Anda di halaman 1dari 21

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1dari 21 27 Februari 2017

Sistematika penulisan penyusunan bahan ajar matakuliah

1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul
b. Halaman pengesahan
c. Prakata
d. Deskripsi Matakuliah (mencakup CP Lulusan dan CP Matakuliah)
e. Daftar Isi

2. Bagian Isi
Bagian ini berisi pokok-pokok bahasan matakuliah yang disajikan dalam
bentuk Bab-Bab yang merujuk pada Rencana Pembelajaran Matakuliah
(RPS) yang telah disusun.
a. Judul Bab/Topik Pembelajaran
b. Sub Capaian Pembelajaran Mata kuliah
c. Isi/Materi Topik Pembelajaran
d. Rangkuman
e. Lembar Pertanyaan/Diskusi

3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka (yang digunakan dalam menulis bahan ajar/diktat)
sesuai dengan RPS.

Bagian awal, tengah/isi dan akhir ditulis dengan font Arial 11 dan spasi 1,5.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 21 27 Februari 2017

HANDOUT

MATEMATIKA TEKNIK KIMIA II


15P02355
3 SKS

TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 3dari 21 27 Februari 2017

VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari ini Selasa tanggal 14 bulan Februari tahun 2017 Bahan Ajar Mata
Kuliah Matematika Teknik Kimia 1, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik
telah diverifikasi oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Teknik Kimia.
Semarang, 14 Februari 2017

Ketua Jurusan Teknik Kimia Tim Penulis

Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. Dhoni Hartanto, S.T., M.T., M.Sc.
NIP. 197405191999032001 NIP. 198711112015041003

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 4dari 21 27 Februari 2017

PRAKATA
Mata kuliah Matematika Teknik Kimia II merupakan mata kuliah inti yang
wajib diambil mahasiswa semester 4. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa
dapat melakukan pemodelan pendekatan matematis untuk fenomena teknik
kimia.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah teori yang merupakan kelanjutan
dari Matematika Teknik Kimia I. Dalam kuliah ini mahasiswa akan mempelajari
proses penyelesaian pemodelan matematis baik secara analitis maupun numerik.
Materi Matematika Teknik Kimia II antara lain :
1. Formulasi persamaan matematika (persamaan diferensial ordiner dan
parsial).
2. Integrasi numerik.
3. Penyelesaian persamaan diferensial ordiner dan parsial secara numerik.
4. Penyusunan persamaan empiris.

Setelah mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu memiliki skill


dalam membuat pemodelan dan menyelesaikan permasalahan Teknik Kimia
secara matematis baik analitis maupun numerik.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 5dari 21 27 Februari 2017

DESKRIPSI MATAKULIAH

Capaian Pembelajaran Lulusan

Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks


pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai
dengan bidang teknik kimia

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Mahasiswa mampu menjelaskan fenomena pada suatu permasalahan teknik


kimia kompleks dengan memformulasi menjadi persamaan matematis dan
menyelesaikannya secara numerik dengan bantuan komputer.

94

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 6dari 21 27 Februari 2017

DAFTAR PUSTAKA

Prakata 4
Daftar Isi 6
Bab I Persamaan Differensial Parsial (PDP) 8
Deskripsi Singkat 8
Capaian pembelajaran pertemuan 8
Isi Materi Kuliah: Metode penyelesaian differensial parsial: 9
A. Transformasi Laplace 9
B. Metode Pemisahan Variabel 9
C. Metode Kombinasi Variabel 9
Rangkuman 10
Pertanyaan/Diskusi 10
Bab II Persamaan Differensial Ordiner (PDO) dan Persamaan Differensial Parsial 11
(PDP) dengan Metode Numerik
Deskripsi Singkat 11
Capaian pembelajaran pertemuan 11
Isi Materi Kuliah: Metode penyelesaian differensial parsial Metode PDP 12
secara numerik:
A. Transformasi Laplace 12
B. Metode Pemisahan Variabel 12
C. Metode PDO secara numerik 13
Rangkuman 13
Pertanyaan/Diskusi 14
Bab III Integrasi Numerik 15
Deskripsi Singkat 15
Capaian pembelajaran pertemuan 16
Isi Materi Kuliah: Metode penyelesaian integral dengan cara numerik: 16
A. Metode trapezoidal 16
B. Aturan Simpson 16
Rangkuman 17
Pertanyaan/Diskusi 17

