Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL KEGIATAN
“LILIN AROMATERAPI”

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Ainaya Nurkhalisa 19416273201196 (PS19C)


Lenisa Fitri 19416273201165 (PS19C)
Riska Kurnia 19416273201168 (PS19C)
Najla Yuliana Sasmita 19416273201189 (PS19C)
Nur Aisyah Farha Dillah 19416273201190 (PS19C)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................

RINGKASAN ............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah...............................................


1.2 Rumusan Masalah ........................................................
1.3 Tujuan Masalah..............................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan ..............................................
1.5 Kegunaan.......................................................................

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Rencana Usaha dan Pangsa Pasar Yang Tersedia........

2.1.1 Peluang pasar .......................................................

2.1.2 Target penjualan ......................................................

2.1.3 Strategi pemasaran .................................................

2.1.4 Kelebihan produk ...................................................

2.1.5 Analisis Produk .....................................................

2.2 Analisis Kelayakan Usaha............................................

2.3 Keberlangsungan Usaha...............................................

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Skema pelaksanaan .......................................................

BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya ............................................................

4.2 Jadwal Kegiatan...........................................................

LAMPIRAN-LAMPIRAN
RINGKASAN

Dengan kebijakan baru dari pemerintah semasa pandemi, banyak dari masyarakat di
Indonesia yang merasa jenuh dan tidak nyaman dengan kondisi di rumah saja dan bekerja
secara wfh atau work from home. Sehingga mereka tidak memiliki waktu dan kesempatan
untuk berlibur seperti biasanya. Oleh karena itu, kami membuat usaha Lilin Aromaterapi
untuk memenuhi kebutuhan relaksasi yang praktis di rumah.

Pada proposal program kreatifitas mahasiswa ini, kami mengusulkan tema Lilin
Aromaterapi yang bertujuan untuk memberikan relaksasi fisik, pikiran, dan jiwa raga
masyarakat di masa pandemi. Dengan aroma yang akan dikeluarkan oleh lilin, masyarakat
bisa merasakan relaksasi atau penyembuhan di masa-masa sulit selama pandemi. Selain
tujuan berwirausaha yaitu memperoleh laba maksimal, kami juga bertujuan untuk
mewujudkan Indonesia menjadi lebih sehat mental dan pikiran.

*(Dibawah ini katanya ganti gantiin aja ya, ini dari ringkasan proposal bapak soalnya)*

Dalam proses usaha tentunya diawali dengan promosi atau pengenalan produk ke para
konsumen, kami menggunakan berbagai media yang tersedia seperti brosur, media online,
terjun kelapangan, kami juga menggunakan metode “Creative Marketing”. Serta dalam
kegiatan penjualan, kami membuat sebuah kedai di daerah Ciputat yang letaknya sangat
strategis. Selain itu, kami juga men-supply ke warung-warung, maupun kantin-kantin
sekolah, dan juga kami akan membuka stand saat acara-acara besar seperti car free day.
Dengan berbagai metode diatas, kami sangat optimis bahwa usaha kami akan berjalan dengan
sehat dan dapat terjamin kelangsungannya
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dimasa pandemi saat ini dalam keadaan yang serba tidak pasti, masyarakatpun
dibuat cemas dengan banyaknya pemberitaan negatif tentang dampak pandemi ini seperti
kematian, kasus yang bertambah tinggi, bahkan resesi ekonomi yang mengakibatkan
terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran. Hal-hal tersebutlah
yang kemudian menjadi pemicu utama terjadinya anxiety (gelisah) dan stress di tengah
masyarakat kini. Rasa gelisah dan stress ini dikhawatirkan akan menimbulkan gangguan
mental yang berkepanjangan, atau bahkan tingkat akut. Dalam survei-nya, World Health
Organization (WHO) menunjukkan adanya peningkatan akses layanan kesehatan mental.
Pada bulan Juni hingga Agustus, setidaknya sekitar 83% dari 130 negara telah
memasukkan kesehatan mental ke dalam salah satu fokus rencana untuk menghadapi
pandemi. Oleh karena itu, jangan biarkan rasa tertekan atau frustasi mengganggu
kehidupan dan semakin memperburuk keadaan.

Salah satu tips untuk mengatasi gangguan stress selama pandemi ini dengan
relaksasi. Lilin Aromaterapi adalah lilin alami yang dibuat dengan minyak essential.
Setelah melakukan pembakaran pada sumbu, lilin akan menyebarkan aroma minyak
essential yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan mental dan membantu untuk
merelaksasi kan pikiran.

Penelitian telah membuktikan bahwa penggunaan lilin aromaterapi berperan penting


untuk memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Beragam cara dilakukan agar mood
terjaga ketika berada di dalam ruangan, termasuk menggunakan aromaterapi dapat
mengurangi kadar stress, gangguan kecemasan, serta depresi pada manusia. Sensasi relax
dari minyak esensial akan membuat pikiran jadi lebih jernih dan tenang.

