Nomor : 1694/PK.01.

01/A/10/2022 11 Oktober 2022

Sifat : Biasa
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Undangan Peserta Talkshow

Yth.
(Mohon dapat melihat lampiran)
di
Tempat

Dalam rangka Gelar Pangan Nusantara, Badan Pangan Nasional akan

menyelenggarakan Talkshow dengan tema “Cegah Food Waste untuk Antisipasi
Krisis Pangan”. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengharapkan kehadiran
Saudara sebagai peserta pada:
hari, tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2022
waktu : pukul 11.00 – 12.30 WIB
tempat : Auditorium Gd. Samantha Krida
Universitas Brawijaya, Malang

Adapun jadwal kegiatan dan TOR sebagaimana terlampir. Konfirmasi kehadiran,

mohon dapat mengisi link https://bit.ly/TalkshowGPN22 dan menghubungi
narahubung: Sdri. Upik (081586140672) atau Sdri. Eny (08111010925).
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Plt. Sekretaris Utama,

Dr. Sarwo Edhy, SP, MM

NIP 196203221983031001

Tembusan Yth.:
Kepala Badan Pangan Nasional (sebagai laporan)
Lampiran Surat
Nomor : 1694/PK.01.01/A/10/2022
Tanggal : 11 Oktober 2022

DAFTAR UNDANGAN
KEMENTERIAN /LEMBAGA
1. Sekretaris Kementerian PPN/Bappenas
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri
3. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan
5. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan
6. Sekretaris Jenderal Kementerian BUMN
7. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial
8. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan
9. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
10. Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional
11. Plt. Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional
12. Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pasokan, Badan Pangan Nasional
13. Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan
Pangan Nasional
14. Kepala Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Kementerian Pertanian
15. Kepala Balai Besar Litbang Pasca Panen, Kementerian Pertanian
16. Inspektur Badan Pangan Nasional
17. Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Badan Pangan Nasional
18. Kepala Biro Organisasi, SDM dan Hukum, Badan Pangan Nasional
19. Kepala Biro Keuangan,Pengadaan dan Umum, Badan Pangan Nasional
20. Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan, Badan Pangan Nasional
21. Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional
22. Direktur Ketersediaan Pangan, Badan Pangan Nasional
23. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Badan Pangan Nasional
24. Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan, Badan Pangan Nasional
25. Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan , Badan Pangan Nasional
26. Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan Pangan
Nasional
27. Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Badan
Pangan Nasional
28. Kasubag Tatausaha, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan
Pangan Nasional
BUMN /SWASTA
1. Direktur Utama BULOG
2. Direktur Utama ID FOOD
3. Corporate Affairs Nestle Indonesia
4. Supply Planning Commercial ID BAYER
5. External Communicarion & Corporate Digital Lead Danone Indonesia
6. Brand Development and Activation Manager PT Seru Segar Nusantara
7. Public Relations Supervisor PT CJ Foodville Bakery and Cafe (Tous Less Jours)
8. President Director at Pretzelindo Sukses Pratama (Auntie Anne's)
9. Co - Owner & Commercial Director Mad Bagel
10. Corporate Affairs Director PT Frisian Flag
11. Head of Legal, Corporate & Regulatory Affairs, Heinz ABC Indonesia
12. Head of Corporate Affairs & Sustainability PT Lion Super Indo
13. Head of Division Corporate Communication Nutrifood
14. Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI)
15. Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
16. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha RItel Indonesia (APRINDO)
17. Ketua Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO)
18. Marketing Communication Sr. Manage Lippo Mall Kemang
19. Vice President The Indonesia Business Council for Sustainable Development
(IBCSD)

ASOSIASI/PERHIMPUNAN/LEMBAGA MASYARAKAT
1. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia
2. DAA'I TV
3. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
4. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI)
5. Ketua Jejaring Pasca Panen untuk Gizi Indonesia (JP2GI)
6. Community Development Specialist Esri Indonesia
7. Yayasan Amway Peduli
8. Assistant Marketing Communication Manager Hotel Hyatt
9. General Manajer Hotel Hilton Jakarta
10. General Manager Novotel Jakarta Cikini - Planet 21 Champions Accor Indonesia
11. Accor Group Hotel
CIVITAS AKADEMIKA
1. Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University
2. Dekan Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia
3. Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta
4. Dekan Fakultas Ekologi Manusia, IPB University
5. Ketua Departemen Gizi Masyarakat, IPB University
6. Direktur Riset dan Inovasi, Universitas Prasetiya Mulya
7. Ketua Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Institur Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(IISIP)
8. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Indonesia
9. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas
Indonesia
10. Badan Eksekutif Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia
11. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta
12. Badan Eksekutif Mahasiswa Institur Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
13. Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Pertanian Bogor
14. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
15. Badan Eksekutif Mahasiswa Malang Raya
16. Badan Eksekutif Mahasiswa SI Jawa Timur

