Anda di halaman 1dari 24

TUGAS TEORI TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL JURUSAN FARMASI

KELAS 2B

1. Seorang pasien kekurangan cairan darah dalam tubuh. Untuk menambah cairan darah dalam
tubuh tersebut harus menambah larutan yang dapat bertahan 4-5 hari dalam tubuh sampai
tubuh dapat membentuk darah secara normal. Larutan paling baik adalah larutan…
a. Larutan Gom Arab
b. Larutan Gelatin
c. Larutan Dekstran 6%
d. Larutan garam
e. Larutan keloid

2. Uji sterilitas menurut F.I menggunakan 2 pembenihan yaitu pembenihan A dan pembenihan
B. Pembenihan A terdapat dua bakteri yaitu bakteri aerob dan anaerob. Media untuk bakteri
anaerob adalah…
a. Thioglikolat bebas O2
b. Asam Amino
c. Natrium Chlorida
d. Etilen Blue
e. Candida Albicans

3. Agar menjamin suatu larutan homogen yang jernih dan efektifitas terapi maksimumnya maka
pembuatan sediaan farmasi harus disesuaikan dengan…
a. Struktur molekul
b. Suhu
c. pH
d. Gaya tarik antar molekul
e. Asam basa obat

4. Seorang pasien datang ke apotek untuk mendapatkan obat dengan keluhan


sembelit/konstipasi. Di apotek tersedia dua bentuk sedian obat untuk konstipasi,yaitu bentuk
tablet dan suppositoria. Pasien meminta pendapat untuk memilihkan obat yang tepat
untuknya. Tenaga teknis kefarmasian memilihkan bentuk suppositoria untuk pasien tersebut.
Apakah keuntungannya sediaan tersebut?
a. Penggunaannya mudah
b. Penyimpanannya mudah
c. Efek obat lebih cepat
d. Memiliki banyak variasi bentuk yang menarik
e. Dapat diperoleh pengobatan yang optimal diusus

5. Suatu usaha/tindakan untuk membebaskan suatu alat /bahan dari kuman baik bentuk vegetatif
maupun spora adalah pengertian dari.....
a. Media
b. Pasteursasi
c. Medium
d. Sterilisasi
e. Tyndalisasi

6. Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan suatu mikroorganisme kecuali endospora


bakteri pada benda mati dengan cara merebus,mengukus,atau penggunaan desinfektan
kimiawi.....
a. Desinfectie
b. Desinfectie tingkat tinggi (DTT)
c. Sterilisasi
d. Decontaminatie
e. Pembersihan

7. Seorang TTK ingin melakukan penyimpanan terhadap sediaan steril di gudang farmasi,Ingin
melakukan penggolongan terhadap sediaan steril,dibawah ini yang termasuk dalam golongan
sediaan steril adalah…
a. Sediaan obat tetes mata dan sediaan obat suntik
b. Sediaan emulsi dan suspensi
c. Sediaan pil kontrasepsi
d. Sediaan sirup kering
e. Sediaan suppositoria

8. Seorang mahasiswa farmasi melakukan pembinasaan atau inaktivasi terhadap mikroba


menggunakan oven.Oven termasuk steril….
a. Panas basah
b. Panas kering
c. Panas lembab
d. Kering lembab
e. Lembab basah

9. Seorang praktikan melakukan praktikum untuk membuat sediaan obat steril,untuk


pengemasan apa saja pemeriksaan yang perlu diperhatikan praktikan tersebut agar wadah
yang digunakan dikatakan steril….
a. Pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan pirogen, pemeriksaan hasil
b. Pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan etiket, pemeriksaana alat
c. Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan hasil, pemeriksaan etiket
d. Pemeriksaan identitas, pemeriksaan hasil, pemeriksaan etiket
e. Pemeriksaan etiket, pemeriksaan alat, pemeriksaan sterilitas

10. Seorang TTK industri farmasi akan melakukan sterilisasi bahan untuk sediaan injeksi
rekonstruksi. Sifat fisika dan kimia dari bahan tersebut adalah serbuk yang stabil terhadapat
panas dan tidak stabil dalam bentuk larutan. Apakah Teknik sterilisasi yang tepat ?
a. Oven
b. Autoklaf
c. Gas etilenoksida
d. Radiasi sinar gamma
e. Membrane filter 0,22 um

11. Dalam suatu uji sterilisasi menurut FI menggunakan 2 pembenihan dan salah satu
pembenihan yang untuk melihat ada / tidak pertumbuhan bakteri disebut pembenihan jenis /
a. Pembenihan B
b. Pembenihan A
c. Pembenihan bakteri aerob
d. Pembenihan bakteri anaerob
e. Semua benar

12. Injeksi intramuscular memungkinkan absorpsi obat yang lebih cepat karena ?
a. Disuntikan kedalam otot
b. Pembuluh darah banyak terdapat di otot
c. Suplai darah lebih sedikit
d. Viskositas larutan injeksi
e. Absopsi obat lebih cepat dari pada rute subkutan

13. Untuk menggantikan cairan tubuh, untuk menggantikan darah manusia, sebagai cairan untuk
penambah kalori, dan sebagai obat merupakan .....
a. Tujuan pemberian infus intravena
b. Fungsi tubuh manusia
c. Anastesi
d. Sebagai stabilisator
e. Hipodemoklisa

14. Injeksi yang disuntikkan kedalan jaringan dibawah kulit, volume yang disuntikkan tidak lebih
dari 1 ml, umumnya larutan isotonik, pH netral, bersifat depo merupakan pengertian dari......
a. Injeksi intra arterium
b. Injeksi intrakutan
c. Injeksi intravena
d. Injeksi subkutan
e. Injeksi intrakor

15. Seorang melakukan proses sterilisasi panas menggunakan uap jenuh dibawah tekanan
berlangsung dalam sebuah bejana yang disebut autoklaf dan mungkin merupakan proses
sterilisasi yang paling banyak digunakan ( suatu siklus autoklaf yang ditetapkan dalam
farmakope untuk media/pereaksi ) adalah selama 15 menit pada suhu 121 °C kecuali
dinyatakan lain adalah.........................
a. Sterilisasi panas kering
b. Sterilisasi uap
c. Sterilisasi gas
d. Sterilisasi aseptik
e. Sterilisasi dengan cara penyaringan

16. Pemeriksaan larutan injeksi meliputi beberapa jenis pemeriksaan, salah satunya adalah
pemeriksaan sterilitas. Pemeriksaan sterilitas dilakukan untuk menetapkan ada tidaknya
bakteri, jamur, dan ragi yang hidup dalam sediaan yang diperiksa. Sebelum dilakukan uji
sterilitas larutan diencerkan dahulu sehingga daya pengawetnya sudah tidak bekerja lagi,
untuk zat apkah itu……….
a. Untuk zat-zat antibiotik
b. Untuk zat-zat pH
c. Untuk zat-zat pengawet
d. Semua salah
e. Semua benar

17. Pada pemeriksaan keseragaman bobot, bobot isi wadah tidak boleh menyimpang lebih dari
batas yang tertera, kecuali satu wadah yang boleh menyimpang tidak lebih dari 2 kali batas
yang tertera. Jika bobot yang tertera pada etiket antara 120 mg dan 300 mg,berapakah persen
batas penyimpangannya……….
a. 10,0 %
b. 7,5 %
c. 5,0 %
d. 11,5 %
e. 20,0 %

18. Pada pemeriksaan keragaman volume,untuk injeksi dalam bentuk cairan,volume isi netto tiap
wadah harus sedikit berlebih dari volume yang ditetapkan. Jika volume pada etiket tertera 2,1
ml, berapakah volume tambahan yang dianjurkan untuk cairan encer dan cairan
kentalnya……….
a. 0,10 ml (20%) dan 0,12 ml (24%)
b. 0,50 ml (5%) dan 0,70 ml (7%)
c. 0,60 ml (3%) dan 0,90 ml (4,5%)
d. 0,15 ml (7,5%) dan 0,25 ml (12,5%)
e. 0,15 ml (7,5%) dan 1,20 ml (4%)

19. Seorang TTK ingin melakukan penyimpanan terhadap sedian steril digudang farmasi
puskesmas, dia ingin melakukan penggolongan terhadap sedian steril dibawah ini yang
termasuk dalam golongan sediaan steril adalah...
a. Sediaan obat tetes mata Dan sediaan obat suntik
b. Sedian emulsi Dan suspensi
c. Sediaan pil kontrasepsi
d. Sediaan sirup kering
e. Sediaan suppositoria

20. Seorang mahasiswa seeing melakukan praktek di lab farmasi mahasiswa ini melakukan
sterilisasi dengan suhu 121° selamat 15 menit. Metro Detroit yang digunakan adalah......
a. Dimasak dalam air
b. Uap bertekanan
c. Pendidihan
d. Pemijaran
e. Oven

21. Seorang Mahasiswa farmasi sedang melakukan praktikum pembuatan sediaan steril dengan
tahapan melakukan proses sterilisasi diakhir metode ini disebut......
a. Aseptis
b. Nasteril
c. Sterilisasi awal
d. Sterilisasi akhir
e. Semua benar

22. Sebuah industri farmasi sedang merancang formula gentamicin tetes mata, dengan komposis
benzalkonium klorida, HPMC, NaCL, asam sitrat dan natrium metabisulfit. Apakah bahan
yang berfungsi sebagai antioksidan dalam formula tersebut...
a. Benzalkonium klorida
b. HPMC
c. Nacl
d. Asam sitrat
e. Natrium metabisulfit

23. Seorang TTK ingin melakukan penyimpanan terhadap sediaan steril di gudang farmasi
Puskesmas x, dia ingin melakukan penggolongan terhadap sediaan steril. Dibawah ini yang
dimaksud dalam golongan sediaan steril adalah ....
a. Sediaan obat tetes mata tetes mata sediaan obat suntik
b. Sediaan emulsi dan suspensi
c. Sediaan pil kontrasepsi
d. Sediaan sirup kering
e. Sediaan suppositoria

24. Seorang praktikum melakukan praktikum untuk membuat sediaan obat steril, untuk
pengemasan. Apa saja pemeriksaan yang perlu diperhatikan praktikum tersebut agar wadah
yang digunakan dikatakan steril....
a. Pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan pirogen, pemeriksaan hasil
b. Pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan etiket, pemeriksaan alat
c. Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan hasil, pemeriksaan etiket
d. Pemeriksaan identitas, pemeriksaan hasil, pemeriksaan etiket
e. Pemeriksaan etiket, pemeriksaan alat, pemeriksaan sterilisasi

25. Seorang farmasi melakukan sterilisasi dengan pemanasan basah pada suhu 115-116°C selama
30 menit yang berlangsung dalam autoklaf adalah...
a. Sterilisasi gas
b. Sterilisasi uap
c. Sterilisasi panas kering
d. Dengan cara aseptik
e. Dengan cara penyaringan

26. Seorang ttk ingin melakukan penyimpanan terhadap sediaan steril di gudang farmasi
Puskesmas x. Dia ingin melakukan penggolongan terhadap sediaan steril di bawah ini yang
termasuk dalam golongan sediaan steril adalah
a. Sediaan obat tetes mata dan sediaan obat suntik
b. Sediaan emulsi dan suspensi
c. Sediaan pil kontrasepsi
d. Sediaan sirup kering
e. Sediaan suppositoria

27. Farmasi melakukan uji untuk sediaan yang mereka buat. Untuk injeksi dalam bentuk cairan,
volume isi netto tiap wadah harus sedikit lebih dari volume yang ditetapkan. Apakah uji yang
mereka lakukan...
a. Uji keseragaman volume
b. Uji kejernihan fan warna
c. Uji keseragaman bobot
d. Uji pirogen
e. Uji kebocoran

28. Seorang tenaga teknis kefarmasian sedang melakukan penyerahan obat. Salah satu obat
diserahkan adalah Gentamicin drop dengan signa S 3 dd gtt 1 ods. Pasien belum mendapatkan
informasi tentang cara menggunakan obat obat tersebut.Bagaimana cara penggunaan yang
harus disampaikan kepada pasien saat penyerahan obat?
a. 3 kali sehari 1 tetes mata kiri
b. 3 kali sehari 1 tetes mata kanan
c. 3 kali sehari 1 tetes telinga kanan
d. 3 kali sehari 1 tetes mata kanan dan kiri
e. 3 kali sehari 1 tetes telinga kanan dan kiri

29. Seorang tenaga teknis kefarmasian akan membuat emulsi minyak ikan. Metode pembuatan
emulsi dengan mencampurkan bahan pengemulsi (gom arab) dengan minyak terlebih dahulu,
kemudian ditambahkan air untuk pembentukan corpus emulsi, baru diencerkan dengan sisa
air yang tersedia.Apakah metode pembuatan emulsi tersebut?
a. Metode botol
b. Metode forbes
c. Metode Inggris
d. Metode gom basah
e. Metode gom kering
30. Seorang tenaga kefarmasian sedang melakukan pelayanan resep kepada pasien. Pasien
tersebut mendapat resep captopril 12,5 mg 3dd1. Bagaimanakah pemakaian obat yang
efektif......
a. Setelah makan
b. Sebelum makan
c. Saat makan
d. Setelah suapan pertama saat makan
e. Setengah jam setelah makan

31. Sedian yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukan kedalam
tubuh selain saluran cerna ( langsung kepembulu darah ) sehingga memperoleh efek yang
cepat dan langsung sampai sasaran adalah pengertian dari......
a. Sediaan injeksi
b. Sediaan infus
c. Sediaan steril
d. Sediaan parenteral
e. Semua benar

32. Yang termasuk rute pemakaian injeksi ekstravaskular adalah......


a. Intraarterial
b. Intracardial
c. Intravena
d. Intraperitonial
e. Semua salah

33. Subcutan , intravena, intramuscular dan intraperitonial merupakan contoh rute-rute pemberian
untuk produk......
a. Infus
b. Injeksi
c. Collyriu
d. Sterilisasi
e. Steril

34. Seorang mahasiswa farmasi melakukan praktikum sediaan steril untuk membuat injeksi dosis
tunggal, wadah yang cocok digunakan untuk pembuatan injeksi tersebut adalah ………..
a. Vial
b. Botol
c. Ampul
d. Tube
e. Plastic

35. Pada produksi sediaan steril volume besar, seperti infus salah satu reaksi yang harus dihindari
adalah terjadinya demam saat pasien diberikan sediaan tersebut. Uji apakah yang dilakukan
untuk mencegah reaksi yang tidak diinginkan tersebut........
a. Kejernihan
b. Evektifitas pengawet
c. Pirogenitas
d. Sterilisasi
e. Kebocoran

36. Seorang tenaga teknis kefarmasian sedang melakukan penyerahan obat, salah satu
obat diserahkan adalah Gentamicin drop dengan signa S3DDD gtt 1 ods. Pasien
belum mendapatkan informais tentang cara menggunakan obat-obat tersebut.
Bagaimana cara penggunaan yang harus disampaikan kepada pasien saat penyerahan
obat.....

a. 3 kali sehari 1 tetes mata kiri


b. 3 kali sehari 1 tetes mata kanan
c. 3 kali sehari 1 tetes telinga kanan
d. 3 kali sehari 1 tetes mata kanan dan kiri
e. 3 kali sehari 1 tetes telinga kanan dan kiri

37. Faktor – faktor yang mempengaruhi absorbsi obat secara injeksi intravascular sebagai berikut
kecuali...
a. Gerakan otot
b. Lokasi anatomi pemberian injeksi
c. Suhu tubuh
d. Kondisi jaringan
e. Berat badan pasien

38. Sediaan yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukkan kedalam
tubuh selain saluran cerna ( langsung ke pembuluh darah ) sehingga sampai sasaran adalah
pengertian dari...
a. Sediaan injeksi
b. Sediaan infus
c. Sediaan steril
d. Sediaan parenteral
e. Sediaan suppositoria

39. Dari berbagai jenks sediian steril injeksi. Manakah jenis sediaan yang paling sederhana dan
dapat digunakan untuk semua larutan...
a. Suspensi air
b. Larutan air
c. Larutan minyak
d. Suspensi minyak
e. Emulsi

40. Uji untuk membatasi resiko reaksi demam pada tingkat yang dapat diterima oleh pasien pada
pemberian sediaan injeksi adalah uji .....
a. Sterilitas
b. Bebas partikel asing
c. Pirogenitas
d. Kimiawi
e. Mikrobiologi

41. Pada pembenihan B yang digunakan untuk pemeriksaan sterilitas menggunakan media asam
amino menggunakan jamur .....
a. Escherichia coli
b. Candida albicans
c. Staphylococcus aureus
d. Bacillus subtilis/sarcina lutea
e. Salmonella typhosa

42. Berikut ini merupakan uji sterilitas untuk metode pengujian keberadaan mikroorganisme
dalam produk injeksi (parenteral) kecuali.....
a. Uji disolusi, uji waktu hancur dan pemeriksaan kebocoran
b. Pemeriksaan kejernihan, pemeriksaan pirogen, pemeriksaan kebocoran
c. Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan sterilitas
d. Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan sterilitas, pemeriksaan keseragaman bobot
e. Pemeriksaan keseragaman bobot, pemeriksaan keseragaman volume, pemeriksaan
sterilitas

43. Pada uji pirogen injeksi steril , jika hanya seekor binatang (kelinci) yang menunjukkan
kenaikan suhu 0,6 atau lebih atau jika jumlah tiap tiap kenaikan suhu ke-3 binatang itu
melebihi 1,4°c Maka percobaan diperluas menggunakan berapa ekor kelinci …
a. 3 ekor
b. 7 ekor
c. 5 ekor
d. 9 ekor
e. 8 ekor

44. Pada cairan yang digunakan untuk mengganti darah larutan koloid sebenarnya yaitu larutan
dekstran 6% dianggap yang paling baik , hal ini karena …
a. Pasien sering mengalami alergi
b. Peninbunan dalam berbagai alat
c. Tidak tahan lama dalam tubuh
d. Dalam pembuluh tahan lama 4-5 hari
e. Pasien sehat

45. Dalam pembuatan larutan injeksi dilakukan uji pirogen , namu tidak semua larutan injeksi
harus bebas pirogen (sebaiknya bebas pirogen), larutan injeksi yang wajib bebas pirogen
yaitu…
a. Injeksi yang sekali penggunaanya besar dari 5 ml
b. Injeksi yang sekali penggunaanya kecil dari 10 ml
c. Injeksi yang sekali penggunaanya besar dari 10 ml
d. Semua jawaban benar
e. Semua jawaban salah

46. Seorang TTK ingin melakukan penyimpanan terhadap sediaan steril digudang farmasi
puskesma X, dia ingin melakukan penggolongan terhadap sediaan steril, dibawah ini yg
termaksud dalam gongan sediaan steril adalah......
a. Sediaan obat tetes mata dan sediaan obat suntik
b. Sediaan emulsi dan suspensi
c. Sediaan pil hontrasepsi
d. Sediaan sirup kering
e. Sediaan suppositoria

47. Bima akan melaksanakan pratikum pembuatan salep mata. Bahan yang telah disiapkan antara
lain: chloramphenicol vaselin flavum dan paraffin liquid kemudian dibuat sediaan salep dan
mata steril.
Cara sterilisasu apakah yang cocok untuk pembuatan salep mata tersebut..
a. Sterilisasi panas basah
b. Sterilisasi panas kering
c. Sterilisasi filtrasi
d. Sterilisasi radiasion
e. Sterilisasi sinar uv

48. Suatu kelompok mahasiswa melakukan evaluasi sediaan steril dari sebuah penelitian yang
mereka lakukan. Salah satunya yaitu untuk membatasi resiko reaksi demam pada tingkat yang
diterima oleh pasien pada pemberian injeksi. Apakah uji tersebut.......
a. Uji ph
b. Uji fisikositas
c. Uji keseragaman bobot
d. Uji pirogenitas
e. Uji kebocoran

49. Uji untuk membatasi resiko demam pada tingkat yang dapat diterima oleh tubuh pada
pemberian sediaan Injeks adalah pengertian dari...
a. Sterilisasi
b. Batas partikel asing
c. Pitogenitas
d. Mikrobiologi
e. Kimiawi

50. Ambil 10 wadah yang akan diuji. Tanda batas volume. Wadah disterilisasi dengan kondisi
terbalik. Setelah sterilisasi selesai dan sediaan kembali kesuhu normal, tegakkan kembali
wadah tersebut. Cek volume kembali. Jika terjadi pengurangan volume, artinya, wadah bocor.
Pemeriksaan kebocoran diatas ditujukan untuk wadah Sediaan Injeksi.... dengan cara...

a. Wadah vial dengan cara Nasteril


b. Wadah ampul dongen Cara Aseptik
c. Wadah Vial dengan cara. Aseptik
d. Wadah ampul dengan cara Nasteril

51. Berikut ini merupakan uji sterilisasi untuk metode pengujian keberadaan mikroorganismis
dalam produk injeksi (parenteral), kecuali....

a. Pemeriksaan kejernihan
b. Pemeriksaan kebocoran
c. Pemeriksaan sterilitas
d. Pemeriksaan pirogen

52. Mengatur peningkatan suhu kelinci / percobaan yang disuntik dengan sediaan uji secara
intravena / bagian telinga kelinci merupakan salah satu uji pyrogen dengan metode :
a. LAL test
b. Bioburden test
c. Rabbit test
d. SAL
e. Agar test

53. Seorang remaja 19 tahun dibawa kepuskesmas , setelah dibawa pemeriksaan didapati bahwa
pasien mengalami anemia. Wajah pasien terlihat pucat , kongjutiva pucat , bibir kering , lesu
dan lunglai. Berdasarkan kasus diatas , Tindakan apa yang diberikan untuk pasien tersebut......
a. ID
b. SC
c. IM
d. IV
e. IF

54. Ketika obat telah diabsorsikan , obat akan terikat dengan makromolekul / protein pada plasma
atau jaringan. Obat dengan BM 2000.000 s/d 3.400.000 akan berkaitan dengan
makromolekul........
a. Protein.
b. Alburnin
c. Lipoprotein
d. A-asam glikoprotein
e. Neomicyna b sulfas

55. Pembuatan tetes mata di sterilkan dengan pemanasan kering, steril tersebut merupakan
sterilisasi cara …..
a. Cara A
b. Cara C
c. Cara D
d. Cara B
e. Dengan penyinaran atau radiasi

56. Untuk pemilihan cara sterilisasi memerlukan pertimbangan stabilittas, efektivitas dan
waktunya. Yang termasuk ke stabilitas adalah …..
a. Sifat kimia, fisik, khasiat dan struktur obat tidak boleh berubah
b. Hasil maximal, dengan proses yang sederhana cepat dan biaya murah
c. Lamanya waktu ditentukan oleh bentuk, jenis dan sifat zat
d. Adanya mikroba lain
e. Berubahnya warna sediaan

57. Bila penderita tidak dapat menerima nutrisi atau cairan lewat mulut untuk masa yang agak
lebih lama maka perlu dibantu dengan terapi …..
a. Terapi pemeliharaan
b. Terapi pengganti
c. Kebutuhan elektrolit
d. Kebutuhan air
e. Kebutuhan kalori

58. Mahasiswa dari jurusan farmasi yang sedang melakukan praktikum teknologi sediaan steril
kemudian mahasiswa tersebut melakukan pencarian alat dengan menggunakan cara sterilisasi
uap pada suhu 120°C. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk melestarikan alat tersebut...
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 20 menit
d. 25 Menit
e. 30 Menit

59. Sediaan yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukkan ke dalam
tubuh selain saluran cerna atau langsung ke pembuluh darah sehingga memperoleh efek yang
cepat dan langsung sampai sasaran adalah pengertian dari...
a. Sediaan Injeksi
b. Sediaan Infus
c. Sediaan Steril
d. Sediaan Parenteral
e. Sediaan Suppositoria

60. Seorang farmasis melakukan pengujian tentang cara melakukan pembebasan pirogen dan
diketahui pirogen memiliki sifat tahan terhadap pendidihan, dan stabil terhadap panas
penyaringan.
Jadi pada suhu Berapa panas pendidihan dan stabil terhadap panas penyaringan pada cara
pembebasan pirogen dilakukan...
a. 140°C
b. 150°C
c. 160°C
d. 170°C
e. 180°C

61. Seorang Mahasiswa Farmasi Mendapatkan sediaan yang harus bebas dari Mikroorganisme
baik yang patogen Maupan non patogen baik dalam bentuk vegetatif Maupun spora,
disebut....
a. Sterilisasi
b. Steril
c. Isohidris
d. Stabilitas

62. Jika sdr mendapatkan resep dengan sediaan larutan dalam air, apabila larutan tersebut tidak
tahan terhadap pemanasan, maka sterilisasi apa yang sesuai untuk diaplikasikan atau
digunakan untuk sediaan tersebut......
a. Sterilsasi Panas lembab
b. Sterilisasi Panas Kering
c. Sterilisasi Filtrasi
d. Teknik Aseptik
e. Teknik Sterilisasi Awal

63. Seorang Farmasis sedang membuat Formula sediaan salep dengan bahan dasar berlemak,
seperti campuran lemak-lemak, minyak lemak, dan malam yang tak tercuci dengan air.
Sediaan salep jenis apakah yang akan dibuat oleh farmasis tersebut......
a. Sales epicdermic
b. Salep endodermic
c. Salep dradomic
d. Salep hydrophobic
e. Salep hydrophilic

64. Ini adalah larutan steril protein yang terpilih dari plasmadarah donor manusia dewasa.
Mengandung +_ 5 g protein per 100 ml,83-90% adalah albumin,siasanya alfa dan beta
globulin. Umumnya diberikan dalam volume 250-500 ml (kadang-kadang sampai 1500
mlsebagai penyokong volume darah). Tanggal kadaluwarsa antara 3-5 tahun tergantung pada
kondisi penyimpanan . hal ini sediaan penambah darah pada bagian….
a. Whole blood
b. Sel-sel darah rendah
c. Plasma protein
d. Human albumin
e. Dekstrosa
65. Dalam keadaan terjadi kehilangan banyak air dan elektrolit, seperti diareyangberat atau
muntah, mula-mula dapat diberikan larutan parentral dalam jumlah yang lebih besar dari
jumlah lazim. Penjelasan diatas termasuk kedalam hal….
a. Terapi pemeliharaan
b. Terapi pengganti
c. Kebutuhan air
d. Kebutuhan elektrolit
e. Kebutuhan kalori

66. Hilangkan etiket wadah, cuci bagian dengan air,keringkan pada suhu 105 0c, timbang satu
persatu dalam keadaan terbuka,keluarkan isi wadah,cuci wadah dengan air.kemudian dengan
etanol 95% ,keringkan lagi pada suhu 1050c sampai bobot tetap, dinginkan dan kemudian
timbang satu persatu, bobot isi wadah tidak boleh menyimpang lebih dari batas yang tertera,
kecuali satu wadah yang boleh menyimpang tidak lebih dari 2 kali batas yang tertera.
Pernyataan diatas termasuk cara kerja ….
a. Uji pirogenitas
b. Pemeriksaan kejernihan dan warna
c. Pemeriksaan keragaman bobot
d. Cara menghilangkan pyrogen
e. Pemeriksaan sterilitas

67. Kertas yang di celupkan kedalam larutan sampel dan hasil warna yang terbentuk
dibandingkan terhadap warna standar " kutipan diatas termasuk dalam pemeriksaan pH untuk
sediaan infus ,antikoagulant injeksi dalam impul injeksi dalam vial dan tetes mata yang diuji
dengan ...
a. PH meter
b. Kertas indikator pH
c. Phionics STS pH sensor
d. Hobo bluetooth low energy pj and temperatur
e. Etp 110

68. Proses pembuatan larutan yang akan di sterilisasi secara filtrasi hendaklah dilakukan di
lingkungan..
a. Kelas A
b. Kelas B
c. Kelas C
d. Kelas D
e. Kelas E

69. Seorang mahasiswa farmasi melakukan uji evaluasi sediaan steril . Dibawah ini yang
termasuk uji evaluasi sediaan steril , kecuali ...
a. Uji pH
b. Uji kejernihan
c. Uji Waktu hancur
d. Uji kebocoran
e. Uji sterilisas

70. Bahan yang harus di tambah ke dalam dasar salep yang dingin, karena tidak bercampur
dengan bahan dasar salep yang sedang mencari dan harus di tambahkan sedikit demi sedikit
karena tidak mudah di serap oleh dasar salep adalah.....
a. Zink oksida
b. Ichtyol
c. Balsam
d. Air

71. Air untuk obat suntik yang telah di steril kan, dan di kemas dalam wadah wadah dosis tunggal
yang tidak lebih besar dari 1 liter. Adalah pengertian dari........
a. Back wfi
b. Water pro injection ( USP )
c. Aquadest
d. Steril wfi ( USP )

72. Dari berbagai jenis sediaan injeksi manakah jenis sediaan yang paling sederhana dan dapat
digunakan untuk rute pemberian.....
a. Suspensi air
b. Larutan air
c. Larut Minyak
d. Elmulsi

73. Mengganti cairan tubuh dan mengimbangi jumlah elektrolit dalam tubuh, dalam bentuk
larutan koloid, dapat dipakai untuk menggantikan darah, dapat diberikan dengan maksud
menambahkan kalori dan dengan maksud dipakai sebagia obat. Uraian diatas
merupakan ............ Pemberian infusi
a. Maksud
b. Tujuan
c. Ciri-ciri
d. Maksud dan tujuan
e. Tujuan dan ciri ciri

74. Harus memenuhi sifat-sifat koloid osmotis yang sama dengan plasma, harus dapat diterima
dengan baik oleh tubuh, tidak boleh beracun, tidak boleh terlampau cepat meninggalkan
pembuluh darah, tidak boleh mengakibatkan gangguan-gangguan keadaan fisiologis. Uraian
tersebut adalah ........
a. Ciri-ciri pengganti darah
b. Maksud dan tujuan pengganti darah
c. Syarat-syarat pengganti darah
d. Syarat-syarat penambah kalori
e. Ciri-ciri penambah kalori

75. Salah satu bahaya dari injeksi i.v adalah apabila injeksi dilakukan terlalu cepat sehingga
kadar obat setempat dalam darah meningkat pesat. Oleh karena itu sebaikanya setiap injeksi
i.v dilakukan dengan amat perlahan, yaitu sekitar .......
a. 10-15 detik
b. 25-40 detik
c. 25-30 detik
d. 20-30 detik
e. 50-70 detik

76. Seorang mahasiswa farmasi melakukan pemeriksaan hasil produksi setelah pembuatan
sediaan steril. Dalam pemeriksaan kebocoran , ada beberapa cara yang dapat dilakukan salah
satunya dengan dimasukan ke dalam larutan bewarna, larutan bewarna yang digunakan
adalah…….
a. Metilen biru 3%
b. Metilen biru 2%
c. Metilen biru 0,1%
d. Safranin
e. Kristalviolet

77. Seorang Wanita mengalami kecelakaan lalu pingsan dan tidak sadarkan diri, kemudian diberi
sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau
disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan. Yang disuntikan dengan cara merobek
jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Sediaan ini termasuk dari
penggolongan sediaan steril…….
a. Infus
b. Tetes mata
c. Salep mata
d. Injeksi
e. Sirup

78. Suatu kelompok mahasiswa melakukan evaluasi sediaan steril dari sebuah penelitian sediaan
yang mereka lakukan salah satunya yaitu untuk memastikan sediaan tersebut bebas dari
mikroorganisme hidup yang pathogen maupun yang tidak, baik dalam bentuk vegetative
maupun dalam bentuk spora. Termasuk dalam evaluasi sediaan steril apakah uji tersebut…
a. Uji sterilitas
b. Uji kejernihan
c. Uji kebocoran
d. Uji ph
e. Uji viskositas

79. Untuk uji pirogen menggunakan sekelompok hewan percobaan 3 ekor kelinci yang memenuhi
syarat. suhu larutan yang diuji 38,5°c dan disuntikan ke vena auricularia tiap kelinci waktu
penyuntikan tiap kelinci. waktu penyuntikan tidak melebihi 4 menit. jika gagal dapat diulangi
hingga 4 kali. berapa volume larutan yang diuji?
a. 0,5 ml tidak lebih 1o ml per kg bb
b. Kurang 0,5 ml tidak lebih 10 ml per kg bb
c. Lebih 0,5 ml lebih dari 10 ml per kg bb
d. 0,5 ml tidak lebih 20 ml per kg bb
e. Kurang 1 ml tidak lebih 10 ml per kg bb

80. Seorang farmasis akan melaksanakan praktikum yaitu pembuatan salep mata.bahan yang telah
disiapkan adalah cloramphenicol, vaselin flavum dan paraffin liquid kemudian dibuatlah
sediaan salep mata steril. cara sterilisasi apakah yang cocok untuk pembuatan salep
tersebut.......
a. Sterilisasi panas basah
b. Sterilisasi panas kering
c. Sterilisasi filtrasi
d. Sterilisasi radiasi ion
e. Sterilisasi sinar uv

81. Seorang dokter memberikan resep kepada seorang pasien dimana dalam reseptersebut
berisikan sediaan injeksi. sediaan injeksi tersebut mempunyai ph yang sama dengan ph cairan
tubuh yaitu ph 7,4. disebut apakah sediaan yang mempunyai ph tersebut......
a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Sohidris
d. Euhidris
e. Hipertonis
82. Sediaan yang digunakan tanpa melalui mulut atau dapat dikatakan obat dimasukan kedalam
tubuh selain saluran cerna (langsung ke pembuluh darah) sehingga memproleh efek yang
cepat dan langsung sampai sasaran adalah pengertian dan........
a. Sediaan injeksi
b. Sediaan infus
c. Sediaan parenteral
d. Sediaan steril
e. Sediaan supositoria

83. Sediaan cair yang dibuat yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat
dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau
campuran konsumen air pengertian dari .......
a. Larutan topical
b. Larutan oral
c. Larutan cair
d. Semua nya salah
e. Semua benar

84. Yang termasuk rute pemakaian injeksi ekstravaskulah adalah….


a. Intraarterval
b. Intracardial
c. Intravena
d. Intraperitonial
e. Intraathecal

85. Seorang apoteker ingin melakukan uji bebas pirogen pada hewan kelinci,sebab kelinci sangat
sensitif terhadap pirogen. Alat suntik jarum dan alat gelas dipanaskan pada temperatur 250 ° c
selama tidak kurang dari 30 menit. Lalu produk yang akan diuji disuntikan pada Vena telinga
kelinci sebanyak berapa ml ?
a. 20 ml per kg berat badan
b. 10 ml per kg berat badan
c. 30 ml per kg berat badan
d. 15 ml per kg berat badan
e. 25 ml per kg berat badan

86. Seorang mahasiswa melakukan suatu percobaan dengan pembuatan steril. Pada praktikum
sterilisasi para praktikum harus mengetahui sifat-sifat pirogen, terkecuali...
a. Larutan dalam air, sehingga bisa memakai penyaring bakteri
b. Dipengaruhi oleh bakterisida yang biasa
c. Tidak menguap, destilasi biasa ada yang ikut bersama percikan air
d. Berat molekul (BM) antara 15.000- 4.000.000
e. Ukurannya umumnya 1-50 Um

87. Kertas dicelupkan ke dalam larutan sampel dan hasil warna yang terbentuk dibandingkan
dengan warna standar kutipan diatas termasuk dalam pemeriksaaan PH untuk sedian
infus,Antikogulan, injeksi dalam ampul , injeksi dalam vial, dan tetes mata yang diuji
dengan..
a. Pengukuran PH
b. Kertas indikator PH
c. Phionis STs sensor PH
d. Hobo Bluetooth PH dan suhu energi rendah
e. Etp 110

88. Tenaga teknis kefarmasian di industri akan membuat sediaan cair dengan salah satu bahan
obat diantaranya kafein. Ini adalah larut dalam 50 bagian air berapa mili air yang dibutuhkan
untuk dapat melarutkan 500 mg bahan tersebut......
a. 0,5
b. 10
c. 15
d. 25
e. 100
89. TTK di apotek menemukan sediaan injeksi Cepyriaxon yang rusak di dalam rak obat sediaan
ini terlihat berubah warna sediaan pada kemasan terserah obat harus disimpan pada suhu
dingin berapakah suhu seharusnya obat tersebut disimpan......
a. Suhu antara - 20 dan -10°c
b. Suhu < 8°c
c. Suhu 8-15°c
d. Suhu 15-30°c
e. Suhu 25°c

90. Seorang tenaga teknis kefarmasian sedang melakukan penyerahan obat salah satu obat
diserahkan adalah gentamisin drop dengan signa s 3 DD GTT iods. Pasien Belum
mendapatkan informasi bagaimana cara menggunakan obat-obat tersebut.......
a. 3 x sehari 1 tetes mata kiri
b. 3 x sehari 1 tetes mata kanan
c. 3 x sehari 1 tetes telinga kanan
d. 3 x sehari 1 tetes telinga kanan dan kiri
e. 3 x sehari 1 tetes mata kanan dan kiri

91. Seorang TTK sedang melakukan penyerahan obat. Salah satu obat diserahkan adalah
Gentamicin drop dengan sigma s 3 dd gtt ods. Maka, cara penggunaan obat tersebut adalah....
a. 3 kali sehari 1 tetes mata kiri
b. 3 kali sehari 1 tetes mata kanan
c. 3 kali sehari 1 tetes mata kanan dan kiri
d. 3 kali sehari 1 tetes telinga kiri

92. Dari berbagai jenis sediaan injeksi, manakah jenis sediaan yang paling sederhana dan dapat
digunakan untuk semua rute pemberian.....
a. Suspensi air
b. Larutan air
c. Larutan minyak
d. Emulsi

93. Faktor-faktor fisiologi yang mempengaruhi absorbsi obat secara injeksi intravascular sebagai
berikut, kecuali.....
a. Gerakan otot.
b. Lokasi anatomi pemberian injeksi
c. Suhu tubuh
d. Berat badan pasien

94. Seorang mahasiswa memeriksa suatu kadar memiliki 0,001-0,01 g/kg bobot badan dapat larut
dalam air, tahan pemanasan dan dapat menimbulkan gejala demam jika disuntikkan apakah
uji yang dilakukan mahasiswa tersebut:…..
a. Pemeriksaan pirogen
b. Pemeriksaan sterilitas
c. Pemeriksaan kejernihan dan warna
d. Pemeriksaan keragaman bobot
e. Pemeriksaan kebocoran

95. DR. Sugianto ingin memberikan sediaan injeksi kepada pasien berupa vaksin yang
disuntikkan pada lapisan suporfisral kulit, obat yang disuntikkan dengan volume yang lebih
kecil hanya 0,1 ml untuk sekali pakai:……
a. Rute subkutan
b. Rute intramuscular
c. Rute intradermal
d. Rute intravena
e. Rute intraerteri

96. Seorang perawat menyuntikkan suatu obat kepada pasien di suntikkan kedalam kulit dan
berdifusi kecairan, kemudian memasukI aliran darah merupakan cara injeksi:….
a. Intramuscular
b. Intradermal
c. Intraerteri
d. Intravena
e. Subkutan

97. Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian dilaboratorium farmasi, mahasiswa itu
melakukan sterilisasi dengan suhu 121 derajat selama 15 menit, metode apa yang digunakan:
…..
a. Dimasak dalam air;
b. Uap bertekanan;
c. Pemijaran;
d. Oven;
e. Pendidihan.

98. Seorang TTK ingin melakukan penyimpanan terhadap sediaan steril, dibawah ini yang
termaksud dengan golongan sediaan steril adalah:……
a. Sediaan tablet
b. Sediaan pil
c. Sediaan emulsi dan suspensi
d. Sediaan sirup
e. Sediaan obat tetes mata dan sediaan obat suntik

99. Seorang mahasiswa melakukan pengujian tentang cara melakukan pembebasan pirogen, dan
diketahui pirogen memilikisifat tahan terhadap panas pendidihan dan stabil terhadap panas
penyaringan, jadi pada suhu berapa panas pendidihan dan stabil terhadap panas penyaringan
pada cara pembebasan pirogen dilakukan:……
a. 150 °C
b. 160 °C
c. 170 °C
d. 180 °C
e. 190 °C

100. Seorang mahasiswa farmasi membuat sediaan injeksi obat suntik, namun setelah
sediaan jadi ia menguji kadar PH sediaan tersebut setelah diuji ternyata PH sediaan tersebut
terlalu asam, apakah yang akan terjadi apabila obat tersebut diberikan kepada pasien.......
a. Pecahnya pembuluh darah pada pasien
b. Terjadinya keracunan pada pasien
c. Penurunan tekanan darah
d. Terjadinya kematian
e. Kenaikan tekanan darah

101. Seorang TTK melakukan pengujian untuk melihat ada tidaknya jamur dan ragi pada
suatu sediaan steril, media apakah yang digunakan untuk melakukan pengujian tersebut....
a. Asam asetat
b. Hcl
c. Asam amino
d. Fecl3
e. Naoh

102. Seorang TTK ingin melakukan uji pirogen pada kelinci, kelinci yang digunakan baru
boleh dipakai untuk uji lagi apabila sudah istirahat selama berapa jam.....
a. 24 jam
b. 1 jam
c. 5 jam
d. 2 x 24 jam
e. 10 jam

