Audit Konstruksi Isi
Audit Konstruksi Isi
Dengan demikian untuk suatu cidera janji atau wanprestasi berupa penyimpangan yang
bersifat kekurangan volume dan
tidak terpenuhinya kualitas mutu pekerjaan konstruksi serta terlambatnya
penyelesaian pekerjaan dapat diselesaikan melalui arbitrase
atau Hukum Acara Perdata yang berlaku sepanjang tidak terpenuhinya unsur-unsur
kesengajaan yang dilakukan oleh kedua belah pihak,
antara lain sebagai berikut:
1. Pemalsuan dokumen dalmn pdaksanaan kegiatan kontrak kcrja konstruksi;
2. Kedua belah pihak sepakat tuituk membuat pnwess fisik yang tidak sesuai dengan
prestasi fisik yang sebenarnya;
3. Berita acara penyelesaian pekerjaan dibuat 100% dan telah dibayar 100% pula,
namun pada kenyataannya pekerjaan konstruksi tersebut belum selesai
dikerjakan sampai dengan akhir tahun anggaran tanpa adanya jaminan penyelesaian
pekerjaan dari penyedia jasa berupa Bank Garansi;
4. Mutu/kualitas pekerjaan konstruksi tidak sesuai dengan perjanjian, namun kedua
belah pihak sepakat untuk membayar sesuai harga dalam perjanjian meskipun
kedua belah pihak menyadari hal tersebut menyalahi isi perjanjian;