Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMASI RUMAH SAKIT

1.Penggolongan obat sitostatika yang digunakan di unit pelayanan


1. Alkylating agent :
a.Siklofosfamid
b.Klorambusil
c.Prokarbazin
d.Karboplatin
2.Anti metabolit:
a. S-fluorourasil (5.fu)
b. Gemsitabin
c. 6-Merkaptopurin
d. Methotrxat
e. Sitarabin
3.Produk Alamiah
a.Vinkristin(VCR)
b..Vinblastin(VLB)
c.Paklitaksel
d.Etoposid
e.Irinotekan,Topotekan
f.Daktinomisin (Aktinimisin D )
g.Antrasiklin : Daunorubisin,Doksorubisin,Mitramisin
h.Bleomisin
4.Golongan Hormon dan Antagonis
a.Prednison
b.Medroksiprogesteron asetat
c.Etinil estradiol
d.Tamoksifen
e.Testoteron propionat
f.L – asparaginase
2.Dalam menangani proses ppencampuran obat sitostatika di perlukan instrumen untuk melakukan
persiapan,jelaskan proses pencampuran tersebut.
Proses pencampuran sitostatika :
a.Memakai Alat Pelindung Diri ( APD) sesuai prosedur tetap
b.Mencuci tangan sesuai prosedur tetap
c.Menghidupkan Biological Safety Cabinet (BSC) 5 menit sebelum di gunakan
d.Melakukan dekontaminasi dan desinfeksi BSC sesuai prosedur tetap
e.Menyiapkan meja BSC dengan memberi alat sitostatika
f.Menyiapkan tempat buangan sampah khusus bekas sitostatika
g.Melakukan desinfeksi sarung tangan dengan menyemprot etanol 70%
h.Mengambil alat kesehatan dan bahan obat dari pass box
i.Meletakkan alat kesehatan dan bahan obat yang akan di larutkan di atas meja BSC
j.Melakukan pencampuran sitostatika secara aseptis
k.Memberi label yang sesuai pada setiap infus dan spuit yang sudah berisi sediaan
sitostatika
l.Membungkus dengan kantong hitam atau aluminium foil untuk obat yang harus
terlindung dari cahaya
m.Membuang semua bekas pencampuran obat ke dalam wadah pembuangan
khusus
n.Memasukkan infus untuk spuit yang telah berisi sediaan sitostatika ke dalam
wadah untuk pengiriman
o.Mengeluarkan wadah untuk pengiriman yang telah berisi sediaan jadi melalui pass
box
p.Menanggalkan APD sesuai prosedur tetap

Tes I

1.Salah satu pengobatan kanker yang paling banyak menunjukkan kemajuan dalam pengobatan
penderita kanker adalah :
C. Obat Racikan
2. Sitostatika Penanganannya harus mempunyai standar operasional prosedur baik dari aspek
dispensing, pemberian obat kepada pasien maupun penanganan......
D. Penanganan limbahnya
3. Penanganan sitostatika memiliki resiko yang sangat besar, toksisitas yang sering dilaporkan
berkenaan dengan preparasai dan handling cytotoxic berupa toksisitas pada...
A. Liver
4. Prosedur penanganan obat sitostatika yang aman perlu dilaksanakan untuk mencegah resiko
kontaminasi pada personil yang terlihat dalam preparasi transportasi penyimpanan dan....
A. Pemberian Obat
5.Penanganan obat sitostatika meliputi penyiapan sitostatika,pencampuran sitostatika,pemberian
sistostika,penanganan tumpahan dan kecelakaan kerja sitostatika serta...
A. pengelolaan sitostatika
6. Proses penyiapan sitostatika sama dengan proses penyiapan pencampuran obat suntik yaitu
kecuali :
E. Melakukan pencampuran sitostatika secara aseptis
7.Memberi label yang sesuai pada setiap infus dan spuit yang sudah berisi sediaan sitostatika
merupakan proses dari
E. Pencampuran sitostatika
8. Penanganan kecelakaan kerja akibat kontak dengan kulit antaranya, kecuali..
E. Catat jenis obat dan perkirakan berapa banyak yang terinfeksi
9. Dekontaminasi akibat kontak dengan bagian tubuh di antaranya ...
E. a,b, dan c benar
10.Limbah dari sisa buangan pencampuran sitostatika ( seperti : bekas ampul,vial,spuit,nedle
dan lain lain ) harus di lakukan sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya
pencemaran terhadap lingkungan merupakan upaya dari :
C. Pengelolaan limbah

Anda mungkin juga menyukai