Anda di halaman 1dari 55

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)


Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

BAHAN AJAR/DIKTAT
TEMBANG JAWA
15P01381
2

PEND.SENDRATASIK
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2023
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

VERIFIKASI BAHAN AJAR

Pada hari ini ......... tanggal ..... bulan Januari tahun 2023 Bahan Ajar Mata
Kuliah Tembang Program Studi Pend. Sendratasik Fakultas Bahas dan Seni telah
diverifikasi oleh Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Pend. Sendratasik
Semarang, Januari 2023

Ketua Jurusan/ Ketua Prodi ..... Tim Penulis

Dr. Udi Utomo,M.Si. Joko Wiyoso,S.Kar.,.M.Hum.


NIP 196708311993011001 NIP.196210041988031002
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

PRAKATA
Puji syukur penulis pajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena-Nya bahan
ajar ini dapat penulis selesaikan. Bahan ajar ini berisi teantang pengertian Tembang.
Kesejarahan Macapat, Pemahaman Teoritik Tembang Macapat, Pedoman Nembang Macapat.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

DISKRIPSI MATA KULIAH

Mata kuliah ini berisi tentang pemahaman secara teoritis tentang tembang Jawa, serta
pengusaan ketrampilan mendemonstrasikannya.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

DAFTAR ISI
Prakata i
Daftar Isi ii
Daftar Gambar vii
Daftar Tabel viii
1
Bab I Kesejarahan Tembang Macapat
Diskripsi singkat 1
Capaian pembelajaran pertemuan 1
A. Kesejarahan 1
B. Peristilahan 4
Bab II. Aturan Tembang Macapat 4
A .Aturan Aspek Sastra 8
B. Aturan Aspek Lagu 11
C. Jumlah Macapat
Bab III Nembang Macapat 15
A. Persyaratan 15
B. Teknik Nembang
Daftar Pustaka 94
Glosarium
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

BAB I
KESEJARAHAN

Diskripsi Singkat
Sub Bab ini berisi tentang informasi seputar sejarah tembang Macapat
Capaian Pembelajaran Pertemuan
Setelah mengikuti perkuliahan materi sub bab ini, mahasiswa diharapkan memahami seputar
sejarah tembang macapat serta peristilahan tembang macapat.
A.Kesejarahan Tembang Macapat
Macapat merupakan karya sastra berbentuk puisi menggunakan bahasa Jawa baru diikat
persajakan meliputi guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan. Persebaran macapat meliputi
wilayah-wilayah yang sekarang disebut: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura, dan
Lombok, juga Bali (Saputra, 2001:2). Pada dasarnya macapat merupakan puisi yang terikat oleh
persajakan dan mengandung nada membentuk lagu. Pola persajakan macapat ada beberapa
macam, masing masing mempunyai guru gatra, guru lagu, guru wilangan, dan lagu sendiri.
Dalam tulisan ini pola persajakan tersebut juga disebut jenis tembang macapat.
Belum diperoleh kepastian kapan tembang macapat lahir. Waluyo (1999: 23), menyebutkan bahwa
tembang macapat diciptakan oleh Giri Kedhaton atau Sunan Giri. Sunan Giri menularkan tembang
macapat kepada Sunan Bonang. Berikutnya tembang macapat disebarluaskan kepada wali lainnya.
Tembang macapat ciptaan Sunan Giri sesungguhnya bukan merupakan hal baru. Ia mengambil metrum
macapat yang telah ada sebagai warisan budaya generasi sebelumnya. Saputra (2001: 20) menyebutkan
bahwa jika dari sudut persajakan sekar macapat sama dengan sekar tengahan, dan bahwa sekar
macapat tumbuh bersama-sama dengan puisi Jawa tengahan diangap benar, maka dapat dipastikan
bahwa sekar macapat setidak-tidaknya telah ada pada tahun 2541 masehi. Angka tahun itu didapatkan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

dari sengkalan teks Kidung Subrata1 yang berbunyi tiga-rasa-dadi-jalma (tahun 1463 Caka, atau tahun
1541 masehi).
Menjelang keruntuhan kerajaan Majapahit, pengaruh hindu perlahan-lahan menyurut, sementara
pengaruh Islam yang semula berkembang di wilayah pesisir kian meluas. Di samping itu timbul
kesadaran ke-Jawa-an di segala lapisan masyarakat, tidak terkecuali di kalangan pujangga. Karya-karya
sastra tidak lagi sarat dengan ajaran-ajaran Hindu. Sulitnya memahami persajakan dan metrum kakawin,
tidak dipakainya lagi bahasa Jawa kuna sebagai alat komunikasi di kalangan masyarakat umum, dan
adanya nilai-nilai baru yang dibawa oleh agama Islam menuntut bentuk ungkap baru dalam dunia sastra.
Bentuk ungkap baru itu berupa sekar tengahan dan sekar macapat. Berdasarkan kenyataan bahwa
agama Islam telah berkembang pada abad XVI dan Kerajaan Majapahit runtuh pada tahun 1478 maka
dapatlah diajukan suatu dugaan terminus a quo bahwa lahirnya macapat pada sekitar pertengahan abad
ke XV. (Saputra, 2001: 22)
Sumber lain menyebutkan bahwa tembang macapat merupakan puisi yang tumbuh pada
jaman Jawa baru. Puisi tersebut secara struktural berbeda dengan karya puisi pada jaman
sebelumnya, yaitu pada jaman Jawa kuno. Pada jaman Jawa kuna telah muncul sastra puisi yang
disebut kekawin (Aryandini, 2000 :11). Bahasa Jawa baru mulai dipakai pada akhir keruntuhan
kerajaan Majapahit dan awal munculnya kerajaan Islam Demak. Senada dengan Saputra
Aryandini mengatakan bahwa embrio sekar macapat telah ada pada abad XV.

B. Peristilahan
1.Tembang

1
Kidung Subrata merupakan teks sastra Jawa tengahan dalam bentuk puisi dengan pola persajakan sekar
tengahan (kidung) atau sekar macapat dalam bentuk paling awalnya.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Istilah tembang dalam bahasa Jawa halus (krama) disebut sekar. Sekar juga sebagai
tembung (kata) krama dari kembang (bunga). Apabila dihubungkan kedua kata itu terdapat satu
aspek yang memiliki sifat mirip. Kembang memiliki sifat indah mempesona, demikian pula
tembang. Barangkali karena adanya kemiripan sifat itulah maka kemudian keduanya dapat
disebut sekar.
Para ahli membuat definisi tembang bermacam-macam. Padmo Soekotja, (1960: 25)
menyabutkan bahwa tembang adalah reriptan utawa dhapukaning basa mawa paugeran
tartamtu (gumathok) kang pamacane (olehe ngucapake) kudu dilagokake nganggo kagunan
swara. ( Karangan atau rangkaian bahasa menggunakan patokan-patokan tertentu yang cara
membacanya dilagukan dengan seni suara)

Mawardi (1992) mengatakan bahwa sekar utawi tembang inggih punika reroncening
swanten ingkang mawi titilatas slendro lan pelog sarta kinanthenan rumpakaning basa
sumawana sastra ingkang gumathok. (Sekar atau tembang ialah penataan suara yang
menggunakan titilaras slendro dan pelog disertai susunan bahasa serta sastra tertentu).

Dalam tembang terdapat dua unsur yakni sastra dan suara. Sebagaimana kedua sumber di
atas, sastra dan lagu tembang masing-masing mempunyai aturan. Dalam sastra tembang macapat
terdapat aturan yang disebut guru gatra, guru lagu dan guru wilangan. Aspek yang terlepas dari
perhatian adalah pada pelaguan. Tembang umumnya dilagukan dengan menggunakan laras
slendro dan pelog dan atau yang bernuansa laras slendro dan pelog. Penyaji tembang adalah
suara manusia, bukan instrumen musik. Berkaitan dengan hal itu, agar definisi tembang lebih
komprehensif ditawarkan batasan bahwa tembang adalah karangan atau rangkaian bahasa yang
menggunakan aturan tertentu cara pembacaannya dengan lagu tertentu berlaras slendro dan
pelog dan atau bernuansa laras selndro dan pelog.

