Kelas: 2 FMS
1) LORDOSIS
Lordosis adalah kondisi tulang punggung bagian bawah (lumbal) melengkung ke dalam secara
berlebihan. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk kelainan pada tulang belakang yang bisa
menyerang siapa saja.
Penyebabnya:
Obesitas, memengaruhi postur tubuh dan memberi tekanan berlebih pada tulang belakang.
Osteoporosis, biasanya pada orang yang sudah lanjut usia. Tulang punggung bagian
belakang akan keropos sehingga tulangnya melengkung.
Kehamilan, pada saat hamil pasti berat badan mengalami peningkatan. Menyebabkan tulang
punggung bagian bawah jadi melengkung kedalam. Tapi biasanya akan hilang saat setelah
melahirkan.
Spondylolisthesis, kondisi tulang belakang bergeser dari posisinya.
Kebiasaan melakukan sesuatu dengan postur tubuh yang buruk, misalnya saat duduk.
2) KIFOSIS
Penyebabnya:
Postural kyphosis, yang paling sering terjadi saat masa pertumbuhan. Ditandai dengan
kondisi tulang belakang yang miring 50 derajat atau lebih.
Scheuermann’s kyphosis, ketika tulang belakang mengalami kelainan pada
perkembangannya terjadi sebelum masa puber, oleh sebab itu akan semakin memburuk
seiring pertumbuhan.
Congenital kyphosis, kelainan tulang belakang saat masih di kandugan. Belum di
ketahui penyebab inti nya, dugaannya terkait dengan kelainan gen.
3) SKOLIOSIS
Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung, seperti huruf C atau S. Skoliosis lebih
sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10-15 tahun.
Sebagian besar kasus skoliosis tidak ditemukan penyebabnya (idiopatik). Namun, terdapat beberapa
kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis, yaitu: