Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : ARDIANSYAH

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041117825

Tanggal Lahir : 17 MEI 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4306/ METODE PENELITIAN HUKUM

Kode/Nama Program Studi : ILMU HUKUM

Kode/Nama UPBJJ : PALEMBANG

Hari/Tanggal UAS THE : MINGGU, 13 DESEMBER 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : ARDIANSYAH

NIM : 041117825

Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4306/ METODE PELITIAN HUKUM

Fakultas : FISIP

Program Studi : ILMU HUKUM

UPBJJ-UT : PALEMBANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

LUBUKLINGGAU,13 DESEMBER 2020

Yang Membuat Pernyataan

ARDIANSYAH
1. (a) Proses nonilmiah meliputI akal sehat , intuitif, trial and error, otoritas, (prasangka), dan
wahyu.

(b) Kebenaran melalui trial and error dilakukan secara coba-coba tanpa kesadaran akan pemecahan
masalah tertentu. Pemecahan terjadi secara kebetulan. Cara ini umumnya tidak efisien dan tidak
terkontrol.

2. (a) Pendekatan perundang-undangan (statute approach) biasanya di gunakan untuk meneliti


peraturan perundang-undangan yang dalam penormaannya masih terdapat kekurangan atau
malah menyuburkan praktek penyimpangan baik dalam tataran teknis atau dalam
pelaksanaannya dilapangan. Pendekatan ini dilakukan dengan menelaah semua peraturan
perundang-undangan yang bersangkut paut dengan permasalahan (isu hukum) yang sedang
dihadapi. Pendekatan perundang-undangan ini misalnya dilakukan dengan mempelajari
konsistensi/kesesuaian antara Undang-Undang Dasar dengan Undang-Undang, atau antara
Undang-Undang yang satu dengan Undang-Undang yang lain.

(b) Pendekatan perundang-undangan (statute approach) penelitian yang mengutamakan bahan


hukum yang berupa peraturan perundang-undangan sebagai bahan acuan dasar dalam
melakukan penelitian.

3 (a) Karena penalaran adalah suatu proses berpikir yang berusaha menghubungkan fakta-fakta dan
bukti-bukti untuk menarik kesimpulan. sehingga dapat diketahui bahwa unsur dasar penalaran
adalah fakta. Suatu pemikiran bisa disebut ilmiah apabila terdapat fakta di dalamnya.

(b) Penalaran induktif dan contohnya berikut ini:

• Premis: Satu jeruk dari karung A manis rasanya


• Premis : Satu jeruk berikutnya manis rasanya
• Konklusi: Semua jeruk dalam karung A manis rasanya.

4. (a) sudah benar

(b) Judul sebaiknya yang menarik minat peneliti.


Judul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti.
Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti.
Judul yang dipilih hendaknya cukup data yang tersedia.
Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain. Jika terdapat dua judul yang sama,
orang sering mengatakan salah satunya tiruan atau plagiat.[1]

Anda mungkin juga menyukai