2. Macapat
Masyarakat luas sering mengartikan macapat secara kaprah sebagai maca papat-papat.
Pengertian ini didasarkan pada kebiasaan dalam melagukan teks tembang macapat pada setiap
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

empat suku kata berhenti sejenak untuk mengambil napas. Tetapi dalam praktik tidak setiap
empat suku kata dalam pelaguan berhenti sejenak. Dengan dasar pemaknaan yang berbeda,
Suharjendro (1996:54) menyebutkan tujuh kemungkinan alasan suatu tembang disebut macapat,
yakni:
1) Maca papat-papat: membaca teks (menembangkan) dengan pemenggalan (pedhotan) empat-
empat suku kata, seperti: ngelmu iku (4), kalakone (4) kanthi laku (4), setya budya (4)
pangekese (4) durangkara (4).
2) Manca-pat: isi teks macapat menceriterakan kejadian di pusat bumi
dan empat penjuru angin (keblat papat lima pancer)
3) Manca–pat dari panca-arpat, lima sandhangan atau guru lagu, yaitu: a (legena), i (wulu), u
(suku), e (taling), dan o (taling tarung). Huruf e (pepet) jarang dipakai pada akhir gatra.
4) Maca cepet: membaca cepat (dengan tempo cepat), tidak banyak luk, wilet dan bunga-bunga
musikal. Dalam pembacaan lebih mementingkan teks terdengar jelas.
5) Macakep (metatesis menjadi macapat) dari maca cakepan, yaitu membaca
syair tembang atau cakepan tembang.
6) Maca mat (maca kanthi dimatake: membaca dengan perhatian penuh), atau maca maat
(membaca dengan irama dan lagu.
7) Maca-pat, yakni membaca tembang yang keempat: 1) tembang pertama; maca-sa- lagu
digolongkan tembang gedhe ( kawi, kekawin); 2) tembang kedua; maca ro lagu digolongkan
tembang gedhe; 3) tembang ketiga; maca-tri-lagu digolongkan tembang tengahan; dan 4)
tembang keempat: maca-pat-lagu, disingkat macapat digolongkan tembang cilik.
Dari ketujuh alasan penyebutann macapat, alasan butir yang ke tujuh lebih logis.
Macapat merupakan bacaan tembang keempat tembang cilik.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

BAB II
ATURAN TEMBANG MACAPAT

Diskripsi singkat
Materi sub bab ini berisi tentang ururan yang disepakati secara konvensional tentang te,mbang
Macapat
Capaian Pembekajaran Pertemuan
Setelah mengikuti perkuliahan materi sub bab ini, diharapkan mahasiswa memahami aturan
macapat meliputi aturan aspek sastra, aspek lagu serta ragam macapat.

A. Aturan Tembang Macapat


Di Jawa Tengah setidaknya terdapat tiga daerah sebagai tempat hidup dan berkembang
tembang macapat yang memiliki gaya tersendiri. Ketiga daerah yang dimaksud adalah
Surakarta, Banyumas, dan Semarang. Dalam penyajiannya tembang macapat pada ketiga daerah
tersebut memiliki ciri khas terutama yang menyangkut aspek cengkok (gaya) lagu.

Kebiasaan yang berkembang pada masyarakat Jawa Tengah penyebutan gaya seni daerah
atau seseorang digunakan akhiran an pada masing nama daerah atau orang yang bersangkutan.
Tembang macapat gaya Semarang disebut Semarangan. Tembang macapat gaya Banyumas
disebut Bamnyumasan. Demikian pula untuk tembang macapat gaya Surakarta. Bila gaya lagu
tembang macapat milik seseorang yang biasanya figur idola, nama orang yang bersangkutan juga
diberi akhiran–an. Cengkok Sastra Tugiyan artinya gaya yang dimiliki oleh Sastro Tugiyo.
Nembang macapat Cengkok Supadmen berarti gaya yang dimiliki oleh Supadmi. Cengkok
Nartasabdan artinya gaya Nartasabda, demikian pula seterusnya.

Kekhasan cengkok (gaya) lagu macapat pada ketiga gaya daerah tampak pada pengunaan
nada, tangga nada, juga kaidah estetik pelaguan. Lagu waosan macapat gaya Surakarta umumnya
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

menggunakan laras slendro dan pelog “murni” dengan berbagai ornamentasi nada. Macapat
Banyumasan juga menggunakan laras slendro dan pelog tetapi terutama yang berlaras slendro
banyak memakai nada-nada miring. Sedangkan pada tembang macapat Semarangan, lagu
tembang macapat terutama yang berlaras slendro kental dengan nuansa laras musik Cina dan
Barat. Alur lagu tembang macapat Semarangan umumnya juga mendayu-dayu mirip dengan
gaya tilawatil qur’an dan azan.

Tembang macapat gaya Surakarta terutama sebagai waosan (bacaan) mempunyai


konvensi estetik disebut lagu winengku sastra (lagu dibingkai sastra). Menurut konvensi ini
penggunaan wilet2 dalam pelaguan berada dalam bingkai sastra. Ornamentasi musikal lagu tidak
lebih penting daripada penyampaian secara jelas teks macapat. Kejelasan pengucapan sastra
(cakepan) mendapatkan penekanan. Harapanya ialah pesan yang terkandung di dalamnya dapat
tersampaikan secara jelas. Agar tidak mengurangi kejelasan sastra, penggunaan wilet lagu
dibatasi. Dalam konvensi tersebut pelaguan setiap wanda (baca: suku kata) teks tembang tidak
lebih dari tiga nada.

Pelaguan tembang macapat Banyumasan dan terutama Semarangan umumnya


menggunaan wilet lebih leluasa. Pada tembang macapat Semarangan penggunaan ornamentasi
musikal sering kali cukup panjang. Dari pelaguan tembang macapat Semarangan kaidah estetik
yanag berlaku bukan lagu winengku sastra melainkan lebih tepat sastra winengku lagu. Macapat
Semarangan umumnya dilagukan dengan wilet panjang mendayu-dayu terutama pada wanda
menjelang seleh.

Untuk sekedar pengenalan tembang macapat kepada para mahasiswa juga masyarakat
luas, dalam kesempatan ini disampaikan keterangan tembang macapat gaya Surakarta sebagai
waosan. Selain relatif lebih mudah untuk dipelajari waosan tembang macapat gaya Surakarta
juga lebih sering disajikan dalam berbagai kesempatan baik untuk mendukung pertunjukan seni

2
Wilet adalah variasi nada yang digunakan untuk melagukan setiap wanda tembang.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

tradisional maupun lomba nembang. Sebagaimana seni klasik tradisional, tembang macapat juga
memiliki kaidah estetik. Aturan estetik yang dimaksud sebagai berikut.

1. Aturan aspek sastra

Dalam tembang macapat terdapat dua unsur yakni sastra dan lagu. Baik pada sastra
maupun lagu masing-masing mempunyai aturan. Aturan tersebut sering disebut konvensi
tembang macapat. Konvensi yang menyangkut aspek sastra meliputi: guru gatra, guru lagu dan
guru wilangan. Guru gatra adalah jumlah larik pada setiap pada atau bait tembang. Guru lagu
atau dong-ding adalah huruf vokal terakhir pada setiap akhir gatra. Sedangkan guru wilangan
adalah jumlah wanda (suku kata) pada setiap gatra.
a. Guru gatra
Dalam setiap metrum tembang macapat memiliki jumlah gatra tertentu. Jumlah gatra
tersebut berbeda antara jenis tembang macapat yang satu dengan lainnya. Jumlah gatra pada satu
bait (pada) tembang macapat pangkur berbeda dengan dhandhangula, pocung, durma, dan lain-
lain. Contoh tembang macapat pangkur memiliki tujuh gatra seperti berikut.

Teks Macapat Pangkur

Tan samar pamoring suksma

Sinuksmaya winahya ing asepi

Sinimpen telenging kalbu

Pambukaning warana

Tarlen saking layap liyeping aluyut

Pindha pesating supena

Sumusuping rasa jati


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b. Guru wilangan

Pada contoh tembang macapat pangkur dapat dipastikan jumlah gatra setiap pada (bait)
tembang adalah tujuh dengan guru wilangan dapat disimak dalam teks. Jumlah guru wilangan
(suku kata) pada gatra pertama adalah delapan (tan-sa-mar-pa-mor-ing-suks-ma), pada garta
kedua jumlah guru wilangan sepuluh (si-nuks-ma-ya-wi-nah-ya-ing-a-se-pi), gatra ketiga jumlah
guru wilangan delapan (si-nim-pen-te-leng-ing-kal-bu). Pada gatra-gatra lainya dapat dihitung
dengan cara menghitung suku kata dalam setiap larik sesuai pengucapan. Satu ucapan dihitung
satu wanda atau suku kata.

c. Guru lagu

Guru lagu atau dong-ding adalah huruf vokal terakhir pada setiap akhir gatra.

Untuk mengetahui guru lagu tembang macapat dapat dilihat pada huruf vokal terakhir pada
setiap gatra tembang. Sebagai contoh simak pada teks macapat kinanthi. Jumlah gatra pada
macapat kinanthi adalah enam. Guru wilangan pada gatra pertama 8 dengan guru lagu “u”.
Gatra kedua guru wilangan delapan dan guru lagu “i”. Gatra ketiga guru wilangan delapan dan
guru “a”. Gatra keempat guru wilangan delapan dan guru lagu “i” . Gatra kelima guru wilangan
delapan dan guru lagu “a”. Gatra keenam guru wilangan delapan dan guru lagu “i”.

Teks Macapat Kinanthi

Nalikanira ing dalu

Wong agung mangsah semedi

Sirep kang bala wanara

Sadaya wus sami guling

Nadyan ari Sudarsana

Wus dangu nggenira guling


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Untuk lebih memperjelas keterangan tentang guru gatra, guru lagu dan guru wilangan simak
tabel berikut:
NO Jenis Tembang Gatra Guru Wilangan Guru Lagu

1. Mijil I 10 i

II 6 o

III 10 e

IV 10 i

V 6 i

VI 6 u

2. Sinom I 8 a

II 8 i

III 8 a

IV 8 i

V 7 i

VI 8 U

VII 7 a

VIII 8 i

IX 12 a

3. Kinanthi I 8 u

II 8 i

III 8 a
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

IV 8 i

V 8 a

VI 8 i

4. Asmaradana I 8 i

II 8 a

III 8 e/o

IV 8 a

V 7 a

VI 8 u

VII 8 a

5. Dhandanggula I 10 i

II 10 a

III 8 e

IV 7 u

V 9 i

VI 7 a

VII 6 u

VIII 8 a

IX 12 i

X 7 a

6. Pangkur I 8 q
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

II 11 i

III 8 u

IV 7 a

V 12 u

VI 8 a

VII 8 i

7. Durma I 12 a

II 7 i

III 6 a

IV 7 a

V 8 i

VI 5 a

VII 7 i

8. Pocung I 12 u

II 6 a

III 8 I

IV 12 a

9. Gambuh I 7 u

II 10 u

III 12 i

IV 8 u
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

V 8 o

10. Megatruh I 12 u

II 8 i

III 8 u

IV 8 i

V 8 o

11. Maskumambang 12 i
I
II 6 a

III 8 i

IV 8 a

2. Aturan aspek Lagu

a. Lagu winengku sastra

Teks macapat dalam pembacaan dilagukan dengan lagu tertentu. Lagu tembang macapat
umumnya mengunakan laras slendro dan pelog dengan berbagai nuansa yang menyertainya.
Khusus pada lagu tembang macapat Semarangan, lagu tembang macapat sering menggunakan
laras slendro-diatonik.

Dalam waosan macapat gaya Surakarta dikenal konvensi lagu winengku sastra. Konvensi
itu mengisayaratkan dalam pelaguan cakepan macapat sedapat mungkin tidak menimbulkan
tafsir ganda. Untuk itu penggunaan wilet (luk, ornamentasi musikal) rumit, berbelit tidak
ditekankan karena dikhawatirkan dapat mengganggu makna teks. Dalam kegunaan sebagai
waosan kejelasan penyampaian sastra diutamakan. Hal ini bukan berarti mengabaikan aspek
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

lagu. Lagu tetap diupayakan seindah mungkin tetapi penggunaan wilet (ornamentasi musikal).
Pada waosan tembag macapat gaya Surakarta wilet untuk setiap wanda tembang macapat tidak
lebih dari tiga nada.

Dalam kegunaannya di luar waosan, seperti: sebagai gerongan, sindhenan, palaran,


sulukan, bawa, dan lain-lain aturan estetik penyajian tembang macapat berbeda-beda. Dalam
kesempatan ini penulis khusus menyampaikan aturan estetik tembang macapat sebagai waosan.

b. Laras slendro dan pelog

Lagu menjadi bagian penting nembang macapat. Pada umumnya tembang macapat di
Jawa Tengah dilagukan dengan menggunakan laras slendro dan pelog atau bernuansa slendro
dan pelog. Laras dapat berarti nada dan tangga nada. Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh
sumber bunyi yang bergetar dengan kecepatan getar teratur. Notasi sebagai simbul laras disebut
titilaras. Jika sumber bunyi bergetar dengan cepat maka bunyi yang dihasilkan tinggi. Jika
getaran sumber bunyi itu lambat, maka bunyi terdengar rendah. (Jamalus, 1988: 16). Semua nada
musikal terdiri atas empat unsur, yakni: (1) tinggi-rendah nada, (2) panjang-pendek nada, (3)
keras-lemah bunyi nada, dan (4) warna suara. (Miller, 2001: 24).

Selain menyebut nada, laras juga untuk menyebut tangga nada. Laras slendro, laras pelog
berarti tangga nada slendro dan pelog. Nada-nada dalam laras slendro juga pelog dikelompokan
atas dasar wilayah rasa seleh yang dikenal dengan istilah pathet. Dalam laras slendro juga pelog
terdapat masing-masing tiga macam pathet, yakni: slendro pathet nem, slendro pathet sanga, dan
slendro pathet manyura serta pelog pathet lima, pelog pathet nem, dan pelog pathet barang.(
Martapangrawit, 1975: 28-44, Sri Hastanto, 1985).
Penotasian laras (nada) dalam tembang macapat menggunakan notasi kepatihan, yakni
sitem penotasian gamelan Jawa yang dimunculkan oleh Adipati Sasradiningrat IV pada jaman
Pakubhuwana X. Nada-nada pada gamelan Jawa ditulis dengan simbul angka satu sampai tujuh.
Pembacaan notasi secara berurutan yakni: 1 dibaca ji, 2 dibaca ro, 3 dibaca lu, 4 dibaca pat, 5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

dibaca ma, 6 dibaca nem, dan 7 dibaca pi. Dalam laras slendro terdapat lima nada, yakni: 1, 2, 3,
5, dan 6, sedang pelog tujuh nada yakni: 1,2, 3, 4, 5, 6, dan 7. (Pradjapangrawit, 1990: 169).

Macapat gaya Surakarta untuk setiap jenis tembang memiliki gaya lagu atau cengkok
beragam. Tembang macapat metrum atau jenis dhandhanggula misalnya memiliki beberapa
repertoar cengkok, seperti: penganten anyar, padasih, tlutur, gedhong kuning, buminatan, dan
lain-lain. Demikian pula jenis tembang yang lain memiliki lebih dari satu gaya lagu.

c. Teknik ambil nafas

Terkait dengan konvensi lagu winengku sastra, disamping pengunaan wilet rumit
berbelit, pengambilan nafas di sembarang tempat dalam nwaosan tembang macapat dengan
memutus kata sering dihindari. Hal ini juga dikhawatirkan dapat mengganggu kejelasan makna
sastra macapat. Telah diketahui bahwa panjang gatra pada setiap bait tembang macapat berbeda-
beda, ada gatra panjang lebih dari 10 wanda, ada pula yang pendek, kurang dari 10 wanda.
Dalam malagukan gatra tembang panjang sering kali penembang berhenti sejenak untuk ambil
nafas. Sedapat mungkin pengambilan nafas saat nembang tidak berada di tengah kata sehingga
kata terkesan terputus. Kata yang terputus karena jeda nafas dapat menimbulkan tafsir makna
ganda..