103. Memeriksa kejernihan dapat dilakukan dengan mata, dengan menyinari wadah dari
dari samping dengan latar belakang, sebilah papan yang sebagiannya hitam, dan sebagiannya
putih. Yang pertama dipakai untuk menyelidiki kotoran bewarna muda yang terakhir kotoran
berwarna gelap, yang dimaksud diatas yaitu pemeriksaan:….
a. Pemeriksaan kejernihan dan warna
b. Pemeriksaan volume
c. Pemeriksaan pirogen
d. Pemeriksaan berat

104. Injeksi intramuscular memungkinkan absorbs obat yang cepat karena:….


a. Suplai darah yang lebih sedikit
b. Viskositas larutan injeksi
c. Pembuluh darah banyak terdapat di otot
d. Absorbs obat lebih cepat pada rute subkutan

105. Tujuan dan maksud pemberian etiket pada sesuatu sediaan parenteral adalah
memberikan kepada dokter segala keterangan yang perlu mengenalnya untuk menjamin
keamanan sebesarnya dalam cara pemberian ini yang harus tercantum pada etiket adalah:….
a. Nama sediaan
b. Nama pembuatan
c. Nomor kode
d. Semua benar
106. Seorang apoteker ingin membuat larutan injeksi dengan volume 12 ml yang dikemas
didalam ampul. Sediaan dibuat dengan memenuhi persyaratan bebas pirogen dan isotonis saat
dimasukkan ke dalam tubuh. Saat pengemasan, sediaan larutan injeksi tersebut dapat dikemas
dalam bentuk...
a. Dosis tunggal
b. Dosis ganda
c. Dosis minimum
d. Dosis maksimum
e. Jawaban A dan B benar

107. Seorang apoteker diberikan resep dokter berupa sediaan injeksi yang akan disuntikkan
melalui rute intravena. Sediaan tersebut harus dibuat dalam bentuk...
a. Suspensi
b. Emulsi
c. Larutan
d. Serbuk mudah larut dalam minyak
e. Effervescent

108. Seorang TTK ingin melakukan pemeriksaan sterilitas sediaan injeksi. Sediaan injeksi
tersebut sebelumnya dibuat dengan teknik kerja aseptik. TTK tersebut menyiapkan beberapa
sampel ampul berisi sediaan injeksi yang akan diuji dan menambahkan enzim Penisillinase ke
dalam ampul² tersebut. Injeksi dengan kandungan apa yang ingin diuji oleh TTK tersebut......
a. Antibiotik
b. Antihistamin
c. Analgetik
d. Antipiretik
e. Antikoagulan

109. Zat yang terbentuk dari hasil metabolism mikroorganisme (bangkai mikroorganisme)
berupa zat eksotoksin dari kompleks volisakarida yang terikat pada suatu radikal yang
mengandung unsure nitrogen dan fasfor, yang dalamkadar 0,001-0,01 gr/kg bobot badan
dapat larut dalam air, tahan pemanasan, dan dapat menimbulkan demam jika disuntikkan, ini
merupakan pengertian dari:…..
a. Pirogen
b. Sterilisasi
c. Keragaman bobot
d. Keragaman volume

110. Seorang mahasiswa melakukan praktikum untuk membuat sediaan obat steril, untuk
membuat sediaan obat steril, untuk penegemasan, apa yang perlu diperhatikan mahasiswa
tersebut supaya wadah yang digunakan dikatakan steril:…..
a. Pemeriksaan identitas, pemeriksaan hasil, pemeriksaan etiket
b. Pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan etiket, pemeriksaan alat
c. Pemeriksaan pirogen, pemeriksaan hasil, pemeriksaan etiket
d. Pemeriksaan kebocoran, pemeriksaan hasil, pemeriksaan pirogen

111. Kedalam salah satu wadah dimasukkan medium biakan bakteri sebagai ganti cairan
steril, kemudian tutup wadah dan eramkan pada suhu 32° selama 7 hari. Jika terjadi
pertumbuhan kuman, hal ini menunjukkan adanya cemaran yang terjadi pada waktu pengisian
bahan steril kedalam wadah akhir yang steril, ini merupakan uni sterilisasi:…..
a. Keseragaman bobot
b. Pirogenitas
c. Uji sterilisasi teknik aseptik
d. Uji sterilisasi teknik non-aseptik

112. Di suatu instalasi farmasi, seorang apoteker di tugaskan untuk meracik obat salep
mata yang di lakukan dengan memasukkan obat ke dalam oven. Kegiatan ini merupakan
sterilisasi jenis apa?
a. Sterilisasi C
b. Sterilisasi A
c. Sterilisasi D
d. Sterilisasi B

113. Seorang Perawat sedang bekerja di sebuah rumah sakit. Kebetulan pada saat itu ia
mendapat tugas untuk menyuntik pasien yang diharuskan pasien untuk diberikan larutan
injeksi isotonis. Namun, terjadi terjadi kesalahan pada reaksi setelah di beri larutan tersebut.
Pasien mengalami pecah pada pembuluh darah atau yang biasa disebut dengan haemolisis.
Hal ini di sebabkan karena larutan injeksi mengalami kesalahan dalam pembuatan nya. Dari
cerita tersebut, dapat di simpulkan bahwa…
a. Larutan injeksi yang hipertonis
b. Larutan Injeksi yang hipotonis
c. Larutan injeksi yang isotonis
d. Larutan injeksi yang kelebihan dosis

114. TTk industry farmasi bekerja pada pembuatan sediaan steril yaitu injeksi Ranitidin.
TTK tersebut melakukan penambahan NaCL pada sediaan injeksi ranitidin dengan tujuan
agar tidak terjadi pertukaran cairan antara larutan injeksi dengan sel darah merah ketika
digunakan. Apa persyaratan yang ingin di capai TTK tersebut?
a. Bebas Pirogen
b. Stabilitas
c. Steril
d. Isotonis

115. “ Kertas di celupkan ke dalam larutan sampel dan hasil warna yang terbentuk di
bandingkan terhadap warna standar “. Kutipan di atas termasuk dalam pemeriksaan PH
( untuk sediaan infuse, Antikoaguant, injeksi dalam ampul, injeksi dalam vial dan tetes mata )
yang di uji dengan…
a. PH meter
b. Kertas indicator PH
c. Phionics sts PH sensor
d. HOBO Bluetooth low energy PH and temperature

116. Seorang apoteker ingin membuat sediaan larutan injeksi volume besar. Sediaan di
buat bebas pirogen dan harus isotonis saat masuk ke dalam tubuh pasien saat pengemasaan
larutan injeksi di kemas dalam kemasan apa …
a. Dosis tunggal
b. Dosis ganda
c. Dosis maksimum
d. Dosis minimum

117. Seorang mahasiswa melakukan suatu percobaan dengan percobaan pembuatan


sediaan steril. Pada saat praktikum sterilisasi para praktikum harus mengetahui sifat – sifat
pirogen, kecuali ….
a. Larut di dalam air, sehingga tidak bisa memakai penyaring bakteri
b. Di pengaruhi oleh bakterisida yang biasa
c. Tidak menguap, destilata biasa ada yang ikut bersama percikan air
d. Berat molekul (BM) antara 15.000 – 4.000.000

