PRAKTIKUM
LISTRIK PERKAPALAN
(ME 184621)
C. MOTOR 1 PHASE
Dikerjakan oleh :
Kelompok 6
1. EGAR ADRI PANGESTU (04211740000013)
2. PEKSO DEWA SAPUTRA (04211740000031)
3. SORAYA (04211740000033)
4. EDO FERNANDO PUTRA (04211740000037)
5. TEGAR LANANG PRAKOSO (04211740000090)
Diketahui Oleh
Revisi Tanggal Keterangan
Nama Grader Tanda Tangan
LAPORAN RESMI
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
Oleh :
Kelompok 06
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM LISTRIK PERKAPALAN
MOTOR 1 PHASE
Mengetahui / Menyetujui
Grader Praktikum Motor 1 Phase
ABSTRAK
Motor listrik merupakan salah satu mesin listrik yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Berdasarkan jenis sumber tegangan yang digunakan, motor listrik
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu motor listrik arus searah DC (Direct Current) dan Motor
listrik bolak-balik AC (Alternating Current). Motor 1 phase itu sendiri merupakan bagian
dari motor AC. Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui cara mengubah arah putaran
dari motor 1 phase, mengetahui prinsip kerja motor 1 phase juga kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari. Putaran rotor dapat di rubah arahnya dengan 2 cara yaitu merubah
posisi arus masuk pada kumparan bantu ataupun bisa juga dilakukan dengan merubah arus
masuk pada kumparan utama. Pada praktikum ini dilakukan dengan 2 percobaan, yaitu
putaran motor searah jarum jam (clockwise) dan berlawanan arah jarum jam (counter
clockwise). Variabel kontrol dalam praktikum ini adalah tegangan (volt) dan frekuensi
(Hz). Variabel manipulasi dalam praktikum ini adalah putaran motor (clockwise/counter-
clockwise). Variabel respon dalam praktikum ini adalah arus konstan, arus start, dan
putaran motor. Hasil praktikum yang didapatkan adalah arus start, arus konstan, arus
kumparan utama, arus kumparan bantu, arus kapasitor dan putaran motor. Pada motor 1
phase ini didapat nilai arus start rata-rata pada rangkaian clockwise 13A dan pada counter
clockwise 12,3A. Nilai arus start ini lebih besar dari nilai arus konstan pada motor 1 phase
dimana nilai arus konstan pada rangkaian clockwise sebesar 6,63A dan pada counter
clockwise sebesar 6,6A. Untuk aplikasi motor 1 phase dalam kehidupan sehari- hari cukup
banyak. Diantaranya yaitu kipas angin, kulkas, mesin cuci, dll. Sedangkan pada bidang
marine yaitu Pompa Bahan Bakar, Oil Bilge Pump, Kompresor, Sea Cooling Water Pump,
Fire Fighting Pump, dll.
BAB I
PENDAHULUAN
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
DASAR TEORI
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
BAB II
DASAR TEORI
b. Lilitan Bantu
Lilitan bantu (Dinotasikan dengan Z) dibuat dari tembaga berpenampang kecil,
sehingga impedansinya lebih besar dibanding impedansi belitan utama. Kemudian
dengan ukuran penampang tembaganya yang lebih kecil, sehingga memiliki jumlah
belitan yang lebih banyak.
2.4.3 KAPASITOR
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan
electron-elektron elama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan
untuk menyimpan muatan listrik. Prinsip kerja kapasitor umumnya sama dengan resistor
yang juga termasuk dalam komponen pasif. Komponen pasif adalah jenis komponen yang
bekerja tanpa memerlukan arus pancar.
electromagnetik. Dalam keadaan normal, saklar dalam kondisi normal open (NO). pada
waktu starting, arus yang melewati kumparan utama sangat tinggi. Dengan pemasangan
saklar elektromagnetik secara seri terhadap kumparan utama maka pada saat starting arus
kumparan utama yang tinggi menyebabkan saklar elektromagnetik bersifat magnet. Hal ini
menyebakan kontaktor pada saklar tersebut tertarik sehingga ada arus listrik dari sumber
jala-jala yang melalui kumparan Bantu. Setelah motor berputar 75% dari kecepatan penuh
arus yang mengalir kumparan utama akan menurun dan hal ini yang menyebabkan sifat
magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga kontaktor akan terbuka lagi.
2.7 SLIP
Slip ini terjadi ketika terdapat perbedaam pada putaran stator dan medan putar rotor.