Di kalangan para ahli tembang macapat gaya Surakarta pengambilan nafas saat nembang
sering menjadi perhatian. Bahkan ditemukan aturan pernafasan saat nembang waosan macapat.
Aturan ini tidak terlalu mengikat, tetapi dapat digunakan sebagai alternative. Apabila seorang
penembang macapat kurang jelas letak pengambilan nafas pada saat nembang, aturan
konvensional berikut dapat diterapkan.

1). Gatra yang terdiri atas enam suku kata, letak pernapasan pada dua suku kata pertama
2). Gatra yang terdiri atas tujuh suku kata, letak pernapasan pada tiga suku kata pertama
3). Gatra yang terdiri atas delapan suku kata, letak pernapasan pada empat suku kata
pertama
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

4). Gatra yang terdiri atas sembilan suku kata, ernapasan dilakukan pada empat suku kata
pertama
5). Gatra yang terdiri atas sepuluh suku kata, pernapasan dilakukan pada empat suku kata
pertama
6). Gatra yang terdiri atas: sebelas suku kata, pernapasan dilakukan pada empat suku kata
pertama
7) Gatra yang terdiri atas:duabelas suku kata, pernapasan dilakukan pada empat suku kata
pertama
d. Tempo pelaguan

Agar teks macapat tersampaikan dengan jelas, disamping pernafasan terdapat ketentuan
tempo penyajian. Perkiraan penggunaan tempo (laya) pembacaan waosan tembang macapat
adalah seperti membaca gancaran, membaca prosa atau bercakap biasa. Penggunaan tempo
waosan nembang macapat tidak terlalu cepat atau terlalu lambat mempertimbangkan dinamika
sajian. Bila lagu teks setiap wanda disajikan dalam jarak yang lambat dan ajeg akan
menimbulkan kesan monoton. Sebaliknya, bila lagu teks setiap wanda disajikan dalam jarak
rapat dan ajeg akan menimbulkan kesan tergesa-gesa. Agar menimbulkan kesan dinamis dan
menarik, tempo penyajian waosan tembang macapat tidak dilakukan secara monoton lambat atau
monoton cepat, melainkan tempo sedang dengan dinamika tertentu. Dengan memperhatikan dan
menhayati isi teks tembang macapat dinamika penyajian tempo waosan dapat diatur, kapan teks
disajikan secara relatif tegas dan cepat dan kapan disajikan secara lembut dan lambat.

B. Jumlah Tembang Macapat


Di tengah masyarakat sering terjadi kesimpangsiuran tenteng jumlah tembang macapat.
Sementara ditemukan pendapat bahwa tembang macapat berjumlah 15 jenis. Pihak lainnya
menyebutkan jumlah tembang macapat ada 8 jenis. Pihak lain lagi mengatakan bahwa tembang
macapat berjumlah 11 jenis. Perbedaan pendapat tentang jumlah tembang macapat tersebut
umumnya didasarkan atas dasar ciri-ciri struktural teks tembang macapat. Pihak yang
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

mengatakan jumlah tembang macapat ada 15 jenis misalnya, memasukkan beberapa tembang
tengahan yang memiliki ciri struktural mirip macapat, seperti wirangrong, girisa, balabak,
duduk wuluh ke dalam tembang macapat. Pada umumnya masyarakat mengatakan jumlah
tembang macapat 11 buah. (Darsono , 1995: 14). Kesebelas jumlah tembang macapat sebagai
berikut. 1) Mijil: 2) Sinom; 3) Kinanthi; 4) Asamaradana: 5) Dhandhanggula; 6)Pangkur; 7)
Durma: 8) Pucung; 9) Megatruh; 10) Gambuh; 11) Maskumambang
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

BAB III
NEMBANG MACAPAT

Diskripsi Singkat
Materi sub bab ini berisi tentang pedoman membawakan tembang macapat
Camapaian Pembelajaran Pertemuan
Setelah mengikuti perkuliahan materi sub bab ini diharapakan mahasiswa memahami aturan
serta mampu mepraktikan tembang macapat.
A. Nembang Macapat

1. Peryaratan sebelum melagukan


Tembang macapat memiliki dua unsur pokok, yakni sastra (cakepan) dan lagu. Apabila
hendak menyajikan tembang macapat, seorang harus mengerti, memahami kedua unsur itu, baik
yang menyangkut konvensi struktural dan kaidah estetik lagu sesuai kegunaan tembang.
Berkaitan dengan cara melagukan waosan macapat cengkok Surakarta terdapat beberapa hal
yang sebaiknya dipahami sebelum nembang macapat. Beberapa hal yang perlu dipahami sebagai
berikut:

a. Paham laras slendro dan pelog


Telah disampaikan bahwa tembang umumnya dilagukan dengan laras slendro dan pelog.
Tembang sebagai musik merupakan salah satu sub seni karawitan. Dalam karawitan Jawa
terdapat dua macam laras, yakni slendro dan pelog. Kedua laras tersebut juga sering disebut
sebagai tangga nada pentatonic. Laras slendro terdapat lima nada, yakni 1(ji), 2(ro), 3 (lu), 5
(ma), dan 6 (nem). Laras pelog terdapat tujuh nada, yakni: 1(ji), 2(ro), 3 (lu), 4 (pat), 5 (ma), 6
(nem), dan 7 (pi). Walaupun terdapat tujuh nada, namun dalam operasional gending atau
tembang mengunakan lima nada yakni: 1 2 4 5 6, atau 1 2 3 5 6, atau 7 2 3 5 6. Penggunaan
kelompok-kelompok nada tersebut dalam suatu gending atau tembang berkaitan dengan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

atmosfer rasa seleh yang disebut pathet. (Sri Hastanto, 1985). Dalam laras slendro juga pelog
masing-masing memiliki tiga macam pathet, yakni: pathet nem, sanga, dan manyura (untuk
slendro), dan pateht lima, bem (nem), dan barang (untuk pelog).

b. Paham ragam lagu macapat


Hingga kini pada berbagai tempat di Jawa Tengah masih ditemukan kegiatan macapatan,
yakni sejumlah orang berkumpul di suatu tempat dalam acara tertentu secara bergiliran
nembang macapat. Setelah menembangkan tembang macapat ada pula yang dilanjutkan
dengan diskusi makna dan pesan yang terkandung dalam teks tembang. Dalam kegiatan itu
umumnya teks lagu tidak disertai notasi. Pelaguan teks macapat mengandalkan daya ingat
penembang terhadap suatu jenis lagu yang akan ditembangkan. Untuk keperluan seperti itu,
dan juga keperluan lainnya, penguasaan terhadap jenis lagu macapat diperlukan.

c. Paham letak pernapasan


Dalam waosan tembang macapat gaya Surakarta terdapat konvensi lagu winengku sastra.
Konvensi itu mengisayaratkan bahwa dalam melagukan cakepan tembang macapat tidak
menimbulkan salah tafsir terhadap teks yang dilagukan. Penggunaan wilet dan pemutusan kata
dilakukan secara berhati-hati agar kejelasan makna teks tidak terganggu. Untuk itu penggunaan
wilet untuk setiap wanda ditentukan tidak lebih dari tiga nada. Di samping itu pengambilan
nafas saat nembang diusahakan tidak memutus kata. Apabila terpaksa harus melakukan
pernapasan, ketentuan tempat bernapas sebagaimana tertera di atas.

d. Paham laya (tempo) waosan tembang macapat.

Agar pesan teks dapat disampaikan dengan jelas dan pelaguannya menarik, maka tempo
(laya) pembacaan waosan tembang macapat dilakukan dengan tidak terlalu cepat dan terlalu
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

lambat. Laya nembang macapat kira-kira seperti orang membaca gancaran, membaca prosa
biasa sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

2. Teknik nembang
Teknik yang dimaksud meliputi cara yang dapat dilakukan dalam nembang macapat agar
penyajiannya berjalan sebagaimana mestinya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk tujuan
itu, antara lain:

a. Melakukan grambyangan
Grambyangan adalah menyuarakan urutan nada dan atau unit musikal untuk

memasuki suasana rasa patet tertentu. Grambyangan dalam konteks tembang dilakukan
untuk pengambilan ngeng agar nada yang hendak disuarakan tepat tinggi rendahnya.
Grambyangan dilakukan sebelum penembang menyajikan tembang.

