A. ANAMNESA
Tanggal masuk RS :27/4/2021 Jam : 15.30
Tanggal pengkajian : 27/4/2021 Jam : 16.44
1. Identitas
a. Identitas Klien
1) Nama : An. N
2) No.RM : 679865
3) Jenis kelamin :P
4) Tempat dan tanggal lahir : Bantul, 21/09/20
5) Alamat : Ponggok I Rt 03 Trimulyo, Jetis,
Bantul
6) Suku bangsa : Jawa, Indonesia
7) Agama : Islam
8) Pendidikan : Belum Sekolah
9) Anak ke- : 01
10) Diagnosa Medis : Febris, DHF
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: klien
: garis keturunan
: garis perkawinan
: Perceraian
3. Pengkajian tingkat perkembangan saat ini (menggunakan format
DDST)
a. Personal sosial : Klien dapat berinteraksi dengan keluarga
lain selain ibu dan bapak nya namun klien waspada terhadap orang
asing dan klien menangis
b. Adaptasi motorik halus : klien dapat menemukan mainan yang di
sembunyikan bawah sesuatu
c. Bahasa : klien telah mampu mengeluarka suara
berbentuk kata “mama”
d. Motorik kasar : klien mencoba duduk dengan tegap
beberapa detik
Interpretasi : Normal: Anak gagal/menolak tugas pada hal-hal
disebelah kanan garis umur, lulus/gagal/menolak pada item antara
25-75 persen (warna putih)
4. Riwayat Sosial
a. Pengasuh : klien diasuh langsung oleh
kedua orang tuanya
b. Hubungan dengan anggota keluarga : klien memiliki saudara
sebaya yang sering Bersama
Ketika bermain
c. Hubungan dengan teman sebaya : klien memiliki teman sebaya
dilingkungan rumahnya
d. Pembawaan secara umum : klien dapat diajak bermain
tersenyum dan ceria, namun
Ketika sakit ini klien tampak
lemes dan Ketika diajak
bermain klien hanya
memberikan senyum kecil
e. Lingkungan rumah : ibu klien mengatakan
penerangan dirumahnya sangat
cukup, klien tidur Bersama kedua
orang tuannya, lingkungan selalu
dijaga dengan bersih,
pembuangan limbah rumah
tangga di dalam sumur khusus.
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
a. Keadaanumum : lemah
b. Kesadaran : composmentis
GCS: 15 (E :4 , M:6, V:5)
c. Tanda-tanda vital :
Nadi :128x/mnt RR : 32x/mnt S : 36.1oC TD :
d. Antropometri : Tinggi badan : 60 cm Berat badan : 8 kg
e. Status gizi : gizi baik
2. Head to toe
a. Kepala : ridak ada nyeri tekan
b. Mata: tampak sayu, konjungtiva pink
c. Hidung: tidak ada nyeri tekan, tidka pilek
d. Telinga: tampak menoleh Ketika dipanggil namanya
e. Mulut: mukosa kering
f. Leher : tidak ada hipertyroid
g. Thoraks / Dada :
1) Paru- paru
Inspeksi : simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi :-
Auskultasi : tidak ada suara tambahan
2) Jantung : regular
3) Abdomen
Inspeksi : simetris, tidak ada bekas operasi, tidak ada
pembengkakan
Auskultasi : bising usus 4 X/menit
Perkusi :
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h. Genetalia : tidak ada gangguan
Anus : tidak ada pembengkakan
i. Ekstremitas
Atas : akral hangat , tidak ada sianosis
Bawah : akrl hangat tidak ada kako otot
j. Integumen : sawo matang, akral hangat, turgor kulit <2 detik, elastis
k. Muskuloskeletal :
Kekuatanotot : rentang gerak penuh
Keterangan :
0 :otot paralisis total
1 :tindakan dengan gerakan, ada kontraksi
2 :gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan
3 :gerakan normal menentang gravitasi
4 :gerakan normal menentang gravitasi dengan sedikit gerakan
5 :gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan tahanan
penuh
C. TERAPI
Tanggal :
Jenis obat Dosis Rute Indikasi
27 April 2021 500 ml (5 cc/kgBB/3 Intravena cairan infus yang biasa
digunakan pada pasien
RL jam)
dewasa dan anak-anak
14 tpm sebagai sumber
elektrolit dan air.
Biasanya, cairan obat
ini diberikan untuk
penderita dehidrasi
yang mengalami
gangguan elektrolit di
dalam tubuh.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal Jenis Hasil Rentang normal Interpretasi
pemeriksaan
27 April Hematologi
2021 Hb 13.2 Normal
Lekosit 3.46 Rendah
Eritrosit 5.23 Tinggi
Trombosit 78.000 Rendah
Hematokrit 39.7 Normal
Hitung jenis
Eosinofil 0 Rendah
Basofil 2 Tinggi
Batang 0 Rendah
Segmen 38 Rendah
GDS 96 Normal
CRP kuantitatif 3 Normal
28 April Hematologi
2021 Trombosit 78.000 Rendah
Hematokrit 32 Rendah
29 April Hematologi
2021 Trombosit 52.000 Rendah
Hematokrit 39 Rendah
E. ANALISA DATA
DO:
- Konjungtiva anemis
- BB: 8 kg
H. CATATAN PERKEMBANGAN
mempertahankan catatan intake dan output S: ibu klien mengatakan klien, tidak mau
yang akurat
29/4/2 menyusu dan minum air putih
Memonitor status dehidrasi
1 Memonitor status nutrisi O:
menganjurkan pasien untuk menambah
07.30 Ku, lemah : compos mentis
asupan oral
wib berkolaborasi pemberian cairan IV RL 500 mg (3cc/kgBB/5jam: 8 tpm)
Mukosa bibir kering
Kulit masih kering
Minum 800 ml, RL 3cc/kgBB/5 jam
A: hipovelemia
P: lanjutkan intervensi
Pertahankan catatan intake dan output
yang akurat
Monitor status dehidrasi
Monitor status nutrisi
Dorong pasien untuk menambah
asupan oral
Kolaborasi pemberian cairan IV
S:
Memonitor adanya penurunan berat badan ibu klien mengatakan klien, tidak mau
28/4/2
Memonitor kulit kering dan perubahan makan
1 pigmentasi
Memonitpr adanya warna pucat, kemerahan ibu klien mengatakan klien tidak ada
12.00
dan jaringan konjungtiva yang kering alergi terhadap makanan
wib Memonitor mual dan muntah
O:
Memonitor kadar albumin total protein, Hb,
Ht diit hanya dihabiskan 3 sendok saja
klien tampak menolak makanan Ketika
di suapin
A: ketidakseimbangan nutrisi
P: lanjutkan intervensi
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi
Monitpr adanya warna pucat,
kemerahan dan jaringan konjungtiva
yang kering
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin total protein,
Hb, Ht
S:
ibu klien mengatakan klien, tidak mau
Memonitor adanya penurunan berat badan
29/4/2
Memonitor kulit kering dan perubahan makan
1 pigmentasi
ibu klien mengatakan klien tidak ada
07.30 Memonitpr adanya warna pucat, kemerahan
dan jaringan konjungtiva yang kering akergi terhadap makanan
Wib Memonitor mual dan muntah O:
Memonitor kadar albumin total protein, Hb,
Ht diit hanya dihabiskan 5 sendok saja
klien tampak menolak makanan Ketika
di suapin
A: ketidakseimbangan nutrisi
P: lanjutkan intervensi
Monitor adanya penurunan berat badan
Monitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi
Monitpr adanya warna pucat,
kemerahan dan jaringan konjungtiva
yang kering
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin total protein,
Hb, Ht