Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan
tuntutan kehidupan (Vincent Cornelli, dalam Jenita DT Donsu, 2017). Menurut Charles
D. Speilberger, menyebutkan stres adalah tuntutantuntutan eksternal yang mengenai
seseorang misalnya objek dalam lingkungan atau sesuatu stimulus yang secara obyektif
adalah berbahaya. Stres juga bias diartikan sebagai tekanan, ketegangan, gangguan yang
tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (Jenita DT Donsu, 2017).
Cofer & Appley (1964) menyatakan bahwa stres adalah kondisi organik seseorang pada
saat ia menyadari bahwa keberadaan atau integritas diri dalam keadaan bahaya, dan ia
harus meningkatkan seluruh energy untuk melindungi diri (Jenita DT Donsu, 2017).
Cranwell-Ward (1987) menyebutkan stres sebagai reaksi-reaksi fisiologik dan psikologik
yang terjadi jika orang mempersepsi suatu ketidakseimbangan antara tingkat tuntutan
yang dibebankan kepadanya dan kemampuannya untuk memenuhi tuntutan itu (Jenita DT
Donsu, 2017).
Anggota IKAPI (2007) menyatakan stres adalah reaksi non-spesifik manusia terhadap
rangsangan atau tekanan (stimulus stressor). Stres merupakan suatu reaksi adaptif,
bersifat sanga individual, sehingga suatu stres bagi seseorang belum tentu sama
tanggapannya bagi orang lain (Jenita DT Donsu, 2017). Stres adalah segala sesuatu di
mana tuntutan non-spesifik mengharuskan seorang individu untuk merespons atau
melakukan tindakan (Potter dan Perry, dalam Jenita DT Donsu, 2017). Menurut Hawari
(2008) bahwa Hans Selve menyatakan stres adalah respon tubuh yang sifatnya non-
spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya (Jenita DT Donsu, 2017).
Stres didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi ancaman yang dihadapi oleh
mental, fisik, emosional, dan spiritual manusia, yang pada suatu saat dapat
mempengaruhi keadaan fisik manusia tersebut. Stres dapat dipandang dalam dua acara,
sebagaiu stres baik dan stres buruk (distres). Stres yang baik disebut stres positif
sedangkan stres yang buruk disebut stres negatif. Stres buruk dibagi menjadi dua yaitu
stres akut dan stres kronis (Widyastuti, Palupi, 2004). Menurut WHO (2003) stres adalah
reaksi/respon tubuh terhadap stressor psikososial (tekanan mental/beban kehhidupan
(Priyoto, 2014).
Mengingat begitu banyak orang yang mengalami stres, sehinggapenulis terinspirasi untuk
membuat produk bernama CIAROMPI (Gantungan Kunci Aroma Terapi). Ciarompi
sendiri dimana produk ini merupakan hasil dari pemanfaatan limbah kain vanel yang
sudah tidak terpakai lagi, produk ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya sehingga
akan lebih aman.
Produk ini diyakini mampu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan
stress dan nyeri yang timbul akibat keadaan kelelahan tubuh dalam menghadapi hari yang
sulit, karena itu bahan utama yang digunakan untuk membuat produk ini adalah beberapa
aroma terapi yang bisa mengatasi stres dan mengurangi nyeri itu sendiri sehingga
diharapkan paling tidak dapat mengurangi stres dan nyeri itu sendiri. Selain itu produk ini
juga memiliki potensi pemasaran yang cukup baik dan menguntungkan dikarenakan sifat
nya yang ramah lingkungan dan ekonomis.

II. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai
berikut :

i. Bagaimana cara membuat CIAROMPI (Gantungan Kunci Aroma Terapi) yang aman
dan ekomomis untuk di konsumsi masyarakat?

ii. Bagaimana cara memasarakan produk CIAROMPI (Gantungan Kunci Aroma Terapi)
sehingga dapat diterima masyarakat luas?

iii. Bagaimana cara memonitor dan memanajemen usaha ini agar mampu menghasilkan
profit yang diharapkakn dan dapat berkembang luas?

III. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa ini yaitu sebagai
berikut.
i. Agar mampu menghasilkan produkCIAROMPI (Gantungan Kunci Aroma Terapi)
yang aman dengan harga terjangkau
ii. Agar mampu menemukan cara untuk mempromosikan produk CIAROMPI
(Gantungan Kunci Aroma Terapi)
iii. Agar dapat memahami bagaimana tahapan-tahapan membangun suatu usaha.

IV. Manfaat Kegiatan


Adapun maanfaat dari Program Kreativitas Mahasiswa ini yaitu sebagai berikut:
i. Ikut andil dalam pengurangan permasalahan stress di indonesia
ii. Berpartisipasi dalam mengurangi hal yang tidak penting menjadi bermanfaat
iii. Menjaga kestabilan ekomomi masyarakat
iv. Membantu mengedukasi masyarakat mengenai aroma terapi yang baik untuk
menghilangkan stress
v. Membantu para pengrajin gantungan kunci dalam menjalankan usaha ekonominya
vi. Membantu masyarakat sekitar dalam meningkatkan sektor perekonomiannya
vii. Menumbuhkan jiwa kreativitas mahasiswa sebagai agen of change yang dapat
membangun peluang usaha

V. Luaran Kegiatan
Adapun luaran yang ditargetkan untuk tercapai dari pelaksanaan Program Kreativitas
Mahasiswa ini adalah :

i. Laporan kemajuan
ii. Laporan akhir
iii. Produk wirausaha
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

I. Kondisi Umum Lingkungan

Dalam usaha kecil menengah, gagasan untuk membuat kerajinan tangan berbahan kain
flanel bermula dari hobi tim, Saat ini kain flanel hanya dijadikan sebagai bahan tambahan
dalam pembuatan boneka, sulaman dalam baju dan pin. Tetapi jika di kembangkan lagi,
kain flanel sebenarnya bisa dikreasikan menjadi suatu barang yang memiliki nilai
kegunaan tinggi, melihat dari bahan kain flanel itu sendiri yang fleksibel dan mudah
dibentuk menjadi produk yang lebih inovatif dengan kreatif. Kain flanel akan dikreasikan
menjadi produk yang cantik seperti gantungan kunci aromateraphi. Usaha ini akan tim
kembangkan berdasarkan pengamatan kebutuhan masyarakat yang lebih nyata, melihat
dari banyaknya manfaat kain flanel jika diolah menjadi gantungan kunci tersebut, dengan
itu masyarakat bisa memanfaatkan nya untuk sekalian terapi bagi masyarakat umum

II. Potensi Sumber Daya dan Peluang Pasar


Untuk bahan baku yang akan kami gunakan seperti kain flannel dapat ditemui dipasaran
seperti pasar atas bukittinggi dan untuk aroma anti stressnya kami menggunakan
lavender,kulit manis dan aroma lainnya yang dapat ditemui di pasar bawah bukittinggi.
i. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan yaitu konsep 7 P’S Marketing Mix yakni
product,price,promotion,place,participant/people,procces dan physical evidence.
1. Product merupakan aspek produk kami ini cukup unik dan menarik karena
terbuat dari campuran daun sambiloto,kayu manis dan teh hijau yang sangat
praktis untuk mengonsumsi teh anti hipertensi.
2. Price aspek harga setelah memperhitungkan dengan cukup matang,serta
mempertimbangkan aspek produksi harga yang ditetapkan yaitu…Kisaran
harga yang ditetapkan telah sesuai dengan kualitas yang kami berikan dan
untuk harga selanjutnya akan disesuaikan dengan perkembangan.
3. Promotion aspek promosi yang dilakukan ada secara langsung dan secara
tidak langsung.Yang pertama kami akan melakukan secara tidak langsung
untuk melihat ketertarikan konsumen tentang produk kami,mislanya
menggunakan email,website,wa,ig,line.Dan jika ternyata banyak yang tertatik
kami akan melakukan promosi secara langsung dengan menawarkan produk
kami serta mengajak kerja sama beberapa pihak seperti,toko obat,UKM
kewirausahaan
4. Placement tempat pemasaran produk dengan melakukan pemasaran langsung
untuk menawarkan produk kami kepada konsumen atau pihak yang bekerja
sama dengan CIAROMPI seperti toko dan UKM kewirausahaan UPERTIS
5. People usaha ini melibatkan partisipasi baik dari pelanggan dan stakeholder
6. Process proses produksi yang kami lakukan dirumah secara berkelompok.
Untuk tahap awal proses produksi yang kami lakukan mungkin tidak dapat
ditentukaan.Tetapi apabila usaha yang kami lakukan mulai berkembang kami
akan membuat target waktu dalam proses pembuatannya
7. Physical Evidance aspek ini di dukung penuh oleh visi kami yaitu
“CIAROMPI Gantungan Kunci Anti Stress” yang memiliki arti kualitas
yang baik dengan harga yang murah sesuai dengan segmentasi kita yaitu
semua kalangan.
ii. Peluang Pasar
Gantungan kunci anti stress ini membagi pasar berdasarkan :
1. Segmentasi pasar berdasarkan geografi yaitu diwilayah Sumatra barat dan
sekitarnya
2. Segmentasi pasar berdasarkan demografi seperti :
- Kelompok berdasarkan semua usia tanpa batasan usia
- Kelompok berdasarkan jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan
- Kelompok berdasarkan tingkat ekonomi yaitu kelompok bawah dan
menengah ke atas

Sasaran gantungan kunci anti stress yaitu kalangan bawah dan menengah atas
dengan menargetkan sasaran yang berrpeluang sangat besar dan diminati oleh
kalangan tersebut.Dimana mereka akan mencari gantungan kunci anti stress
yang menggunakan bahan dari lavender,kayu manis dan juga bahan praktis
dalam pembuatan CIAROMPI tersebut.

iii. Analisa ekonomi usaha


Analisa ekonomi usaha dilakukan dengan metode analisa SWOT :

Tabel 1. Analisa SWOT


FAKTOR DARI LUAR
Peluang Ancaman (Threat)
(Opportunity)
 Keunggulan produk  Belum memiliki
 Keterampilan dan pengalaman
kreativitas
Kekuatan Strategi SO Strategi ST
(Strength)
Menggunakan  Melakukan program  Melakukan latihan
olahan produk promosi jitu terus menerus
anti mikroba  Meningkatkan kualitas  Belajar berbisnis
FAKTO Memanfaatkan produksi dengan segala fasilitas
R DARI limbah sebagai yang ada dan menjalin
DALAM bahan dasar sabun koneksi seluas- luasnya.
Penggunaannya
Praktis dibawa
kemana saja
Kelemahan Strategi WO Strategi WT
(Weakness)
 Masih banyak  Melakukan promosi  Memperbaiki sistem
yang kepada konsumen yang manajemen
menggunakan sekiranya tertarik dengan  Meningkatkan promosi
gantungan kunci produk kami.  Menjaga kualitas
 Menawarkan keuntungan produk
yang didapat dengan
Membeli produk kami

iv. Laba Rugi Selama 1 tahun


Rincian biaya yang digunakan untuk pembuatan produk CIAROMPI selama 1
tahun.
Tabel 2. Tabel Laba Rugi Selama 1 tahun
Pendapatan
PenjualanProduk Selama 1 Rp 0
Tahun
Total Pendapatan Rp 0
BiayaOperasional
BiayaMFix Cost Rp.
Biaya Operasional Selama Rp
1 Tahun
Total Biaya Operasional Rp
Marjin Kotor Rp
Biaya Lainnya
Biaya pemasaran selama 1 tahun Rp.
BBM (4 motor untuk 5 bulan ) Rp.

Total Biaya Lainnya Rp.


Total Laba Rugi Selama 1 Tahun Rp.

v. Analisa keuangan

Tabel. 3 Analisa Keuangan 1 Selama tahun


Produksi Per Bulan
Produksi Per tahun
Harga Per buah

vi. Analisa Keuntungan

Tabel.4 Analisa Keuntungan


Keuntungan yang diperoleh = Penjualan – Biaya operasi
= Rp.
Besar keuntungan
vii. Cash Flow Per Tahun
Cash flow pergerakan uang yang masuk dengan kenaikan 5% perbulan sesuai dengan
pertambahan ekonomi.

