BAB I
PENDAHULUAN
1
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
misalnya dalam ilmu fisika, biologi, rekayasa dan lain sebagainya. Masalah
nyata yang sudah diserderhanakan ini disebut “simplified real problem”.
4. Menterjemahkan simplified real problem dengan bahasa ilmu metematika.
Setelah diterjemahkan, maka akan diperoleh model matematika misalnya
dalam bentuk persamaan linear, persamaan taklinear, persamaan diferensial,
pertidaksamaan, bentuk optimisasi, bentuk matriks, bentuk statistika, dan
sebagainya.
5. Menyelesaikan model matematika. Untuk menyelesaikan model matematika
yang diperoleh, kita perlu mengetahui mengenai bidang-bidang matematika
terkait seperti bidang aljabar, analisis matematika, statistika, pemrograman
komputer, dll. Jika penyelesaian eksplisit dapat diperoleh, maka model
matematika mudah diinterpretasikan. Bilamana penyelesaian eksplisit
belum dijamin eksistensi dan metodenya, terkadang diselesaikan dengan
cara simulasi atau pemrograman komputer.
6. Menginterpretasikan penyelesaian model matematika, misalnya bisa
interpretasi geometris, interpretasi fisik, dll.
7. Mengecek kococokan model dengan masalah nyata yang didiskripsikan
sebelumnya.
8. Apabila model sudah dianggap cocok, maka biasanya model matematika
dianggap baik dan layak digunakan. Sebaliknya jika model dianggap belum
cocok untuk kasus tertentu, maka model perlu dimodifikasi. Modifikasi
model biasanya dalam bentuk perumuman (generalisasi), artinya model
lama merupakan kejadian khusus dari model baru hasil modifikasi. Untuk
menghasilkan model perumuman biasanya dilakukan dengan mengurangi
asumsi.
9. Modifikasi model matematika.
2
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
Masalah nyata
tersederhanakan
(Simplified Real Problem)
(Real Problem)
Model Matematika
Penyelesaian
Model Matematika
Interpretasi
Model Matematika
Kecocokan
Model Matematika
Ya Model layak
Cocok
digunakan
Tidak
Modifikasi
Model Matematika
Model Matematika
Termodifikasi (Perumuman)
Penyelesaian Model
Matematika, dan seterusnya
3
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
G(3) G(2) rG(2) G(2)(1 r ) A(1 r )(1 r ) 2 A(1 r )3 dan seterusnya dengan
r t A (1 r )t G(t ) A(1 r )t
0,10 0 15.000.000,00 1,00 15.000.000,00
0,10 1 15.000.000,00 1,10 16.500.000,00
0,10 2 15.000.000,00 1,21 18.150.000,00
0,10 3 15.000.000,00 1,33 19.965.000,00
0,10 4 15.000.000,00 1,46 21.961.500,00
0,10 5 15.000.000,00 1,61 24.157.650,00
0,10 6 15.000.000,00 1,77 26.573.415,00
0,10 7 15.000.000,00 1,95 29.230.756,50
0,10 8 15.000.000,00 2,14 32.153.832,15
0,10 9 15.000.000,00 2,36 35.369.215,37
… … ...
4
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
F(t)= Aert ,
F(t)
0 t
Sebagai ilustrasi jika pada awal tahun kita menabung A Rp.15.000.000 dan suku
bunga konstan r=10%, maka diperoleh tabel:
5
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
6
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
Dalam kehidupan sehari-hari hampir tidak pernah ada suku bunga majemuk “r”
konstan sepanjang masa, sehingga model di atas dirasa kurang cocok dengan
kenyataan dan perlu dimodifikasi. Untuk itu asumsi yang tadinya r konstan
dilonggarkan menjadi tidak konstan. Yang agak sederhana, misalnya suku bunga
majemuk (compounds interest rate) dianggap r1 untuk tiga tahun pertama dan r2
setelah tahun ke tiga. Jika F*(t) menyatakan jumlah uang kita pada waktu t dan
diasumsikan F*(t) fungsi diferensiabel terhadap t kecuali pada saat t 3 , dan F*(t)
kontinyu di t 3 , maka model matematikanya menjadi:
1 d
F *(t ) r (t ) dengan F * (0) A dan
F *(t ) dt
r jika 0 t 3
r (t ) 1 .
r2 jika 3 t
rt
Penyelesaiannya: Untuk 0 t 3 , jelas F *(t ) Ae 1 . Sedangkan untuk t 3
diperoleh
dF *(t ) r t c rt
F *(t )
r2 dt ln F *(t ) r2t c F *(t ) e 2 ece 2 .
rt 3r
Karena F * kontinyu di t=3, didapatkan lim F * (t ) lim ec e 2 = ec e 2 F * (3) .
t 3 t 3
t 3
3r
Dilain pihak dari 0 t 3 , diperoleh F * (3) Ae 1 , sehingga
3(r1r2 ) r2t
maka untuk t 3 , F *(t ) Ae e sehingga
7
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
Ae
r1t
jika 0 t 3
F *(t )
3(r1 r2 ) r2t jika 3 t .
Ae e
F*(t)
rt
A F *(t ) Ae 1 untuk r1 r2 >0
0 3 t
Hasil modifikasi ini dapat diilustrasikan misalnya, jika r1 10% untuk tiga tahun
15.000.000e
10%t
jika 0 t 3
F *(t )
3(10%6%) 6%t jika 3 t .
15.000.000e e
15.000.000e
0,1t
jika 0 t 3
0,12 0,06t jika 3 t .
15.000.000e e
Karena 2,5 3 , dengan modifikasi ini diperoleh:
15.000.000e0,12e0,27
15.000.000e0,39
15.000.000(1, 48) = 22.154.711,82 rupiah.
8
Widodo Laporan Akhir Diktat Pengantar Model Matematika
PR. Diketahui model bunga majemuk dengan variable t mengikuti himpunan semua
bilangan real tak negatif [0, ) . Misalkan [0, ) dipartisi menjadi interval-interval
waktu
I1 [0, t1 ] , I 2 (t1, t2 ] , I 3 (t2 , t3 ] ,…, I n (tn 1, )
dengan
0 t1 t2 t3 ... tn 1 , ti [0, )
untuk suatu bilangan asli n 2 , dan bunga majemuk pada interval waktu I i adalah
(i). Formulasikan bunga majemuk r(t ) versus t pada [0, ) dan gambarlah sketsa
grafiknya.
(ii). Jika tabungan awal A rupiah, F(t) menyatakan jumlah uang kita pada saat t,
diasumsikan F(t) diferensiabel pada [0, ) kecuali di titik-titik t1, t2 , t3 ,..., tn 1 dan
F(t) kontinyu di titik-titik t1, t2 , t3 ,..., tn 1 , maka formulasikan F(t) versus t, dan
gambarlah sketsa grafiknya.