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 7dari 21 27 Februari 2017

Bab IV Penyusunan Persamaan Empiris 18


Deskripsi Singkat 18
Capaian pembelajaran pertemuan 19
Isi Materi Kuliah: Model matematika 19
Rangkuman 20
Pertanyaan/Diskusi 20
Daftar Pustaka 21
Glosarium

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 8dari 21 27 Februari 2017

BAB I
Persamaan Differensial Parsial (PDP)

A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari penyelesaian persamaan
differensial parsial. Persamaan differensial parsial dapat diselesaikan
dengan metode transformasi Laplace, metode pemisahan variabel, dan
metode kombinasi variabel. Pada bab ini, mahasiswa diharapkan mampu
menyelesaikan dengan cara analitis.

B. Capaian pembelajaran matakuliah


Aspek Kognitif
Mahasiswa dapat mengaplikasikan teknik penyelesaian persamaan
differensial parsial dengan cara analitis.

Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan persamaan differensial parsial.

Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah persamaan differensial parsial.

Aspek Sikap
Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli
dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 9dari 21 27 Februari 2017

C. Isi Materi perkuliahan


Metode penyelesaian differensial parsial
Transformasi Laplace
Metode Transformasi Laplace digunakan untuk menyelesaikan
persoalan nilai awal. Selain itu, persamaan differensial parsial
yang dapat diselesaikan harus linier. Tahap penyelesaiannya
terdiri dari :
a) Operasikan transformasi laplace pada PDP dan kondisi
batas dengan menggunakan kondisi awal. Operasi ini
menghasilkan persamaan differensial biasa dengan
variabel dependen dalam domain laplace
b) Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan
pernyataan dari variabel dependen untuk domain laplace
c) Operasikan invers transform pada hasil yang diperoleh
sehingga dihasilkan pernyataan dari variabel dependen
dalam domain waktu.
Metode Pemisahan Variabel
Syarat penggunaan metode ini adalah persoalan nilai batas,
persamaan differensial harus linier dan homogen, serta kondisi
batas harus homogen. Tahapan metode pemisahan variabel :
a) Lakukan pemisahan variabel untuk memperoleh dua
persamaan differensial biasa
b) Selesaikan dengan kondisi batas untuk mendapatkan
penyelesaian parsial
c) Mendapatkan penyelesaian total yang memenuhi kondisi
awal.
Metode Kombinasi Variabel
Metode ini digunakan bila keadaan fisik persoalan menunjukkan
bahwa dua variabel dapat digabung menjadi satu variabel bebas.
Metode ini dapat digunakan untuk penyelesaian initial value
problem sebagaimana metode transformasi laplace. Contoh

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 10dari 21 27 Februari 2017

aplikasinya adalag untuk problem perpindahan panas pada


dinding semi infinite.

D. Rangkuman
PDP adalah suatu persamaan differensial yang mengandung fungsi yang
tak diketahui (atau variabel bergantung) dan beberapa variabel bebas.
PDP meliputi turunan-turunan parsial. Persamaan ini sangat penting
dalam bidang teknik karena variabel penting dalam bidang teknik
seringkali merupakan fungsi dengan lebih dari satu variabel bebas, dan
pernyataan diferrensial dasar untuk hukum-hukum alam merupakan PDP.
Suatu PDP dikatakan linier bila pangkat variabel dependen (juga
turunannya) adalah satu dan tak ada perkalian antar dua atau lebih
variabel dependen. Bila semua suku memiliki pangkat yang sama maka
persamaan ini disebut homogen. Cara yang dapat dipakai untuk
menyelesaikan PDP adalah transformasi laplace, metode pemisahan
variabel, dan metode kombinasi variabel.

