5.
Semua spesi yang jatuh atau tidak menempel dibersihkan dan dibuang.
5. Pekerjaan Timbunan Batu Gunung 1. Sebelum penghamparan timbunan batu pada setiap tempat, semua bahan yang tidak a. Terkena alat kerja
diperlukan harus dibuang sebagaimana diperintahkan oleh direksi pekerjaan
2. b. Terkena material
Semua material timbunan, baik dari hasil galian atau dari stock pile ataupun dari
borrow area harus memenuhi syarat kualitas dan bebas dari bahan-bahan organik
seperti tonggak-tonggak kayu, semak belukar, rerumputan, akar-akaran dan sejenisnya
3. Apabila pekerjaan pemadatan timbunan sudah selesai maka harus diikuti dengan c. Ganguan pernapasan
pembentukan dan perapihan timbunan sesuai garis rencana atau sesuai dengan akibat debu material
perintah Direksi
C. PEKERJAAN AREA BONGKAR MUAT DERMAGA
a. Pekerjaan Tanah dan Pasir
1. Pekerjaan Galian Tanah 1. Siapkan alat-alat yang diperlukan a. Terkena alat kerja
2. Menggali tanah dengan ukuran lebar sama dengan lebar pondasi bagian bawah dengan b. Terkena tumpahan
kedalaman yang disyaratkan material
3. Buang tanah sisa galian ke tempat yang telah ditentukan c. Ganguan pernapasan
akibat debu material
4. Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya sesuai dengan rencana
2. Pekerjaan Urugan Pasir t = 5 cm 1. Pada dasar lantai dermaga diberi urugan pasir padat setebal 5 cm. a. Terkena alat kerja
2. Pasir diratakan dengan menggunakan tarikan kayu dan selalu dikontrol ketebalan dari b. Terkena material
pasir tersebut
3. Pengurugan pasir ini pekerjakan berbarengan dengan pemasangan paving block.
3. Pekerjaan Pasangan Paving Block 1. Pertama dilakukan pemeriksaan kepadatan tanah dasar sebagai dasar perletakan a. Terkena alat kerja
lapisan pondasi
2. Pasang pasir alas dg ketebalan 5 - 6 cm, ratakan dengan jidar kayu (Pasir alas adalah b. Terkena material
pasirdg ketebalan tertentu sebagai alas perletakan paving block).
3. Pasang benang pembantu searah & tegak lurus / 45° terhadap jalan / area kerja.
4. Pemasangan paving block dilakukan setelah penentuan arah dan bentuk pola
denganmenggunakan benang pembantu, pemasangan paving blok dimulai dari satu arah
5. Pasang pasir pengisi, ratakan dg sikat ijuk dan penggetar / vibro secara bersamaan.
6. Pemasangan paving dilakukan secara diagonal dari pinggir, setelah 3–4 baris
dapatdilakukan simultan di beberapa bagian
b. Pekerjaan Beton
1. Pekerjaan Canstin Beton Tak Bertulang, & Lantai Beton
- Cor Beton Mutu Tinggi K-250 1. Setelah bekisting terpasang dengan baik, bekisting diolesi minyak bekisting a. Terkena alat kerja
2. b. Terkena tumpahan
Pengecoran beton dilakukan menggunakan mutu beton sesuai dengan spesifikasi teknis. material
3. Untuk memudahkan pekerjaan disiapkan gerobak sorong sebagai pengantar adukan ke c. Ganguan pernapasan
areal pekerjaan. akibat debu material
4.
Hasil dari pengecoran dimasukkan/dituangkan kedalam bekisting yang sudah diletakan
tulangan dengan bantuan alat sendok spesi centong dan dilakukan/dikerjakan bertahap
sedikit demi sedikit agar tidak ada ruangan yang kosong dan kerikil/split yang
berukuran kecil sampai yang besar dapat masuk kecelah-celah tulangan.
2. Pekerjaan Tambat Labuh Kapal
- Pekerjaan Angker Labuh dengan Besi 16" 1. Besi untuk angkur dipotong sepanjang 30 cm untuk tiap angker. a. Terkena alat kerja
2. Untuk Besi labuh dibuatkan cincin besi dan saling menyikat dengan besi angker.
3. Angker labuh dipasang dengan jarak interval 3 meter.
D. PEKERJAAN AKHIR
a. Pekerjaan Finishing
1. Pekerjaan Pengecetan Canstin
- Pengecatan canstin 1. Bersihkan permukaan kanstin dari debu dan kotoran dengan kain lap. a. Terkena alat kerja
b. Terkena tumpahan
2. Gunakan sekrap untuk memperbaiki bagian kanstin yang retak dan kurang rata dengan material
plamir, tunggu sampai kering. Haluskan plamur/sealer yang telah kering dengan amplas
3. Cek apakah permukaan kanstin sudah rata.
4. Aduk cat sesuai dengan petunjuk dari pabrik.
5. Lakukan pengecatan dasar dengan kuas.
Jika cat dasar sudah kering lakukan pengecatan ulang tahap selanjutnya sampai finish
6.
dan hasilnya benar-benar rata.
E. PENGADAAN BOLLARD DAN LAMPU LPJU SOLAR CELL
1. Pengadaan Bollard 5 Ton 1. Bollard dipesan pada distributor bollard dengan beban kerja sebesar 5 ton. Setelah a. Terkena alat kerja
pengiriman bollard telah tiba di lokasi pekerjaan, Direksi harus memeriksa barang
tersebut apakah telah sesuai dengan spesifikasi atau tdak.
2. Pada umumnya lubang anchor boldermemiliki sedikit sekali toleransi antara 1mm b. Terkena tumpahan
sampai dengan 3 mm sehingga pemasangan anchor harus presisi agar bollard dapat material
terpasang nantinya
3. Untuk memastikan posisi pemasangan anchor bollard yang tepat maka digunakan
bollard itu sendiri sebagai template yang dipasang setelah pemasangan besi beton
Dibuat Oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Perhubungan Kab. Wakatobi
ttd