7529 23052 1 PB
7529 23052 1 PB
Abstract
Lamp shells can be associated life with Bivalves communities. This research aimed to identify and
describe the diversity of Bivalves associated with lamp shells. Sampling was conducted by using
the simple random sampling method in five predetermined locations, namely in Probolinggo
Regency, Situbondo Regency, Bangkalan Regency, Kwanyar-Bangkalan District, and Pamekasan
Regency. Sampling was done by digging the substrate in plot areas for 5-10 cm depth. The results
revealed that there were 15 species of bivalves found in the habitat of lamp shells and associated
with lamp shells (Brachiopoda). They belong to Arcidae, Veneridae, Solenidae, Cardiidae,
Lucinidae, Lasaeidae, Laternulidae, Mactridae, and Tellinidae. Koreamya sp. has commensalism
association with the lamp shells (Brachiopoda: Lingulata).
How to cite: Rakmawati & Ambarwati, R. (2020). Komunitas Bivalvia yang Berasosiasi dengan Kerang Lentera (Brachiopoda:
Lingulata) di Zona Intertidal Selat Madura. Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, 2 (1), 36-42.
Veneridae memiliki keragaman yang lebih luas spesies Tellina verrucosa memiliki batas toleransi
dibanding dengan anggota famili lainnya. Selain itu, yang lebih tinggi terhadap komposisi penyusun
substrat yang didominasi oleh keberadaan lumpur substrat dibandingkan dengan spesies lainnya.
dan pasir juga merupakan substrat yang cocok bagi Lindawaty et al (2016) menyatakan bahwa kerang
sebagian anggota famili Veneridae. Nybakken & Anadara granosa banyak dijumpai di daerah
Bertness (2005) menyatakan bahwa substrat pasir intertidal suatu perairan, yang mana kerang
dan lumpur dapat memfasilitasi ketersediaan Anadara ini dapat hidup di perairan yang memiliki
makanan yang berupa detritus dan makroalga, serta substrat berupa pasir berlumpur. Hal tersebut
kondisi lingkungan pasir dan lumpur terlindung dikarenakan kerang Anadara merupakan jenis
dan meminimalkan adanya gerakan air, sehingga kerang pemakan suspensi pada perairan yang
kerang famili Veneridae dapat bertahan hidup di memiliki muatan padatan tersuspensi yang cukup
dalamnya. tinggi. Penelitian ini juga menemukan keberadaan
Selain itu, terdapat tujuh spesies kelas Bivalvia kerang Laternula truncata yang berada di habitat
yang dapat dijumpai berada di habitat yang sama yang sama dengan kerang lentera di Probolinggo.
dengan kerang lentera di semua lokasi penelitian, Kerang Laternula truncata meliang dalam ke dalam
yakni spesies Anadara antiquata, A. granosa, Meretrix substrat dan membentuk lubang yang hampir
meretrix, Meretrix sp., Vasticardium flavum, Mactra serupa dengan lubang yang dibuat kerang lentera.
queenslandica, dan spesies Tellina verrucosa. Hal Keberadaan kerang Laternula truncata di habitat
tersebut diduga dikarenakan spesies Anadara yang sama dengan kerang lentera ini juga
antiquata, A. granosa, Meretrix meretrix, Meretrix sp., dilaporkan oleh Mitra & Pattanayak, (2013).
Vasticardium flavum, Mactra queenslandica, dan
Tabel 1. Data komposisi substrat (berdasarkan partikel penyusunnya) pada lima lokasi penelitian
Tabel 2. Data keragaman jenis Bivalvia yang berasosiasi dengan kerang lentera
Keberadaan spesies Anadara antiquata, A. mirip dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
granosa, Meretrix meretrix, Meretrix sp., Vasticardium Goto et al., (2014), yang mengungkapkan bahwa
flavum, Mactra queenslandica, dan Tellina verrucosa terjadi hubungan simbiotik antara kerang lentera
yang berasosiasi dengan kerang lentera di seluruh dengan anggota Mollusca, yakni anggota Mollusca
lokasi penelitian berbanding terbalik dengan sering menempel di bagian anterior cangkang
keberadaan spesies Dosinia fibula, Placamen kerang lentera untuk memanfaatkan aliran air yang
lamellatum, Callista chione, Fimbria sowerbyi, Solen sp., dibuat oleh inang (kerang lentera) untuk
Marcia japonica, Koreamya sp., dan spesies Laternula penyaringan makanan, sehingga dapat diperkirakan
truncata yang hanya dapat dijumpai di lokasi bahwa Mollusca mungkin memanfaatkan organ
penelitian tertentu. Spesies Dosinia fibula, Marcia kerang lentera untuk membantu pernapasan. Selain
japonica, dan Callista chione hanya dijumpai berada di itu, Goto et al., (2014) dan Sato et al., (2011) juga
habitat yang sama dengan kerang lentera di menambahkan bahwa kerang lentera yang menjadi
Kabupaten Bangkalan yang memiliki komposisi inang bagi Koreamya sp. ialah spesies Lingula adamsi
substrat berupa lumpur, sedangkan spesies dan Lingula anatina.