E. Pertanyaan/Diskusi
Selesaikan soal berikut menggunakan metode penyelesaian PDP.
1. Suatu papan yang sangat tebal (mendekati tak hingga) mula-mula
pada suhu seragam T0. Tiba-tiba salah satu permukaan papan
dikontakkan dengan cairan panas pada suhu Ts. Tentukan distribusi
suhu di dalam papan.
2. Suatu batang dengan sisi samping terisolasi mempunyai suhu awal :
T(x,0) = f(x). Tiba-tiba (saat t = 0), kedua ujung batang dikontakkan
dengan air es (hingga kedua ujung memiliki suhu 0 o C. Tentukan suhu
di dalam batang sebagai fungsi x dan t.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 11dari 21 27 Februari 2017

BAB II
Persamaan Differensial Ordiner (PDO) dan Persamaan Differensial Parsial (PDP)
dengan Metode Numerik

A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari penyelesaian PDO dan PDP
secara numerik. Persamaan differensial parsial dapat diselesaikan
dengan metode transformasi Laplace, metode pemisahan variabel, dan
metode kombinasi variabel. PDO dapat diselesaikan dengan
menggunakan metode deret dan fungsi khusus. Pada bab ini, mahasiswa
diharapkan mampu menyelesaikan dengan cara numerik menggunakan
bantuan komputer.

B. Capaian pembelajaran matakuliah


Aspek Kognitif
Mahasiswa dapat mengaplikasikan teknik penyelesaian PDO dan PDP
dengan cara analitis dan numerik menggunakan bantuan komputer.

Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan PDP dan PDO secara numerik.

Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah PDP dan PDO secara numerik.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 12dari 21 27 Februari 2017

Aspek Sikap
Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli
dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.

C. Isi Materi perkuliahan


Metode PDP secara numerik :
Transformasi Laplace
Metode Transformasi Laplace digunakan untuk menyelesaikan
persoalan nilai awal. Selain itu, persamaan differensial parsial
yang dapat diselesaikan harus linier. Tahap penyelesaiannya
terdiri dari :
d) Operasikan transformasi laplace pada PDP dan kondisi
batas dengan menggunakan kondisi awal. Operasi ini
menghasilkan persamaan differensial biasa dengan
variabel dependen dalam domain laplace
e) Selesaikan persamaan tersebut untuk mendapatkan
pernyataan dari variabel dependen untuk domain laplace
f) Operasikan invers transform pada hasil yang diperoleh
sehingga dihasilkan pernyataan dari variabel dependen
dalam domain waktu.
Metode Pemisahan Variabel
Syarat penggunaan metode ini adalah persoalan nilai batas,
persamaan differensial harus linier dan homogen, serta kondisi
batas harus homogen. Tahapan metode pemisahan variabel :
d) Lakukan pemisahan variabel untuk memperoleh dua
persamaan differensial biasa
e) Selesaikan dengan kondisi batas untuk mendapatkan
penyelesaian parsial
f) Mendapatkan penyelesaian total yang memenuhi kondisi
awal.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 13dari 21 27 Februari 2017

Metode Kombinasi Variabel


Metode ini digunakan bila keadaan fisik persoalan menunjukkan
bahwa dua variabel dapat digabung menjadi satu variabel bebas.
Metode ini dapat digunakan untuk penyelesaian initial value
problem sebagaimana metode transformasi laplace. Contoh
aplikasinya adalag untuk problem perpindahan panas pada
dinding semi infinite.
Metode PDO secara numerik :
Penyelesaian secara deret
Sebagian besar penyelesaian differensial diperoleh dalam bentuk
deret tak berhingga. Salah satunya adalah deret pangkat. Deret ini
disebut konvergen bila nilainya mendekati suatu harga berhingga
ketika n mendekati harga tak berhingga. Deret lain yang bisa
dipakai adalah deret Taylor.
Metode Frobenius
Metode ini digunakan untuk mencari penyelesaian deret pangkat
persamaan differensial linier orde dua dengan koefisien tidak
konstan yang valid di sekitas x = 0.
Persamaan Bessel
Merupakan fungsi khusus untuk menyelesaikan persamaan
differensial linier orde dua.
Fungsi Legendre, Fungsi Gamma, Fungsi Beta dan fungsi khusus
yang lain.

