Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


PADA KANTOR URUSAN AGAMA (KUA)
KECAMATAN AMUNTAI SELATAN

DISUSUN :

RABIATUL ADAWIAH (A)

(PPL Gelombang Ke-1)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)

RASYIDIYAH KHALIDIYAH (RAKHA)

AMUNTAI 2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dilaksanakannya Praktikum
B. Tujuan yang Ingin di Capai
C. Profil Lokasi Praktikum
D. Sistematika Laporan

BAB II : PELAKSANAAN KEGIATAN


A. Rencana Program Praktikum
B. Pendekatan yang Dilakukan
C. Realisasi Program Praktikum

BAB III : MASALAH DAN UPAYA MENGATASINYA


A. Masalah yang Ditemui di Lapangan
B. Upaya Pemecahan Masalah

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran –saran
Lampiran – lampiran :
 Keterangan melaksanakan tugas

 Surat perintah melaksanakan tugas

 Laporan kegiatan harian

 Absensi kehadiran
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu dari kegiatan

kurikulum yang mempelajari manajemen di Kantor Urusan Agama, statistik dan

dokumentasi, serta mempelajari tugas-tugas pokok KUA secara terbimbing untuk

memenuhi persyaratan profesi Sarjana Hukum.

Program ini adalah kegiatan latihan praktik dengan menggunakan pengamatan

lapangan sebagai usaha pemberian pengalaman lapangan tertentu untuk

menumbuhkan profesionalisme pada diri Mahasiswa/Mahasiswi secara bertahap dan

sistematika dalam pengetahuan yang dikuasai dalam bidang Urusan Agama Islam

dalam wilayah kecamatan.

Dengan adanya program Pengalaman Lapangan (PPL) ini dimana mahasiswa

terjun langsung praktek ke Kantor Urusan Agama (KUA) proses pencatatan nikah,

dokumentasi, kearsipan dan tugas pokok KUA lainnya, dimaksudkan agar dapat

memberikan bekal pengalaman yang nantinya apabila sudah menjadi sarjana hukum

ia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan mampu mengatasi kesulitan dalam

pekerjaannya nanti.

B. TUJUAN YANG INGIN DI CAPAI

Segala sesuatu yang merupakan aktivitas tentunya mempunyai tujuan,

begitu halnya Program Pangalaman Lapangan (PPL) di samping salah satu syarat

kelengkapan studi mahasiswa (i) tentunya juga mempunyai tujuan-tujuan antara lain

sebagai berikut :

1. Memberikan Pengalaman praktis untuk mahasiswa (i) dalam Tata Usaha

Kantor

2. Memberikan Pengalaman praktis untuk mahasiswa (i) dalam

Perlengkapan Kantor.

3. Memberikan Pengalaman praktis untuk mahasiswa (i) dalam Urusan

Rumah Tangga
4. Memberikan Pengalaman praktis untuk mahasiswa (i) dalam Mengumpul

dan Mengelola data NR, Pembinaan Perkawinan, Kemesjidan, Zakat dan

Wakaf.

5. Memberikan Pengalaman praktis untuk mahasiswa (i) dalam

Kepenghuluan

C. Profil Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Amuntai Selatan

1. Sejarah Singkat Kantor Urusan Agama Kecamatan Amuntai Selatan

Kantor Urusan Agama KecamatanAmuntai Selatan pada awalnya pada

tahun 1962 KUA Amuntai Selatan masih bergabung dengan KUA Amuntai

Tengah. Kemudian pada tahun 1965 KUA Amuntai Selatan memisahkan diri

dari KUA Amuntai Tengah. Pada tahun 1965 kantor KUA Amuntai Selatan

masih berupa bangunan kayu. Kurang lebih pada tanggal 5 februari 1983

dibangun kembali kantor berupa bangunan permanen. Kepala KUA pertama

yaitu H. M. Arsyad. Sampai sekarang KUA Amuntai Selatan masih

beroperasi dengan lancar yang dikepalai oleh Bapak Rahmani Abdi,

S.S.,M.Pd. Adapun kantor yang digunakan saat ini bertempat di Jln. Gaya

Baru Telaga Silaba.