Placamen lamellatum dan Fimbria sowerbyi dijumpai Berdasarkan data keragaman jenis Bivalvia
di Kecamatan Kwanyar-Bangkalan yang komposisi yang berasosiasi dengan kerang lentera pada Tabel
substratnya terdiri atas lumpur dan pasir (lumpur 2, dapat diketahui bahwa terdapat ketimpangan
lebih mendominasi), dan spesies Solen sp. yang pada persebaran Bivalvia. Ketimpangan data
dapat dijumpai berasoisasi dengan kerang lentera di persebaran tersebut mengindikasikan adanya
perairan Kabupaten Bangkalan, sebagaimana ketidakmerataan persebaran Bivalvia di suatu
diketahui bahwa Solen sp. atau biasa disebut dengan wilayah. Persebaran Bivalvia yang tidak merata
lorjuk merupakan kerang yang lebih senang hidup tersebut dipengaruhi oleh faktor gerakan air,
di dasar perairan dengan jumlah pasir yang lebih aktivitas biologis seperti pemangsaan, ketersediaan
banyak. Subiyanto et al, (2013) memaparkan bahwa makanan yang ditinjau dari tipe substrat, diameter
semakin tinggi kandungan pasir pada substrat suatu rata-rata butiran sedimen, kandungan debu dan liat,
perairan, maka semakin tinggi pula kepadatan keberadaan cangkang-cangkang mati, dan
lorjuk yang dijumpai. Hal tersebut disebabkan kestabilan substrat (Nybakken & Bertness, 2005).
karena jenis sedimen pasir mempunyai pertukaran Lindawaty et al., (2016) juga menambahkan bahwa
air yang cepat sehingga menambah persediaan persebaran Mollusca pada suatu daerah dipengaruhi
oksigen dan merupakan penyangga yang baik bagi oleh hubungan timbal balik dari beberapa faktor
perubahan suhu dan salinitas yang besar. Adanya lingkungan, mulai dari derajat keterbukaan
campuran lumpur cenderung mengakumulasi bahan terhadap hantaman ombak, panjang massa air yang
organik. Bahan organik ini dimanfaatkan oleh berada di atas permukaan, batas maksimum dan
fitoplankton yang merupakan sumber makanan bagi minimum suhu air dan udara, ada tidaknya
lorjuk Subiyanto et al., (2013). Sementara itu, kompetitor terhadap daya dukung lingkungan dan
keberadaan spesies Laternula truncata yang ketersediaan makanan.
berasosiasi dengan kerang lentera hanya dapat Sementara itu, Kabupaten Bangkalan
dijumpai di perairan Probolinggo, sedangkan merupakan lokasi penelitian dengan jumlah
spesies Koreamya sp. keberadaannya yang keragaman Bivalvia yang berasosiasi dengan kerang
berasosiasi dengan kerang lentera dapat dijumpai di lentera tertinggi dibandingkan lokasi penelitian
perairan Probolinggo dan Pamekasan. yang lain, yakni hampir seluruh spesies Bivalvia
Asosiasi merupakan hubungan timbal balik dijumpai di Kabupaten Bangkalan (kecuali spesies
atau hubungan simbiotik antarspesies baik secara Placamen lamellatum, Fimbria sowerbyi, Laternula
langsung maupun secara tidak langsung yang truncata, dan Koreamya sp.) (Tabel 2). Hal tersebut
umumnya terjadi di dalam suatu komunitas. kemungkinan dikarenakan Kabupaten Bangkalan
Asosiasi antara kerang lentera dengan komunitas memiliki substrat dominan lumpur (Tabel 1).
Bivalvia bersifat komensalisme atau bahkan Substrat dominan lumpur memiliki partikel-partikel
parasitisme. Dalam penelitian ini, selain dijumpai penyusun substrat yang lebih halus dibandingkan
bentuk asosiasi secara tidak langsung antara kerang dengan substrat pasir berlumpur dan substrat
lentera dengan komunitas Bivalvia, juga dijumpai lumpur berpasir. Taqwa et al., (2014) memaparkan
bentuk asosiasi secara langsung, yakni dijumpainya bahwa semakin halus tekstur substrat dasar pada
spesies Koreamya sp. melekat pada bagian anterior suatu perairan, maka kemampuan dalam menjebak
cangkang kerang lentera. Data penemuan tersebut bahan organik juga akan semakin besar. Dengan
Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya, 2(1), 36-42, Maret 2020| 41
demikian dapat diketahui bahwa substrat lumpur Bloomfield, A. L., dan Gillanders, B. M. (2005). Fish
memiliki kandungan bahan organik yang tinggi and Invertebrate Assemblages in Seagrass,
daripada substrat pasir berlumpur dan substrat Mangrove, Saltmarsh, and Nonvegetated
lumpur berpasir. Selanjutnya, Riniatsih & Habitats. Estuaries, 28(1), 63–77. Diakses dari
Kushartono, (2009) juga menambahkan bahwa http://www.issg.org/pdf/publications/GISP/
Resources/SEAsia-1.pdf
substrat lumpur berpasir dan substrat pasir
Carlson, S. J. (2016). The Evolution of Brachiopoda.
belumpur memiliki kandungan bahan organik Annual Review of Earth and Planetary Sciences,
kategori sedang, sedangkan substrat lumpur (44), 409–438.
memiliki kandungan bahan organik kategori tinggi, https://doi.org/10.1146/annurev-earth-
dengan kata lain substrat lumpur lebih 060115-012348
menyediakan daya dukung lingkungan yang tinggi Dharma, B. (2005). Recent and Fossil Indonesian
(berupa makanan dan tempat untuk melekat) untuk Shells. Conchbooks, Hackenheim.
keberadaan Bivalvia dibandingkan dengan substrat Goto, R., Ishikawa, H., Hamamura, Y., Sato, S., &
lumpur berpasir dan pasir berlumpur. Keragaman Kato, M. (2014). Evolution of Symbiosis with
Bivalvia yang tinggi di substrat lumpur sebanding Lingula (Brachiopoda) in the Bivalve
dengan keberadaan kerang lentera yang melimpah Superfamily Galeommatoidea (Heterodonta),
di substrat berkomposisi lumpur, sehingga akan with Description of a New Species of
Koreamya. Journal of Molluscan Studies, 80(2),
terjadi asosiasi antara kerang lentera dengan
148–160.
komunitas Bivalvia yang lebih tinggi dibandingkan https://doi.org/10.1093/mollus/eyu009
dengan asosiasi antara kerang lentera dengan Handayani, T. (2017). Potensi Makroalga di
komunitas Bivalvia di substrat lain. Paparan Terumbu Karang Perairan Teluk
Lampung. Oseanologi Dan Limnologi Di
SIMPULAN Indonesia, 2(1), 55–67. Diakses dari
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dijumpai http://www.jurnal-
15 spesies anggota kelas Bivalvia yang memiliki ko- oldi.or.id/index.php/oldi/article/view/15
eksistensi dan berasosiasi dengan kerang lentera Koneva, S. P., dan Ushatinskaya, G. T. (2008). New
(Brachiopoda), yaitu Anadara antiquata, A. granosa, Upper Cambrian Lingulata (Brachiopoda)
Meretrix meretrix, Meretrix sp., Dosinia fibula, from the Agyrek Mountains (Northeastern
Central Kazakhstan). Paleontological Journal,
Placamen lamellatum, Marcia japonica., Callista chione,
2(42), 139–148.
Solen sp., Vasticardium flavum, Fimbria sowerbyi, https://doi.org/10.1134/S0031030108020044
Koreamya sp., Laternula truncata, Mactra Lindawaty, Dewiyanti, I., & Karina, S. (2016).
queenslandica, dan Tellina verrucosa. Koreamya sp. Distribusi dan Kepadatan Kerang Darah
merupakan spesies yang berasosiasi komensalisme (Anadara sp.) berdasarkan Tekstur Substrat di
dengan kerang lentera (Brachiopoda: Lingulata) Perairan Ulee Lheue Banda Aceh. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan
UCAPAN TERIMA KASIH Unsyiah, 1(1), 114–123.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Luetzen, J. (2009). Koreamya arcuata (A. Adams,
segenap tim sampling atas kerja samanya selama 1856) gen. nov. (Galeommatoidea:
kegiatan sampling di lima lokasi penelitian. montacutidae), a Commensal Bivalve
Associated with the Inarticulate Brachiopod
Lingula anatina. Journal of Conchology, 39(6),
DAFTAR PUSTAKA 669–679.
Ambarwati, R., Rahayu, D. A., & Faizah, U. (2019). Macfarlan, D. A. B., Bradshaw, M. A., Campbell, H.
The Potency and Food Safety of Lamp Shells J., Cooper, R. A., Lee, D. E., Mackinnon, D. I.,
(Brachiopoda: Lingula sp.) as Food Resources. Robinson, J. H. (2009). Phylum Brachiopoda
J. Phys.: Conf. Ser., 1417, 12039. Lamp Shells. New Zealand Inventory of
https://doi.org/10.1088/1742- Biodiversity, 255–267. Diakses dari
6596/1417/1/012039 https://www.researchgate.net/publication/26
Bitner, M. A., Dulai, A., Kocsis, L., & Müller, P. M. 9519543_Phylum_Brachiopoda_lamp_shells
(2012). Lingula dregeri (Brachiopoda) from the Mitra, S., dan Pattanayak, J. G. (2013). Studies on
Middle Miocene of Hungary. Annales Societatis Lingula anatina (Brachiopoda: Inarticulata) in
Geologorum Poloniae, 82, 39–43. Diakses dari Subarnarekha Estuary, Odisha with special
https://yadda.icm.edu.pl/baztech/element/b reference to habitat and population. Rec. Zool.
wmeta1.element.baztech-4f70b2f8-82c2-47b1- Surv. India, 113(Part 3), 49–53. Diakses dari
a1c7-f215861fb1cc http://recordsofzsi.com/index.php/zsoi/articl
42 | Rakmawati & Ambarwati; Komunitas bivalvia yang berasosiasi dengan kerang lentera