D. Rangkuman
PDO adalah persamaan yang mengandung beberapa turunan dari suatu
fungsi.
F(x,y,y,y.....y(n))
PDP adalah suatu persamaan differensial yang mengandung fungsi yang
tak diketahui (atau variabel bergantung) dan beberapa variabel bebas.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 14dari 21 27 Februari 2017

PDP meliputi turunan-turunan parsial. Persamaan ini sangat penting


dalam bidang teknik karena variabel penting dalam bidang teknik
seringkali merupakan fungsi dengan lebih dari satu variabel bebas, dan
pernyataan diferrensial dasar untuk hukum-hukum alam merupakan PDP.
Suatu PDP dikatakan linier bila pangkat variabel dependen (juga
turunannya) adalah satu dan tak ada perkalian antar dua atau lebih
variabel dependen. Bila semua suku memiliki pangkat yang sama maka
persamaan ini disebut homogen. Cara yang dapat dipakai untuk
menyelesaikan PDP adalah transformasi laplace, metode pemisahan
variabel, dan metode kombinasi variabel.
Kedua jenis persamaan tersebut dapat diselesaikan baik dengan
menggunakan metode analitis dan numerik menggunakan bantuan
komputer.

E. Pertanyaan/Diskusi
1. Tentukan penyelesaian umum persamaan differensial berikut yang
valid di sekitar x = 0.

d 2 y dy
y 0
dx 2 dx
2. Dengan metode Frobenius, tentukan penyelesaian umum persamaan
differensial berikut yang valid di sekitar x = 0

d2y dy
2x 2
(1 2 x) y 0
dx dx

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 15dari 21 27 Februari 2017

BAB III
Integrasi Numerik

A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari penyelesaian persamaan
integral secara numerik menggunakan bantuan komputer. Persamaan
integral dapat diselesaikan dengan metode trapezoidal, Simpson, Runge-
Kutta, integrasi Gauss, dll.

B. Capaian pembelajaran matakuliah


Aspek Kognitif
Mahasiswa dapat mengaplikasikan teknik penyelesaian persamaan
integral dengan cara numerik.

Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan persamaan integral dengan cara numerik.

Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah persamaan integral dengan cara numerik.

Aspek Sikap
Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli
dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 16dari 21 27 Februari 2017

C. Isi Materi perkuliahan


Metode penyelesaian integral dengan cara numerik
Metode trapezoidal
Persamaan metode trapezoidal :
1
f ( x)dx ci f ( xi ) c0 f ( x0 ) c1 f ( x1 )
b
a
i 0


h
f ( x0 ) f ( x1 )
2
Aturan komposisi trapezoidal :
b x1 x2 xn
a
f ( x )dx f ( x )dx f ( x )dx
x0 x1 x n 1
f ( x )dx


h
f (x 0 ) f (x1 ) h f (x1 ) f ( x 2 ) h f (x n 1 ) f (x n )
2 2 2
f ( x 0 ) 2f ( x1 ) 2f ( x i ) 2 f ( xn 1 ) f ( xn )
h
2
Aturan Simpson
Aturan Simpson 1/3 (Aproksimasi fungsi parabola)
2
f ( x)dx ci f ( xi ) c0 f ( x0 ) c1 f ( x1 ) c2 f ( x2 )
b
a
i 0


h
f ( x0 ) 4 f ( x1 ) f ( x2 )
3
Aturan Simpson 3/8 (Aproksimasi fungsi kubik)
3
f ( x)dx ci f ( xi ) c 0f ( x 0 ) c1f ( x1 ) c 2f ( x 2 ) c3f ( x 3 )
b
a
i 0


3h
f ( x0 ) 3 f ( x1 ) 3 f ( x2 ) f ( x3 )
8

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 17dari 21 27 Februari 2017

D. Rangkuman
Di dalam kalkulus, terdapat dua hal penting yaitu integral dan
turunan(derivative). Pengintegralan numerik merupakan alat atau cara
yang digunakan oleh ilmuwan untuk memperoleh jawaban hampiran
(aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat atau sulit diselesaikan
secara analitik. Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang
digunakan dalam kalkulus, dalam banyak keperluan digunakan untuk
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y = f(x) dan sumbu x.
Penerapan integral : menghitung luas dan volume-volume benda putar

E. Pertanyaan/Diskusi
1

x dx secara analitis dan numerik


2
Bandingkan penyelesaian integral
0

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 18dari 21 27 Februari 2017

BAB IV
Penyusunan Persamaan Empiris

A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari proses sintesis persamaan
empiris dari suatu fenomena yang berhubungan dengan Teknik Kimia
yang berhubungan dengan persamaan differensial dan integral untuk
kemudian diselesaikan dengan menggunakan metode analitik dan atau
numerik.

