Pengertian, Definisi - Popy DNYL
Pengertian, Definisi - Popy DNYL
A. Konsuktasi
Menurut kbbi, Konsultasi kesehatan adalah datang ke pemberi pelayanan kesehatan, mencari informasi
melalui telepon, korespondensi melalui media cetak dan media elektronik untuk membincangkan
masalah keluhan kesehatan, jadi bukan untuk mendapat pengobatan, termasuk konsultasi keluarga
berencana (KB) dan konsultasi ke dokter.
Konsultasi umum juga dikenal dengan istilah konsultasi kesehatan, adalah suatu pertemuan antara
dokter dengan pasiennya. Tujuan dari konsultasi ini adalah menjalankan tindakan pencegahan untuk
menghentikan berkembangnya berbagai macam penyakit bagi pasien yang memiliki faktor resiko.
B. Rujukan
Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggungjawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan
yang diselenggarakan secara timbal balik, baiksecara vertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan
kesehatan ke strata saranapelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horisontal dalam arti antar
sarana pelayanan kesehatan yang sama. Pada saat - saat dinilai perlu, dokter dapat melakukan rujukan
ke dokter lain yang dianggap lebih piawai dan atau berpengalaman. Rujukan dapat dilakukan kepada
dokter lain, dokter konsultan, dokter spesialis, rumah sakit atau dinas kesehatan, demi kepentingan
pasien semata (KepMenKesRI, 2004).
Konsultasi dan rujukan pasien merupakan kesatuan pelayanan yang harus dilakukan oleh dokter
keluarga agar dapat menjamin dan meningkatkan kepuasan pasien serta keberhasilan pelayanan.
Rujukan medis adalah upaya rujukan kesehatan yang dapat bersifat vertikal, horizontal atau timbal balik
yang terutama berkaitan dengan upaya penyembuhan dan rehabilitasi serta upaya yang bertujuan
mendukungnya.
Macam-macam Rujukan Menurut tata hubungannya, sistem rujukan terdiri dari Trihono, 2005:
a. Rujukan internal adalah rujukan horizontal yang terjadi antar unit pelayanan di dalam institusi
tersebut. Misalnya dari jejaring puskesmas puskesmas pembantu ke puskesmas induk.
b. Rujukan eksternal adalah rujukan yang terjadi antar unit-unit dalam jenjang pelayanan kesehatan,
baik horizontal dari puskesmas rawat jalan ke puskesmas rawat inap maupun vertikal dari puskesmas ke
rumah sakit umum daerah.
b. pasien puskesmas dengan penyakit kronis jantung koroner, hipertensi, diabetes mellitus ke rumah
sakit umum daerah.
c. Rujukan kesehatan adalah rujukan pelayanan yang umumnya berkaitan dengan upaya peningkatan
promosi kesehatan promotif dan pencegahan preventif.
Daftar pustaka:
Kementrian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014. Jakarta: Kementrian
Kesehatan RI; 2014.
Peraturan Menteri Kesehatan. Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Peraturan Menteri
Kesehatan; 2012.