Sering kali kegiatan nembang macapat tidak menghadirkan ricikan gamelan. Bila
demikian maka grambyangan penting dilakukan untuk mengukur suara tertinggi dan
terendah yang dimiliki oleh pemembang. Grambyangan juga bermanfaat untuk memasuki
wilayah rasa pathet tertentu sesuai dengan patet tembang yang akan disajikan. Grambyangan
dapat diawali dari nada tertinggi diurutkan ke rendah hingga beberapa nada, atau
sebaliknya. Beberapa contoh grambyangan sebagai berikut:

Grambyangan slendro pathet manyura :6 1 2 3 5 6 1 2 3

Grambyangan slendro pathet sanga :5 6 1 2 3 5 6 1 2

Grambyangan pelog pathet barang :6 7 2 3 5 6 7 2 3


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Grambyangan pelog pathet nem :6 1 2 3 5 6 1 2 3

b. Membaca notasi
Kehadiran notasi dalam dunia karawitan Jawa termasuk tembang amat bermanfaat
untuk mendokumentasikan lagu atau gending karya karawitan. Selain itu kehadiran notasi
juga mempermudah proses belajar mengajar karawitan dan tembang. Karena keberagaman
lagu pada setiap jenis tembang macapat, juga terbatasnya daya ingat terhadap gending dan
tembang, maka perlu sarana untuk mendokumentasikan. Notasi memiliki manfaat besar
terhadap hal itu. Dengan notasi karya-karya karawitan dan tembang dapat diabadikan.
Repertoar lagu tembang macapat biasanya ditulis dengan sistem notasi kepatihan dengan
menggunakan simbul angka. Apabila para penembang dapat membaca dengan baik tentang
notasi kepatihan, maka sesungguhnya berbagai jenis lagu tembang macapat yang bernotasi
akan dapat dilagukan dengan relatif mudah.

c. Melagukan cakepan (teks, syair) lagu

Biasanya pada setiap notasi lagu macapat di bawahnya tertera cakepan yang ditulis
terputus-putus untuk setiap wanda sesuai dengan wilet lagu masing-masing. Apabila dalam
satu wanda dilagukan dengan lebih dari satu nada dalam sistem notasi kepatihan, di bawah
notasi lagu diberi tanda garis lengkung untuk menunjukkan bahwa wanda tersebut dilagukan
dengan wilet lagu sesuai nada yang diberi garis.

d. Sambungan pada kata-kata tertentu luluh

Penyambungan kata-kata tertentu pada cakepan tembang sering dilafalkan secara luluh
(menyambung) agar suara yang terucap lebih terasa indah. Perhatikan contoh berikut:

Lamun bisa samya anulada


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Andel ira sang Prabu

Guna kaya purun ingkang den antebi

Sambungan antar huruf yang diberi garis bawah dilafalkan secara luluh

CONTOH LAGU WAOSAN TEMBANG MACAPAT

1. Mijil

a. Sekar Macapat Mijil, Laras Pelog pathet Nem

. . . . . .. . .
6 6 1 2 2 2 2 21 2 3
Lan di - man - tep mring pang - ga - we be - cik
. . . .. .
1 6 1 1 12 2
La -wan we - kas i - ngong
. . . . .
1 2 3 1 2 6 5 5 5 65 3
A - ja ku - rang ing pa - na -ri - ma - ne

2 3 5 6 5 3 3 3 3 3
Yen wis ti - ni - tah ma - rang Hyang Wi - dhi

5 6 6 6 6 6
Ing ba - dan pu - ni - ki

2 3 5 5 65 3 2
Wus pe - pan - cen i - pun
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b. Sekar Macapat Mijil, Laras Pelog pathet Barang

3 3 5 6 6 6 6 65 5 6 7
La – li la - li da - tan bi – sa la – li

5 3 5 5 5 6 6
La – was sa - ya ka - ton

5 6 7 5 6 3 2 2 2 3 2 7
Um – pa - mak na wit - wit - an kang ge - dhe

6 7 2 3 2 7 7 7 7 7
Ti - nu – tuh - an da – tan bi - sa ma - ti

2 3 3 3 3 3
Mra – jak sa - ya se - mi

6 7 2 2 32 76
Tres - na – ku ngrem – bu - yung
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

2. Sinom

a. Sekar Macapat Sinom Laras Slendro Pahet Sanga

2 5 6 6 6 6 6 6
Nu - la - da la - ku u - ta - ma
. . . .
6 1 1 1 6 6 1 6 5
Tu - mrap - ing wong Ta - nah Ja - wi
.
2 5 6 61 5 2 2 16
Wong A - gung ing Ngek - si - gan - da

6 1 1 1 6 6 16 65
Pa - nem - ba - han Se - na - pa - ti

51 2 2 2 2 2 2
Ke - pa - ti a - mar - su - di

2 2 2 2 2 2 23 21
Su - da - ning ha - wa lan nep - su

12 2 2 1 1 21 6
Pi - ne - su ta - pa bra - ta

6 1 1 1 6 6 21 65
Ta - na - pi ing si - yang ra - tri

6 1 2 2 2 2 2 2 1 12 61 1
A - me - ma - ngun kar - ye -nak tyas ng sa - sa - ma
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b Sekar Macapat Sinom Laras Pelog Pathet Nem

. . . . . . . .
1 2 2 2 1 1 1 1
Bong - gan kang tan mer - lok e - na
. ..
6 5 5 5 6 1 21 65
Mung - guh u - ger ing a - u - rip
. . . . .
1 2 2 2 1 6 6 56
U - rip - e ing tri pra - ka - ra

6 6 6 5 6 2 21 6
Wir - ya har - ta tri wi - na - sis

2 3 5 5 6 6 6
Ka - la - mun kong - si se - pi
. . . .
1 2 3 1 6 5 65 32

Sa - ka wi - la - ngan ka - te - lu

1 2 3 3 3 3 3
Te - las te - las ing jan - ma

6 6 6 5 6 2 21 6
A - ji go - dhong ja - ti a - king

. . .
3 5 5 5 5 6 1 21 6 5 65 32
Te - mah pa - pa pa - pa - ri - man ngu -lan -da - ra
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

3. Kinanthi

a. Sekar Macapat Kinanthi Laras Selndro Pathet Sanga

. . .
5 6 6 6 6 1 2 2
Sa - ra - na - ne wong yun lu - hung
. . . . .
2 2 1 1 6 61 5 6
Be - tah ta - pa ku - rang gu - ling
. . . . . . .
5 6 1 1 1 1 12 61
E - ling - a so - lah jat - mi - ka

5 5 5 5 2 2 32 1
Yen wi - ca - ra ku - du ma - nis

1 2 3 5 5 5 5 5
Mu - rih seng - sem - e sa - sa - ma

3 2 2 2 2 32 3 5
Sa - ma - ning ma - nung - sa sa - mi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b. Sekar Macapat Kinanthi, Laras Pelog Pathet Nem

. . . . . .
5 6 1 2 2 2 2 2
Da - di - ya la - ku - ni - re - ku
. . . .
2 2 1 1 6 6 54 56
Ce - gah dha - har la - wan gu - ling
. . . . . . . .
5 6 1 1 1 1 12 21
La - wan a - ja su - kan - su - kan

6 5 5 5 6 4 54 21
A -ngang - go - wa sa - wa - ta - wis

1 2 4 5 5 5 5 5
A - la wa - tak - e wong su - ka

4 4 4 4 4 5 4 24 5

Nyu - da pra - yit - na - ning ba - tin


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

4. Dhandhanggula

a.Sekar Macapat Dhandhanggula Laras Slendro Pathet Sanga

. . . . .
2 5 6 6 6 1 2 2 2 2
La - mun si - ra a - ngge - gu - ru ka - ki
. . . . . . . .
2 2 1 1 1 1 1 1 6 6
A - mi - li - ha ma - nung - sa kang nya - ta
.
5 6 6 6 6 6 61 65
Ing - kang be - cik mar - ta - bat - e
. . . .
6 1 2 1 61 5 6
Sar - ta kang wruh ing hu - kum

5 5 2 2 5 6 61 1 216
Kang ngi - ba - dah lan kang wi - rang - i

6 1 1 1 1 1 1
So - kur o - leh wong ta - pa

6 5 6 6 61 65
Ing - kang wus a - mung -kur

5 6 1 2 2 2 2 2
Tan mi - kir pa - we - weh ing lyan

2 2 16 16 6 6 6 6 6 1 2 2
I - ku pan - tes si - ra gu - ra - na - na ka - ki

5 6 1 6 2 165 61
Sar - ta - ne ka - wruh a - na
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b. Sekar Macapat Dhandhanggula Laras Pelog Pathet Nem


. . . . . . . . .
6 1 1 1 1 2 2 2 2 2

Sas - mi - ta - ne nga - u - rip pu - ni - ki

. . . .
1 1 2 1 6 5 5 5 5 5
Yek - ti e - wuh yen o - ra we - ruh - a

. . . . . . .
6 1 1 1 1 1 21 65

Tan ju - me - neng ing u - rip - e

. . . . . . .

