Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lita Amalia

NIM : 191000001

Kelas :A

Mata Kuliah : Kepemimpinan Berpikir Sistem Kesehatan Masyarakat

The WHO Health System Framework (Kerangka Sistem Kesehatan WHO)

Sistem kesehatan memiliki banyak tujuan, untuk mencapai tujuan mereka, semua
sistem kesehatan harus menjalankan beberapa fungsi dasar, terlepas dari bagaimana
mengaturnya: mereka harus menyediakan layanan; mengembangkan tenaga kesehatan dan
sumber daya utama lainnya; memobilisasi dan mengalokasikan keuangan, dan memastikan
kepemimpinan dan tata kelola sistem kesehatan (juga dikenal sebagai penatalayanan, yaitu
tentang pengawasan dan bimbingan dari keseluruhan sistem). Untuk memperjelas apa yang
akan WHO lakukan untuk membantu memperkuat sistem kesehatan, fungsi yang
diidentifikasi dalam laporan kesehatan Dunia 2000 telah dipecah menjadi satu set enam ‘blok
bangunan’ penting. Semua dibutuhkan untuk meningkatkan hasil. Keenam komponen sistem
kesehatan tersebut yaitu :

1. Service Delivery
Dalam sistem kesehatan apa pun, layanan kesehatan yang baik adalah yang
memberikan perawatan pribadi dan non-pribadi yang efektif, aman, dan
berkualitas kepada mereka yang membutuhkannya. Diperlukan perhatian untuk
hal-hal berikut, diantaranya : meningkatkan pengetahuan publik dan mengurangi
hambatan untuk perawatan (budaya, sosial, keuangan atau gender), paket layanan
terintegrasi, jaringan penyedia yang terorganisir untuk memastikan perawatan
yang dekat dengan klien sejauh mungkin, bergantung pada kebutuhan akan skala
ekonomi; untuk mempromosikan kesinambungan perawatan individu jika
diperlukan, dari waktu ke waktu dan di antara fasilitas; dan untuk menghindari
duplikasi dan fragmentasi layanan yang tidak perlu.
2. Health Worker
Petugas kesehatan adalah semua orang yang terlibat dalam tindakan yang tujuan
utamanya adalah melindungi dan meningkatkan kesehatan. Tenaga kesehatan
suatu negara secara luas terdiri dari penyedia layanan kesehatan dan pekerja
manajemen dan pendukung kesehatan. Ini termasuk: pekerja kesehatan sektor
swasta dan publik; pekerja tidak dibayar dan dibayar; kader awam dan
profesional. Tindakan ini membahas hal-hal berikut : Informasi strategis apa yang
diperlukan untuk memantau ketersediaan, distribusi, dan kinerja petugas
kesehatan? Mekanisme regulasi apa yang perlu dipertahankan kualitas
pendidikan / pelatihan dan praktik? Di negara-negara dengan kekurangan tenaga
kesehatan kritis, bagaimana mereka dapat meningkatkan jumlah dan keterampilan
petugas kesehatan, dengan cara yang relatif cepat dan berkelanjutan?
3. Health Information System (Sistem Informasi Kesehatan)
Sistem informasi kesehatan yang berfungsi dengan baik adalah sistem yang
memastikan produksi, analisis, penyebaran, dan penggunaan informasi kesehatan
yang andal dan tepat waktu oleh pembuat keputusan di berbagai sistem kesehatan,
baik secara teratur maupun dalam keadaan darurat. Hal ini melibatkan tiga domain
informasi kesehatan, yaitu: tentang faktor penentu kesehatan; tentang kinerja
sistem kesehatan; dan status kesehatan.
4. Medical Products, Vaccines and Technologies (Produk Pengobatan, Vaksin, dan
Teknologi Kesehatan)
Sistem kesehatan yang berfungsi dengan baik memastikan akses yang adil ke
produk medis penting, vaksin, dan teknologi dengan kualitas, keamanan,
kemanjuran, dan keefektifan yang terjamin, serta penggunaannya yang baik secara
ilmiah dan hemat biaya.
5. Health Systems Financing (Sistem Pembiayaan Kesehatan)
Sistem pembiayaan kesehatan yang baik menghasilkan dana yang cukup untuk
kesehatan, dengan cara yang memastikan orang dapat menggunakan layanan yang
dibutuhkan, dan terlindungi dari bencana keuangan atau kemiskinan yang terkait
dengan keharusan membayarnya.
6. Leadership and Governance (Kepemimpinan dan Pemerintahan)
Kepemimpinan dan tata kelola sistem kesehatan dapat dikatakan sebagai building
block paling kompleks dan penting dari sitem kesehatan manapun. Hal ini terkait
dengan peran pemerintah dalam kesehatan dan hubungannya dengan sektor lain
yang aktivitasnya berdampak pada kesehatan. Kepemimpinan dan pemerintahan
dalam membangun sistem kesehatan melakukan upaya untuk memastikan bahwa
kerangka kebijakan strategi diakui keberadaannya serta dikombinasikan dengan
pengawasan yang efektif, membangun koalisi, regulasi, memerhatikan desain
sistem dan akuntabilitas.
Keenam komponen tersebut saling bekerja sama dengan baik dan berproses
dengan dukungan Acces Coverage (cakupan akses) yang luas dan Quality Safety
(keamanan kualitas) yang terjamin diharapkan mampu menghasilkan outcome
yang meliputi :

1) Improved Health (Peningkatan status kesehatan)


2) Responsiveness (Peningkatan daya tanggap)
3) Social and Financial Risk Protection (Perlindungan risiko sosial dan
keuangan)
4) Improved Efficiency (Peningkatan efesiensi)

Anda mungkin juga menyukai