Rumus slip pada motor induksi satu fasa dapat dilihat dibawah ini:
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
S= × 100% , (2.1)
dengan Ns = (2.2)
Dimana:
S = slip motor
Ns = jumlah putaran medan stator (rpm)
F = frekuensi (Hz)
P = jumlah kutub magnet
Nr = jumlah putaran rotor (rpm)
Untuk mensirkulasikan
kebutuhan udara kedalam
ruang tertentu didalam
Blower pada
kapal sesuai kebutuhan,
1. Ventilasi
antara lain untuk kebutuhan
Kapal
sirkulasi udara diruang
muat, ruang mesin atau
tanki-tanki.
2.8.2 Non-Marine
No. Nama Gambar Keterangan
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
Berfungsi untuk
menstabilkan suhu dan
kelembapan udara di suatu
ruangan. Mesin AC
dilengkapi dengan filter
Air untuk menyaring debu dan
2.
Conditioning kotoran yang terdapat di
dalam udara sehingga
menjadi bersih dan sehat.
Motor 1 phase di alat ini
berguna untuk memutar
blower.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
Berguna untuk
memindahakan air dari satu
wadah ke wadah lain.
3. Pompa Air
Motor 1 phase pada alat ini
berfungsi untuk memutar
impeller
BAB III
DATA PRAKTIKUM
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
BAB III
DATA PRAKTIKUM
3.1 ALAT PRAKTIKUM
No. Nama Alat Gambar Fungsi
1. Motor Mengubah energy listrik
Kapasitor menjadi energi mekanik.
Gambar 1 Putaran searah jarum jam Gambar 2 Putaran berlawanan arah jarum jam
3.3 DATA HASIL PERCOBAAN
3.3.1 Rangkaian 1 (Clockwise)
BAB IV
ANALISIS DATA
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
BAB IV
ANALISIS DATA
Clockwise = = 1497.6
1. Arus Start = = 13 A
b. Counter Clockwise
4.1.3 Daya
P = V x I start x cos θ
Contoh perhitungan pada data kedua
a.Clockwise (Percobaan 2)
1. Arus Start = 220 x 13 x 0,74 = 2116.4 watt
2. Arus Start Kumparan Bantu = 220 x 2,3 x 0,74 = 374.44 watt
3. Arus Start Kapasitor = 220 x 2,3 x 0,74 = 374.44 watt
4. Arus Konstan Kumparan Utama = 220 x 6,5 x 0,74 = 1058.2 watt
5. Arus Kumparan Bantu = 220 x 0,002 x 0,74 = 0.3256 watt
6. Arus Konstan Kapasitor = 220 x 0,002 x 0,74 = 0.3256 watt
b. Counter Clockwise (Percobaan 2)
1. Arus Start = 220 x 12,5 x 0,74 = 2035 watt
2. Arus Start Kumparan Bantu = 220 x 2,1 x 0,74 = 341.88 watt
3. Arus Start Kapasitor = 220 x 2,1 x 0,74 = 341.88 watt
4. Arus Konstan Kumparan Utama = 220 x 6,6 x 0,74 = 1074.48 watt
5. Arus Kumparan Bantu = 220 x 0,003 x 0,74 = 0.4884 watt
6. Arus Konstan Kapasitor = 220 x 0,002 x 0,74 = 0.3256 watt
4.1.4 Slip
S= × 100%
dengan Ns =
S= x 100% = 0,0125%
b. Counter Clockwise
S= x 100% = 0,046%
Dengan menggunakan data hasil praktikum dan cara yang sama, dihasilkan data sebagai
berikut.
