Anda di halaman 1dari 2

Tabik Pukulun,

#SekedarBerbagi

Salah satu (dari sekian banyak sikap/gerak) mudra untuk menajamkan daya rasa karsa cipta, yang saya
lakukan sebagai bagian dari proses awal membabar (membuat) keris.

Gerak mudra ini dapat juga dilakukan sebagai proses awal untuk memulai aktivitas/proses gerak yang
berhubungan dengan daya imajinasi, kepekaan rasa, titi karsa, tata cipta juga pemolaan sesuatu.

Detail mudra :

1. Duduk santai senyaman mungkin, tulang punggung tegak lurus, pundak relaks, sebelum memulai
mudra, pastikan diri kita benar² dalam keadaan tenang, santai (saya mengukur dengan detak jantung
dan nafas yang selaras).

2. Kedua telapak tangan dirapatkan diatas kepala menbentuk simbol "sembah pucung", dilanjutkan
dengan merenggangkan bagian bawah telapak tangan dibarengi dengan melipat jari tengah dan jari
manis kedalam, sehingga membentuk simbol/posisi jari jempol-telunjuk-kelingking tangan kanan dan kiri
saling menempel sementara jari tengah dan jari manis terlipat kedalam dan jari tengah maupun jari
manis tangan kanan dan kiri tidak bersentuhan.

3. Dengan perlahan seirama dengan tarikan dan hembusan nafas, tangan ditarik dari atas ke bawah,
mengikuti garis imaginer cakra dari atas sampai ketengah dan berhenti tepat didepan pusar, dengan
posisi akhir telunjuk menghadap kedepan sejajar dengan pusar (namun tidak menempel pusar / beri
jarak kira² 1 kepalan tangan).

4. Terima saja apapun baik getaran maupun rasa yang tertangkap indera, tidak perlu menganalisa, dan
tidak perlu mencari jika getaran daya yang mengalir dalam diri kita sangat lembut sehingga sensasi
rasanya tidak muncul di permukaan. Semakin lembut (menurut saya) semakin kita mencapai keadaan
suwung/ngong.

5. Tangkap baik-baik respon yang muncul di ulu hati, (biasanya) saya mensudahi mudra ini ketika saya
merasakan perubahan suhu pada ulu hati, dengan sesaat sebelum saya mensudahi mudra ini saya
niatkan dalam hati : "niat ingsung .......... (aktivitas apa yang akan saya lakukan)", kemudian mudra ini
saya tutup dengan tarikan nafas dalam dan menghembuskannya sampai habis (bersamaan dengan
menyampaikan niat)
•> catatan, selama melakukan mudra ini, gunakan nafas perut dengan tarikan dan hembusan nafas
melalui mulut, pastikan nafas seirama dengan detak jantung, durasi mudra (jika sering dilatih) antara 3
sampai 5 menit.

#selamat mencoba, semoga bermanfaat, jika sudah mempraktekkan berkenan berbagi pengalamannya.

Rahayu sagung dumadi 🤟🙏🤟

Anda mungkin juga menyukai