FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1 dari 11 27 Februari 2017
BAHAN AJAR/DIKTAT
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2 dari 11 27 Februari 2017
Pada hari ini Kamis tanggal 18 bulan Agustus tahun 2022 Bahan Ajar Mata
Kuliah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
Fakultas Teknik telah diverifikasi oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi
Pendidikan Teknik Elektro.
Ir. Ulfah Mediaty Arief, M.T., IPM. Drs. Sri Sukamta, M.Si Putri Khoirin Nashiroh., M.Pd.
NIP. 196605051997022001 NIP. 196505081991031003 NIP. 199009102018032001
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 3 dari 11 27 Februari 2017
PRAKATA
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 4 dari 11 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 5 dari 11 27 Februari 2017
DAFTAR ISI
Prakata 3
Daftar Isi 5
Daftar Gambar -
Daftar Tabel -
Bab I Kebijakan K3 6
Deskripsi Singkat 6
Materi Perkuliahan 6
Daftar Pustaka 11
Glosarium
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 6 dari 11 27 Februari 2017
BAB I
Kebijakan K3
A. Deskripsi singkat
Bagian ini berisi ulasan singkat mengenai konsep dasar K3 bidang dan kebijakan
mengenai K3
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 7 dari 11 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 8 dari 11 27 Februari 2017
bekerja. Keselamatan adalah dari, oleh, dan untuk setiap tenaga kerja maupun
masyarakatpada umumnya.
Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan
kematian sebagai akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah
pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja. Kecelakaan selain menjadi hambatan
langsung, juga merugikan secara tidak langsung yakni kerusakan mesin dan
peralatan kerja, terhentinya proses produksi untuk beberapa saat, kerusakan pada
lingkungan kerja, dan lain-lain. (Suma’mur, 1985:2).
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) difilosofikan sebagai suatu pemikirandan
upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupunrohani
tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya
danbudayanya menuju masyarakat makmur dan sejahtera. Sedangkan
pengertiansecara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya
dalam usahamencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Kesehatan Kerja
Produktifitas optimal dalam dunia pekerjaan merupakan dambaan setiap
manager atau pemilik usaha, karena dengan demikian sasaran keuntungan akan
dapat dicapai. Kesehatan (Health) berarti derajat/ tingkat keadaan fisik dan
psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being ofthe
individual). Kesehatan Kerja, yaitu suatu ilmu yang penerapannya untuk
meningkatkan kulitas hidup tenaga kerja melalui peningkatan
kesehatan,pencegahan penyakit akibat kerja yang diwujudkan melaluii
pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan asupan makanan yang bergizi.
Empat pilar strategi yang telah ditetapkan tuntuk mendukung visi Kementrian
Kesehatan dalam rangka merujudkan “kesehatan kerja” adalah:
▪ Strategi paradigma sehat yang harus dilaksanakan secara serempak dan
bertanggung jawab dari semua lapisan. Termasuk partisipasi aktif lintas
sektor dan seluruh potendi masyarakat.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 9 dari 11 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 10 dari 11 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 11 dari 11 27 Februari 2017
Daftar Pustaka
1. PUIL 2000,
2. Silalahi,B.N.B, Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, PT.Pustaka
Binaman,Jakarta 1991
3. Suma’mur PK, Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, Cetakan ke-9,
CV.Haji Hasagung –Jakarta
4. UU Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970
5. UU Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23
6. UU Pokok -Pokok Kesehatan No.9 Tahun 1960 Permenaker 05/MEN/1996
Pasal 13