Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP

NUSA INDAH I (ARJUNA) RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL


YOGYAKARTA

Disusun Guna Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Stase Manajemen Keperawatan

Preceptor: Ns. Rohayati Masitoh, S.Kep., MM

Disusun Oleh :
MUHAMMAD DAUD 24.20.1439
NURYANA WAHYUNI 24.20.1440
SITI MAR’ATI SOLIHA 24.20.1441
WULANDARI PUTRI N. 24.20.1442
ELSA NURHALISA 24.20.1443
VIA AGNA MALIYATUL U. 24.20.1444
INDRAWATI ADJAHUM 24.20.1445
KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XXVI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2021
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
PROFESI NERS ANGKATAN XXVI

LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan “Laporan Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat Inap Nusa


Indah I (Arjuna) RSUD Panembahan Senopati Bantul” guna memenuhi tugas
kelompok Stase Manajemen Keperawatan STIKes Surya Global Yogyakarta
Tahun 2021

Yogyakarta, Oktober 2021

Mengetahui,

Pembimbing Klinik I Pembimbing Klinik II


Kepala Seksi Keperawatan dan Kebidanan Kepala Ruang Rawat Inap Nusa Indah I
RSUD Panembahan Senopati Bantul RSUD Panembahan Senopati Bantul

(Rohayati Masitoh, S.Kep., Ns., MM) (Aris Murniati, S.Kep.)


NIP. 197112202195032003 NIP. 197605111997032002

Pembimbing Akademik Stase Manajemen Keperawatan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global Yogyakarta

(Suib, S.Kep., Ns., M.Kep)


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini
yang berjudul “Laporan Manajemen Keperawatan di Ruang Rawat Inap Nusa
Indah I (Arjuna) Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul”.
Adapun penyusunan tugas ini, sehubungan dengan pemenuhan tugas
kelompok yaitu presentasi kasus stase manajemen keperawatan yang dibimbing
oleh Ibu Aris Murniati, S.Kep. dan Ibu Rohayati Masitoh, S.Kep., Ns., MM.
selaku pembimbing klinik dan Bapak Suib, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku dosen
pembimbing akademik di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna bagi kami maupun orang
yang membacanya, dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai update ilmu terkait manajemen keperawatan. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan ulasan demi
perbaikan laporan yang telah kami buat. Mengingat tidak ada yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Akhir kata tim penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada
pembimbing klinik dan pembimbing akademik, karena berkat bimbingan
beliaulah kami bisa menyelesaikan laporan ini.

Yogyakarta, Oktober 2021

Tim Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelayanan kesehantan yang berkualitas didukung oleh adanya sumber -
sumber yang memadai antara lain sumber daya manusia, standar pelayanan
dan fasilitas. Sumber – sumber yang tersedia dimanfaatkan sebaik-baiknya
agar berdaya guna, sehingga tujuan institusi penyelenggara pelayanan dapat
tercapai dengan kualitas tinggi (Depkes RI, 2015).
Berdasarkan Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
rumah sakit adalah intitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggrakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (DepKes RI, 2009).
WHO (World Health Organization) memaparkan bahwa menurut WHO
rumah sakit adalah organisasi terpadu dari bidang social dan medis yang
berfungsi sebagai pusat pemberi pelayanan kesehatan, baik pencegahan,
penyembuhan, pusat latihan dan penelitian biologi-sosial.
Kompleksitas ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut
berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit mampu
melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus memiliki
sumber daya manusia yang professional baik dibidang teknis medis maupun
administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, rumah sakit
harus mepunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu disemua
tingkatan termasuk keperawatan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayanan kesehatan (Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009).
Proses manajemen berlaku untuk semua orang yang mencari cara untuk
mempengaruhi perilaku orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan proses manajemen
dengan melibatkan semua anggota untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakanan bagian yang tidak
dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan, bahkan
sebagai alah satu factor penentu bagi mutu pelayanan dari citra rumah sakit
dimata masyarakat. Berdasarkan itu maka pelayanan perawatan secara
orgamisatoris, administrasi dan teknis tidak dapat dipisahkan dari pelayanan
di rumah sakit pada umumnya (Depkes RI, 2015).
Pengembangan dalam berbagai aspek keperawatan bersifat saling
bergantung, saling mempengaruhi, dan saling berkepentingan. Leh karena itu
inovasi dalam pendiikan keperawatan, praktek keperawatan, ilmu
keperawatan dan kehidupan keprofesian merupakan fokus utama keprawatan
Indonesia dalam prosen profesionalisasi. Keadaan ini bisa dicapai apabila
perawat Indonesia menguasai pengelolan keperawatan secara professional
saat ini dan yang akan datang (Nursalam, 2016).
Pelayanan keperawatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
pelayanan kesehatan secara keseluruhan bahkan merupakan salah satu factor
penentu terhadap peningkatan mutu pelayanan dan citra rumah sakit. Hal ini
dapat dipahami karena perawat merupakan individu yang berhubungan
langsung dengan pasien selama 24 jam dalam masa perawatan. Keperawatan
sebagai sebuah profesi dituntut untuk memiliki kemapuan intelektual,
interpersonal, kemampuan teknis dan moral (Nursalam, 2016).
Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan profesional
dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan empat fungsi
manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, motivasi dan pengendalian.
Keempat fungsi tersebut saling terkait serta saling berhubungan dan
memerlukan ketrampilan-ketrampilan teknis, hubungan antar manusia dan
konseptual yang mendukung tercapainya asuhan keperawatan yang bermutu,
berdaya guna dan berhasil guna kepada klien. Dengan alasan tersebut,
manajemen keperawatan perlu mendapat perhatian dan prioritas utama dalam
pengembangan keperawatan di masa depan. Hal tersebut berkaitan dengan
tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan
perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi (Nursalam, 2016).
Rumah sakit merupakan organisasi yang sangat kompleks dan sangat
penting dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Rumah sakit sebagai salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan, salah
satunya adalah penyelenggara pelayanan asuhan keperawatan senantiasa
memberikan pelayanan yang memuaskan kepada klien maupun keluarganya
(Depkes RI, 2015). Oleh karena itu, diperlukan cara pengelolaan pelayanan
keperawatan yang mengikuti prinsip-prinsip manajemen.
RSUD Panembahan Senopati Bantul merupakan rumah sakit kelas B
pendidikan yang telah ditetapkan dengan keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia. RSUD Panembahan Senopati Bantul berlokasi di Jalan
Dr. Wahidin Sudiro Husodo Bantul.
Terdapat berbagai macam ruang pelayanan di Panembahan Senopati
Bantul yang salah satunya adalah ruang rawat inap Nusa Indah I (Arjuna).
Ruang rawat inap Nusa Indah I (Arjuna) merupakan ruang rawat kelas I
khusus penyakit dalam dan bedah. Perawat ruang rawat Nusa Indah I
berjumlah 12 orang, terdiri dari 1 Koordinator Ruang, 1 PN, 4 Penanggung
Jawab Shift, 5 Assosiated Nurse, 1 Aisten Perawat, 1 Administrasi.
Perawat sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan, dituntut untuk
memiliki kemampuan manajerial yang tangguh sehingga pelayanan yang
diberikan mampu memuaskan kebutuhan klien. Untuk dapat mewujukan
kepuasan pasien terhadap pelayanan, perawat harus mampu mengaplikasikan
peranannya masing-masing. Peranan perawat dalam tatanan manajerial di
ruang rawat Nusa Inda Iterdiri dari Kordinator Ruang, Primary Nurse,
Assosiated Nurse, dan Asisstant Nurse.
Mahasiswa pofesi Ners Angkatan XXVI STIKes Surya Global Yogyakarta
dituntut untuk dapat mengaplikasikan langsung pengetahuan manajerialnya di
Ruang Rawat Inap Nusa Indah I (Arjuna) RSUD Panembahan Senopati Bantul
dengan arahan dari pembimbing akademik maupun dari pembimbing
lapangan. Dengan adanya praktek dilapangan diharapkan mahasiwa mampu
menerapkan ilmu yang sudah didapat dan mampu mengelola ruang perawatan
dengan pendekatan proses manajemen.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 3 minggu
secara luring di ruang Nusa Indah I RSUD Panembahan Senopati Bantul,
diharapkan mahasiswa mampu memahami dan melaksanakan konsep dan
keterampilan manajamen serta gaya atau model kepeimpinan
keperawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktik manajemen keperawatan selama 3 minggu
secara luring di Ruang Nusa Indah I RSUD Panembahan Senopati Bantul,
mahasiswa mampu:
a. Melakukan analisa tentang gambaran umum ruang Nusa Indah I
RSUD Panembahan Senopati Bantul.
b. Melakukan analisa aspek manajemen di ruang Nusa Indah I RSUD
Panembahan Senopati Bantul yang meliputi unsur input, proses, dan
output.
c. Mengidentifikasi, menganalisa serta menetapkan masalah dan
prioritas masalah.
d. Mengidentifikasi alternative pemecahan masalah serta menyusun
rencana kegiatan/POA berdasarkan prioritas masalah.
e. Mengorganisasi kegiatan berdasarkan perencanaan yang ditetapkan.
f. Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kegiatan yang
telah disusun sesuai prioritas.
g. Melakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian dalam upaya
pencapaian hasil yang optimal.
h. Menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan
kondisi.