Dengan demikian, kami membuat usaha lilin aromaterapi dengan usaha untuk
meningkatkan kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa dari masyarakat di masa pandemi ini.
Lilin aromaterapi ini juga dipercaya untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.
Menurut kelompok kami, dengan menjual dan memproduksi lilin aromaterapi ini bisa
membantu para pekerja, mahasiswa, atau masyarakat lainnya yang membutuhkan relaksasi
di rumah agar lebih praktis.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah Proposal ini, dapat kami simpulkan bahwa
permasalahan yang terjadi diantaranya :

1. Bagaimana proses produksi serta metode penjualan yang dilakukan?

2. Bagaimana metode pemasaran yang digunakan?

3. Bagaimana kelayakan usaha tersebut?

1.3 Tujuan Masalah


Proposal ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui bagaimana proses produksi dan metode penjualan yang kami
lakukan;

2. Untuk mengetahui metode pemasaran yang digunakan;

3. Untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang dihasilkan dari usaha ini adalah berupa lilin aromaterapi yang terbuat
dari bahan utama berupa lilin alami yang terbuat dari ekstrak kedelai. Produk ini dapat
berguna sebagai pengharum ruangan sebagai refleksi selain itu, produk lilin ini pun dapat
digunakan untuk hiasan maupun hadiah. Penulis berharap produk yang penulis hasilkan
ini akan menjadi produk unggulan dan dapat terus berkembang serta dapat dikenal
seluruh masyarakat. Konsep dan bahan dalam pembuatan produk ini sangatlah efisien
dan tidak memerlukan biaya yang cukup besar selain itu, produk ini sangatlah unik
karena menggunakan kata-kata sebagai motivasi sehingga layak dipasarkan.

1.5 Kegunaan
Kegunaan yang diambil dari program ini adalah:

1. Bagi Mahasiswa
2.

BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Produk Lilin aromaterapi ini dapat memberikan relaksasi dengan cara menyebarkan
harum yang dapat menenangkan seseorang yang menghirupnya. Di Indonesia lilin
aromaterapi banyak digemari oleh kaum wanita karena selain dapat memberikan relaksasi
untuk tubuh, lilin aromaterapi dapat menjadi hiasan dirumah maupun menjadi kado atau
bingkisan untuk seseorang, dengan membuat lilin aromaterapi yang dihiasi kata-kata motivasi
atau ucapan manis seperti, i love u, semangat ya, dan sebagainya. Sehingga dapat menambah
daya tarik seseorang dalam membelinya. Lilin aromaterapi sendiri mempunyai banyak
manfaat untuk tubuh, selain untuk relaksasi lilin aromaterapi juga dapat menciptakan suasana
yang nyaman, mengurangi stres, meningkatkan energi seseorang yang menghirupnya,
membuat tidur lebih baik dan meredakan kelelahan mental dan dapat membantu untuk
membentuk pola hidup yang sehat dimulai dari dalam rumah. Lilin aromaterapi banyak dijual
di pusat perbelanjaan, tetapi harga yang ditawarkan cukup mahal dan kemasan yang kurang
menarik.

Berdasarkan hal tersebut penulis memiliki ide untuk membuat bisnis lilin aromaterapi
dengan menggunakan bahan dasar alami dan kemasan yang unik sehingga dapat menjadi
dekorasi ruangan maupun menjadi kado atau bingkisan untuk seseorang. Lalu, penulis juga
ingin menjadikan lilin aromaterapi ini dapat memberikan wewangian yang membantu
seseorang dalam relaksasi sehari-harinya tanpa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar
dan dilakukan secara instan dan membentuk pola hidup sehat yang memakai lilin
aromaterapi. Dalam melakukan penjualan penulis menggunakan toko online seperti
Tokopedia dan Instagram sehingga membantu seseorang yang ingin membeli produk lilin
aromaterapi tanpa harus pergi ke pusat perbelanjaan. Penulis memberi nama produk ini
dengan nama “Antaraxia”. Penulis memilih nama Antaraxia merupakan bahasa Yunani yang
berarti ketenangan atau pikiran yang tidak mengganggu karena penulis ingin memberikan
relaksasi yang dapat mengurangi beban pikirian melalui aroma lilin yang dijual.
Antaraxia merupakan sebuah produk lilin aromaterapi yang diperkenalkan dengan bahan
dasar lilin alami yaitu soy wax terbuat dari ekstrak kedelai. Untuk harga yang dipasarkan
Antaraxia, dapat dijangkau oleh kalangan menengah, maupun atas karena Antaraxia
menawarkan lilin aromaterapi dengan harga yang cukup terjangkau. Antaraxia juga
mengedepankan kualitas lilin yang baik sehingga dapat menyebarkan aroma yang dapat
meringankan pikiran seseorang dan memberikan kesan nyaman terhadap orang yang
menghirup aroma tersebut. Toko Antaraxia dijual secara online untuk sementara waktu ini,
karena dengan keadaan pandemi seperti ini kami harap bisa lebih menjangkau banyak
pembeli dari berbagai daerah di Indonesia dan dengan promosi di media sosial, kami bisa
lebih mengenalkan produk kami nantinya.

