Anda di halaman 1dari 2

No Guideword Contoh Cause

1 No Flow Valve atau filter yang tersumbat/tertutup, valve yang mengalami failed closed,
tidak ada umpan, pecahnya pipa, kegagalan permompaan.
2 Less Flow Pipa tersumbat sebagian, filter tersumbat, pompa tidak efisien, kebocoran
kecil.
Valve yang terbuka penuh, tube pada saat heat exchanger yang retak,
3 More Flow meningkatnya aliran umpan, kesalahan kontrol, dua pompa yang berjalan
secara simultan
4 Reverse flow Tidak terdapatanya check valve, bacaan pressure differential yang salah.

5 Misdirected Flow Valve terbuka secara tidak sengaja, kesalahan peletakan valve.
Masukan berhenti, bypass valve pada keluaran terbuka, kebocoran di dasar
6 Less Level bejana, kesalahan pengendalian, kesalahan alat ukur level, drain valve terbuka
secara tak sengaja
Valve outlet tertutup, aliran masuk naik, kegagalan control, kesalahan alat
7 More level ukutr level, drain valve tertutup secara tak sengaja

Kekurangan tekanan di upstream, terbentuknya tekanan vakum, terbentuknya


8 Less Pressure
gas dalam liquid, kurangnya aliran ke pompa atau kompressor, kebocoran.

Permasalahan surge, koneksi pada tekanan yang lebih tinggi, valve keluaran
9 More Pressure tertutup, kurangnya venting (gas breaktrough), kenaikan tekanan karena
termal.
Kondisi ambien, heat exchager tubes mengalami fouling, hilangnya
10 Less Temperature
pemanasan, penurunan tekanan berlebihan.
No Guideword Contoh Cause
Kondisi ambien, temperature umpan yang tinggi, fouling atau kegagalan heat
11 More Temperature
exchanger tubes, kegagalan cooling water, kegagalan heater control.

12 Contaminants Material offspec, isolation valves yang bocor, tercampurnya oil and water.

Perubahan temperature, perubahan fasa, penambahan aditif, penggunaan


13 Composition material yang tidak benar.
Erosi pasir pada dudukan valve/instrumentation, kecepatana fluida,
14 Corrosion / Erosion penggunaan material yang korosif, incorrect material spcification, stress
corrosion cracking, kondisi ambien.
Ketidakcukupan atau tiadanya relief system, relief set pressure yang tidak
15 Relief
tepat, kegagalan rupture disc.
Start-up/shutdown, kemampuan untuk monitor/control process, process
16 Operations
availability/reliabilitiy, kesalahan yang menyebabkan vibrasi tinggi.

Kemampuan melakukan maintenance secara efisien dan efektif, peralatan


cadangan, kesesuaian peralatan, kebutuhan downtime, kemudahjangkauan
17 Maintenance valves/instrumentation, drainage, purging, cleaning, lifting dan manual
handling, etc. Berpotensi menyebabkan kegagalan operation (start-
up/shutdown, peralatan yang dipassang tidak benar).
ve yang mengalami failed closed,
gagalan permompaan.
ompa tidak efisien, kebocoran
heat exchanger yang retak,
trol, dua pompa yang berjalan
n
essure differential yang salah.

salahan peletakan valve.


an terbuka, kebocoran di dasar
at ukur level, drain valve terbuka
aja
agalan control, kesalahan alat
secara tak sengaja

ya tekanan vakum, terbentuknya


a atau kompressor, kebocoran.

ang lebih tinggi, valve keluaran


gh), kenaikan tekanan karena

ngalami fouling, hilangnya


nan berlebihan.

ggi, fouling atau kegagalan heat


r, kegagalan heater control.

r, tercampurnya oil and water.

enambahan aditif, penggunaan


benar.
ntation, kecepatana fluida,
ct material spcification, stress
isi ambien.
, relief set pressure yang tidak
ure disc.
nitor/control process, process
enyebabkan vibrasi tinggi.

a efisien dan efektif, peralatan


downtime, kemudahjangkauan
, cleaning, lifting dan manual
kegagalan operation (start-
assang tidak benar).

Anda mungkin juga menyukai