Ranti Meiniati
14-03-2020
Abstrak
Henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung dengan cara tiba-tiba dan
gunanya untuk mempertahankan sirkulasi normal darah, dan berfungsi untuk
mensuplai oksigen ke otak dan organ vital yang ditandai dengan tidak ditemukan
denyut nadi akibat ketidakmampuan jantung berkonsentrasi dengan baik.
Adapun penyebab dari henti jantung ini adalah penyakit jantung koroner (PJK),
Infark miokard akut atau serangan jantung, Fibrilasi ventrikel atau irama jantung
cepat dan juga Ventrikel tachykardia kondisi dimana terjadi saat ruang bawah
jantung berdetak terlalu lebih cepat dan tidak sinkron dengan gerakan jantung.
Sedangkan tanda-tanda dari henti jantung yaitu Nadinya tidak teraba, Napas
pasien tidak spontan dan Pasien tidak merespon sama sekali.
B. Etiologi
2) Kecelakaan
Sedangkan Menurut (Tscheschlog Ann Beverly & and Amy, 2015, p. 166)
penyebab dari henti jantung yaitu :
3) Trauma berat
4) Hipovolemia
5) Gangguan metabolisme
6) Tenggelam
7) Overdosis obat.
C. Manifestasi klinis
Menurut (Irianti et al., 2018, p. 219) tanda-tanda pada pasien yang henti jantung
yaitu :
D. Patofisiologi
2) Takhikardi ventrikel
4) Asistole
Lalu di keadaan asistole ini dapat di tandai dengan tidak ada aktifitas listrik
pada jantung dan pada monitor irama maka bentuknya seperti garis lurus.
Pemberian Tindakanyang segera yaitu seperti CPR (Sheehy, 2018, p. 75).
E. Penatalaksanaan Henti Jantung
1) Kompresi dada
a. Pertahankan jalan napas agar tetap paten dengan bisa melakukan seperti :
angkat dagu, dorong rahang tanpa disertai ekstensi kepala jika di curigai
cedera kepala dan juga leher.
b. Jika ventilasi dengan bag vair mask yang memadai maka penatalaksaan
jalan napas invasif dapat ditundai hingga sirkulasi spontan kembali.
a. Gunakan kateter yang besar untuk akses melalui IV(Sheehy, 2018, pp.
75–76).
Terapi Farmakologi :
Obat yang sangat sering digunakan untuk resusitasi henti jantung dan napas
yaitu seperti :
F. Pemeriksaan Diagnostik
2) Sinar X
3) Dan EKG (Tscheschlog Ann Beverly & and Amy, 2015, p. 180).
DAFTAR PUSTAKA
Irianti, D. N. et al. (2018) ‘Henti Jantung Intra Operatif Intra-operative cardiac arrest’,
7, pp. 217–221.
Tscheschlog Ann Beverly & and Amy, J. (2015) Emergensi Nursing made Incredibly
Easy. singapore: Wolters Kluwer.