No Lingkup/Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Risiko Kerja
I PEKERJAAN FISIK
A PEKERJAAN PENDAHULUAN
A.1 PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan lokasi a. Melakukan pembersihan rumput dan akar pohon pada area pekerjaan dengan a. Terkena alat kerja
cara mencabut rerumputan dan akar pohon di sekitar area kerja dibawah b. Kaki terkena benda tajam
koordinator manager pelaksana.
b. Menyapu semua sampah sepanjang area kerja
c. Mengangkat sampah ke lokasi pembuangan sampah sesuai petunjuk
pengawas.
d. Apabila pada area pekerjaan terdapat pipa-pipa air atau listrik maka akan
dikoordinasikan dengan konsultan pengawas dan owner terhadap pemindahan
atau intruksi lain untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
2 Pengukuran dan pemasangan bowplank a. Pihak kontraktor melakukan koordinasi dengan direksi mengenai titik a. Tertusuk ujung patok yang runcing
awal/duga (peil + 00).
b. Selanjutnya dilakukan pengukuran setiap tahap item pekerjaan di ikuti b. Terkena alat kerja
dengan pemasangan patok berdasarkan gambar kerja yang ada.
l. Tali bowplank kolom di pasang secara terpisah sesuai metode kerja dan
tidak dipakukan pada bekisting untuk memastikan kesikuan vertikal.
e. Memasang papan nama dengan melakukan pengecoran kaki tiang pada galian
6 Administrasi dan Dokumentasi a. Menyiapkan buku tamu a. Gangguan kesehatan akibat kondisi
b. Membuat laporan harian. Yaitu merupakan laporan yang berisikan tentang kerja secara umum.
kegiatan semua pekerjaan pada hari itu, maupun material, dan peralatan b. Tertimpa material
kerja.
c. Membuat laporan mingguan. Merupakan rekapitulasi dari laporan harian yang
sudah dibuat. Laporan ini direkap setiap 7 hari kerja.
No Lingkup/Uraian Pekerjaan Membuat laporan mingguan.Metode Pekerjaan
Merupakan rekapitulasi dari laporan harian yang Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Risiko Kerja
sudah dibuat. Laporan ini direkap setiap 7 hari kerja.
d. Membuat laporan bulanan. Merupakan rekapitulasi dari laporan mingguan
yang kerjakan. Laporan ini direkap setiap 28 hari kerja.
e. Membuat laporan persetujuan material.
f. Membuat permohonan ijin pelaksanaan pekerjaan.
g. Membuat permohonan ijin pengecoran.
h. Membuatan gambar shop drawing. Yaitu gambar kerja yang digunakan
sebagai pedoman bekerja. Gambar shop drawing ini bisa berubah-ubah dari
gambar aslinya tergantung keadaan dilapangan. Perubahan gambar dengan
persetujuan dari pihak konsultan dan direksi teknis. Biasanya juga
disertakan bersamaan dengan pengajuan permohonan ijin pelaksanaan
pekerjaan (request).
i. Membuatan gambar as built drawing (ABD). ABD ini adalah gambar dari
pekerjaan yang sudah selesai 100%, tidak ada perubahan lagi. Dan sudah
ditandatangani oleh semua pihak yang bersangkutan dengan proyek.
2 Pek. urugan Kembali a. Siapkan alat-alat yang diperlukan a. Terkena alat kerja
b. Urugan tanah kembali dikerjakan setelah pekerjaan konstruksi pondasi b. Terkena buangan tanah galian
selesai dikerjakan. Kontraktor akan mengurug tanah ke bekas lubang galian
secara menyeluruh dan merata. Untuk urugan pondasi dapat digunakan
tanah hasil galian pondasi atau material lain yang disetujui oleh Konsultan
supervisi dan Owner. Tanah Humus atau tanah hasil pembersihan lapangan
tidak digunakan sebagai urugan pondasi. Tanah urugan pondasi dipadatkan
dengan alat pemadat atau alat lain yang disetujui oleh Konsultan Pengawas
Dan Owner.
3 Pek. Timbunan tanah a. Memastikan jenis tanah yang akan dipakai untuk urugan, dengan melihat a. Terkena alat kerja
spesifikasi tanah existing. b. Tertimpa material
b. Memprediksi volume urugan, dengan memperhitungkan luas, volume urugan c. Gangguan pernapasan akibat debu
tidak dapat diprediksi sama dengan 100 % volume di gambar, karena material.
memperhatikan faktor susut setelah tanah dipadatkan. Kebutuhan volume
urugan = ± 130 % volume gambar (faktor susut = ± 30 %).
j.Batu disusun sedemikin rupa sehingga pasangan batu tidak mudah retak /
patah dan berongga besar.
k. Cek elevasi pekerjaan pasangan batu apakah sudah sesuai rencana.
Pemasangan :
a. Setelah fabrikasi selesai, besi beton yang akan dipasang diangkut ke lokasi
pekerjaan. Pemasangan dilakukan sesuai dengan Shop drawing. Diameter
besi dan jarak antar besi harus dicheck dengan benar, agar tidak terjadi
kesalahan yang mengakibatkan pembongkaran pasangan besi. Tukang yang
ahli dan berpengalaman diperlukan untuk menjamin kualitas pemasangan.
b. Pasang begel sesuai dengan jarak ukuran yang sudah ditandai .
No Lingkup/Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Risiko Kerja
c. Ikat ujung-ujung begel dengan menggunakan bendrat
d. Gunakan catut untuk mengencangkan bendrat.
e. Rakitan tulangan ditempatkan tidak langsung bersentuhan dengan
permukaan pondasi, yaitu dengan menggunakan pengganjal yang di buat dari
tahu beton disetiap ujung sisi/tepi tulangan bawah agar ada jarak antara
tulangan dan permukaan dasar untuk melindungi/melapisi tulangan dengan
beton (selimut beton) dan tulangan tidak menjadi karat.
f. Setelah dipastikan rakitan tulangan benar-benar stabil, maka dapat
langsung melakukan pengecoran.
b. Memasang kuda-kuda sesuai dengan nomornya di atas ring balok atau wall-
plate, berdasarkan gambar kerja.
d. Siram dinding yang akan diaci dengan kertas bekas semen sehingga
permukaan dinding dengan menggunakan sethok
e. Menghaluskan pekerjaan acian dengan menggunakan kertas bekas semen
sehingga permukaan benar-benar rata dan halus
f. Usahakan agar hasil acian dinding tidap cepat kering, bisa dengan cara
menyiram air. Karena pengeringan yang terlalu cepat dapat menyebabkan
keretakan dinding
C.2 PEKERJAAN KUSEN PINTU & JENDELA DAN KACA
1 Pas. Pintu type P1 a. Bahan :
2 Pas. Pintu type P2 - Kusen aluminium a. Terkena alat kerja
3 Pas. Jendela type J1 - Daun pintu/jendela (setelah terpasang kaca) b. Kaki terkena benda tajam
4 Pas. Jendela type J2 - Jalusi aluminium c. Kejatuhan material
5 Pas. Jendela type J3 - Fischer
6 Pas. Jendela type J4 - sekrup
7 Pas. Ventilasi atap type Va1 - Mortal/semen/sealent
hal-hal yang perlu di perhatikan - vaseline/isolasi kertas/plastik
a. cek permukanan dinding yang akan di pasang kusen
b. permukaan dinding ahrus bersih b. Peralatan :
c. pengunaan sealent pada akhir pemasangan kusen - baji karet
Langka kerja - bor listrik
a. menyiapkan kusen yang kanan di pasang - obeng
b. sesuaikan lubang kusen dengan ukuran kusen
c. masukan kusen ke lubang kusen dengan bantuan baji karet c. Tenaga Kerja :
d. atur kedudukan kusen dan cek kelurusannya - Manager Proyek
e. lubangi dinding melalui kusen dengan bor - Petugas K3
f. kencangkan fisher dengan obeng - Tukang aluminium
g. pasang daun pintu dan jendela - Kepala Tukang
h. pasang kaca setelah daun jendela terpasang - Mandor
i. stel perletakan Asesorisnya - Pekerja
h. Finising dinding bagian celah anatra kusen dengan dinding mengunakan
motar/sealet
No Lingkup/Uraian Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Risiko Kerja
d. Tata rapih kabel diatas plafon untuk mencegah terjadinya konsleting listrik
e. Pasang kap lampu pada plafon, dan kunci bagian bawah dengan baut
4 Pas. stop kontak a. Semua instalasi yang tertanam dalam tembok dan lantai kerja terlebih a. Terkena alat kerja
dahulu di check kembali. b. Tertimpa material
b. Pertama kabel instalasi yang sudah dikerjakan untuk mengetahui jenis c. Kejatuhan material
muatam dari kabel tersebut. d. Terjatuh dari ketinggian
c. Setelah itu pasang dan kaitkan kabel yang ada langsung ke stop kontak e. Perancah ambruk
dan pastikan kabel sudah terpasang sesuai dengan muatannya agar tidak f. Tersengat listrik
terjadi korsleting pada listrik.
d. Setelah kabel pada stopkontak terpasang, selanjutnya stop kontak
dipasang pada dinding sesuai dengan denah pada gambar rencana kerja.
e. Lakukan pekerjaan ini secara hati-hati agar tidak merusak bahan dan
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
5 Pas. saklar ganda a. Semua instalasi yang tertanam dalam tembok dan lantai kerja terlebih a. Terkena alat kerja
dahulu di check kembali b. Tertimpa material
b. Pertama kabel instalasi yang sudah dikerjakan untuk mengetahui jenis c. Kejatuhan material
muatam dari kabel tersebut. d. Terjatuh dari ketinggian
c. Setelah itu pasang dan kaitkan kabel yang ada langsung ke saklar dan e. Perancah ambruk
pastikan kabel sudah terpasang sesuai dengan muatannya agar tidak terjadi f. Tersengat listrik
korsleting pada listrik.
d. Setelah kabel pada saklar terpasang, selanjutnya saklar ganda dipasang
pada dinding sesuai dengan denah pada gambar rencana kerja.
No Lingkup/Uraian Pekerjaan Setelah kabel pada saklarMetode Pekerjaan
terpasang, selanjutnya saklar ganda dipasang Bahan, Peralatan dan Tenaga Kerja Risiko Kerja
pada dinding sesuai dengan denah pada gambar rencana kerja.
e. Lakukan pekerjaan ini secara hati-hati agar tidak merusak bahan dan
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
6 Pas. saklar tunggal a. Semua instalasi yang tertanam dalam tembok dan lantai kerja terlebih a. Terkena alat kerja
dahulu di check kembali b. Tertimpa material
b. Pertama kabel instalasi yang sudah dikerjakan untuk mengetahui jenis c. Kejatuhan material
muatam dari kabel tersebut. d. Terjatuh dari ketinggian
c. Setelah itu pasang dan kaitkan kabel yang ada langsung ke saklar dan e. Perancah ambruk
pastikan kabel sudah terpasang sesuai dengan muatannya agar tidak terjadi f. Tersengat listrik
korsleting pada listrik.
d. Setelah kabel pada saklar terpasang, selanjutnya saklar ganda dipasang
pada dinding sesuai dengan denah pada gambar rencana kerja.
e. Lakukan pekerjaan ini secara hati-hati agar tidak merusak bahan dan
terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
E. PEKERJAAN FINISING
1 Pek. cat tembok 3 x jalan Baru a. Untuk dinding-dinding luar bangunan digunakan cat untuk exterior dan area a. Terkena alat kerja
dinding dalam digunakan cat interior, jenisnya sesuai dengan spesifikasi b. Tertimpa material
teknis c. Kejatuhan material
b. Sebelum dinding diplamur, plesteran sudah betul-betul kering, tidak ada d. Terjatuh dari ketinggian
retak-retak dan meminta persetujuan kepada pengawas e. Perancah ambruk
c. Aplikasi pengecatan dengan menggunakan roll dan untuk bagian sudut f. Gangguan pernapasan akibat bau
menggunakan kuas. cat.
d. Pastikan dahulu permukaan dinding dalam keadaan kering tidak lembab. g. Iritasi pada mata
l. Pekerjaan plamur dilaksanakan dengan pisau plamur dari plat baja tipis dan
lapisan plamur dibuat setipis mungkin sampai membentuk bidang yang sama
m. Setelah pekerjaan cat selesai, bidang dinding merupakan bidang yang utuh,
rata, licin, tidak ada bagian yang belang dan terhadap bidang dinding harus
dijaga terhadapa kotoran.
2 Pek. Cat Plafond 3 x jalan Baru a. Pastikan permukaan plafond sudah dalam keadaan rata. a. Terkena alat kerja
b. Tertimpa material
b. Proteksi area kerja dengan plastic terutama pada bagian lantai dan c. Kejatuhan material
pintu/jendela untuk menghindari tumpahan cat. d. Terjatuh dari ketinggian
c. Permukaan plafond dibersihkan dahulu dari debu dan kotoran dengan e. Perancah ambruk
diampelas. f. Gangguan pernapasan akibat bau
d. Kemudian permukaan plafond diberi lapisan dasar sealer (untuk pengikat cat.
cat). g. Iritasi pada mata
e. Setelah diberi lapisan sealer, dilakukan pengecatan finish untuk permukaan
plafond minimal 3 (lapis) lapis dengan menggunakan jenis cat emultion.
3 Pek. Plakat informasi Kegiatan a. Meminta petunjuk konsultan pengawas dimana letak plakat akan di a. Terkena alat kerja
tempatkan. b. Iritasi pada kulit terkena adukan
b. Permukaan dinding dibersihakan dari kotoran/debu dan disiram terlebih semen
dahulu sebelum ditebar adukan pasangan untuk plakat.
c. Pasang benang untuk bantuan mendapatkan pasangan permukaan dinding
plakat yang rata dan garis siar/nat yang lurus.
d. Buat adukan untuk melekatkan plakat
e. Rendam batu marmer/plakat dahulu dalam air.
f. Buat kepalaan pemasangan plakat yang nantinya dijadikan acuan untuk
pemasangan.
g. Kemudian lekatkan plakat selanjutnya pada permukaan dinding dengan acuan
pasangan kepalaan yang telah dibuat.
h. Tekan dengan tangan atau pukul dengan palu karet agar mendapatkan
permukaan pasangan yang rata.
i. Cek dengan waterpass untuk kerataan pemasangan plakat.
j. Setelah pemasangan plakat selesai, biarkan beberapa saat untuk
mengeluarkan udara yang ada dalam adukan pasangan batu marmer. Setelah
itu baru dilanjutkan dengan pekerjaan perapihan/finish garis siar/nat.