2. Tugas dan wewenang KUA Kecamatan Amuntai Selatan.

1. Tugas KUA adalah melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kotamadya dibidang Urusan Agama Islam dan dalam

wilayah Kecamatan Amuntai Tengah.

2. Fungsi KUA adalah:

a. Menyelenggarakan Statistik dan Dokumentasi

b. Menyelenggarakan surat menyurat, pengurusan surat, kearsipan,

pengetikan dan rumah tangga KUA.

c. Melaksanakan pencatatan NTCR mengurus dan membina Masjid, Zakat,

Wakaf, Baitul Maal dan Ibadah Sosial Kependidikan dan Membina

Kesejahteraan Keluarga.
C. SISTEMATIKA LAPORAN

Dalam praktek ini penulis mengklasifikasikan laporan praktek dengan

sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang dilaksakannya

praktikum, tujuan yang ingin dicapai, profil lokasi praktikum,

sistematika laporan.

Bab II Pelaksanaan Kegiatan yang terdiri dari Rencana Program

Praktikum, pendekatan yang ingin dilakukan, realisasi program.

Bab III Masalah dan Upaya Mengatasinya berupa masalah yang

ditemui di lapangan, cara atau upaya pemecahannya.

Bab IV Penutup yang terdiri dari Kesimpulan dan Saran-saran.

Lampiran-lampiran: Keterangan melaksakan tugas, Surat perintah melaksakan tugas,

Laporan kegiatan harian, absensi kehadiran.


STURUKTUR KANTOR URUSAN AGAMA

TAHUN 2018

1. Nama Kantor :Kantor Urusan Agama Kecamatan Amuntai Selatan

2. Alamat : Jln. Gaya Baru Telaga Silaba Kecamatan Amuntai

Selatan

3. Kepala KUA : Rahmani Abdi, S.S., M.Pd

4. Penghulu Fungsional : Riza Jahri, S.H.I

5. Penyuluh Agama Islam

Fungsional : Dra. Hj. Sri Aziza

: Dra. Hj. Murniati

: Dra. Hj. Hamiyati

6. JFU Peny. Prog : Supia Hilwi, S.sos:

Anggaran dan Pelaporan

7. JFU penyaji bahan : Rina Wati

: Fitria Agustina

: Anshari

8. JFU Peny. Bahan :-

Pembinaan Keluarga

Sakinah

9. JFU CAKARA : Rahmatullah, A.Ma

10. Honorer KUA :(1) Rubiyati, S.Sos

(2) Rahma Sari

Latar Belakang Pendidikan Kepegawaian KUA

No Jabatan SLTA D-3 S1 S2 Jumlah


1 Kepala KUA 1 1
Penghuu
2 1 1
Fungsional
Penyuluh Agama
3 3 3
Islam Fungsional
JFU Peny. Prog.

4 Anggaran dan 1 1

Pelaporan
JFU Peny. Bahan

5 Pembinaan

Keluarga Sakinah
6 JFU Penyaji Bahan 2 1 3
7 JFU Cakara 1 1
8 Honorer KUA 1 1 2
Jumlah

Daftar Riwayat Kepegawaian


Pangkat
No Nama/NIP TTL Jabatan
Gol/Ruang
Penghulu
Rahmani Abdi, S.S., M.Pd Tabalong, Penata Muda
1 fungsional/
NIP. 198111202011011010 20-11-1981 Tk I/III b
Kepala
Riza Jahri, S.H.I Tamunti, Penata Muda Penghulu
2
NIP. 197810291009121003 20-10-1978 Tk I/III b Fungsional
JFU Peny.
Supia Hilwi, S.Sos HSU, Penata Muda
3 Prog.
NIP. 198005092005011021 19-05-1980 Tk I/III b
Angg&Lap
Anshari HSU, Penata Muda JFU Peny.
4
NIP. 196705042014111003 04-05-1967 Tk I/III b Bahan
Rina Wati Amuntai, Pengatur JFU Peny.
5
NIP. 197601192007102001 19-01-1976 /II c Bahan
Fitria Agustina Amuntai, Pengatur Tk JFU Peny.
6
NIP. 197908262003122002 26-08-1979 I/II d Bahan
Pengatur
Rahmatullah, A.Ma Amuntai, JFU
7 Muda Tk
NIP 198005232005011007 23-05-1980 CAKARA
I/II b
Dra. Hj.Sri Aziza Ilir Mesjid, Pembina/ Peny. Agama
8
NIP. 196203131990032001 13-03-1962 VI a Islam Fung
Dra. Hj. Murniati Amuntai, Pembina/ Peny. Agama
9
NIP. 196403022000032001 02-03-1964 VI a Islam Fung
Dra. Hj. Hamiyati Telaga Sari, Peny. Agama
10 Penata/ III c
NIP. 196708112007012023 11-08-1967 Islam Fung
Palangkaraya,
11 Rubiyati, S.Sos - Staf
10-06-1985
Amuntai,
12 Rahma Sari - Staf
05-01-1995

