SU
R YA G
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
LO
S TI KE
BA L
O
A
RT
Y
GY
Keluhan Utama :
Pasien mengatakan badan terasa lelah, cepat capek dan sesak nafas saat melakukan aktifitas ringan seperti
duduk dan ubah posisi
Pengkajian Primer
Airway Tidak ada sumbatan jalan nafas
Breathing Pasien merasa sesak tanpa melakukan aktifitas, tampak menggunakan otot bantu nafas, posisi tidur
semi fowler, Frekuensi: 28x/mnt, irama tidak tratur, terdapat reflek batuk
Circulation Nadi :87 x/menit, Irama: tidak teratur, denyut: Kuat, TD: 120/80 mmHg, ektermitas: dingin, warna
kulit: pucat, nyeri dada menyebar ke leher, cafilary refil >3 detik, turgor kulit baik, mukopsa bibir
kering, BAK 5-7x/ hari (700 cc), tidak ada nyeri saat BAK, warna kuning jernih, bising usus 20x/
mnt.
Disability Tingkat kesadaran composmetis, pupil isokor, pupil bereaksi terhadap cahaya, GCS E:4, M:6, V:
5
Eksposure
Pengkajian Sekunder
Allergies
Medications
Past Illness
Last Meal
Event
1
Leher
Thorak
Abdomen
Genitalia
Ekstremitas
Ttd,
( ………………. )
Dx II Tujuan: 1) Mengkaji hambatan S:
29 Agustus Pasien mengatakan ADL (activities of Setelah dilakukan prngkajian selama untuk melakukan mengatakan masih
2021 merasakan lelah 3 x 24 jam diharapkan pasien akan aktifitas merasa lelah, capek
15.00 dan capek daily living) menunjukan melakukan aktifitas 2) Mendukung pasien
dan sesak saat
secara mandiri melakukan aktifitas
dibantu oleh O:
Toleransi terhadap aktifitas(0005) untuk memulai
keluarga dan -Pasien tampak
aktifitas
Kriteria Hasil: beristirahat dengan
perawat seperti posisi tidur
3) Mendampingi pasien
Toileting dan 1. frekuensi nadi ketika terlentang
beraktifitas(000502) pada saat membuat - ADL masih
personal hygiene, dibantu sepenuhnya
2. kemudahan bernafas saat aktiftas, jadawal
TTV: TD.120/80 (000508) oleh keluarga dan
4) Monitor tanda vital perawat
MmHg, 3. tekanan darah ketika - Tanda – tanda
N.102x/menit, S. vital setelah
beraktifitas(000504)
melakukan aktifitas
0
36.5 C, RR. :
4. temuanhasil EKG
28x/menit, Hasil TD. 120/80 mmHg.
(elektrokardiogram) N. 102x/menit.
EKG ventrycular S.36.50C.
(000506) RR.28x/menit.
hypertropy, Hasil
5. kemudahan dalam melakukan A: Masalah belum
laboratorium HB aktifitas hidup harian (ADL/ aktivities teratasi
of daily living). (000518) P:Lanjutkan
10.7g/dL.
intervensi.
Intervensi:
peningkatan latihan(0200)
Aktifitas yang akan
dibuat;
1. kaji hambatan untuk melakukan
aktifitas, dukung individu untuk
memulai atau melanjutkan latihan,
2. dampingi pasien pada saat
menjadwalkan latihan secara rutin,
3. lakukan latihan bersama individu
jika perlu,
4. monitor tanda-tanda vital sebelum
dan setelah melakukan aktifitas.
3
S
SU
RY G
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
LO
S TI K E
BA L
O
Y
A
T
Diagnosa Keperawatan :
1. Penurunan Curah jantung berhubungan dengan perubahan irama jantung
2. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
Tindakan Keperawatan :
1. Diagnosa I: Keefektifan pompa jantung (0400): pasien akan mempertahankan keefektifan pompa jantung selama
perawatan, dengan kriteria hasil:Tekanan darah sistol (040001),Tingkat kelelahan berkurang (040017), pucat
(040031),edema perifer (040013). NIC: perawatan jantung (4040) aktifitas yang dibuat: pastikan tingkat aktifitas
pasien yang tidak membahayakan curah jantung atau memprovokasi serangan jantung, Monitor EKG, lakukan
penilaian komperhensif pada sirkulasi perifer (misalnya cek nadi perifer, edema, warna dan suhu ekstermitas),
monitor sesak nafas, kelelahan, takipneu dan ortopneu, lakukan terapi relaksasi sebagaimana semestinya.
2. Diagnosa II: Frekuensi nadi ketika beraktifitas, (000508) kemudahan bernafas saat aktiftas, (000504) tekanan
darah ketika beraktifitas, (000506) temuan hasil EKG(elektrokardiogram),(000518) kemudahan dalam melakukan
aktifitas hidup harian (ADL/ aktivities of daily living). Intervensi yang akan dibuat NIC(0200) peningkatan
latihan, aktifitas yang akan dibuat; kaji hambatan untuk melakukan aktifitas, dukung individu untuk memulai
atau melanjutkan latihan, dampingi pasien pada saat menjadwalkan latihan secara rutin, lakukan latihan bersama
individu jika perlu, monitor tanda-tanda vital sebelum dan setelah melakukan aktifitas.
Dasar Tindakan Keperawatan :
4
5