PENGGIAT FOOD WASTE

1. Direktur Filantropi Indonesia
2. Penggiat Filantropi Indonesia
3. Ketua Food Bank of Indonesia
4. General Manager Foodcycle
5. CEO SURPLUS Indonesia
6. Ketua Garda Pangan
 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
CEGAH FOOD WASTE DALAM RANGKA ANTISIPASI KRISIS PANGAN
Malang, 22 Oktober 2022

A. Latar Belakang

Setiap tanggal Oktober diperingati di seluruh dunia sebagai Hari Pangan Sedunia.
Peringatan Hari Pangan Sedunia diadakan serta difasilitasi oleh Organisasi
Pangan dan Gizi PBB (FAO). Adanya peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS)
pada setiap tanggal 16 Oktober adalah sebuah momentum yang mengingatkan
dunia bahwa kekuatan setiap negara ditentukan oleh kemampuannya untuk
memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat secara berkelanjutan. Momen
HPS adalah untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian akan pentingnya
penanganan masalah pangan baik di tingkat nasional, regional maupun global
secara berkelanjutan.

Hari Pangan Sedunia diinisiasi sebagai bentuk perhatian bahwa semakin

rawannya krisis pangan di dunia telah diingatkan oleh FAO (Food and Agriculture
Organization) sejak diselenggarakan Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun
1974. FAO pada Konferensi ke-20 bulan Nopember 1979 di Roma mencetuskan
Resolusi Nomor 179 yang disepakati semua negara anggota FAO termasuk
Indonesia, yang menetapkan untuk memperingati World Food Day (Hari Pangan
Sedunia). Peringatan HPS mulai tahun 1981 dilaksanakan setiap tanggal 16
Oktober, sesuai dengan hari didirikannya FAO yaitu pada tanggal 16 Oktober 1945
di Quebec City, Canada.

Ketidakpastian global yang terjadi, mengakibatkan ancaman krisis pangan dan

energi yang berpengaruh kepada semua negara di dunia termasuk Indonesia,
ditambah akibat pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya usai. Krisis ini akan
semakin bertambah seiring meningkatnya pertumbuhan penduduk yang
berimplikasi pada keseluruhan pangan, namun tidak diimbangi dengan
kemampuan peningkatan produksi dan ketersediaan pangan. Sistem Pangan kita
saat ini mengambil banyak sumber daya dan mendorong krisis iklim yang
berdampak luas pada produksi pertanian. Kemungkinan besar hal ini akan
mengancam ketahanan pangan di masa depan. Sejalan dengan arahan Bapak
Presiden RI bahwa pemerintah harus waspada menghadapi krisis pangan, krisis
energi dan krisis keuangan yang melanda dunia internasional saat ini agar tidak
terjadi kerawanan pangan dan gizi.
Kewaspadaan pangan sebagai antisipasi terjadinya krisis pangan yang sangat
urgent antara lain menjaga ketersediaan pangan dengan mengurangi pemborosan
pangan. Indonesia berkomitmen mendukung pengurangan Food Waste sesuai
SGDs melalui kegiatan prioritas peningkatan tata kelola Sistem Pangan Nasional
serta arah kebijakan pengelolaan food waste, sebagaimana Program Prioritas
 Nasional 1 dalam RPJMN 2020-2024. Hal ini menjadi perhatian serius negara-
negara di dunia sesuai komitmen dalam Sustainable Development Goals (SDGs)
ke-12 poin ke-3, yaitu negara-negara di dunia diharapkan dapat mengurangi 50%
food waste per kapita di tingkat retail dan konsumen pada tahun 2030.
Pengurangan Food Waste.
Secara global, sekitar 1,3 miliar ton makanan terbuang setiap tahunnya.
Berdasarkan data The Economist Intelligence Unit (EIU), Indonesia merupakan
penyumbang sampah makanan terbesar kedua di dunia. Menurut kajian
Bappenas, Food Loss and Waste (FLW) di Indonesia pada tahun 2000-2019
berkisar 23-48 juta ton/tahun, setara dengan 115–184 kg/kapita/tahun. Hal
tersebut berdampak pada kerugian ekonomi sebesar Rp 213-551 Triliun per
tahun. Potensi FLW tersebut dapat disalurkan untuk memberi makan 61-125 juta
orang atau 29-47% populasi Indonesia.