Gambaran Sarana dan prasarana KUA


No Jenis semua Jumlah Kondisi
Baik Rusak Rusak
Berat
1 Struktur KUA 1 
2 Papan Pengunguman 1 
3 Data pegawai 1 
4 Rak Besi 2 
5 Meja Kerja Kayu 1 
6 Laptop 1 
7 Kursi Besi 5 
8 Komputer 1 
9 Printer 2 
10 Kipas Angin 5 
11 Lemari Stainles 1 
12 Lemari Besi 1 
13 Sofa 4 
14 Meja 1 
15 Kusi 12 
16 Sapu 4 
17 Sapu Lidi 1 
18 Serok 1 
19 Bak Sampah 3 

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Rencana Program Praktikum

1. Tahap Persiapan

Sesuai dengan apa yang diprogramkan, dimana sebelum melaksanakan

praktik maka dilakukan persiapan terlebih dahulu. Baik persiapan dari segi materi

tetapi juga merumuskan kegiatan yang akan dilakukan pada PPL nanti.
2. Tahapan Pelaksanaan Praktik

Setelah menerima surat tugas praktik, pada tanggal yang telah ditetapkan

Mahasiswa (i) yang akan melaksanakan praktik datang ke tempat dimana

mengadakan pertemuan serta konsultasi dengan Kepala KUA/Pelaksana Tugas

dan Staf-staf, tentang :

a. Bagaimana system manajemen KUA dilaksanakan

b. Tugas yang diberikan kepada Mahasiswa yang melaksanakan praktik

Dalam pelaksanaan PPL Mahasiswa dipercayakan sebagai pegawai/staf,

selama melaksanakan kegiatan proses pelatihan dibimbing oleh Pelaksana Tugas

KUA.

B. Pendekatan yang dilakukan proses praktik

Ada beberapa metode yang digunakan dalam melaksanakan proses praktik:

1. Observasi, yaitu mengetahui secara langsung bagaimana manajemen KUA &

mengamati akad nikah yang dilaksanakan di KUA tersebut.

2. Wawancara, yaitu tanya jawab kepada Kepala KUA, staf-staf KUA tersebut.

3. Mengumpulkan arsip-arsip/dokumen yang ada di KUA tersebut guna

dipelajari serta sebagai bahan serta untuk menambah pengetahuan dalam

bidang manajemen.

C. Realisasi program Praktikum

Adapun berbagai program yang dapat terealisasi sebagai berikut :

1. Kegiatan administrasi tata usaha, disinilah di adakan bimbingan dan arahan

bagaimana caramembuat berbagai hal yang diperlukan dalam menyusun,

merapikan arsip-arsip/dokumen yang ada di dalam ruangan tersebut sehingga

membantu meringankan tugas pegawai yang ada di KUA tersebut dan

pekerjaan cepat selesai, ruangan terlihat nyaman dan rapi.

2. Pelaksanaan kegiatan administrasi KUA, para pegawai dapat bekerja sama

dalam berbagai hal yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas.

3. Pelaksanaan kegiatan praktik, mahasiswa yang praktik juga ada mendapat

kendala tetapi dengan adanya konsultasi pembimbing praktik akhirnya

permasalahan tersebut dapat teratasi dengan baik.


BAB III

MASALAH DAN UPAYA MENGATASINYA

A. Masalah Yang Ditemui Di Lapangan

Di dalam proses pelaksanaan kegiatan praktek tidak terlepas dari berbagai

masalah / kendala yang menghambat ditemui dilapangan antara lain :

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam batas waktu pemberitahuan kehendak

nikah.

2. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang gunanya akta cerai dalam

pembuatan kutipan akta nikah.

3. Akta nikah yang hilang.

B. Upaya Pemecahan Masalah

Dalam berbagai masalah yang dihadapi di lapangan tentunya diperlukan

berbagai upaya dalam menanggulangi / memecahkan masalah tersebut.

Adapun upaya-upaya pemecahan masalah tersebut melalui :

1. Mensosialisasikan/memberikan arahan kepada masyarakat betapa pentingnya

pemberitahuan kehendak nikah itu dilakukan 10 hari sebelum di

laksanakannya akad nikah gunanya untuk melakukan pemeriksaan.

2. Mensosialisasikan/memberikan arahan kepada masyarakat betapa pentingnya

akta cerai bagi suami/isteri yang berstatus Duda/Janda cerai dalam

melengkapi persyaratan nikah. Karena tanpa akta cerai, Kantor Urusan Agama

tidak dapat mengeluarkan Buku Kutipan Akta Nikah.

3. Mensosialisasikan/memberikan arahan kepada masyarakat supaya bener-benar

menjaga akta nikahnya disimpan ditempat yang aman agar akta nikahnya

tidak hilang dikemudian hari

Kantor Urusan Agama Kecamatan Amuntai Selatan Kab. HSU

Persyaratan Kehendak Nikah

1. Membawa Surat dari Kepala Desa:


a. Suratketerangan dari kepala desa (N1)
b. Surat keterangan asal usul (N2)
c. Surat keterangan persetujuan mempelai (N3)
d. Surat keterangan tentang orang tua (N4)
e. Surat izin orang tua jika calon pengantin kurang dari 21 tahun (N5)
f. Surat keterangan kematian suami/istri yang dibuat oleh kepala desa dimana
yang bersangkutan meninggal dunia jika calon pengantin seorang Janda/duda
mati (N6)
g. Surat pemberitahuan kehendak nikah (N7)
h. Surat keterangan (akta cerai) yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama jika
calon pengantin seorang janda/duda cerai.
1. Fotocopy KTP 1 lembar.
2. Pasphoto berwarna ukuran 2x3 sebanyak 2 lembar, 3x4 sebanyak 2 lembar
dan 4x6 sebanyak 2 lembar
3. Surat keterangan Imunisasi bagi catin wanita dari puskesmas.
4. Surat izin dari Pengadilan Agama bagi calon pengantin yang belum mencapai
umur 19 tahun.
5. Surat izin poligami dari Pengadilan Agama jika istri lebih dari satu orang.
6. Surat izin Komandan ABRI jika Catin anggota ABRI.
7. Membayar uang nikah yang sudah ditentukan.

PEMBERITAHUAN BIAYA NIKAH/RUJUK

1. Mempedomani Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 48 tahun


2014 tentang perubahan atas peraturan nomor 47 tahun 2004 tentang tarif atas
jenis penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Departemen Agama.
2. Setiap warga Negara yang melaksanakan nikah atau rujuk di KUA Kecamatan
atau diluar KUA Kecamatan tidak dikenakan Biaya Pencatatan Nikah/Rujuk.
3. Dalam hal Nikah/Rujuk yang dilaksanakan diluar Kantor Urusan Agama
Kecamatan dikenakan biaya transpormasi dan jasa profesi sebagai penerimaan
Negara bukan pajak/ PNBP NR, sebesar Rp. 600.000,- mulai dilaksanakan
pada hari kamis tanggal 10 Juli 2014 yang disetorkan ke Rekening Bendahara
Penerima Biaya Nikah/Rujuk/PNBP NR.
4. Mengintruksikan kepada seluruh kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan
untuk tidak memungut biaya apapun diluar tarif yang sudah ditetapkan
Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2014.

