Anda di halaman 1dari 5

Gedung Pemuda/DPP KNPI, Jl. HR.

Rasuna Said, Komplek GEMA Kuningan Jakarta Selatan


Telp. 021 9121 4976, Fax. 021 9130 3605 website : knp.id

Term ofreference (TOR)

DIALOG NASIONAL WEBINAR


“Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perdagangan Global”
Jakarta, 12 Agustus 2020

A. Latar Belakang

Wabah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) terus menyebar dengan


cepat ke hampir semua negara di dunia. Berdasarkan catatan Johns Hopkins University
and Medicine, total penderita Covid-19 telah mencapai lebih dari 5,5 juta orang
dengan persentase kesembuhan dan kematian masing-masing sebesar 40,91% dan
6,26%. Di Indonesia, laju kontaminasi Covid-19 masih berlangsung dengan masif di
berbagai wilayah dengan total kasus mencapai 23.165 orang dan persentase kematian
6,12%, sedikit lebih rendah dari global mortality rate.
Selain menciptakan krisis kesehatan global, upaya supresi dan mitigasi pandemi
Covid-19 juga menimbulkan disrupsi yang kuat pada tatanan perdagangan
internasional. Dari sisi penawaran (supply), kebijakan lockdown dan working from
home mengakibatkan berkurangnya tenaga kerja yang terlibat dalam aktifitas
produksi. Kebijakan ini juga mengharuskan pemerintah untuk menutup pelabuhan air
dan udara yang menghambat distribusi barang antar negara. Laporan International Air
Transport Association menunjukan penurunan kuantitas transportasi kargo
internasional (belly-hold dan freighters) sampai dengan bulan ini sebesar 23% secara
year-on-year dengan estimasi kerugian mencapai US$ 1,6 miliar.
Keputusan negara untuk menerapkan pembatasan ekspor (export restrictions)
demi melindungi pasokan domestik turut menambah kompleksitas permasalahan.
World Trade Organization mencatat 80 negara dan otoritas kepabeanan telah
menerapkan export restrictions atas perlengkapan medis, bahan pangan, serta kertas
toilet termasuk didalamnya negara-negara yang menjadi ‘lumbung’ pangan dunia
seperti Rusia, Vietnam, dan Argentina.
Dari sisi permintaan (demand), perubahan preferensi konsumsi akibat Covid-19
menyebabkan mismatch antara penawaran dan permintaan. Selain itu, kebijakan
lockdown mengharuskan pemerintah menutup pasar tradisional sehingga membatasi
akses konsumen terhadap bahan pangan yang mengakibatkan peningkatan food waste.
Permasalahan ganda di sisi supply dan demand membuat premis comparative
advantage (David Ricardo, 1817) yang menjadi fondasi ekonomi pasar bebas dan
perdagangan internasional menjadi diragukan validitasnya. Premis klasik yang
berargumen bahwa social welfare akan optimal jika negara melakukan spesialisasi
dengan memproduksi barang yang memiliki opportunity cost terendah sesuai
Gedung Pemuda/DPP KNPI, Jl. HR. Rasuna Said, Komplek GEMA Kuningan Jakarta Selatan
Telp. 021 9121 4976, Fax. 021 9130 3605 website : knp.id

ketersediaan faktor produksi serta membeli kebutuhan lainnya di pasar internasional,


nampaknya hanya absah bila mekanisme perdagangan internasional tidak terdisrupsi.
Sebaliknya, dalam kondisi terjadi supply and demand shocks semua negara akan
berusaha memproduksi seluruh kebutuhannya di dalam negeri dan sedapat mungkin
membatasi ekspor produknya ke luar negeri.
Disrupsi perdagangan internasional juga membuat upaya pemerintah untuk
menjaga daya beli masyarakat di masa resesi menjadi problematik. Harus diakui
Indonesia masih sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan yang
esensial di masa pandemi seperti pangan, energi, obat-obatan, dan perlengkapan
kesehatan.
Atas dasar itu, pemerintah perlu segera melakukan langkah strategis untuk
meminimalisir dampak Covid-19 terhadap ekonomi nasional dan disrupsi perdagangan
internasional sekaligus mencegah krisis kesehatan berkembang menjadi krisis pangan.
Untuk itu Dewan Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang
memayungi 130an organisasi kemahasiswaan, kepemudaan, dan keprofesian akan
mengadakan kegiatan DIALOG NASIONAL WEBINAR untuk mencari solusi atas problem
ekonomi yang terjadi.

B. Tujuan

1. Mencari strategi untuk meminimalisir dampak Covid terhadap ekonomi


nasional.
2. Merumuskan skema proteksi terhadap perdagangan nasional atas perubahan
pasar global
3. Menciptakan langkah–langkah strategi di kalangan generasi anak muda untuk
memperkuat ekonomi domestik dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.

C. Bentuk Kegiatan
Kegiatan ini berupa Dialog Nasional Webinar dengan tema: “Strategi Pemulihan
Ekonomi Nasional dan Perdagangan Global” dengan narasumber:
1. Bapak Jerry Sambuaga ( Wakil Menteri Perdagangan)
2. Bapak Faizol Reza (Komsi VI DPR RI)
3. Bapak Arif Suhartono (Dirut Pelindo II)
4. Bapak Fasika Khaerul Zaman (Direktur Utama PPI)
5. Bapak Firmansyah (Pengamat Ekonomi/ Rektor Univ. Paramadina)
Gedung Pemuda/DPP KNPI, Jl. HR. Rasuna Said, Komplek GEMA Kuningan Jakarta Selatan
Telp. 021 9121 4976, Fax. 021 9130 3605 website : knp.id

D. Tanggal, Waktu dan Tempat

Hari danTanggal : Rabu, 12 Agustus 2020

Tempat : Media Center DPP KNPI


Jl. Anyer 15 No.9, RT.1/RW.9, Menteng, Kec. Menteng, Kota
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Jam : 14.00 – 16:00 WIB

E. Peserta

Kegiatan ini akan diikuti oleh anggota dan kader OKP nasional yang tergabung di
KNPI,antara lain:

1. Organisasi kemahasiswaan berbasis keagamaan (Cipayung plus)

2. Organisasi kepemudaan berbasis kedaerahan, keagamaan dan keprofesian

3. DPD KNPI Provinsi dan Kabupaten

4. Masyarakat umum

G.Fasilitas
Peserta kegiatan ini akan mendapatkan e-sertifikat dan ada doorprize menarik bagi peserta
yang terpilih menjawab kuiz/pertanyaan

F.Kontak Panitia dan Konfirmasi Kepesertaan

Ketua Panitia : Ahmad Sugiyono, M. IP

Kontak : 08568042514/ 082112566910


Gedung Pemuda/DPP KNPI, Jl. HR. Rasuna Said, Komplek GEMA Kuningan Jakarta Selatan
Telp. 021 9121 4976, Fax. 021 9130 3605 website : knp.id

Lampiran SK Kemenkumham
Gedung Pemuda/DPP KNPI, Jl. HR. Rasuna Said, Komplek GEMA Kuningan Jakarta Selatan
Telp. 021 9121 4976, Fax. 021 9130 3605 website : knp.id

Anda mungkin juga menyukai