5 6 1 1 1 23 21

A - keh kang nga - ku - a - ku

5 6 2 1 1 1 1 1 1

Pa - ngra - sa - ne sam - pun u - da - ni

6 1 2 2 2 2 2

Tur du - rung wruh ing ra - sa

1 6 1 1 21 65

Ra - sa kang sa - tu - hu

5 6 1 2 2 2 2 2

Ra - sa - ne ra - sa pu - ni - ka

1 1 2 1 6 5 5 5 5 6 1 2
U - pa - ya - nen da - ra - pon sam - pur - neng u - gi

5 6 1 2 3 3 21
Ing ka - u - ri - pan i - ra
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

5. Asmaradana

a.Sekar Macapat Asmaradana Laras Pelog pathet nem

1 2 3 5 5 5 5 5
A - ja tu - ru so - re ka - ki
. . .. . .
5 1 2 23 1 1 5 65
A - na De - wa ngang -lang ja - gad

3 2 1 5 3 23 1 2
Nyang - king bo - kor ken - ca - na - ne

56 1 2 3 3 3 23 5
I - si - ne do - nga te - tu - lak

3 2 2 2 2 32 1
San - dang ka - la - wan pa - ngan

6 1 2 2 2 2 31 2
Ya i - ku ba - ge - yan i - pun

1 1 1 1 2 2 3 21
Wong me - lek sa - bar na - ri - ma
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b. Sekar Macapat Asmaradana Laras Pelog Pathet Barang

7 2 2 2 2 2 2 2
A - na tu - li - se Hyang Wi - dhi

2 2 2 3 2 7 6 7
Yen wong sa - bar lan na - ri - ma

6 5 3 7 6 5 3 27 65
Gi - nan - jar da - wa u - mu - re

2 3 5 5 5 5 67 65
Su - gih ka - dang la - wan mi - tra

5 3 2 3 4 4 32
Ki - na - cek ing sa - sa - ma

72 2 2 2 3 56 2 327
Yen la - gi la - ra wong i - ku

5 5 65 32 3 4 4 32
Gam - pang nggo - ne an - tuk tam - ba

6. Gambuh

a. Sekar Macapat Gambuh Laras Slendro Pathet Manyura


. . . . . .
6 1 1 1 2 3 3
A - ja ngan - ti ka - ban - jur
. . .. . . . . ..
1 1 21 6 6 1 2 2 1 23
Ba - rang po - lah ing - kang no - ra ju - jur
.
6 5 3 56 6 6 6 6 1 5 6532
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Yen ka - ban - jur ko - jur sa - yek - ti tan be - cik

6 6 6 6 1 5 6 1
Be - cik ngu - pa - ya - a i - ku

5 6 5 3 5 61 56 6
Pi - tu - tur ing - kang sa - yek - tos

b. Sekar Macapat Gambuh Laras Pelog Pathet Nem

2 3 5 5 5 3 56
Pi - tu - tur be - ner i - ku

6 5 3 2 2 3 5 5 3 56
Sa - yek - ti - ne a - pan - tes ti - ni - ru

2 1 6 12 2 2 2 2 3 1 6 5
Na - dyan me - tu sa - king wong su - dra pe - pe - ki

1 2 2 2 3 1 2 3
La - mun be - cik wu - ruk i - pun

3 5 6 56 3 23 12 2
I - ku pan - tes si - ra ang - go
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

7. Maskumambang

a. Sekar Macapat Maskumambang Laras Slendro Pathet Sanga

. . .
2 5 6 6 6 1 1 1 5 5 3 2
Wong tan ma - nut tu - tur - e wong tu - wa u - gi
. . . . . .
6 12 2 2 1 61
Pan ne - mu du - ra - ka

5 2 2 2 3 5 321 65
Ing ndo - nya tu - me - keng a - khir

1 2 2 2 1 12 61 1
Tan wu - rung ka - su - rang - su - rang

b. Sekar Macapat Maskuamambang Laras Pelog Pathet Nem


. . . . , . . . .. .
5 6 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 165
Ma - ra - ta - ni mring a - nak pu - tu ing wu - ri
. .. . . . ..
1 23 3 3 2 12
Den pa - dha pra - yit - na
.
6 5 5 5 6 1 653 21
A - ja - na kang ku - ma wa - ni

1 2 3 1 2 3 32 35
Mring bi - yung ta - na - pi ba - pa
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

8. Durma
a. Sekar Macapat Durma Laras Slendro Pathet Sanga
. . . . . . .,
5 5 5 5 1 1 1 1 1 1 2165
Be - ner lu - put a - la be - cik la - wan beg - ja
. . . . .. .
2 2 2 1 12 165 21
Ci - la - ka ma - pan sa - king
. . .
1 2 1 5 5 32
Ing ba - dan pri - ya - ngga

2 2 2 2 23 1 2
Du - du sa - king wong li - ya

6 6 6 6 6 6 16 5
Pra - mi - la den nga - ti - a - ti

1 2 3 21 6
Sa - keh dur - ga - ma

3 3 3 32 35 23 21
Sing - gah a - na den a - glis

b. Sekar Macapat Durma Laras Pelog Pathet Barang

3 5 6 7 7 7 7 7 6 67 5 32
Ing - kang e - ling i - ku nge - ling a - na ma - rang

2 3 5 6 7 5 65
Sa - nak ka - dang kang la - li
. . .
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

2 3 2 7 5 6
Den ne - dya ra - har - ja

6 6 6 6 67 5 6
Mang - ko - no tin - dak i - ra
. . . .. . ..
6 7 2 2 2 21 2 32
Yen tan nggu - gu i - ya u - wis

5 6 7 5 32
Te - ka me - ne - nga

2 3 5 6 7 5 65
Mung a - ja sok ngra - sa - ni

9. Pangkur

a. Sekar Macapat Pangkur laras Slendro Pathet Sanga

. . . .
6 1 1 1 1 65 2 16
Mang - ko - no ngel - mu kang nya - ta

5 6 6 6 6 6 6 5 5 5 6
Sa - nya - ta - ne mung weh re - sep - ing 1 a - ti
. . . . .
1 2 6 1 6 65 561 1
Bu - ngah i - nga - ra - nan cu - bluk
. . . .
1 1 1 1 65 2 16
Su - keng tyas yen den i - na
. . . . . . . .
1 2 2 2 1 1 2 61 5 2 23 21
A - ja ka - ya si pe - ngung ang - gung gu - mung - gung

5 5 5 5 5 6 2 16
U - gu - ngan sa - di - na - di - na

1 2 2 2 1 12 61 65
A - ja mang - ko - no wong u - rip
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

b. Sekar Macapat Pangkur Laras Pelog Pathet Nem

3 5 5 5 5 5 3 3
Se - kar pang - kur kang wi - nar - na

3 5 5 56 1 1 1 2 3 3 21
. . . . . .
5 6 1 1 1 2 2 2
A - la lan be - cik pu - ni - ku