B. Capaian pembelajaran matakuliah


Aspek Kognitif
Mahasiswa dapat mensintesis persamaan empiris dari suatu fenomena
yang berhubungan dengan Teknik Kimia yang berhubungan dengan
persamaan differensial dan integral dan menyelesaikan persamaan
tersebut

Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan proses sintesis persamaan empiris.

Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah proses sintesis persamaan empiris.

Aspek Sikap

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 19dari 21 27 Februari 2017

Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli


dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.

C. Isi Materi perkuliahan


Model matematika: didefinisikan secara luas sebagai rumus atau
persamaan yang menyatakan ciri pokok sistem fisik atau proses dalam
bahasa matematika.
Model dapat diwakili sebagai hubungan fungsional berbentuk:
Variabel variabel fungsi
f , parameter,
tak bebas bebas penggerak
Variabel tak bebas: karakteristik yang biasanya mencerminkan perilaku
atau keadaan sistem
Variabel bebas: biasanya dimensi, seperti waktu dan ruang, sepanjang
mana perilaku sistem ditentukan
Parameter: merupakan cerminan sifat-sifat atau komposisi sistem
Fungsi penggerak: pengaruh luar yang bekerja pada sistem.
Model matematika menggambarkan proses alam atau sistem dalam
bahasa matematikaModel matematika mewakili idealisasi dan simplifikasi
realitas. Yakni, model tersebut mengabaikan detail dari proses alam dan
menfokuskan pada manifestasi intinya. Jadi, hukum Newton II tidak
memasukkan pengaruh relativitas yang pengaruhnya kecil ketika
dikenakan pada benda dan gaya yang berinteraksi pada atau disekitar
permukaan bumi pada kecepatan dan pada skala yang tampak mata
manusia. Model matematika menghasilkan hasil yang dapat diulangi, dan
sebagai akibatnya, dapat digunakan untuk tujuan prediksi. Sebagai
contoh, jika gaya pada benda dan massanya diketahui, persamaan diatas
dapat digunakan untuk menghitung percepatan.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 20dari 21 27 Februari 2017

D. Rangkuman
Model yang sering digunakan dalam teknik kimia:
a. Model fisik: realisasi fisik seperti apa adanya tetapi berukuran
lebih kecil dan konstruksinya lebih sederhana dibandingkan
dengan prototipe yang dimodelkan dan yang diwakili.
b. Model konseptual: saran atau usulan pernyataan realisasi fisik
yang dinyatakan dalam bahasa yang sesuai dimana dalam teknik
bahasa yang paling sering digunakan adalah bahasa matematika
yang umumnya disebut persamaan atau model matematika.
Model matematika hanyalah merupakan suatu pendekatan dari suatu
proses nyata yang tidak dapat menggambarkan secara rinci fenomena
fisika, baik makroskopis maupun mikroskopis, yang menyertai proses
tersebut. Uji plant tetap dibutuhkan untuk mengkonfirmasi validitas model
dan membuktikan ide dan rekomendasi penting yang timbul dari studi
model.

E. Pertanyaan/Diskusi
Jawab benar atau salah dan diskusikan jawaban anda:
a. Saat ini perhatian dapat lebih diberikan kepada masalah formulasi
matematika proses teknik kimia dan interpretasinya karena
komputer dan metoda numerik menfasilitasi penyelesaian
problema teknik kimia.
b. Hukum kedua Newton merupakan contoh yang bagus dari fakta
bahwa sebagian besar hukum-hukum fisika didasarkan pada laju
perubahan besaran daripada pada besarnya besaran.
c. Model matematika seharusnya tidak pernah digunakan untuk
tujuan prediksi.

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 21dari 21 27 Februari 2017

Daftar Pustaka

1. Constantinides, A. & Navid Mostoufi.1999. Numerical Methods for


Chemical Engineers with MATLAB Application.Prentice Hall.
2. Finlayson, B.A.2006. Introduction To Chemical Engineering
Computing.John Wiley & Sons.
3. Raman, R. 1985.Chemical Process Computations. Elsevier Applied
Science Publishers
4. Rice, R.G. & Do, D.D.1995.Applied Mathematics and Modelling for
Chemical Engineers. John Wiley & Sons

Dibuat oleh : Diperiksa oleh :


Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen
tanpa ijin tertulis dari BPM UNNES

Anda mungkin juga menyukai