1 2020-ISSN: 2460-8556/E-ISSN:2502-1737
Bioconcetta
Bioconcetta| 21
Abizar dan Sakinah Wahdah Rahmah
Alga Hijau (Chlorophyceae) yang Ditemukan di Sungai Sumatera Barat Hal: 21-26
Bioconcetta| 22
Jurnal Bioconcetta, Vol. 6 No.1 2020-ISSN: 2460-8556/E-ISSN:2502-1737
menghasilkan bahan organik dan oksigen binokuler cahaya, kamera, pipet tetes,
terlarut yang digunakan sebagai dasar ember plastik 10 L dan alat tulis. Bahan
mata rantai pada siklus makanan di yang digunakan selotip, kertas label dan
perairan. formalin 37%.
Identifikasi alga dilakukan di
BAHAN DAN METODE Laboratorium Botani Pendidikan Biologi
Penelitian telah dilakukan pada STKIP PGRI Sumatera Barat dengan
Bulan April-Juli Tahun 2018 di Sungai menggunakan buku Algae of the Western
Asik Kanagarian Lubuk Layang Great Lake Area 6th Printing W.K.G.
Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman karangan Prescott (1975), buku
Sumatera Barat. Stasiun pengambilan Functional Classifications and Their
sampel adalah: Stasiun I, hulu sungai Application In Phytoplankton Ecology
yang belum ada aktifitas masyarakat dan karangan Salmaso dkk. (2015) dan
jauh dari perkampungan penduduk. artikel Desmids from Pachmarhi
Stasiun II, aliran sungai yang digunakan Madfhya Pradesh dari Agarker dan
masyarakat untuk mandi, cuci dan kakus Agarker (1977). Untuk pengukuran faktor
(MCK). Stasiun III, aliran sungai yang fisika kimia langsung dilakukan di
melalui daerah perkebunan dan lapangan.
penambangan pasir.
Penelitian ini dilakukan dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
metode survey deskriptif. Pengambilan Hasil pengambilan sampel alga
sampel dilakukan secara langsung pada hijau di Sungai Asik Kecamatan Rao
Sungai Asik. Teknik pengambilan sampel Selatan Kabupaten Pasaman Sumatera
yang digunakan adalah purposif sampling Barat, didapatkan 15 spesies alga hijau
yaitu berdasarkan kondisi lingkungan yang dikelompokkan ke dalam 4 ordo
pada sungai, dengan menetapkan tiga yaitu Ordo Chlorococcales dengan 3
stasiun penelitian. spesies, Ordo Cladophorales dengan 2
Alat yang digunakan dalam spesies, Ordo Oedogoniales dengan 1
penelitian ini adalah net plankton (no.25), spesies dan Ordo Zygnematales dengan 9
botol sampel ukuran 25 mL, mikroskop spesies (Tabel 1).
Tabel 1. Alga Hijau yang Ditemukan Berdasarkan Stasiun di Sungai Asik Kecamatan
Rao Selatan Kabupaten Pasaman
Stasiun
Ordo Famili Genus Spesies
1 II III
Chlorococcales Hydrodictiacea Pediastrum Pediastrum duplex (A. Braun) Legehim - √ √
Pediastrum simplex Meyen √ - √
Scenedesmaceae Scenedesmus Scenedesmus quadricauda (Chod) Smith √ √ √
Cladophorales Cladophoraceae Cladophora Cladophora fracta Kuetz. - - √
Cladophora glomerata Kuetz. - - √
Oedogoniales Oedogoniaceae Oedogonium Oedogonium grande Kutz. √ √ -
Zygnematales Zygnemataceae Spirogyra Spirogyra fuellebornie Schmidle √ √ √
Spirogyra subsalsa Kuetz. √ - √
Spirogyra varians Kuetz. √ - √
Spirogyra aeuqinovalis G. S. West √ - √
Desmidiaceae Closterium Closterium rafsii Rabenhorst √ - -
Closterium dianae Ehrenberg √ √ √
Cosmarium Cosmarium didymoprotupsum West √ - -
Cosmarium pachydernum Aethiopicum √ - -
Micrasterias Micrasterias foliacea Lorch √ √ -
Bioconcetta| 23
Abizar dan Sakinah Wahdah Rahmah
Alga Hijau (Chlorophyceae) yang Ditemukan di Sungai Sumatera Barat Hal: 21-26
Bioconcetta| 24
Jurnal Bioconcetta, Vol. 6 No.1 2020-ISSN: 2460-8556/E-ISSN:2502-1737
Bioconcetta| 25
Abizar dan Sakinah Wahdah Rahmah
Alga Hijau (Chlorophyceae) yang Ditemukan di Sungai Sumatera Barat Hal: 21-26
masih kurang aktifitas manusia karena Kumaji, S., Abubakar SK., dan Pinangsi
pemukiman belum terlalu banyak, L. 2019. Identifikasi Mikroalga
ditemukan Oedogonium sp. Hal ini Epilitik Sebagai Biomonitoring
didukung oleh adanya faktor-faktor Lingkungan Perairan Sungai
lingkungan yang mendukung Bulango Provinsi Gorontalo.
pertumbuhan dari mikroalga epilitik itu Jambura Edu Biosfer Journal,
sendiri. Prescott (1975) juga 1(1) 2019: 15-11. Doi: 10.34312/
menambahkan bahwa Oedogonium ini jebj.v1i1.2042
memiliki daya lekat yang sangat kuat Nova, M., Nofrita dan Izmiarti. 2018.
pada substrat dengan bantuan alat yang di Jenis-jenis Plankton pada Danau
sebut “hold fast”. Bekas Batu Bara Desa Pangkalan
Riau. Jurnal Bioconcetta, 4 (1): 1-
SIMPULAN 9. DOI: https://doi.org/10. 22202/
Alga hijau yang ditemukan pada bc.2018.v4i1.2755
perairan Sungai Asik Kecamatan Rao Salmaso, N. L. N. Flores dan J. Padis.
Selatan Kabupaten Pasaman Sumatera 2015. Functional Classifications
Barat yaitu Chlorococcales dengan 3 and Their Application In
Phytoplankton Ecology. John
spesies, Cladophorales dengan 2 spesies,
Wiley & Sons Ltd, Freshwater
Oedogoniales dengan 1 spesies dan Biology. 60, 603–619
Zygnematales dengan 9 spesies.
Prescott, G. W. 1975. Algae of the
Western Great Lake Area 6th
DAFTAR PUSTAKA Printing W. K.G. Brown Company
Agarker, MS and DS Agarker. 1977. Publishers. Dubuque Iowa.
Desmids from Pachmarhi Sachlan, 1974. Planktonologi. Jakarta:
Madfhya Pradesh, India. Corespondensi Cours Center.
Hydrobiol Journal, 54: 170-80
Sastrawijaya, A. T. 2009. Pencemaran
Kasim, M. 2016. Kajian Biologi Ekologi Lingkungan. Jakarta: Rineka
Pemanfaatan dan budidaya Cipta.
Makro Alga. Jakarta: Penebar
Smith, G.M. 1950. The Fresh Water
Swadaya.
Algae of The United State. 2nd ed.
Kawaroe, M. T, Prartono. A, Sunuddin. M.C. Graw-Hill Book Company
D.W, Sari dan D. Agustine. 2010. Inch. New York.
Mikroalga, Potensi dan
Tjitrosoepomo, G. 1989. Taksonomi
Pemanfaatan untuk Produksi Bio
Tumbuhan (Schizophyta,
Bahan Bakar. Bogor: Penerbit
Thallophyta, Bryophyta,
IPB Press.
Pteridophyta). Yogyakarta : Gajah
Mada Universitas.
Bioconcetta| 26