C. Tempat dan Waktu


Pelaksanaan praktek manajemen keperawatan ini dilakukan di Ruang
rawat inap Nusa Indah I (Arjuna) RSUD Panembahan Senopati Bantul
berlangsung selama 3 minggu mulai tanggal 4 Oktober 2021 – 23 Oktober
2021.
D. Manfaat
1. Bagi Ruang Rawat Inap Nusa Indah I (Arjuna) di RSUD Panembahan
Senopati Bantul
Praktek manajemen keperawatan ini dapat menambah khasanah
pengetahuan khususnya dalam lingkup manajemen keperawatan dengan
memberikan gambaran pengetahuan kepada perawat tentang MPKP dan
memotivasi perawat dalam melaksanakan MPKP di ruang rawat inap Nusa
Indah I (Arjuna) RSUD Panembahan Senopati Bantul.
2. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa mamapu menerapkan teori yang telah didapat kedalam
lingkup kerja yang sebenarnya.

E. Cara Pengumpulan Data


Dalam melakukan pengumpulan data yang digunakan untuk identifikasi
masalah dilakukan dengan metode :
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data kondisi fisik ruangan,
proses pelayanan, keadaan inventaris ruangan, asuhan keperawatan
yang langsung dilakukan ke pasien.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada koordinator perawat ruang rawat inap
Nusa Indah I (Arjuna), perawat primer, perawat pelaksana, keluarga
pasien untuk mengumpulkan data tentang proses orientasi pasien baru
dan pelayanan pasien.
3. Angket / Kuisioner
Angket digunakan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap asuhan
keperawatan, penerapan standar asuhan keperawatan dan pelaksanaan
Model Praktek Keperawatan Profesional

F. Kategori Penilaian
Setelah masing-masing data didapatkan kemudian akan dilakukan
penilaian dengan menggunakan persentase lalu ditafsirkan dengan kalimat
kualitatif berdasarkan kriteria Arikunto (2013) yaitu : kriteria sangat baik (76-
100%), baik (56-75%), cukup/kurang (21-55%), sangat kurang (1-20%).

G. Peserta
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Surya Global Yogyakarta yang sedang menjalani tahap pendidikan
profesi ners angkatan XXVI stase manajemen keperawatan periode 4 Oktober
2021 – 23 Oktober 2021 di Ruang Rawat Inap Nusa Indah I (Arjuna) RSUD
Panembahan Senopati Bantul, dengan anggota :
1. Muhammad Daud 24.20.1439
2. Nuryana Wahyuni 24.20.1440
3. Siti Mar’ati Soliha 24.20.1441
4. Wulandari Putri N 24.20.1442
5. Elsa Nurhalisa 24.20.1443
6. Via Agna Maliatul U 24.20.1444
7. Indrawati Adjahum 24.20.1445

Anda mungkin juga menyukai