Keberhasilan penanganan Food Waste memerlukan komitmen dan kolaborasi

lintas sektor. Diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders
pangan dari hulu ke hilir bersama sektor ABGC (Academics, Business,
Government and Community). Kehadiran pemerintah bersifat strategis dalam
mengkoordinasikan, menetapkan kebijakan dan mempromosikan pemanfaatan
pangan yang berpotensi Food Waste, sekaligus mendorong pertumbuhan
ekonomi sirkular. Food loss and waste (FLW) memiliki efek potensial pada
ketahanan pangan dan gizi melalui perubahan empat dimensi ketahanan pangan:
ketersediaan, akses, pemanfaatan, dan stabilitas pangan.

B. Tema Talk Show:

Cegah Food Waste untuk Antisipasi Krisis Pangan

C. Tujuan Talk Show:

1. Meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan lintas sektor (pemerintah,
pemerintah daerah, civitas akademika, dunia usaha/bisnis, NGO, media dan
masyarakat) terkait pemborosan pangan (food waste) serta pentingnya upaya
pencegahannya
2. Meningkatkan dan mendorong praktek baik pemanfaatan pangan potensi food
waste oleh lintas sektor untuk disalurkan kepada masyarakat yang
membutuhkan.

D. Output Talk Show:

1. Tersosialisasinya mengenai food waste dan upaya pencegahannya.
2. Meningkatnya kesadaran pemangku kepentingan lintas sektor terkait food
waste serta pentingnya upaya pencegahannya.
3. Mengedukasi masyarakat mengenai peran bank pangan dalam mengatasi food
waste dan pencegahan rawan pangan.
E. Pelaksanaan Talk Show:
 Tema : Cegah Food Waste untuk Antisipasi Krisis Pangan
 Tempat : GD. SAMANTHA KRIDA, Universitas Brawijaya, Malang
 Hari, tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2022, Pukul 11.00- 12.30
 Moderator : Marcella Zalianty
 Pembicara :
1. NFA (Arief Prasetyo Adi, ST, MT, Kepala Badan Pangan Nasional):
“Kebijakan dah Langkah Konsolidasi Pencegahan Food Waste”.
2. APRINDO (Roy N Mandey, Ketua APRINDO) : “Peran APRINDO dalam
mendorong peretail untuk mendukung aksi nyata Gerakan Stop Boros
Pangan, serta sharing praktek baik”
3. PHRI (Hariyadi Sukamdani, Ketua PHRI): “Kebijakan PHRI dalam
mendorong Perhotelan dan Restoran untuk mendukung aksi nyata
Gerakan Stop Boros Pangan, serta serta sharing praktek baik”
4. FOOD CYCLE INDONESIA (Manager FCI): “Peran Foodcycle Dalam
Mendukung Pencegahan Food Waste dan penyaluran kepada masyarakat
yang membutuhkan” (Ruang Lingkup Kegiatan, Jumlah bahan
pangan/pangan yang disalurkan, Mitra ponsor, lokasi, dan langkah ke
depan)
5. Media Sosial/Youtuber (Bayu Skak): “Sudut pandang penggiat medsos
dalam hal Sosialisasi dan Promosi Pencegahan Food Waste”
Konten Kreatif untuk Mengedukasi Masyarakat dan Pemangku
Kepentingan.
6. Yayasan Gusdurian, penerima manfaat program Food Cycle (profil
lembaganya, periode kerjasama, total penerima manfaat, jenis pangan
yang diterima, kesan dan harapan ke depan)
 Jumlah Peserta : 100 orang
 Peserta Talkshow : Dinas Pangan Provinsi (34 Prov), Penggiat Food Waste
(FOI, Surplus, IBCSD, Garda Pangan, Food Cycle), Pelaku Usaha (GAPMMI,
HIPPINDO, APRINDO, Sarinah, Superindo, Accor Group), Mahasiswa (BEM
UI, UB, UGM, IPB, BEM Malang Raya, BEM SI Jawa Timur dll) Dosen,
Masyarakat umum (penerima manfaat program food waste)
 Sponsorship: Danone Indonesia, APRINDO, HIPPINDO