Clockwise
Arus
Arus Start Arus Arus
Arus Konstan Arus
(Kumparan Start Kumparan Putaran Slip
No Start Kumparan Kapasitor
Bantu) Kapasitor Bantu
Utama
A A A A A A rpm %
1. 13.5 2.6 2.6 6.63 0.012 0.014 1497 0.4
2. 13 2.3 2.3 6.5 0.002 0.002 1497 0.33
3. 12.5 2.1 2.1 6.5 0.022 0.006 1497 0.267
4. 12 2 2 6.5 0.043 0.003 1498 0.33
5. 14 2.8 2.8 6.6 0.059 0.003 1499 0.267
Daya
Arus
Arus Start Arus Arus
Arus Konstan Arus
No Start
(Kumparan Start
Kumparan
Kumparan
Kapasitor
Bantu) Kapasitor Bantu
Utama
1. 2197.8 423.28 423.28 1079.364 1.9536 2.2792
2. 2116.4 374.44 374.44 1058.2 0.3256 0.3256
3. 2035 341.88 341.88 1058.2 3.5816 0.9768
4. 1953.6 325.6 325.6 1058.2 7.0004 0.4884
5. 2279.2 455.84 455.84 1074.48 9.6052 0.4884
Counter Clockwise
Arus
Arus Start Arus Arus
Arus Konstan Arus
No Start
(Kumparan Start
Kumparan
Kumparan
Kapasitor
Putaran Slip
Bantu) Kapasitor Bantu
Utama
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
A A A A A A rpm %
1. 12.5 2.1 2.1 6.6 0.003 0.005 1489 0.267
2. 12.5 2.1 2.1 6.6 0.003 0.002 1491 0.2
3. 12 2 2 6.6 0.005 0.004 1490 0.33
4. 11.5 1.9 1.9 6.6 0.007 0.005 1496 0.33
5. 13 2.3 2.3 6.6 0.003 0.006 1498 0.4
Daya
Arus
Arus Start Arus Arus
Arus Konstan Arus
No Start
(Kumparan Start
Kumparan
Kumparan
Kapasitor
Bantu) Kapasitor Bantu
Utama
1. 2035 341.88 341.88 1074.48 0.4884 0.814
2. 2035 341.88 341.88 1074.48 0.4884 0.3256
3. 1953.6 325.6 325.6 1074.48 0.814 0.3256
4. 1872.2 309.32 309.32 1074.48 1.1396 0.814
5. 2116.4 374.44 374.44 1074.48 0.4884 0.9768
b. Counter Clockwise
4.3 Pembahasan
4.3.3 Arus Start
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
Arus start merupakan arus yang diperlukan untuk starting motor atau arus yang
diperlukan motor saat pertama kali dioperasikan. Arus start bernilai cukup tinggi, hal
ini karena motor listrik membutuhkan torsi awal yang besar agar mampu melawan
inersianya dan inersia bebannya dari keadaan diam.
BAB V
KESIMPULAN
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil motor 1 Phase ini, didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Motor induksi merupakan salah satu mesin asinkronous (asynchronous motor) karena
mesin ini beroperasi pada kecepatan dibawah kecepatan sinkron. Kecepatan sinkron
sendiri ialah kecepatan rotasi medan magnetik pada mesin. Kecepatan sinkron ini
dipengaruhi oleh frekuensi mesin dan banyaknya kutub pada mesin.
2. Jenis-jenis motor Asinkron 1 Phase ini ada 3, yaitu
a. Motor Kapasitor Start
Motor ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan belitan bantu dan
sakelar sentrifugal
b. Motor Kapasitor Run
Motor ini mempunyai kapasitor yang dihubungkan seri dengan kumparan bantu,
terhubung paralel dengan kumparan utama dan terhubung langsung paralel dengan
sumber listrik.
c. Motor Kapasitor Satrt&Run
Motor jenis ini perpaduan antara motor kapasitor start dan motor kapasitor running ,
dimana tujuan dibuatnya double kapasitor adalah untuk memperioleh kopel awal
yang lebih besar dan kopel jalan yang merata.
3. Untuk mengubah (membalik) arah putaran pada motor 1 phase dapat dilakukan dengan
cara mengubah posisi sambungan kumparan bantu motor 1 Phase kumparan utama U1-
U2 dan kumparan bantu Z1-Z2. Yaitu untuk menghasilkan putaran searah jarum jam
(clockwise), kapasitor disambungkan ke kumparan bantu Z1 dan kumparan utama U1,
kemudian kumparan bantu Z2 dikopel dengan kumparan utama U1. Sedangkan ntuk
menghasilkan putaran yang berlawanan dengan arah jarum jam (counter clockwise),
kapasitor dihubungkan dengan kumparan utama U1 dan kumparan bantu Z2, kemudian
kumparan bantu Z1 dikopel dengan kumparan utama U2.
4. Prinsip kerja motor satu fasa adalah pada motor satu fasa memiliki dua Kumparan
stator, yaitu kumparan utama dan kumparan bantu. Kumparan utama berfungsi untuk
membangkitkan medan magnet tetapi belum mempunyai resultan gaya yang cukup
untuk memutar rotor, maka diperlukan kumparan bantu yang dihubungkan paralel
seolah-olah motor mempunyai 2 phase dengan begitu ada perbedaan fase diantara
keduanya karna impedansi yang berbeda, tetapi belum menimbulkan resultan gaya yang
cukup untuk menggerakan rotor. Maka dari itu dibutuhkan kapasitor untuk memperkuat
salah satu medan magnet yang dapat menyebabkan terjadinya resultan gaya untuk
menggerakan motor.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11030157/MOTOR_LISTRIK_1_and_3_FASA
Staff.ui.ac.id
http://repository.untag-sby.ac.id/411/3/BAB%202.pdf
http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-motor-induksi-1-fasa/
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/155/jtptunimus-gdl-herisuryoc-7703-3-babii.pdf
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com
LAMPIRAN
Pasca 1