FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 1dari 21 27 Februari 2017
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul
b. Halaman pengesahan
c. Prakata
d. Deskripsi Matakuliah (mencakup CP Lulusan dan CP Matakuliah)
e. Daftar Isi
2. Bagian Isi
Bagian ini berisi pokok-pokok bahasan matakuliah yang disajikan dalam
bentuk Bab-Bab yang merujuk pada Rencana Pembelajaran Matakuliah
(RPS) yang telah disusun.
a. Judul Bab/Topik Pembelajaran
b. Sub Capaian Pembelajaran Mata kuliah
c. Isi/Materi Topik Pembelajaran
d. Rangkuman
e. Lembar Pertanyaan/Diskusi
3. Bagian Akhir
a. Daftar Pustaka (yang digunakan dalam menulis bahan ajar/diktat)
sesuai dengan RPS.
Bagian awal, tengah/isi dan akhir ditulis dengan font Arial 11 dan spasi 1,5.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 21 27 Februari 2017
HANDOUT
TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 3dari 21 27 Februari 2017
Pada hari ini Selasa tanggal 14 bulan Februari tahun 2017 Bahan Ajar Mata
Kuliah Matematika Teknik Kimia 1, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik
telah diverifikasi oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Teknik Kimia.
Semarang, 14 Februari 2017
Dr. Wara Dyah Pita Rengga, S.T., M.T. Dhoni Hartanto, S.T., M.T., M.Sc.
NIP. 197405191999032001 NIP. 198711112015041003
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 4dari 21 27 Februari 2017
PRAKATA
Mata kuliah Matematika Teknik Kimia II merupakan mata kuliah inti yang
wajib diambil mahasiswa semester 4. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa
dapat melakukan pemodelan pendekatan matematis untuk fenomena teknik
kimia.
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah teori yang merupakan kelanjutan
dari Matematika Teknik Kimia I. Dalam kuliah ini mahasiswa akan mempelajari
proses penyelesaian pemodelan matematis baik secara analitis maupun numerik.
Materi Matematika Teknik Kimia II antara lain :
1. Formulasi persamaan matematika (persamaan diferensial ordiner dan
parsial).
2. Integrasi numerik.
3. Penyelesaian persamaan diferensial ordiner dan parsial secara numerik.
4. Penyusunan persamaan empiris.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 5dari 21 27 Februari 2017
DESKRIPSI MATAKULIAH
94
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 6dari 21 27 Februari 2017
DAFTAR PUSTAKA
Prakata 4
Daftar Isi 6
Bab I Persamaan Differensial Parsial (PDP) 8
Deskripsi Singkat 8
Capaian pembelajaran pertemuan 8
Isi Materi Kuliah: Metode penyelesaian differensial parsial: 9
A. Transformasi Laplace 9
B. Metode Pemisahan Variabel 9
C. Metode Kombinasi Variabel 9
Rangkuman 10
Pertanyaan/Diskusi 10
Bab II Persamaan Differensial Ordiner (PDO) dan Persamaan Differensial Parsial 11
(PDP) dengan Metode Numerik
Deskripsi Singkat 11
Capaian pembelajaran pertemuan 11
Isi Materi Kuliah: Metode penyelesaian differensial parsial Metode PDP 12
secara numerik:
A. Transformasi Laplace 12
B. Metode Pemisahan Variabel 12
C. Metode PDO secara numerik 13
Rangkuman 13
Pertanyaan/Diskusi 14
Bab III Integrasi Numerik 15
Deskripsi Singkat 15
Capaian pembelajaran pertemuan 16
Isi Materi Kuliah: Metode penyelesaian integral dengan cara numerik: 16
A. Metode trapezoidal 16
B. Aturan Simpson 16
Rangkuman 17
Pertanyaan/Diskusi 17
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 7dari 21 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 8dari 21 27 Februari 2017
BAB I
Persamaan Differensial Parsial (PDP)
A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari penyelesaian persamaan
differensial parsial. Persamaan differensial parsial dapat diselesaikan
dengan metode transformasi Laplace, metode pemisahan variabel, dan
metode kombinasi variabel. Pada bab ini, mahasiswa diharapkan mampu
menyelesaikan dengan cara analitis.
Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan persamaan differensial parsial.
Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah persamaan differensial parsial.
Aspek Sikap
Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli
dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 9dari 21 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 10dari 21 27 Februari 2017
D. Rangkuman
PDP adalah suatu persamaan differensial yang mengandung fungsi yang
tak diketahui (atau variabel bergantung) dan beberapa variabel bebas.
PDP meliputi turunan-turunan parsial. Persamaan ini sangat penting
dalam bidang teknik karena variabel penting dalam bidang teknik
seringkali merupakan fungsi dengan lebih dari satu variabel bebas, dan
pernyataan diferrensial dasar untuk hukum-hukum alam merupakan PDP.
Suatu PDP dikatakan linier bila pangkat variabel dependen (juga
turunannya) adalah satu dan tak ada perkalian antar dua atau lebih
variabel dependen. Bila semua suku memiliki pangkat yang sama maka
persamaan ini disebut homogen. Cara yang dapat dipakai untuk
menyelesaikan PDP adalah transformasi laplace, metode pemisahan
variabel, dan metode kombinasi variabel.
E. Pertanyaan/Diskusi
Selesaikan soal berikut menggunakan metode penyelesaian PDP.
1. Suatu papan yang sangat tebal (mendekati tak hingga) mula-mula
pada suhu seragam T0. Tiba-tiba salah satu permukaan papan
dikontakkan dengan cairan panas pada suhu Ts. Tentukan distribusi
suhu di dalam papan.
2. Suatu batang dengan sisi samping terisolasi mempunyai suhu awal :
T(x,0) = f(x). Tiba-tiba (saat t = 0), kedua ujung batang dikontakkan
dengan air es (hingga kedua ujung memiliki suhu 0 o C. Tentukan suhu
di dalam batang sebagai fungsi x dan t.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 11dari 21 27 Februari 2017
BAB II
Persamaan Differensial Ordiner (PDO) dan Persamaan Differensial Parsial (PDP)
dengan Metode Numerik
A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari penyelesaian PDO dan PDP
secara numerik. Persamaan differensial parsial dapat diselesaikan
dengan metode transformasi Laplace, metode pemisahan variabel, dan
metode kombinasi variabel. PDO dapat diselesaikan dengan
menggunakan metode deret dan fungsi khusus. Pada bab ini, mahasiswa
diharapkan mampu menyelesaikan dengan cara numerik menggunakan
bantuan komputer.
Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan PDP dan PDO secara numerik.
Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah PDP dan PDO secara numerik.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 12dari 21 27 Februari 2017
Aspek Sikap
Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli
dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 13dari 21 27 Februari 2017
D. Rangkuman
PDO adalah persamaan yang mengandung beberapa turunan dari suatu
fungsi.
F(x,y,y,y.....y(n))
PDP adalah suatu persamaan differensial yang mengandung fungsi yang
tak diketahui (atau variabel bergantung) dan beberapa variabel bebas.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 14dari 21 27 Februari 2017
E. Pertanyaan/Diskusi
1. Tentukan penyelesaian umum persamaan differensial berikut yang
valid di sekitar x = 0.
d 2 y dy
y 0
dx 2 dx
2. Dengan metode Frobenius, tentukan penyelesaian umum persamaan
differensial berikut yang valid di sekitar x = 0
d2y dy
2x 2
(1 2 x) y 0
dx dx
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 15dari 21 27 Februari 2017
BAB III
Integrasi Numerik
A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari penyelesaian persamaan
integral secara numerik menggunakan bantuan komputer. Persamaan
integral dapat diselesaikan dengan metode trapezoidal, Simpson, Runge-
Kutta, integrasi Gauss, dll.
Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan persamaan integral dengan cara numerik.
Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah persamaan integral dengan cara numerik.
