Nama: Muhammad Fiqih Khairudin

NPM: 2018340029
Tugas Individu
Mata Kuliah: Metode Penelitian
Dosen Pengampu: Dr. Rahmawati, ST., M.Si

Soal Penarikan Contoh sebuah populasi pedagang makanan dan minuman di suatu daerah survei terdiri atas
250 pedagang dengan komposisi berdasarkan empat kategori (A,B,C, dan D) sebagai berikut:
100 pedagang kategori A
70 pedagang kategori B
50 pedagang kategori C
sisanya pedagang kategori D (30)
jika digunakan teknis penarikan contoh secara acak berstrata dan proporsional serta
ukuran contoh menggunakan rumus n = SQRT 2N, maka:
a.) hitunglah jumlah contoh pedagang keseluruhan dan jumlah contoh pedagang masing-masing kate
b.) jelaskan bagaimana cara menentukan contoh pedagang terpilih dari masing-masing kategori peda

Jawab jumlah populasi (N) = 250

Juumlah contoh (n) = sqrt 2*250 = 22

KATEGORI jml populasi jml contoh

A 100 9
B 70 6
C 50 4
D 30 3
Total populasi 250
Total contoh 22

Dari total 250 pedagang minuman dan makanan, diambil contoh sebanyak 22 orang pedagang,
pedagang terbagi menjadi 4 kategori (A,B,C, dan D) Berdasarkan strata nya.
dari masing-masing strata, dipilih sample yang mewakili, sample dipilih menggunakan simple random
 ei terdiri atas
n D) sebagai berikut:

orsional serta

pedagang masing-masing kategori

masing-masing kategori pedagang

yak 22 orang pedagang,

menggunakan simple random sampling.

Soal 2 Pada hasil penelitian tentang penggunaan bahan boraks pada kerupuk (dalam ppm) di dua tempat yang be
yaitu di kantin sekolah (lokasi I) dan diluar sekolah / pedagang kaki lima (lokasi II), setelah dilakukan analisi
di laboratorium, diperoleh data sebagai berikut:

Lokasi I 18,02 15,11 0,0 27,16 - -

Lokasi II 20,41 0,0 19,63 15,41 18,45 18,62

1. Hitunglah nilai rata-rata dan simpangan baku masing-masing sample pada lokasi I dan II
2. Tentukan pada taraf alfa 0,05 apakah penggunaan bahan pengawet pada kedua tempat berjualan terseb
tidak. Tulis formulasi hipotesisnya dan kriteria pengujiannya
3. Apakah kesimpulan anda terhadap hasil penelitian tersebut?

Jawab Lokasi Hipotesa

Kantin sekolah Pedagang kaki lima H0 = Boraks di pedagang lokasi I TIDAK BERBEDA NYATA d
18.02 20.41 H1 = Boraks di pedagang lokasi I BERBEDA NYATA dengan
15.11 0
0 19.63 Two group t-test
27.16 15.41 ((n1-1)*(STDEV1^2) 381.98
18.45 ((n1-1)*(STDEV2^2) 656.07
18.62 (n1+n2)-2 13
22.02 (1/n1)+(1/n2) 0.34
0 Std eror 5.22
22.35
19.24 Critical t 2.16
11.88
Rata-rata 15.073 15.274 t test -0.04
simpangan baku 11.284 8.100
jumlah sample 4 11 kesimpulan
karena nilai t-test (-0.04) kurang dari t-tabel (2.16), maka
pada pedagang kerupuk di lokasi I (kantin sekolah) TIDAK
di lokasi II (pedagang kaki lima) dengan tingkat kepercaya
m) di dua tempat yang berbeda
setelah dilakukan analisis kuantitatif

- - - - -
22,02 0,0 22,35 19,24 11,88

a tempat berjualan tersebut berbeda nyata atau

TIDAK BERBEDA NYATA dengan boraks di pedagang lokasi II

BERBEDA NYATA dengan boraks di pedagang lokasi II

dari t-tabel (2.16), maka hasil data penggunaan bahan boraks

I (kantin sekolah) TIDAK BERBEDA NYATA dengan pedagang kerupuk
dengan tingkat kepercayaan = 95%