Anda di halaman 1dari 6

PETUNJUK TEKNIS LOMBA BACA PUISI ISLAMI

 
Penjelasan Umum
Lomba Pembacaan puisi islamt dilaksanakan secara langsung dimana peserta terlebih dahulu
mendaftarkan diri melalui panitia dengan menyertakan data diri dengan menyampaikan judul Puisi
yang terdiri dari :

1. Kuda – Kuda Perang

2. Rasul Penghabisan

3. Cahaya Atas Cahaya

A. PESERTA LOMBA

1. Khusus untuk kelas X dan XI SMAN 12 Depok

2. Peserta perorangan utusan kelas terdiri atas 1 putra dan 1 putri

3. Peserta  boleh menggunakan instrument (Gitar, Keyboard, Audio, dll)

4. Peserta yang mendaftar siap mengikuti aturan yang diberlakukan panitia.

B. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

1. Untuk kelas X dilaksanakan Hari Kamis, 22 April 2021 Pukul 09.00 WIB

2. Untuk kelas XI dilaksanakan Hari Jumat, 23 April 2021 Pukul 09.00 WIB

3. Semua kegiatan dilaksanakan di Aula SMAN 12 Depok

C. PENILAIAN
1. Penghayatan / ekspresi / penjiwaan
2. Gerak meliputi mimik, gesture dan pantomimic
3. Artikulasi / pelafalan
4. Intonasi / penekanan
Lampiran Lirik Puisi

KUDA-KUDA PERANG
Oleh: Bachtar Suryani

Demi kuda-kuda perang berkaki tembaga


yang berpacu berkejaran dengan gerang
menerbangkan batu-batu pijar dari kuku yang membakar
dalam kabut subuh tiba-tiba menyerbu
mengacauhamburkan kelompok musuh

sungguh manusia
darahnya dihitami bintik dosa
enggan merendah diri dan balas akal pada Tuhannya
biarpun bergotong-royong ia mengerti

sungguh manusia
darahnya meleleh demi cinta pada harta
ia rakus karena tipu daya

sungguh insan sering alpa


ihwal tamat hidup ihwal kebangkitan
dari kubur yang menghimpit
dan disingkapkan dinding rahasia
ihwal suatu hari
akan terlihat segala yang diperbuat.
RASUL PENGHABISAN
Oleh: Bachtar Suryani

Malam itu
telah terbit bulan penuh di celah bukit wida
di balik hijau lambaian pelepah kurma
di dataran gersang pasir-pasir sahara

malam itu
telah tiba rasul pilihan
untuk ummat sepanjang zaman
dialah Muhammad, rasul penghabisan

malam itu
puncak keajaiban yang mempesona
api abadi majusi tiba-tiba padam bagai tersiram
dan berhala keliling punggung ka’bah
tiba-tiba saja berjatuhan,
tiba-tiba rebah
dan burung-burung tragedi melemparkan hujan
batu-batu karang neraka yang pijar
ganas membakar

kemudian Tuhan lumatkan bala tentera dan gajah-gajah itu


bagai daun-daun muda yang dikunyah
lebur dan musnah
malam itu
telah memancar sebersit cahaya bulan penuh
menembus dinding lembah dan tembok batu
merayapi dataran mengarungi maritim biru
membawa kesegaran yang damai

hari ini
rahmat dan salam kita sampaikan
padamu Rasul pilihan
Muhammad utusan Tuhan.
CAHAYA ATAS CAHAYA
Oleh: Bachtar Suryani

Allah tebarkan cahaya pada lengkung langit jagat semesta


dan cahaya itu bagai sebuah renung

pada jendela yang tak tembus pandang


dan kerdip pelita di balik kaca
kemilau kilat butir-butir mutiara
kemilau hangat bintang doria

menyala indah minyak zaitun yang penuh berkah


nadi akarnya menjamah di bumi purba
tapi, tidak di upuk timur daerah fajar rekah menyala
tidak di kaki barat langit merah membara

dalam kelembutan minyak pelita


cemerlang penuh cahaya biarpun tidak disentuh api
dan Nur Ilahi

cahaya bersusun lapis atas cahaya


(dalam kabut dan sabuk ekspresi dominan yang berpacu
dalam samar rambu-rambu)
Hidayah Allah arah penentu
Pada busur langit
Allah tebarkan bimbingan dalam cahaya
pada sesiapapun yang rindu dan mencariNya

Anda mungkin juga menyukai