RESUME SIX BUILDING BLOCKS

WHO mendefinisikan sistem kesehatan sebagai seluruh kegiatan yang mana mempunyai
maksud utama untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan. Sifat beragam system
kesehatan dan penyebaran tanggung jawab langsung dan tidak langsung di berbagai bidang
sector, menimbulkan tantangan dalam memantau kinerja.

WHO (World Health Organization) mengembangkan kerangka kerja 6 Building Block yang
mencakup :

1. Good Service Delivery, Penyediaan atau pengiriman layanan merupakan output

langsung dari input ke dalam sistem kesehatan, seperti tenaga kesehatan, pengadaan
dan persediaan, dan pembiayaan. Peningkatan input harus mengarah pada
peningkatan pemberian layanan dan peningkatan akses ke layanan. Memastikan
ketersediaan layanan kesehatan yang memenuhi standar kualitas minimum dan
mengamankan akses ke mereka adalah fungsi utama dari sistem kesehatan.

2. Health Workforce, Kemampuan suatu negara untuk memenuhi tujuan kesehatannya

sangat tergantung pada pengetahuan, keterampilan, motivasi dan penyebaran orang
yang bertanggung jawab untuk mengatur dan memberikan layanan kesehatan.

3. Health Information System, Informasi yang baik dan andal adalah dasar pengambilan
keputusan di semua blok bangunan sistem kesehatan.

4. Access to esential medicine, menurut WHO (1), sistem kesehatan yang berfungsi
dengan baik memastikan akses yang adil ke produk medis penting, vaksin dan
teknologi dengan kualitas, keamanan, kemanjuran dan efektivitas biaya yang terjamin,
dan penggunaannya yang ilmiah dan hemat biaya.

5. Pembiayaan kesehatan mengacu pada “fungsi sistem kesehatan yang berkaitan dengan
mobilisasi, akumulasi dan alokasi uang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
masyarakat, secara individu dan kolektif, dalam sistem kesehatan ... tujuan
pembiayaan kesehatan adalah untuk membuat pendanaan tersedia, serta menetapkan
insentif keuangan yang tepat bagi penyedia, untuk memastikan bahwa semua individu
memiliki akses ke kesehatan masyarakat dan perawatan kesehatan pribadi yang
efektif

6. Ledership and goverment, Kepemimpinan dan tata kelola dalam membangun sistem
kesehatan melibatkan memastikan bahwa ada kerangka kerja kebijakan strategis dan
dikombinasikan dengan pengawasan yang efektif, pembangunan koalisi, regulasi,
perhatian pada desain sistem dan akuntabilitas.