I. PENDAHULUAN
Saudara-saudaraku semua yang dirahmati Allah, banyak sekali Majelis Taklim
yang ada di Kabupaten Tegal saat ini yang lebih kita kenal dengan istilah “Jam’iyahan”. Kita
belum tahu jumlahnya secara riil ada berapa, karena kebanyakan belum terdaftar di
Kementerian Agama. Disamping itu, adanya realitas masih banyak sekali Majelis Taklim
yang dikelola apa adanya, sumber daya manusia yang lemah serta pola pengajaran dan
pembelajaran yang belum sistematis, maka diperlukan penataan administrasi dan
kelembagaan, disamping perlunya pembinaan terhadap sumber daya manusianya. Oleh karena
itu selaku Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kab. Tegal dan selaku Pengurus
Forum Komunikasi Majelis Taklim (FKMT) Kab. Tegal, kami memandang perlu membuat
Panduan Prosedur Pengajuan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Majelis Taklim (MT) ini.
b. Tujuan
Majelis Taklim atau nama lain yang sejenis bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT dan akhlak mulia peserta didik serta mewujudkan rahmat
bagi alam semesta. (PP No 55 Tahun 2007 Paragraf 2 Pasal 23). Lebih rinci dijabarkan
di PMA No 29 Tahun 2019 Bab 1 pasal 4, bahwa Majelis Taklim itu mempunyai tujuan:
1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam membaca dan Memahami Al
Qur’an
2. Membentuk manusia yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia
3. Membentuk manusia yang memiliki pengetahuan agama yang mendalam dan
komprehensif
4. Mewujudkan kehidupan beragama yang toleran dan humanis
5. Memperkokoh nasionalisme, kesatuan dan ketahanan Bangsa.
Secara garis besar tujuan Majelis Taklim adalah sebagai pusat pembelajaran Islam, Pusat
konseling, Islam, Pusat pengembangan budaya dan kultur Islam, Pusat pengkaderan
ulama atau da’I, pusat pemberdayaan ekonomi, tempat pelatihan keterampilan, lembaga
control, dan motivator di tengah – tengah masyarakat serta sebagai wadah silaturrahmi.
(Kep. Kakankemenag Prov. Jateng Nomor 3J – 5 J Tahun 2018 tentang Juknis Izin
Operasional Majelis Taklim di Lingkungan Kemenag Provinsi Jateng. Bab II)
c. Penyelenggara
Perseorangan, kelompok orang, Organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan, masjid
& nusholla dapat mendirikan Majelis Taklim (PMA bab III pasal 5). Untuk
penyelenggaraan Majelis Taklim terdiri atas:
1. Pengurus, paling sedikit terdiri atas ketua, sekretaris dan bendahara
2. Ustadz dan / atau ustadzah
3. Jama’ah
4. Tempat
5. Materi
d. Tempat
Majelis Taklim bisa dilaksanakan di masjid, musholla atau tempat lain yang memenuhi
syarat (PP No 55 Tahun 2007 pasal 23 dan PMA Bab III bagian kelima pasal 15)
b. Dasar Hukum
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No 55 Tahun 2007 Tentang
Pendidikan Agama Dan Pendidikan Keagamaan, Bab III pasal 13 Ayat 6 yang
berbunyi: “Pendidikan keagamaan jalur nonformal yang tidak berbentuk satuan
pendidikan yang memiliki peserta didik 15 (lima belas) orang atau lebih merupakan
program pendidikan yang wajib mendaftarkan diri kepada Kantor Departemen
Agama Kabupaten / Kota
2. Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019
Tentang Majelis Taklim. Bab II Pasal 6 ayat 1, berbunyi: “Majelis Taklim
sebagaimana dimaksud pasal 5 harus terdaftar pada Kantor Kementerian Agama”
3. Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor 3J –
5 J Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Izin Operasional Majelis Taklim di
Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
4. Surat Edaran dari Kakankemenag Kab. Tegal no 3123/Kk.11.28./6/HM.00/09/2020
tanggal 18 September 2020 tentang Permohonan SKT Majelis Taklim.
5. Surat Pemberitahuan dari Kakankemenag Kab. Tegal No
3648/Kk.11.28/6/HM.00/10/2020 tanggal 27 Oktober perihal adanya perubahan Ijin
operasional menjadi Surat Keterangan Terdaftar.
d. Masa berlaku
Surat Keterangan Terdaftar Majelis Taklim berlaku 5 (lima) Tahun dan
dapat diperpanjang. Permohonan perpanjangan diajukan paling lambat 3 (tiga) bulan
sebelum SKT akan berakhir. Apabila permohonan perpanjangan diajukan melebihi
jangka waktunya, permohonan ditolak dan dapat mengajukan permohonan baru.
Permohonan perpanjangan dengan melampirkan SKT yang asli. (SE dari
Kakankemenag Kab. Tegal no 3123/Kk.11.28./6/HM.00/09/2020)
IV. PENUTUP
Demikian lah panduan permohonan Surat Keterangan Terdaftar Majlis Taklim ini
dibuat, dengan harapan, semua majelis Taklim yang belum terdaftar agar segera
memproses pengajuannya. Diharapkan ada peningkatan kualitas dan kuantitas baik secara
administrasi maupun SDM jama’ahnya. Trimakasih
“ ROUDLOTUL JANNAH “
DESA TEMBOK LOR RT 16 / RW 03 KEC. ADIWERNA KAB. TEGAL
Nomor : 002/MT.RJ/III/2021
Lampiran : ( ) lembar
Hal : Permohonan Surat Keterangan terdaftar
Majelis Taklim
Yth.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Tegal
melalui
Kepala KUA Kec. Adiwerna
Yang bertanda tangan di bawah ini kami Pengurus Majelis Taklim Roudlotul Jannah dengan ini
mengajukan permohonan Surat Keterangan Terdaftar untuk :
Demikian permohonan ini kami buat, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.
Ketua Sekretaris
ROKHMAYANTI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. DATA PENGAJAR / PEMBINA
NO NAMA ALAMAT PENDIDIKAN UMUR L /P
1. UST. IMAM KHUSAERI DESA TEMBOK LOR PESANTREN L
3. KEGIATAN
NO JENIS KEGIATAN WAKTU KEGIATAN PESERTA PEMATERI RUJUKAN
KEGIATAN
1. Pengajian Mingguan Setiap malam senin 25-30 orang Ust. Imam Khusaeri Kitab Fatkhul
Qorib
4. FOTO KEGIATAN
5. FOTO COPY KTP PENGURUS
6. FOTO COPY KTP JAMA’AH
SUSUNAN PENGURUS
MAJELIS TAKLIM ROUDLOTUL JANNAH
DESA TEMBOK LOR KEC. ADIWERNA
MASA KHIDMAT 2021 S/D 2024
.
KETUA : 1.. ROKHMAYANTI
BENDAHARA : 1. SUPARTI
SEKSI-SEKSI :
1. Seksi Dana dan Keuangan : 1. SITI ROKHMIYATI
2. LIS SETYONINGSIH
2. SITI KHOTIM
AENU ROHMAN