1 6 5 5 5 5 45
Pra - yo - ga ka - wruh a - na

3 5 5 56 1 1 1 1 1 2 3 3
A - dat wa - ton pu - ni - ka di - pun ka - du - lu

6 1 1 1 1 1 1 1
Mi - wah ing - kang ta - ta - kra - ma

1 2 3 1 2 3 3 21
Den ka - es - thi si - yang ra - tri

10. Megatruh

a. Sekar Macapat Megatruh Laras Slendro Pathet Manyura

. . ...
6 3 5 6 6 5 6 3 1 1 1216
Wong nga - wu - la mring ra - tu lu - wih pa - ke - wuh
. ..
3 6 1 12 6 3 35 32
No - ra ke - na ming - grang-ming - gring

2 1 2 35 2 1 21 6
Ku - du man - tep kar - ya ni - pun

2 12 6 3 2 1 21 6
Se - tya tu - hu ma - rang Gus - ti
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

5 5 56 2 5 6 6 53 3
Di - pun pi - tu - rut sa - pa - kon.

b. Sekar macapat Megatruh Laras Pelog Pathet Barang

. . ..
7 5 6 7 7 6 7 5 2 2 32 7
A - pan ra - tu ki - nar - ya wa - kil Hyang A - gung

7 7 7 7 6 67 5 765
Ma - ren - tah - ken hu - kum a - dil

2 3 5 5 5 6 7 6
Pra - mi - la - wa - jib den a - nut

3 2 2 2 3 56 2 327
Sa - pa tan a - nut mring Gus - ti

5 6 6 6 7 5 65 32

Mring pa - ren - tah ing Sang Ka - tong

11. Pocung

a. Sekar Macapat Pocung Laras Slendro Pathet Manyura

. . .
6 6 5 3 1 1 1 2 6 6 5 3
Ngel - mu i - ku ka - la - ko - ne kan - thi la - ku
. .
1 2 6 3 53 21
Le - ka - se la - wan - kas

1 2 1 3 2 1 21 6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Te - ge - se kas nyan - to - sa - ni

6 2 3 3 2 2 21 6 1 23 12 2

Se - tya bu - dya pa - nge - ke - se dur ang - ka - ra

b. Sekar Macapat Pocung Laras Pelog Pathet Nem


. . . . . . . . . ..
1 2 2 2 2 2 1 3 2 12 5 6
Bo - cah i - ku so - pan san - tun i - ku pre - lu

3 5 5 5 65 3
Bek - ti mring wong tu - wa

3 5 6 5 3 23 1 2
Dha - wuh - e gu - ru den es - thi
. .
2 3 5 6 2 1 6 5 6 7 56 6
Si - na - u - a mrih ka - te - kan kang den se - dya
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Gerongan Ktw. Kinanthi Sandhung Pl. Nem

. . . . 6 6 j6j ! 6 . . ! x@x x x.
j xj x3 x!x x xj@xj x! 6
Sre-nge-nge kang mi - yos da - lu

. . . . 6 x!
j xj x@ 6 5 . . 5 x6x x x!xj x@ x5x x x6
j xj x5 3
Wong a - yu sun ka - wu la - ni

. . . . 3 3 j.j 3 xj5xj x6 . . 6 x5x x.


j xj x3 x3x x x5
j xj x6 x5x
Ke – ko – nang a - byor ing ta - wang

x.
j x3x x2 . . 6 6 x6
j xj x5 x4x x x5
j xj x6x xj5xj x6 x2
j xj x3 1 . x1
j xj x2x x1
j xj xy xtx
Ka – lin tong ra - sa - ning a - ti

X xj.x1x x2 . . 2 2 x2
j xj x3 x1x x.x 2 3 5 . x5
j xj x6x x x5
j xj x3 x2x
Dhu – wet a - lit re - ren - teng - an

x.x x x3 y x1x x.
j xj 2 x2x x1
j xj x3 3 . . x3
j xj x6 5 . x5
j xj x6x x x5
j xj x3 2
Ka – la - yu wong a - yu ku - ning
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Gerongan Ldr. Driasmara Pl. Nem

j.j 5 j5j 5 j6j 6 j6j 6 j5j 3 j5j 2 3 . j.j 3 j5j 6 j5j 5 j5j 5 j6j 6 j5j 3 2
Le-la le-la li-na-li sa – ya kadriya driyas mara marang rising kadi ratih

. j. 2 j3 5 j6 6 j6 6 j5j 3 j5j 2 3 . j. 3 j5j 6 j5 5 j5 5 j6 6 j5j 3 2


Ra-tih ra-tu ra-tu-ne wong cakra kembang kembang jaya ku-su-ma asih mring kula

. . . . j. 6 6 j. 6 6 . . ! x@x xj.x x# x!x x@


j x x! 6
Yen si - ra da - di - ya ku - pu

j. 6 x5
j x 6 6 . x!
j xj x@ # j.j @ x!x x.x x@
j xj x! 6 5 . x5x x x6
j xj x5 3
Wong a – yu ing - sun kang ar - sa ngen - cu - pi

j. 3 5 3 . 3 3 j.j 3 x5x x.
j xj x6x x! j.j ! x!x x.
j xj x6 x6
j xj x!x x@
j xj x# !
Dhuh ya – yi yen si - ra da - di - ya i - wak

j. 5 x6
j x ! ! . 6 x6
j xj ! x!
j xj @ @ . . x!
j xj @ x#x x.
j xj x@ x!x x@
j xj x! 6
Wong ca- rak ing – sun kang ar - sa a - man - cing

j. 6 x5
j xj 6 6 . x!
j xj @ # j3j x@x x x! . j@xj x! 6 5 . x5
j xj x6x x x5
j xj x3 2
Wong ku – ning yen si ra da - di - ya to - ya

j. y x1
j xj 2 2 . y x1x x.
j x2 xj2xj x3 3 . . x3
j xj x6 5 . x5
j xj x6x x xj5xj 3 2
Mas ra – ra ing – sun kang ar - sa nyi - dhuk - i
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

GERONGAN LANCARAN SERAYU PL. NEM

. . 3 x5x x x x! 6 5 3 . 2 1 5 . 3 2 1
A – dhuh se – ge- re ba - nyu- ne ing sen – dhang

. . 3 x5x x x x! 6 5 3 . 2 1 5 . 3 2 1
I – lang ke – se – le wis - ma – ri ra mri – yang

. . ! ! . @ # ! . . 6 5 5 6 4 5
Ba – nyu - ne be – ning ang – ngre – sep – ke a - ti

. . ! 6 . 5 4 5 . 5 6 3 . 2 3 1
U – ger ra la - li kwa – jib – an kang – su - ci
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Lelagon EKAPRASETYA PL Nem.

. . . . . ! @ ! . @ . ! . 6 5 6
Si – ne – but E- KA PRA- SE - TYA

. . ! ! . x!x x@ ! . x!x x@ ! . . 6 5
I – ku te – kad kang nya - wi - ji

. 3 . 2 . 3 . 1 . 2 . 1 3 2 3 5
Pen - ting na ke - per - lu - an be – bra - yan

. 3 . 2 . 3 . 1 . 5 . 6 ! 6 5 3
A - ja mung ke - pen - ting - an pri – ba - dhi

. 2 2 . 2 1 y 3 . 5 6 5 . 3 . 2
Pan – ca kar – sa da – di pan - ju - rung se - dya

. . @ ! @ 6 ! @ . @ @ ! @ 6 ! @
Tan – sah a – nin – dak – e ke – li - ma Pan – ca – si – la

. . @ # @ ! 6 5 5 6 5 3 1 2 3 5
Pan – ca - si – la nya – ta da – di da – sar- ing ne – ga – ra
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Lelagon Lumbung Desa Sl Sanga

. . . . 6 ! 6 5 @ ! 5 2 5 3 2 1
Lumbung de-sa pra ta . ni pa - dha ma – kar – ya

5 6 ! . @ 6 ! @ 6 6 5 ! 5 3 5 6
A-yo dhi ju – puk pa – ri na – ta le – sung nyandak a - lu

@ ! 6 . 2 3 5 6 b.b 5 ! 5 3 2 y 1 2
A – yo yu pa – dha ma – ju yen wis – ram – pung nu – li a – dang

6 ! @ . @ ! 6 5 2 3 5 6 @ ! 6 5
A – yo kang dha tu - man –dang nyo – soh be – ras a – na lum – pang

Lelagon Swara Suling. Pl. Nem

. . . . 5 6 5 ! . . 5 6 5 4 3 2
Swa – ra su - ling ngu-.man – dhang swa - ra - ne

. . . . ! # ! @ . . 5 6 5 3 2 1
Thu- lat thu – lit ke - pe - nak u - ni - ne

. . . . . . . x!x x x x.x x x.x x x x#x x x@x x x x#x x x x! 6 5


U - ni - ne

. 4 . . 4 5 6 5 . 3 . . 3 5 3 2
Mung nre – nyuh a - ke ba - reng lan ken - trung

. 4 . . 4 5 6 5 . . ! 6 5 3 2 1
Ke - ti - pung su – ling si - grak ken – dhanga - ne
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Lagon Ricik-Ricik Banyumasan Sl. Mny.

. . . . 3 6 ! @ @ . # 6 j.j 3 5 6 !
Ri - cik gu – mri – cik gri – mis - e wis - te - ka

. @ 6 5 3 3 . . 3 3 . ! . @ ! ^
Se – dhe - la ma – ning ba - pak - e wis – te - ka

. 5 3 2 . . 2 x2x x x 5 . 6 3 j. 1 2 1 1
Nyong ka – get a – dhuh ri – ka mbe –ta na - pa

. 5 . 6 . 5 . 3 3 1 3 2 . 1 . y
Bung - kus pe - thak ni – ku i - si na - pa

Pariwisata Sl Sanga

. . . 2 1 2 t y . 2 5 3 . 2 . 1
An – ja - jah de – sa mi - lang ko - ri

. . . 2 1 2 t y . 2 5 3 . 5 . 6
Ka – la mang-sa- ne pa – ri - wi - sa - ta

. . 6 ! . . @ ! . . 5 6 @ ! 6 5
Wruh en - dah - e a – lam Nus- swan ta - ra

. . ! 6 ! 5 3 2 . 2 5 3 1 1 1 1
Keh-kang e- di lu- hung a - las lan gu- nung gu-nung
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Lanc. Kuwi Apa Kuwi Pl. Br.

. . @ # j.6 7 @ # @ # j.7 6 j.7 3 2 u


Ku – wi a - pa ku – wi sing kembang me -la - thi
Ku – wi a - pa ku – wi sing kembang- e me - nur

. . 5 6 6 6 7 5 6 . 2 u 3 2 u y
Sing – tak pu – ja pu – ji a – ja dha ku- rup – si
Sing – tak pu – ja pu – ji mbok-ya pa –dha a - kur

. . 2 3 j.2 6 5 3 . . 6 7 j.j 6 j5j 6 j3j 2 u


Mar – ga yen ku –rup – si ne - ga - ra – ne ru – gi
Mar – ga yen dha –a – kur ne - ga - ra – ne mak – mur

. . 5 6 6 . 7 5 6 j.j 3 j5j 6 7 j.j# j@j # j@j 7 6


Pri – pun mas ni – ku i - ya o – ra o-ra o – ra ngo-no
Pri – pun mas ni – ku i - ya ngono ngono ngonongono
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Jamu Jawa Pl Nem


. . . . ! ! @ ! @ ! @ ! # @ ! 6
Pan- cen nya- ta ka – si - a - te ja - mu Ja - wa

. . . . 5 3 5 6 . 5 6 . 5 3 5 6
Go-dhongka –tes bi – sa ga – we e -thes

. . . . 6 5 3 2 3 2 1 y 1 3 1 2
Ca - be -pu -yang a -wak mri-yang bi – sa i - lang

. . . . 2 3 5 6 . 5 6 . 5 3 5 6
Te- mu i- reng tam – ba la – ra we - teng

. . . . 6 5 3 2 3 2 1 y 1 3 1 2
Si – rah pu- yeng a – ti su – sah da –di se - neng

. . 2 3 2 3 5 6 . . ! @ # @ ! 6
A-das pu- la - wa- ras bi – sa ga – we bre-gas

. ! . ^ . ! . % 5 6 5 4 2 4 6 5
Ja - mu Ja - wa pra - nya-ta da – di u – sa - da
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Lagon. Wajibe Dadi Murid Sl. Nem

. . . . . . . 6 6 6 ! ! @ ! 6 6
Wa – jib- e da – di mu - rit

. . ! @ 6 @ 6 5 3 . 6 6 . 6 5 3
O – ra ke – na pi – jer pa - mit

. 5 6 2 3 5 2 3 . . 6 ! 6 @ 6 5
Ka - ja – ba yen la – ra la – ra te - nan

. . 6 ! 6 @ 6 5 . . 3 2 . . 2 2
La – ra te – nan o – ra la - ra

. . 6 6 6 6 5 3 . 5 3 . ! 1 @ 6
Mung e - thok e - thok-.an lan lan ma- ne - he

6 3 6 5 5 3 5 2 . 3 2 3 2 3 5 6
Ku-du pa- mit ngang-go la-yang yen wis-ma-ri la-ran-e

. @ 6 6 . @ 6 6 . 6 2 5 5 2 5 3
Ku - du eng – gal mle-bu neng pa - mu-lang- an

. 6 2 5 5 2 5 3 . 6 2 5 5 2 5 3
A - ja e -nak e -nak-an A - ja e -nak e- nak-an

6 6 6 6 6 3 6 5 5 3 6 5 5 3 5 2
Su-we su-we mun-dhak bo-dho lo-nga –lo-ngo ka-ya ke- bo
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Gerongan Ktw. Ibu Pertiwi Pl. Nem


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Daftar Pustaka

Darsono dkk.. 1995. “Perkembangan Musikal Sekar Macapat di Surakarta”.


Laporan Penelitian. Surakarta: STSI.

Djumiran, Ranta Atmaja. 1996. “Inovasi Tembang Jawa”, dalam Konggres


Bahasa Jawa II, Buku III, Surabaya: Pemda Tingkat I Jawa Timur.

Hastanto, Sri. 1985. “The Consept of Pathet in Central Javenese Gamelan


Music”. University of Durham.

Martapangrawit. 1975. Pengetahuan Karawitan. Surakarta: ASKI

Prajapangrawit. 1990. Wedhapradangga. Surakarta: STSI Press

Prawiradisastra, Sadjijo. 1993. “Bahasa Jawa dalam Seni tembang Macapat”.


dalam Konggres Bahasa Jawa, Surakarta: Harapan Masa.

Rafless, Thomas Stamford. 1817. The History of Java. London, Oxford


University Press.

Saputra, Karsono H. 2001. Sekar Macapat. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.


- 2001. Puisi Jawa Srtuktur dan Estetika. Jakarta: Wedatama
Widya Sastra.

Suhardi dkk. 1998/1999. “Macapatan Bayumasan”. Banyumas Dinas P dan K.

Suharjendro. 1996. “Macapat sebagai Sarana pelestarian dan Pengembangan


Sastra Jawa”. dalam Konggres Bahasa Jawa II. Buku III.
Surabaya: Pemda Tingkat I Jawa Timur.

Waluyo, 1999, “Beberapa Pandangan dan Sajian Sekar Macapat Ki Suratman


Sastrasuwignya”. Laporan Penelitian. Surakarta: STSI.

Warsito Sinung Hardjo. 1998. “Macapat Semarangan”. Semarang.


KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)
Kantor: Komplek Simpang 5 Unnes Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001
Website: www.unnes.ac.id - E-mail: unnes@unnes.ac.id

FORMULIR MUTU
BAHAN AJAR/DIKTAT
No. Dokumen No. Revisi Hal Tanggal Terbit
FM-01-AKD-07 02 2dari 8 27 Februari 2017

Widodo, 2000, “Teknik Melagukan Waosan Tembang Macapat Cengkok


Surakarta Hadiningrat”. Buku Ajar. Semarang: UNNES

Woodward, Mark R. 1999. Islam Jawa. Yogyakarta: LkiS

Woro Aryandini S, 2000, Citra Bima dalam Kebudayaan Jawa, Jakarta: UI


Press.
Zoedmulder, P.J.. 1985. Kalangwan: Sastra Jawa Kuna Selayang Pandang,
Jakarta: Djambaran.

Anda mungkin juga menyukai