Anda di halaman 1dari 3

Laporan PJ Terapan #7 [Muhammad Zulfa Irsyad] [18/431868/SV/15839]

Judul:
• Analisis NBR & LST

Tujuan praktikum:
• Mahasiswa dapat mendeteksi area kebakaran menggunakan NBR
• Mahasiswa dapat menganalisis suhu permukaan dalam citra multitemporal
menggunakan metode LST

Alat dan bahan:


• Citra Lansat 8 Daerah Kalimanatan Barat
• Komputer
• Software Envi 5.3
• Ms. Word

Langkah kerja:
• nDBR
1. Mengunduh data Praktikum (Reflectance_Kalbar)
2. Menuliskan perbedaan statistik (nilai maksimum dan nilai minimum) dari kedua
citra
3. Menghitung NBR dari kedua citra
4. Mensajikan hasil NBR dengan perwarnaan yang tepat (sesuai klasifikasi)
5. Menghitung dNBR untuk menanalisis tingkat kerusakan akibat kebakaran
6. Mengklasifikasi hasil dNBR sesuai dengan klasifikasi Key and Benson
7. Menghitung luas untuk setiap kelas
8. Membuat Peta hasil dNBR
• LST
1. Mendownload Citra
2. Mendownload shp batas wilayah yang ada didalam citra
3. Melakukan Koreksi Radiometrik (Reflectance dan Bright Temperature)
4. Mengubah Thermal Kelvin menjadi Celcius
5. Melakukan Kalsifikasi NDVI untuk citra Temporal
6. Cropping Citra NDVI Multitemporal dan Thermal (Celcius) dengan Import ROI
dari shp batas wilayah
7. Menghitung LST
Hasil dan pembahasan:
1. Klasifikasi

2. Luasan untuk setiap kelas

Sehingga :
1. High post-fire regrowth memiliki luas 8208900.00016 m2
2. Low post-fire regrowth memiliki luas 36933299.9999 m2
3. Unburned memiliki luas 66182400 m2
4. Low-severity burn memiliki luas 132829200 m2
5. Moderate-low severity burn memiliki luas 249221700 m2
6. Moderate-high severity burn memiliki luas 1333143000 m2
7. High-severity burn memiliki luas 3192429600 m2

3. Hasil Layout peta

Anda mungkin juga menyukai