118. Seorang farmasis akan melaksanakan praktikum yaitu pembuatan salep mata.bahan
yang telah disiapkan adalah chloramphenicol,vaselin flavum,dan paraffin liquid kemudian
dibuatlah sediaan salep mata steril.cara apakah yang cocok untuk pembuatan salep tersebut.....
a. Sterilisasi panas basah
b. Sterilisasi panas kering
c. Sterilisassi filtrasi
d. Sterilisasi radiasi ion
e. Sterilisasi sinar UV

119. Seorang farmasis sedang membuat formula sediaan padat ,dimana sediaan tersebut
mengandung presentase tinggi lilin sehingga kosentrasinya berlemak dan lebih keras.sediaan
apakah yang dibuat oleh farmasis tersebut....
a. Salep
b. Krim
c. Pasta
d. Cerata
e. Jelly

120. Seorang farmasis sedang membuat formula sediaan semi cair yang mengandung suatu
atau lebih zat kimia terlarut.sediaan apakah yang dibuat oleh seorang farmasis......
a. Alcohol
b. Salep
c. Larutan
d. Puyer
e. Pulvis

121. Seorang mahasiswa farmasi ingin melakukan praktik dimana praktik tersebut ia ingin
mencegah masuknya mikroba hidup kedalam komponen steril atau komponen yang melewati
proses antara yang mengakibatkan produk ruahan atau komponennya bebas dari mikroba
hidup, cara kerja apa yang akan dilakukan mahasiswa tersebut…..
a. Sterilisasi dengan radiasi ion
b. Sterilisasi dengan uap
c. Sterilisasi dengan gas
d. Sterilisasi dengan penyaringan
e. Cara kerja aseptik

122. Seorang mahasiswa farmasi yang sedang melakukan praktikum sediaan teknologi
steril, kemudian mahasiswa tersebut melakukan pensterilan alat menggunakan cara sterilisasi
uap pada suhu 121ºC. Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk mensterilkan alat tersebut....
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 20 menit
d. 25 menit
e. 30 menit

123. Seorang dokter memberikan resep kepada seorang pasien dimana dalam resep
tersebut berisikan sediaan injeksi. Sediaan injeksi tersebut mempunyai pH cairan tubuh yaitu
7,4. Disebut apakah sediaan yang mempunyai pH tersebut….
a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Isohidris
d. Euhidris
e. Hipertonis

124. Dari berbagai jenis sediaan injeksi, manakah jenis sediaan yang paling sederhana dan
dapat digunakan untuk semua rute pemberian ..............
a. Suspensi air
b. Larutan air
c. Larutan minyak
d. Emulsi
e. suspensi minyak

125. ‘’kertas dicelupkan ke dalam larutan sampel dan hasil warna yang terbentuk
dibandingkan terhadap warna standar’’. Kutipan diatas termasuk kedalam permeriksaan
pH( untuk sediaan infus antikoagulat, injeksi dalam vial dan tetes mata) yang di uji dengan
….
a. Ph meter
b. Kertas indicator PP
c. Ph ionics STS Ph sensor
d. HOBO Bluetooth Low Energy Ptland Temperate
e. Etp 110

126. Sediaan steril infus Ringer Laktat yang sudah diproduksi oleh sebuah industry akan
dilakukan uji bebas pirogen sebelum sediaan tersebut. Sebelum sediaan di edearkan, bagian
QC melakukan uji bebas pirogen terhadap infus tersebut. Pertanyaan : jenis hewan apa yang
cocok untuk percobaan uji diatas?
a. Tes Terhadap mencit
b. Tes Terhadap hamster
c. Tes Terhadap tikus
d. Tes terhadap kelici
e. Tes terhadap marmut

127. Seorang dokter memberikan resep kepada seorang pasien dimana dalam resep
tersebut berisikan sediaan injeksi. Sediaan injeksi tersebut mempunyai pH yang sama dengan
pH cairan tubuh yaitu pH 7,4. Disebut apakah sediaan yang mempunyai pH tersebut.....
a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Isohidris
d. Euhidris
e. Hipertonis

128. Agar menjamin suatu kelautan homogen yang jernih dan efektifitas terapi
maksimumnya maka pembuatan sediaan farmasi harus disesuaikan dengan......
a. Struktur molekul
b. Suhu
c. pH
d. Gaya tarik antar molekul
e. Asam basa obat

129. Seorang mahasiswa farmasi melakukan pemeriksaan hasil produksi setelah


pembuatan sediaan steril ada beberapa cara yang dilakukan salah satunya ampul di sterilisasi
dalam posisi terbalik dengan ujung yang dilebur di sebelah bawah. Wadah yang bocor isinya
akan habis atau kosong atau berkurang setelah sterilisasi. Uji apa yang dilakukan mahasiswa
tersebut.....
a. Uji pirogen
b. Uji keseragaman bobot
c. Uji kejernihan warna
d. Uji kebocoran
e. Uji sterilitas

130. Seorang dokter memberikan resep kepada seorang pasien dimana dalam resep
tersebut berisikan sediaan injeksi. Sediaan injeksi tersebut mempunyai pH yang sama dengan
pH cairan tubuh yaitu pH 7,4. Disebut apakah sediaan yang mempunyai pH tersebut.....
a. Isotonis
b. Hipotonis
c. Isohidris
d. Euhidris
e. Hipertonis

131. Agar menjamin suatu kelautan homogen yang jernih dan efektifitas terapi
maksimumnya maka pembuatan sediaan farmasi harus disesuaikan dengan....
a. Struktur molekul
b. Suhu
c. pH
d. Gaya tarik antar molekul
e. Asam basa obat

132. Seorang mahasiswa farmasi melakukan pemeriksaan hasil produksi setelah


pembuatan sediaan steril ada beberapa cara yang dilakukan salah satunya ampul di sterilisasi
dalam posisi terbalik dengan ujung yang dilebur di sebelah bawah. Wadah yang bocor isinya
akan habis atau kosong atau berkurang setelah sterilisasi. Uji apa yang dilakukan mahasiswa
tersebut.....
a. Uji pirogen
b. Uji keseragaman bobot
c. Uji kejernihan warna
d. Uji kebocoran
e. Uji sterilitas
133. Untuk pemeriksaan kotoran yang tidak berwarna pada sediaan injeksi menggunakan
background warna......
a. Merah
b. Putih
c. Hitam
d. Biru
e. Hijau

134. Manakah pernyataan yang benar mengenai pyrogen.....


a. Zat yang terbentuk dari mikroorganisme yang menyebabkan respon piretik
spesifik pada penyuntikan
b. Zat yang terbentuk dari mikroorganisme yang menyebabkan respon nyeri pada
penyuntikan
c. Keadaan yang berhubungan dengan panas
d. Keadaan yang berhubungan pembentukan dan penghasilan panas
e. Semua pernyataan salah

135. Pada uji keseragaman bobot sediaan injeksi terdapat syarat yang tertera pada tabel.
Untuk bobot yang tertera pada tiket antara 120 mg dan 300 mg. Berapakah batas
penyimpangan sebagai syarat keseragaman bobot(%)......
a. 5 %
b. 6,5 %
c. 7,5%
d. 8%
e. 10%

Anda mungkin juga menyukai