Aspek Sikap
Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab, cerdas, dan peduli
dalam mempresentasikan dan mendiskusikan perkembangan
pengetahuan terkait.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 16dari 21 27 Februari 2017
h
f ( x0 ) f ( x1 )
2
Aturan komposisi trapezoidal :
b x1 x2 xn
a
f ( x )dx f ( x )dx f ( x )dx
x0 x1 x n 1
f ( x )dx
h
f (x 0 ) f (x1 ) h f (x1 ) f ( x 2 ) h f (x n 1 ) f (x n )
2 2 2
f ( x 0 ) 2f ( x1 ) 2f ( x i ) 2 f ( xn 1 ) f ( xn )
h
2
Aturan Simpson
Aturan Simpson 1/3 (Aproksimasi fungsi parabola)
2
f ( x)dx ci f ( xi ) c0 f ( x0 ) c1 f ( x1 ) c2 f ( x2 )
b
a
i 0
h
f ( x0 ) 4 f ( x1 ) f ( x2 )
3
Aturan Simpson 3/8 (Aproksimasi fungsi kubik)
3
f ( x)dx ci f ( xi ) c 0f ( x 0 ) c1f ( x1 ) c 2f ( x 2 ) c3f ( x 3 )
b
a
i 0
3h
f ( x0 ) 3 f ( x1 ) 3 f ( x2 ) f ( x3 )
8
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 17dari 21 27 Februari 2017
D. Rangkuman
Di dalam kalkulus, terdapat dua hal penting yaitu integral dan
turunan(derivative). Pengintegralan numerik merupakan alat atau cara
yang digunakan oleh ilmuwan untuk memperoleh jawaban hampiran
(aproksimasi) dari pengintegralan yang tidak dapat atau sulit diselesaikan
secara analitik. Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang
digunakan dalam kalkulus, dalam banyak keperluan digunakan untuk
menghitung luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y = f(x) dan sumbu x.
Penerapan integral : menghitung luas dan volume-volume benda putar
E. Pertanyaan/Diskusi
1
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 18dari 21 27 Februari 2017
BAB IV
Penyusunan Persamaan Empiris
A. Deskripsi singkat
Pada bab ini, mahasiswa akan mempelajari proses sintesis persamaan
empiris dari suatu fenomena yang berhubungan dengan Teknik Kimia
yang berhubungan dengan persamaan differensial dan integral untuk
kemudian diselesaikan dengan menggunakan metode analitik dan atau
numerik.
Aspek Proses
Mahasiswa mempresentasikan ide, melakukan diskusi, menjelaskan
kembali, berargumentasi, menyempurnakan gagasan, dan menganalisis
permasalahan proses sintesis persamaan empiris.
Aspek Skills
Mahasiswa memiliki keterampilan membuat paparan presentasi,
menyampaikan gagasan, berargumentasi, menyampaikan pertanyaan,
dan menyelesaikan masalah proses sintesis persamaan empiris.
Aspek Sikap
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 19dari 21 27 Februari 2017
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 20dari 21 27 Februari 2017
D. Rangkuman
Model yang sering digunakan dalam teknik kimia:
a. Model fisik: realisasi fisik seperti apa adanya tetapi berukuran
lebih kecil dan konstruksinya lebih sederhana dibandingkan
dengan prototipe yang dimodelkan dan yang diwakili.
b. Model konseptual: saran atau usulan pernyataan realisasi fisik
yang dinyatakan dalam bahasa yang sesuai dimana dalam teknik
bahasa yang paling sering digunakan adalah bahasa matematika
yang umumnya disebut persamaan atau model matematika.
Model matematika hanyalah merupakan suatu pendekatan dari suatu
proses nyata yang tidak dapat menggambarkan secara rinci fenomena
fisika, baik makroskopis maupun mikroskopis, yang menyertai proses
tersebut. Uji plant tetap dibutuhkan untuk mengkonfirmasi validitas model
dan membuktikan ide dan rekomendasi penting yang timbul dari studi
model.
E. Pertanyaan/Diskusi
Jawab benar atau salah dan diskusikan jawaban anda:
a. Saat ini perhatian dapat lebih diberikan kepada masalah formulasi
matematika proses teknik kimia dan interpretasinya karena
komputer dan metoda numerik menfasilitasi penyelesaian
problema teknik kimia.
b. Hukum kedua Newton merupakan contoh yang bagus dari fakta
bahwa sebagian besar hukum-hukum fisika didasarkan pada laju
perubahan besaran daripada pada besarnya besaran.
c. Model matematika seharusnya tidak pernah digunakan untuk
tujuan prediksi.
FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 21dari 21 27 Februari 2017
Daftar Pustaka