Tabel 5. Cash Flow Per Tahun

Cash Flow 1 Tahun (Rp) 2 tahun (Rp) 3 tahun (Rp )


Cash In Flow Rp. Rp. Rp.
Cash Out Flow Rp.
Net Cash Flow Rp. RP. Rp.

viii. Pay Back Periode


Merupakan waktu yang dibutuhkan selama periode produksi sehingga dana yang
dibutuhkan untuk investasi awal dapat kembali

Tabel 6. Pay Back Period

Jenis Jumlah
Fixed Capital Rp.
Profit tiap kali produksi Rp.
Pay Back Periode

III. Kelayakan usaha


i. ROI (Retrun of Investation)

Tabel 7. ROI (Retrun of Investation)


ROI Keuntungan
= x 100 %
total biaya operasional

ii. Analisis BCR (Benefit Cost OF Ratio)

Tabel 8. Analisis BCR (Benefit Cost OF Ratio)


BCR Penjualan
¿
total biaya operasional

Dari perhitungan keuangan di atas, maka diperoleh hasil


ROI :
BCR :
Bedasarkan hasil diatas, maka usaha tersebut LAYAK untuk dilakukan.

BAB 3. METOE PELAKSANAAN


3.1 Alat dan Bahan
1. Kain flanel
2. Pensil/Bolpoin/Spidol
3. Gunting atau cutter
4. Lem tembak
5. Gantungan kunci polos
6. Dakron
7. Botol kecil
8. Aksesori
9. Jarum jahit
10. Benang sulam
3.2 Teknik Pembuatan
1. Gambar Pola Sesuai Keinginan.
Buat pola dengan menggunakan pensil, pulpen, atau spidol. Kemudian, gambar pola
pada kain sesuai bentuk yang kamu inginkan. Jangan lupa untuk membuatnya pada 2
lembar flanel.
2. Gunting Pola.
Setelah membuat pola, gunting kain flanel tersebut dan lakukan hal yang sama ke sisi
kain flanel lainnya.
3. Gabungkan Dua Lembar Flanel.
Langkah selanjutnya, gabungkan kedua lembar kain dan jahit beberapa sisinya terlebih
dahulu. Lalu mulai menjahit dari sisi bawah dan samping, lalu biarkan sisi atasnya
terbuka.
Karena bagian sisi atas berfungsi untuk memasukkan dakron agar gantungan kunci
nampak berisi.
4. Isi Flanel dengan Dakron dan Aroma Terapi.
Disini aroma terapi tersebut sudah di bungkus dengan botol kecil sehingga
mempermudah masuk nya botol yang beraroma tersebut ke dalam gantungan flanel ini.
Isi dua lembar flanel yang sudah dijahit tadi dengan dakron dan aroma terapi. Pastikan
memasukkan dakron dalam jumlah yang sesuai, tidak terlalu penuh dan tidak terlalu
kosong.
Jika dirasa sudah cukup, jahit bagian yang masih terbuka agar dakron tidak keluar.
5. Tambahkan Aksesori agar Lebih Menarik.
Tempelkan aksesori dengan lem tembak, atau bisa juga dengan cara menjahitnya.
6. Pasang Gantungan kunci.
Setelah mengikuti lima langkah di atas, saatnya memasang gantungan kunci yang
tersedia,bisa menggunakan lem tembak untuk memasang gantungan kunci atau bisa
dengan cara menjahitnya.Pastikan menempel secara kuat.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
a. Anggaran Biaya
Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (RP)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 7.000,000
2 Bahan Habis Pakai Rp 3.000,000
3 Perjalanan Rp 1.000,000
4 Lain-lain Rp 5.000,000
Jumlah Rp 16.000,000
b. Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan
N Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan Bulan
o III IV
Penanggung
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 23 4 Jawab

1 Perancangan Rully Fadilah


konsep bisnis
2 Pembelian Ijra Safitri
peralatan dan
Bahan
3 Pembuatan Linna parensah
variasi desain
4 Produksi dan Silvanny Amelia
Pemasaran Putri
6 Evaluasi Anindhita
Kegiatan Rahmaini
7 Pembuatan Linna Parensah
laporan
keuangan

Anda mungkin juga menyukai