MENGGUNAKAN SISTEM
BETON PRECAST PADA DAERAH
TERPENCIL
TUGAS KELOMPOK
METODE DAN PERALATAN KONSTRUKSI LANJUT
Prof. Dr. Ir. Drs. Syafwandi, M.Sc.
Disusun oleh :
1. Agung Prihantoro 55719110023
2. Ali Imron55719110025
3. Nur Amalia 55719110032
4. Ajahar Hasibuan 55719110041
5. Mohammad Zaenal Arifin 55719110051
6. Gomgom Jadiaman Sihombing 55719110052
2
1.2 MASALAH GEOGRAFIS
4
BAB II
HASIL PENGAMATAN
6
BAB III
ANALISA PENGAMATAN
7
3.2 TAHAPAN PELAKSANAAN
Secara sistematis metode pelaksanaan pekerjaan
pembangunan dermaga sebagai berikut:
1. Pekerjaan persiapan
a. Membuat direksi kit dan barak pekerja serta
penyediaan listrik dan air dilokasi pekerjaan.
b. Mengamati pasang surut permukaan air sebagai
acuan penentuan elevasi rencana dermaga dan
melaksanakan survei kedalaman dengan
menggunakan alat digital serta sounding manual
di posisi rencana pembangunan dermaga agar
sesuai dengan kedalaman yang direncanakan.
8
9
c. Mempersiapkan benchmark (BM) minimal 3
patok,apabila posisi patok diatas beton bisa
menggunakan paku beton berukuran kecil -+ 1cm,
sedangkan bila posisi patok bm dia atas tanah
maka dibuat dengan pipa pralon yang dicor
kemudian diletakan paku payung ditengahnya.
10
d. Menentukan lokasi stock pile terlebih dahulu. Stock
pile berfungsi untuk menyimpan material seperti
tiang pancang baja (SPP), Beton Precast Pilecap,
Precast Balok, Precast Halfslab, dan lain-lain.
11
f. Pengadaan material beton precast dan tiang
pancang baja didatangkan dari Jakarta dengan
supplier beton precast menggunakan PT. Adhimix
precast sehingga mutu beton dapat lebih terjaga dan
pelaksanaan lebih cepat dan efisien, sedangkan
untuk material tiang pancang baja menggunakan
produksi baja dari PT. Swarna Baja yang berlokasi di
Balaraja.
12
g. Alat berat yang didatangkan dari Jakarta antara lain
2 unit kapal tug boat, 2 unit ponton servis, 2 unit
ponton pancang, 2 unit alat hammer kap 13 ton, 2
unit crane servis. Sementara alat berat lain
didatangkan dari daerah setempat (Kota Sorong)
seperti dump truck, excavator, motor grader,
bulldozer dan vibrator roller.
13
h. Proses mobilisasi material tiang pancang dan alat
berat dilaksanakan bersamaan agar memudahkan
dalam proses loading di Jakarta dan unloading di
lokasi pekerjaan.
16
c. Melakukan pemancangan tiang pancang baja
dengan bantuan alat hammer diesel, crane servis,
dan ponton pancang, selama pekerjaan
pemancangan serveyor harus selalu mengawasi dan
berkoordinasi dengan tim pancang sampai dengan
tiang pancang selesai dipukul. Setelah
pemancangan selesai surveyor harus mencatat
koordinat rencana dan koordinat lapangan agar
dapat diketahui jika terdapat penyimpangan dari
koordinat rencana, dan tim pancang harus
menyerahkan hasil kalendering dari tiap titik
pancang.
17
d. Apabila terdapat pekerjaan sambungan tiang
pancang, dilakukan penyambungan dengan
pengelasan joint kemudian dilanjutkan pemancangan
lagi.
18
e. Panjang tiang dilapangan ditentukan berdasarkan
penetrasi akhir dari pemancangan yang harus
mencapai 2,5 cm per 10 pukulan.
19
f. Setelah pelaksanaan pemancangan tiang pancang
dilakukan pemotongan tiang pancang untuk
menyamakan level dan pemasangan Bracing.
20
g. Pemasangan kupingan untuk dudukan pilecap
precast.
21
3. Pekerjaan erection precast dan pengecoran insitu
a. Pemasangan Precast Pilecap dengan menggunakan
crane servis dilanjutkan dengan pemasangan besi
isian tiang pancang.
22
b. Pekerjaan pembesian tulangan insitu beton pilecap
kemudian erection balok precast dan dilanjutkan
dengan pengecoran isian tiang pancang sampai
batas setengah dari pilecap precast.
23
c. Pekerjaan erection plat lantai precast
24
d. Pekerjaan pembesian tulangan insitu plat lantai,
balok melintang dan memanjang dilanjutkan dengan
pemasangan angkur untuk bollard.
25
e. Pekerjaan pembesian tulangan dan bekisting
ducting kabel.
26
f. Pekerjaan balok insitu dan plat lantai insitu.
27
4. Pekerjaan aksesories dermaga
a. Pemasangan bollard dan karet fender dermaga
dengan bantuan mobile crane.
28
b. Pemasangan lapis pelindung tiang pancang HDPE
dan cathodic protection.
29
c. Pemasangan Pemasangan instalasi panel listrik dan
lampu penerangan dermaga
30
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
1. Dari Metode precast sangat cocok digunakan
untuk pekerjaan pembangunan pada daerah
terpencil yang sulit mendapatkan material beton
readymix.
33
Sekian
dan
Terima Kasih
34