Petunjuk Penyetoran Biaya Nikah/Rujuk

Catin yang telah memenuhi persyaratan untuk Nikah/Rujuk diluar KUA atau
diluar jam dan hari kerja menyetorkan biaya nikah/rujuk sebesar Rp. 600.000,-
ke rekening bank penerima PNBR NR tang telah ditunjuk:
1. Bank BNI Cabang Cut Mutiah No. Rek: 0230-01-002788-30-4.
2. Bank BNI Cabang Pecenongan No. Rek: 0346138083.
3. Bank BTN Cabang Jakarta Kuningan No. Rek: 00001-30-555666-7.
4. Bank Mandiri KCP Depertemen Agama No. Rek: 103-00-0622674-6.
Pengisian Surat Setoran

- Slip setoran yang digunakan adalah slip umum yang ada pada Bank
masing-masing.
- Cara penulisan:
Nomor Rekening: diisi dengan nomor rekening bank yang dilih diatas.
1. Nama/Pemilik Rekening: Bendahara penerimaan PNBP NR Kementerian
Agama RI.
2. Nama dan Alamat Penyetor: sudah jelas.
3. Keterangan/berita/remaks/validasi: diisi dengan nama calon suami/nama
Kec./nama Kab./nama Provinsi.
Contoh: Ahmadi/Amuntai Tengah/ Kab. H. S. Utara/Kal-Sel.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis mengurai pada bab-bab yang terdahulu, maka pada bab

terakhir ini penulis mencoba menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kantor Urusan Agama merupakan ujung tombak dari Kementerian

Agama yang memiliki posisi sangat strategis dalam mengemban masalah satu

tugas-tugas KEMENAG ini sesuai dengan surat keputusan menteri Agama RI

(KMA) Nomor 18 Tahun 1975 pasal 729, bahwa fungsi KUA adalah untuk

menjalankan tugas Kantor Kementerian Agama.

2. KUA merupakan Organisasi terdepan dalam jajaran Kementerian

Agama untuk menyebarluaskan misi Kementerian Agama dalam memberikan

pelayanan kepada masyarakat. Kantor Urusan Agama Kecamatan diberi tugas

untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota

dibanding Urusan Agama Islam wilayah Kecamatan.

3. Proses pelaksanaan pernikahan meliputi pemberitahuan kehendak

nikah, pemeriksaan, pendaftaran nikah ke KUA, pengumuman kehendak nikah,

menunggu selama 10 hari kerja sebelum hari pernikahan, akad nikah,

penandatanganan akta nikah, mendapatkan kutipan akta nikah setelah itu baru

dinyatakan sah sebagai suami isteri.

4. Pemeriksaan terhadap calon suami, calon isteri dan wali nikah

sebaiknya dilakukan secara bersama-sama, tetapi tidak ada halangannya jika

pemeriksaan itu dilakukan sendiri-sendiri. Bahkan dalam keadaan yang

meragukan, perlu dilakukan sendiri-sendiri. Pemeriksaan dianggap selesai,

apabila ketiga-tiganya selesai diperiksa secara benar berdasarkan surat-surat

keterangan yang dikeluarkan Kepala Desa/Lurah dan instansi lainnya dan

berdasarkan wawancara langsung dengan yang bersangkutan.


5. Unsur yang sangat penting juga adalah pemberian nasehat pernikahan,

selain bertujuan memberikan gambaran pada pasangan CATIN juga bertujuan

menekan angka perceraian yang semakin tahun makin meningkat.

B. Saran- saran

Dalam kesempatan ini kami mencoba menyampaikan saran-saran sebagai

bahan pertimbangan demi kemajuan dimasa yang akan datang.

Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Kepada mahasiswa (i) yang berpraktek agar lebih menyiapkan diri untuk

terjun langsung ke lapangan dan jangan menganggap remeh terhadap

tugas praktek.

2. Kepada mahasiswa (i) yang berpratek agar lebih meningkatkan

pemahaman terhadap tugas-tugas sebagai seorang staf, agar nantinya dapat

mengatasi halangan dan rintangan yang menghambat jalannya pendidikan.

3. Kepada setiap kantor hendaknya selalu memelihara dan meningkatkan

kedisiplinan kantor dalam rangka meningkatkan kualitas kebersihan.

4. Kepada Tim Pengelola PPL, hendaknya lebih meningkatkan bimbingan

kepada mahasiswa (i) yang sedang praktek agar lebih menghasilkan

mahasiswa (i) yang berkualitas ilmu pengetahuan.

Akhirnya semoga laporan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi saya
penulis dan umumnya para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai