dalam
3
kehidupan sehari-hari dengan mudah.
Menurut saya pelajaran matematika berguna bagi diri saya maupun orang
4
lain.
5 Menurut saya matematika tidak berpengaruh terhadap pelajaran lain.
Lampiran 43
REKAPITULASI ANGKET RESPON PESERTA DIDIK
KELAS EKSPERIMEN 1
323
Lampiran 44
DAFTAR NILAI ANGKET RESPON PESERTA DIDIK KELAS EKSPERIMEN 2
324
Lampiran 45
SURAT PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING
325
Lampiran 46
SURAT IZIN PENELITIAN
326
Lampiran 47
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
327
Lampiran 48
Lampiran 49
TABEL DISTRIBUSI F
dk dk pembilang
penyebut 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
10 2,700 2,695 2,690 2,686 2,681 2,678 2,674 2,670 2,667 2,664 2,661
11 2,570 2,565 2,561 2,556 2,552 3,982 2,544 2,541 2,537 2,534 2,531
12 2,466 2,461 2,456 2,452 2,447 2,443 2,439 2,436 2,432 2,429 2,426
13 2,380 2,375 2,370 2,366 2,361 2,357 2,353 2,349 2,346 2,342 2,339
14 2,308 2,303 2,298 2,293 2,289 2,284 2,280 2,277 2,273 2,270 2,266
15 2,247 2,241 2,236 2,232 2,227 2,223 2,219 2,215 2,211 2,208 2,204
16 2,194 2,188 2,183 2,178 2,174 2,169 2,165 2,161 2,158 2,154 2,151
17 2,148 2,142 2,137 2,132 2,127 2,123 2,119 2,115 2,111 2,107 2,104
18 2,107 2,102 2,096 2,091 2,087 2,082 2,078 2,074 2,070 2,066 2,063
19 2,071 2,066 2,060 2,055 2,050 2,046 2,042 2,037 2,034 2,030 2,026
20 2,039 2,033 2,028 2,023 2,018 2,013 2,009 2,005 2,001 1,997 1,994
21 2,010 2,004 1,999 1,994 1,989 1,984 1,980 1,976 1,972 1,968 1,965
22 1,984 1,978 1,973 1,968 1,963 1,958 1,954 1,949 1,945 1,942 1,938
23 1,961 1,955 1,949 1,944 1,939 1,934 1,930 1,925 1,921 1,918 1,914
24 1,939 1,933 1,927 1,922 1,917 1,912 1,908 1,904 1,900 1,896 1,892
25 1,919 1,913 1,908 1,902 1,897 1,892 1,888 1,884 1,879 1,876 1,872
26 1,901 1,895 1,889 1,884 1,879 1,874 1,869 1,865 1,861 1,857 1,853
27 1,884 1,878 1,872 1,867 1,862 1,857 1,852 1,848 1,844 1,840 1,836
28 1,869 1,863 1,857 1,851 1,846 1,841 1,837 1,832 1,828 1,824 1,820
29 1,854 1,848 1,842 1,837 1,832 1,827 1,822 1,818 1,813 1,809 1,806
30 4,171 1,835 1,829 1,823 1,818 1,813 1,808 1,804 1,800 1,796 1,792
31 1,828 1,822 1,816 1,811 1,805 1,800 1,796 1,791 1,787 1,783 1,779
32 1,817 1,810 1,804 1,799 1,794 1,789 1,784 1,779 1,775 1,771 1,767
33 1,806 1,799 1,793 1,788 1,783 1,777 1,773 1,768 1,764 1,760 1,756
34 1,795 1,789 1,783 1,777 1,772 1,767 1,762 1,758 1,753 1,749 1,745
35 1,786 1,779 1,773 1,768 1,762 1,757 1,752 1,748 1,743 1,739 1,735
36 1,776 1,770 1,764 1,758 1,753 1,748 1,743 1,738 1,734 1,730 1,726
37 1,768 1,761 1,755 1,750 1,744 1,739 1,734 1,730 1,725 1,721 1,717
38 1,760 1,753 1,747 1,741 1,736 1,731 1,726 1,721 1,717 1,712 1,708
39 1,752 1,745 1,739 1,733 1,728 1,723 1,718 1,713 1,709 1,704 1,700
40 1,744 4,085 1,732 1,726 1,721 1,715 1,710 1,706 1,701 1,697 1,693
41 1,737 1,731 1,725 1,719 1,713 1,708 1,703 1,699 1,694 1,690 1,686
42 1,731 1,724 1,718 1,712 1,707 1,701 1,696 1,692 1,687 1,683 1,679
43 1,724 1,718 1,712 1,706 1,700 1,695 1,690 1,685 1,681 1,676 1,672
44 1,718 1,712 1,706 1,700 1,694 1,689 1,684 1,679 1,674 1,670 1,666
45 1,713 1,706 1,700 1,694 1,688 1,683 1,678 1,673 1,669 1,664 1,660
Lampiran 50
Lampiran 51
TABEL DISTRIBUSI t
V V
0,01 0,05 0,1 0,25 0,01 0,05 0,1 0,25
36 2,719 2,028 1,688 1,169 59 2,662 2,001 1,671 1,162
37 2,715 2,026 1,687 1,169 60 2,660 2,000 1,671 1,162
38 2,712 2,024 1,686 1,168 61 2,659 2,000 1,670 1,161
39 2,708 2,023 1,685 1,168 62 2,657 1,999 1,670 1,161
40 2,704 2,021 1,684 1,167 63 2,656 1,998 1,669 1,161
41 2,701 2,020 1,683 1,167 64 2,655 1,998 1,669 1,161
42 2,698 2,018 1,682 1,166 65 2,654 1,997 1,669 1,161
43 2,695 2,017 1,681 1,166 66 2,652 1,997 1,668 1,161
44 2,692 2,015 1,680 1,166 67 2,651 1,996 1,668 1,160
45 2,690 2,014 1,679 1,165 68 2,650 1,995 1,668 1,160
46 2,687 2,013 1,679 1,165 69 2,649 1,995 1,667 1,160
47 2,685 2,012 1,678 1,165 70 2,648 1,994 1,667 1,160
48 2,682 2,011 1,677 1,164 71 2,647 1,994 1,667 1,160
49 2,680 2,010 1,677 1,164 72 2,646 1,993 1,666 1,160
50 2,678 2,009 1,676 1,164 73 2,645 1,993 1,666 1,160
51 2,676 2,008 1,675 1,164 74 2,644 1,993 1,666 1,159
52 2,674 2,007 1,675 1,163 75 2,643 1,992 1,665 1,159
53 2,672 2,006 1,674 1,163 76 2,642 1,992 1,665 1,159
54 2,670 2,005 1,674 1,163 77 2,641 1,991 1,665 1,159
55 2,668 2,004 1,673 1,163 78 2,640 1,991 1,665 1,159
56 2,667 2,003 1,673 1,162 79 2,640 1,990 1,664 1,159
57 2,665 2,002 1,672 1,162 80 2,639 1,990 1,664 1,159
58 2,663 2,002 1,672 1,162
Lampiran 52
LUAS DI BAWAH LENGKUNGAN NORMAL
z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0,0 0000 0040 0080 0120 0160 0199 0239 0279 0319 0359
0,1 0398 0438 0478 0517 0557 0596 0636 0675 0714 0754
0,2 0793 0832 0871 0910 0948 0987 1026 1064 1103 1141
0,3 1179 1217 1255 1293 1331 1368 1406 1443 1480 1517
0,4 1554 1591 1628 1664 1700 1736 1772 1808 1844 1879
0,5 1915 1950 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 2224
0,6 2258 2291 2324 23357 2389 2422 2454 2486 2518 2549
0,7 2580 2612 2342 2673 2704 2734 2764 2794 2823 2852
0,8 2881 2910 2939 2967 2996 3023 3051 3078 3106 3133
0,9 3159 3186 3212 3238 3264 3289 3315 3340 3365 3389
1,0 3413 3438 3461 3485 3508 3531 3554 3577 3599 3621
1,1 3643 3665 3686 3708 3729 3749 3770 3790 3810 3830
1,2 3849 3869 3888 3907 3925 3944 3962 3980 3997 4015
1,3 4032 4049 4066 4082 4099 4115 4131 4147 4162 4177
1,4 4192 4207 4222 4236 4251 4265 4279 4292 4306 4319
1,5 4332 4345 457 4370 4382 4394 4406 4418 4429 4441
1,6 4452 4463 4474 4484 4495 4505 4515 4525 4535 4545
1,7 4554 4564 4573 4582 4591 4599 4608 4616 4625 4633
1,8 4641 4649 4656 4664 4671 4678 4686 4693 4699 4706
1,9 4743 4719 4726 4732 4738 4744 4750 4756 4761 4767
2,0 4772 4778 4783 4788 4793 4798 4803 4808 4812 4817
2,1 4821 4826 4830 4834 4838 4842 4846 4850 4854 4857
2,2 4861 4864 4868 4871 4875 4878 4881 4884 4887 4890
2,3 4893 4896 4898 4901 4904 4906 4909 4911 4913 4916
2,4 4918 4920 4922 4925 4927 4929 4931 4932 4934 4936
2,5 4938 4940 4941 4943 4945 4946 4948 4949 4951 4952
2,6 4953 4955 4956 4957 4959 4960 4961 4962 4963 4964
2,7 4965 4966 4967 4968 4969 4970 4971 4972 4973 4974
2,8 4974 4975 4976 4977 4977 4978 4979 4979 4980 4981
2,9 4981 4982 4982 4983 4984 4984 4985 4985 4986 4986
3,0 4987 4987 4987 4988 4988 4989 4989 4989 4990 4990
3,1 4990 4991 4991 4991 4992 4992 4992 4992 4993 4993
3,2 4993 4993 4994 4994 4994 4994 4994 4995 4995 4995
3,3 4995 4995 4995 4996 4996 4996 4996 4996 4996 4997
3,4 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4997 4998
3,5 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998 4998
3,6 4998 4998 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999
3,7 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999
3,8 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999 4999
3,9 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000 5000
(Sudjana, 2005: 490)
332
Lampiran 53
CPS lebih baik daripada model pembelajaran GI. Hal ini disebabkan oleh
model CPS lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah peserta didik dengan
model GI.
334
Lampiran 54
DOKUMENTASI
KELAS EKSPERIMEN 1
Lampiran 54
DOKUMENTASI
KELAS EKSPERIMEN 2
Lampiran 55