Antaraxia ini direncanakan akan diproduksi di ........ Target pasar yang penulis tuju adalah
kaum wanita sampai dengan kaum milenial yang suka dengan hal-hal unik di daerah ..... dan
sekitarnya.

-visi

-misi

2.1 Rencana Usaha dan Pangsa Pasar Yang Tersedia


2.1.1 Peluang pasar
Peluang pasar dari inovasi lilin aromaterapi dengan berbagai varian ini sangat
menjanjikan dan memiliki banyak manfaat untuk memberikan ketenangan serta
membantu proses penyembuhan bagi masyarakat yang mengalami stres akibat
pekerjaan atau karena di rumah saja. Dan kami juga menambahkan hal yang menarik
yaitu berupa manik-manik huruf yang nantinya akan disusun menyerupai pesan yang
akan ditujukan untuk pembeli. Contohnya seperti ; Semangat ya, I love u, Believe,
Breathe, Your kind, Hi gorgeous dan sebagainya. Produk ini dapat diperoleh di
berbagai e-commerce media sosial harga dan penampilan menarik menambah tingkat
peluang pasar.

2.1.2 Target penjualan


Target penjualan produk lilin aromaterapi antaraxia, utamanya akan dijual pada
online shop dan kami akan melakukan promosi terlebih dahulu melalui cerita
Instagram dari teman-teman atau akun pribadi kami sehingga hal itu bisa menggait
lebih banyak orang untuk mengetahui produk kami. dengan keadaan pandemi seperti
ini juga masyarakat lebih senang untuk berbelanja di e- commerce. Jadi kami
memanfaatkan hal itu untuk menjual produk kami di media sosial dan e-commerce
seperti shopee atau Tokopedia.

2.1.3 Strategi pemasaran


Dalam melakukan pemasaran perlu adanya strategi yang berguna untuk
mendukung dan melancarkan proses penjualan. Untuk usaha yang kami jalankan akan
menggunakan strategi sebagai berikut :
1. Memanfaatkan penjualan online atau internet.
2. Mempromosikan melalui Story Instagram akun teman atau Instagram pribadi.
3. Menarik daya minat pembeli menggunakan feeds di Instagram
4. Pemberian intensif berupa lilin pada teman untuk mempromosikan produk.

2.1.4 Kelebihan produk


Produk usaha lilin aromaterapi antaraxia yang akan kami lakukan memiliki
beberapa keunggulan diantaranya ;
1. Bahan baku dan peralatan yang digunakan mudah didapatkan.
2. Proses pembuatannya mudah dan harganya relatif terjangkau.
3. Produk memiliki inovasi yang jarang ditemui sehingga daya saing rendah yaitu
kami menggunakan manik-manik huruf sebagai hal yang membedakan dari
yang lain. Di atas lilin terdapat pesan atau motivasi.
4. Memiliki banyak manfaat untuk kalangan masyarakat dengan aroma dari
essential oil yang keluar nantinya setelah dibakar.
5. Untuk setiap pembelian, kami memberikan bonus berupa ikat rambut.
2.1.5 Analisis produk
gambaran produk yang akan kami jual nantinya akan dikemas menggunakan
kotak serta kami menambahkan stiker logo brand kami Antaraxia. untuk menarik
konsumen dan agar konsumen bisa mengetahui nama brand kami. Lalu kami juga
akan menambahkan tali rami yang diikat keatas kotak. Di dalamnya kotak nanti,
selain produk lilin itu sendiri kami juga memberi tambahan sebagai bonus untuk
pembeli yaitu ikat rambut dan juga sebuah kartu ucapan Terima kasih.

(Foto kotak buat kemasan)

(Foto logo brand antaraxia)

(Foto bonus)

2.2 Analisis Kelayakan Usaha

2.3 Keberlanjutan Usaha


BAB III
METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan yang akan dilakukan meliputi:


3.1 Tahap Persiapan
pada tahap ini akan dilakukan proses penyiapan dan pembelian segala hal yang
diperlukan dalam proses produksi diantaranya terdapat bahan baku, bahan peralatan yang
dibutuhkan. berikut yang diperlukan:

 Bahan :

1. Soy wax
2. Essential oil
3. Sumbu Lilin
4. Toples jar
5. Tali rami atau goni
6. Manik-manik huruf
 Alat :

1. Mangkok stainless
2. Panci
3. Timbangan
4. Termometer
5. Sendok
6. Corong
7. Gelas
3.2 Tahap Produksi

sampel produk pembuatan atau contoh produk penting untuk dilakukan agar
mengetahui bentuk produk. Selain itu, sampel pun berguna untuk mengukur minat pasar
terhadap produk tersebut. tahap pembuatan sampel produk pembuatan lilin sebagai
berikut:

1) Siapkan bahan dan alat


2) Persiapkan sumbu dan atur sumbu dalam gelas agar tetap tegak
3) Siapkan panci ganda untuk melelehkan Soy wax hanya dibutuhkan panci berukuran
sedang dan tungku kompor meletakkan cangkir pengukur di dalam panci dan air
4) Masukan lilin soy wax dengan berat 150 gr kedalam mangkok stainless untuk
didihkan
5) Kemudian, air sebaiknya tidak dididihkan sepenuhnya Karena akan menyebabkan
lilin terlalu panas aduk lilin dengan sendok kayu agar semua serpihan meleleh secara
merata terima uji suhu lilin sebaiknya jaga suhu lilin sekitar 65 derajat sampai 80
derajat Celcius tidak boleh meninggalkan lilin ketika dilelehkan hal ini mencegah lilin
terlalu panas dan menjaga keamanan pada suhu ini lilin dapat membakar kulit dengan
mudah
6) angkat lilin dari kompor setelah lilin mencapai suhu yang disarankan dan meleleh
sepenuhnya sisikan gelas pengukur biarkan mendidih sampai bersuhu 50 derajat
Celsius minyak esensial atau wewangian akan menguap jika suhu lilin melebihi 50
derajat Celcius
7) Tambahkan minyak esensial untuk sekitar 15 ml atau 10% dari lilin soy wax
8) Tuangkan lilin ke dalam gelas secara perlahan lilin perlu dituangkan dengan perlahan
dan hati-hati untuk mencegah lilin retak saat mengeras dan terbentuk kantung udara di
dalam gelas
9) Berikan ruang di atas lilin saat itu akan ke gelas ketika lilin menyala lapisan teratas
lilin akan meleleh dan menggenang di sekitar sumbu jangan sampai lilin meluber saat
pertama kali dinyalakan
10) Berikan sedikit lagi lilin di atas lilin biarkan ada cekungan di sekeliling sumbu ketika
lilin mulai mengeras Anda cukup menuangkan lilin dan goyangkan sedikit supaya
permukaan nya merata
11) Berikan manik-manik kata atau huruf dibagian atas atas permukaan lilin sebagai
penghias lilin aromaterapi dan motivasi.
12) Lalu, potong sumbu sebelum dinyalakan tinggalkan 0,6 cm sumbu di atas lilin jika
selalu panjang sumbu akan melengkung dan tidak terbakar dengan baik jika terlalu
pendek sumbu akan sulit menyala dan tenggelam di lilin yang mencair di bagian atas
lilin

3.3 Tahap Pengemasan

Dalam metode ini kami melakukan dua hal yaitu pembuatan produk dan pembuatan
kemasan produk. Dalam pemubatan produk, sebelumnya kami membuat desainnya
terlebih dahulu. Kemudian mengikuti tahap pembuatan produk yang dimulai dari
memanaskan dan memasak lilin aromaterapi dengan ukuran tertentu. Lalu, untuk
pembuatan kemasan produk dimulai dari pembuatan desain setelah itu produk yang
sudah siap akan dikemas didalam kemasan yang sudah ada.

3.4 Tahap Pemasaran dan Promosi

Dalam memulai suatu usaha dalam tahap awal maka promosi masih sangat
dibutuhkan karena usaha baru. Proses promosi dan pemasaran dapat dilakukan dengan
cara melakukan kerjasama dengan tokon, dengan menggunakan sosial media untuk
promosi, maupun dengan cara memperkenalkan kepada masyarakat melalui brosur. Oleh
karena itu, agar lebih menarik maka kemasan dibuat semenarik mungkin untuk
melahirkan branding produk.

3.5 Tahap Evaluasi

Evaluasi berisi laporan mengenai segala kegiatan yang dilakukan apakah sudah
sesuai dengan harapan yaitu sesuai dengan rencana pencapaian atau jika tidak maka
kami akan mencari masalahnya dan melakukan evaluasi lebih lanjut, kegiatan evaluasi
ini akan kami lakukan secara berulang-ulang setiap sebulan sekali. Dengan tujuan kami
dapat mengetahui sejauh mana kegiatan usaha ini telah berkembang.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan penunjang (Cetakan,

2 Bahan habis pakai (

Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai