Anda di halaman 1dari 34

LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI

DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN


FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

PRAKTIKUM
LISTRIK PERKAPALAN
(ME 184621)

OSILOSKOP
Dikerjakan oleh :
Kelompok ...
1. M. Farza Nur Ilhammullah (04211940000032)
2. Fauzan Tufikhairul (04211940000047)
3. Nuafal Adam Hanafi (04211940000054)
4. Verril Rafi Hadidaffa (04211940000116)
5. Ipung Nur Wahyu Fadholi (04211940000126)

Nama Assisten Praktikum :


1. Arialdi Almonda (NRP)

Departemen Teknik Sistem Perkapalan


Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya

Diketahui Oleh
Revisi Tanggal Keterangan
Nama Grader Tanda Tangan
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM LISTRIK PERKAPALAN
OSILOSKOP

FOTO ANGGOTA KELOMPOK


BESERTA GRADER KETIKA
PRAKTIKUM
(Screenshot meeting diizinkan)
*Wajib menampilkan muka praktikan dan grader

Oleh :
Kelompok 8

1. M. Farza Nur Ilhammullah (04211940000032)


2. Fauzan Tufikhairul (04211940000047)
3. Nuafal Adam Hanafi (04211940000054)
4. Verril Rafi Hadidaffa (04211940000116)
5. Ipung Nur Wahyu Fadholi (04211940000126)

LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI


DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020

LEMBAR PENGESAHAN
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM LISTRIK PERKAPALAN
OSILOSKOP

Dengan ini kami telah menyelesaikan praktikum


OSILOSKOP
pada rangkaian praktikum Listrik Perkapalan

Mengetahui / Menyetujui
Grader Praktikum Seven Segment

Grader 1 Grader 2 Grader 3

Nama Grader 1 Nama Grader 2 Nama Grader 3


(NRP) (NRP) (NRP)

LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI


DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2020
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

ABSTRAK
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB I
PENDAHULUAN
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman modern ini, perkembangan teknologi sangat pesat. Alat – alat listrik telah
banyak digunakan pada berbagai bidang. Osiloskop (Cathode Ray Oscilloscop, selanjutnya
disebut CRO) adalah alat ukur yang digunakan untuk memetakan atau membaca frekuensi
sinyal listrik. Dengan menggunakan osiloskop kita dapat mengetahui besarnya frekuensi dari
periode dan tegangan dari suatu siyal, dengan sedikit penyetelan maka kita dapat menentukan
beda fase antara sinyal masukan dan sinyal keluaran.

Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk


sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Bentuk sinyal yang diproyeksikan osiloskop
adalah sinyal analog dan sinyal digital sehingga sinyal-sinyal tersebut dapat dilihat, diukur,
dihitung dan dianalisa sesuai dengan bentuk keluaran sinyal yang diharapkan. Besaran listrik
yang dapat diukur dengan menggunakan alat ini antara lain tegangan searah, tegangan bolak -
balik, arus searah, arus bolak-balik, waktu, sudut fasa, frekuensi, dan untuk bermacam
kegiatan penilaian bentuk gelombang seperti waktu timbul dan waktu turun. Osiloskop sangat
berperan penting dalam bidang perkembangan teknologi karena untuk menciptakan suatu
perangkat elektronika dibutuhkan suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk menganalisis
perangkat yang akan dibuat sehingga perangkat tersebut dapat bekerja sesuai dengan yang
diinginkan oleh pembuatnya.

Osiloskop diterapkan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, industri,


dan inspeksi Karena osiloskop memiliki banyak kegunaan, maka diperlukan pemahaman lebih
melalui praktikum osiloskop. Dengan adanya praktikum osilioskop, mahasiswa mampu
mamahami pengoperasian osiloskop secara tepat, serta mengetahui elemen penting dalam
osiloskop dan kegunaannya serta penerapan osiloskop sebagai penunjang bidang ilmu
kemaritiman.

1.2 Tujuan Praktikum

1. Mengetahui dan memahami cara kerja osiloskop

2. Mengetahui dan memahami cara mengukur frekuensi dan amplitudo gelombang


menggunakan osiloskop analog
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

3. Mengetahui dan memahami pengaruh skala tegangan dan waktu terhadap bentuk
grafik pada Osiloskop analog.
4. Mengetahui dan memahami cara  membandingkan bentuk gelombang pada osiloskop
analog.

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah dari praktikum Osiloskop adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara kerja dari osiloskop analog?
2. Bagaimana cara mengukur frekuensi dan amplitudo gelombang pada osiloskop
analog?
3. Bagaimana cara mengukur skala tegangan dan waktu pada osiloskop analog?
4. Bagaimana cara  membandingkan bentuk gelombang pada osiloskop analog?
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB II
DASAR TEORI
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Osiloskop
Menurut Dasatrio (2013: 98), mengemukakan bahwa Osiloskop digunakan
untuk mengukur tegangan dari puncak-puncak (Vpp) sekaligus menampilkan bentuk
tegangannya. Frekuensi tegangan yang ada di dalam Osiloskop ditentukan bedasarkan
tampilan bentuk gelombang di layarnya.
Menurut Chattopadhyay, dkk (1989: 339), mengemukakan bahwa Osiloskop
atau CRO (Cathode Ray Oscilloscope) adalah instrumen (peralatan) yang digunakan
secara visual untuk mengamati bentuk gelombang dan melakukan pengukurannya.
Menurut Cooper (1984: 189), Osiloskop atau CRO adalah alat pembuat grafik
atau gambar (ploter) X-Y yang sangat cepat dengan memperagakan sebuah sinyal
masukan terhadap sinyal lain atau terhadap waktu.
Jadi Osiloskop adalah peralatan yang berfungsi untuk mengetahui polaritas
atau tegangan sinusoida yang dihasilkan oleh sumber tegangan. Dengan alat ini kita
juga dapat mengamati nilai frekuensi dan bentuk gelombang. Pada sumbu vertikal
dalam Osiloskop menunjukkan tegangan sedangkan sumbu horizontalnya
menunjukkan waktu
2.2 Bagian-Bagian Osiloskop
Berikut ini adalah gambar dan tabel bagian-bagian dari osiloskop.

Gambar 2.2 Bagian-bagian osiloskop


(sumber : https://teknikelektronika.com/bagian-bagian-osiloskop-kontrol-dan-
indikator-osiloskop/)
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

Nomor / Bagian-bagian Fungsi


Huruf Osiloskop
1 Tombol Power untuk menghidupkan dan mematikan Osiloskop
ON/OFF
2 Lampu Indikator sebagai Indikasi Osiloskop dalam keadaan ON (lampu
Hidup) atau OFF (Lampu Mati)
3 Rotation untuk mengatur posisi tampilan garis pada layar agar
tetap berada pada posisi horizontal. Untuk mengatur
rotation ini, biasanya harus menggunakan obeng untuk
memutarnya
4 Intensity untuk mengatur kecerahan tampilan bentuk
gelombang agar mudah dilihat.
5 Focus untuk mengatur penampilan bentuk gelombang
sehingga tidak kabur
6 CAL untuk Kalibrasi tegangan peak to peak (VP-P) atau
Tegangan puncak ke puncak.
7 Position untuk mengatur posisi Vertikal (masing-masing
Saluran/Channel memiliki pengatur POSITION)
8 INV (Invert) Saat tombol INV ditekan, sinyal Input yang
bersangkutan akan dibalikan
9 Sakelar Volt/Div untuk memilih besarnya tegangan per sentimeter
(Volt/Div) pada layar Osiloskop. Umumnya,
Osiloskop memiliki dua saluran (dual channel) dengan
dua Sakelar VOLT/DIV. Biasanya tersedia pilihan
0,01V/Div hingga 20V/Div.
10 Variable untuk mengatur kepekaan (sensitivitas) arah vertikal
pada saluran atau Channel yang bersangkutan. Putaran
Maksimum Variable adalah CAL yang berfungsi
untuk melakukan kalibrasi Tegangan 1 Volt tepat pada
1cm di Layar Osiloskop
11 AC-DC untuk mengukur sinyal AC, sinyal input yang
mengandung DC akan ditahan/diblokir oleh sebuah
Kapasitor. Sedangkan pada pilihan posisi DC maka
Input Terminal akan terhubung langsung dengan
Penguat yang ada di dalam Osiloskop dan seluruh
sinyal input akan ditampilkan pada layar Osiloskop
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

12 GND Jika tombol GND diaktifkan, maka Terminal INPUT


akan terbuka, Input yang bersumber dari penguatan
Internal Osiloskop akan ditanahkan (Grounded)
13 Vertikal input CH-1 untuk Saluran 1 (Channel 1)
14 Vertikal input CH-2 untuk Saluran 2 (Channel 2)
15 Sakelar Mode pada umumnya terdiri dari 4 pilihan yaitu CH1, CH2,
DUAL dan ADD.
CH1 = Untuk tampilan bentuk gelombang Saluran 1
(Channel 1).
CH2 = Untuk tampilan bentuk gelombang Saluran 2
(Channel 2).
DUAL = Untuk menampilkan bentuk gelombang
Saluran 1 (CH1) dan Saluran 2 (CH2) secara
bersamaan.
ADD = Untuk menjumlahkan kedua masukan
saluran/saluran secara aljabar. Hasil penjumlahannya
akan menjadi satu gambar bentuk gelombang pada
layar
16 X10 MAG Untuk pembesaran (Magnification) frekuensi hingga
10 kali lipat
17 Position Untuk menyetelan tampilan kiri-kanan pada layar
18 XY  Input Saluran 1 akan menjadi Axis X dan Input
Saluran 2 akan menjadi Axis Y
19 Sakelar Time/Div untuk memilih skala besaran waktu dari suatu periode
atau per satu kotak cm pada layar Osiloskop
20 Tombol Cal untuk kalibrasi TIME/DIV
(Time/Div)
21 Variable Fungsi variable pada bagian Horizontal adalah untuk
mengatur kepekaan (sensitivitas) TIME/DIV
22 GND GND merupakan Konektor yang dihubungkan ke
Ground (Tanah)
23 Tombol CHOP dan CHOP adalah menggunakan potongan dari saluran 1
ALT dan saluran 2.
ALT atau Alternate adalah menggunakan saluran 1
dan saluran 2 secara bergantian
24 Hold Off untuk mendiamkan gambar pada layar osiloskop
25 Level untuk mengatur gambar yang diperoleh menjadi diam
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

atau tidak bergerak


26 Tombol Norm dan Untuk memilih normal atau auto
Auto
27 Tombol Lock Untuk mengunci tampilan
28 Sakelar Coupling Menunjukan hubungan dengan sinyal searah (DC)
atau bolak balik (AC)
29 Sakelar Source Penyesuaian Pemilihan Sinyal
30 & 31 Triangle ALT dan + : Pemicuan terjadi ketika sinyal picu memotong
SLOPE taraf picu positip.
-  : Pemicuan terjadi ketika sinyal picu memotong
taraf picu negatip

32 EXT Untuk mensikronisasi antara eksternal yang


diperlukan tegangan lebih dari 1 Vp-p, dengan suatu
SOURCE switch yang ada pada posisi EXT
A Layar Osiloskop Untuk menampilkan gelombang
B Trace Merupakan garis yang digambar oleh Osiloskop yang
mewakili sinya
C Garis Grid Horizontal Sebagai pembatas 1 div
D Garis Grid Vertikal Sebagai pembatas 1 div
E Garis Tengah Untuk mengetahui panjang gelombang dan tinggi
Horizontal dan gelombang
Vertikal

2.3 Jenis Osiloskop


2.3.1 Osiloskop Analog
Osiloskop jenis ini menggunakan tegangan yang diukur untuk
menggerakkan berkas electron dalam tabung sinar katoda sesuai bentuk
gambar yang diukur. Pada layar osiloskop langsung ditampilkan bentuk
gelombang tersebut. Osiloskop analog Osiloskop ini merupakan jenis yang
paling tua dan sederhana.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

Gambar 2.3.2 Osiloskop Analog


(Sumber : https://serviceacjogja.pro/pengertian-osiloskop-fungsi-jenis-
dan-spesifikasinya/)
2.3.2 Osiloskop Digital
Osiloskop jenis ini mengambil bentuk gelombang yang diukur, lalu
dengan menggunakan ADC (Analog to Digital Converter), besaran tegangan
yang diambil dirubah menjadi besaran digital. Dalam osiloskop digital,
gelombang yang akan ditampilkan lebih dulu di-sampling dan
didigitalisasikan. Osiloskop kemudian menyimpan nilai-nilai tegangan ini
bersama sama dengan skala waktu gelombangnya di memori. Pada prinsipnya,
osiloskop digital hanya mencuplik dan menyimpan demikian banyak nilai dan
kemudian berhenti. Ia mengulang proses ini lagi dan lagi sampai dihentikan.

Gambar 2.3.2 Osiloskop Analog


(sumber : https://canelectronicindo.wixsite.com/canind/post/beda-
osiloskop-analog-dan-osiloskop-digital)

2.4 Prinsip Kerja Osiloskop


2.4.1 Prinsip Kerja Osiloskop Analog
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

Osiloskop analog menggunakan tegangan yang diukur untuk menggerakkan


berkas electron dalam tabung sesuai bentuk gambar yang diukur. Pada layar osiloskop
langsung ditampilkan bentuk gelombang tersebut. Osiloskop tipe waktu nyata analog
(ART) menggambar bentuk-bentuk gelombang listrik dengan melalui gerakan
pancaran elektron (electron beam) dalam sebuah tabung sinar katoda (CRT -cathode
ray tube) dari kiri ke kanan. Osiloskop analog pada prinsipnya memiliki keunggulan
seperti; harganya relatif lebih murah daripada osiloskop digital, sifatnya yang realtime
dan pengaturannya yang mudah dilakukan karena tidak ada tundaan antara gelombang
yang sedang dilihat dengan peragaan di layar, serta mampu meragakan bentuk yang
lebih baik seperti yang diharapkan untuk melihat gelombang-gelombang yang
kompleks, misalnya sinyal video di TV dan sinyal RF yang dimodulasi amplitudo.
Keterbatasanya adalah tidak dapat menangkap bagian gelombang sebelum terjadinya
event picu serta adanya kedipan (flicker) pada layar untuk gelombang yang
frekuensinya rendah (sekitar 10-20 Hz). Keterbatasan osiloskop analog tersebut dapat
diatasi oleh osiloskop digital. Sebagai contoh keseluruhan bidang skala pada Gambar
3 dapat ditutup semua menjadi daerah yang dapat dilihat oleh mata, misalnya dengan
DSO dari Hewlett-Packard HP 54600. Pada gambar ditunjukkan diagram blok
sederhana suatu osiloskop analog.
2.4.2 Prinsip Kerja Osiloskop Digital
Osiloskop digital mencuplik bentuk gelombang yang diukur dan dengan
menggunakan ADC (Analog to Digital Converter) untuk mengubah besaran tegangan
yang dicuplik menjadi besaran digital.
Dalam osiloskop digital, gelombang yang akan ditampilkan lebih dulu
disampling (dicuplik) dan didigitalisasikan. Osiloskop kemudian menyimpan nilai-
nilai tegangan ini bersama sama dengan skala waktu gelombangnya di memori. Pada
prinsipnya, osiloskop digital hanya mencuplik dan menyimpan demikian banyak nilai
dan kemudian berhenti. Ia mengulang proses ini lagi dan lagi sampai dihentikan.
Beberapa DSO memungkinkan untuk memilih jumlah cuplikan yang disimpan dalam
memori per akuisisi (pengambilan) gelombang yang akan diukur.
Osiloskop digital memberikan kemampuan ekstensif, kemudahan tugas-tugas
akuisisi gelombang dan pengukurannya. Penyimpanan gelombang membantu para
insinyur dan teknisi dapat menangkap dan menganalisa aktivitas sinyal yang penting.
Jika kemampuan teknik pemicuannya tinggi secara efisien dapat menemukan adanya
keanehan atau kondisi-kondisi khusus dari gelombang yang sedang diukur. 
2.5 Kalibrasi Osiloskop
Cara kalibrasi osiloscope :
1. Jangan Lupa Probe / Kabel Penghubung kita Masukan Ke Input ( Chanel 1 / Chanel 2 )
2. Hidupkan Power Osiloscope.
3. Atur Intensitas Cahaya & Fokus-nya Biar Gambar Pada Osiloscope Enak DiLihat.
4. Volt/Div & Time/Div-nya DiAtur Juga Biar Dalam PengKALIBRASIan Dapat
DiHitung.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

5. Kemudian Salah satu ujung probe ( Probe Ch 1 atau 2 ) kita hubungkan pada tempat
Calibrasi ( Biasanya tertulis CAL )
6. Setelah gambar gelombang ( Biasanya Gelombangnya Berbentuk Gelombang Kotak )
telah tampil pada layar Osiloscope baru dapat kita hitung Frekuensi & Volt Peak to Peak
dengan rumus dibawah ini.
2.6 Function Generator

Gambar 2.1 Generator Fungsi

Generator fungsi merupakan bagian dari peralatan atau software uji coba elektronik yang
digunakan untuk menciptakan gelombang listrik dalam bentuk sinus, segi empat, dan segitiga.
Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali yang dalam kasus ini semacam sumber
pemicu diperlukan, secara internal ataupun eksternal. Alat ini dapat menghasilkan frekuensi
tertentu sesuai dengan kebutuhan. Dalam pengoprerasiannya dengan osiloskop, function
generator digunakan sebagai alat utama dalam perawatan dan perbaikan perangkat audio-
video.
2.7 Bagian-bagian Function Generator
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

1.    TombolPower
            Power switch digunakan pada function generator.
2. Power di indicator
    LED digunakan untuk menandai ketika power diterapkan atau digunakan untuk
function generator
3. Range Switch
Range switch ini terdiri dari 7 pushbuton yang berfungsi sebaai adjustment frekuensi
dari 1 Hz s/d 1 MHz
4.  Tombol Function.
Tiga tombol  yang terhubung menyediakan pilihan bentuk gelombang yang
diinginkan, seperti gelombang pulsa, segitiga, segitiga dan sinusoidal.
5. Pengali (Multiplier)
Adalah potensiometer yang digunakan sebagai faktor pengali dengan range dangan
kalibrasi yang tersedia 0,2 s/d 2,0.

6. Duty Kontrol ( Tugas Pengendali )


Digunakan untuk mengkalibrasi gelombang output agar mendapatkan gelombang yang
simetris.
7. Pulse Invert
Sebuah pushbUtton yang digunkaan untuk membalikkan waktu simetris yang diset
pada duty control. Berikut adalah setting invert switch dan duty control.

8. DC OFFSET (PULL ADJ)


            Suatu DC OFFSET kendali disediakan untuk membiarkan DC tingkat bentuk
gelombang OUTPUT yang untuk menjadi di-set seperti diinginkan. Tabel 2-2 di
bawah menggambarkan pengaruh dari kendali DC OFFSET. Menjepit bentuk
gelombang disebabkan oleh terlalu banyak amplituda dan terlalu banyak offset.
 
9. Amplitudo
Pengatur amplitudo menyediakan 20 db dari attenuation dari bentuk gelombang .
10. ATT
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

Ketika tombol ditekan di additor 20 db disediakan oleh pengendali amplitudo,


maksimum dari 40 db dari attenuation di output.
11. Output
Output system ini berupa gelombang persegi, segitiga, sinus, ramp dan gelombang
pulsa lebih dari 20Vp-p
12.  VCF input.
Input voltage controlled frequency (VCF) untuk frekuensi eksternal.
13. Output Pulsa.
Output pulsa adalah sinyal output TTL  yang pantas mengendalikan IC TTL logic.
Waktu ON dan OFF pulsa output sekitar 10ns. Lebar pengulangan pulsa dapat diatur
sedemikian rupa menggunakan range, multipier dan duty control. Kesimetrisan pulsa
gelombang output dikendalikan dengan cara pengesetan semua table.
2.8 Kabel Probe
Probe adalah kabel penghubung yang ujungnya diberi penjepit, dengan penghantar
berkualitas, dapat meredam sinyal-sinyal gangguan, seperti sinyal radio atau noise
yang kuat. Probe didesain untuk tidak mempengaruhi rangkain yang diukur. Hambatan
keluaran dari osiloskop mungkin saja membebani rangkaian yang akan diukur.
2.9 Aplikasi Osiloskop
2.9.1 Aplikasi Osiloskop di Darat (Land Use)
1. Heartbeat Monitor

Pada Heartbeat Monitor, Osiloskop dihubungkan dengan Transducer


Piezoelektrik (Transducer yang menghasilkan listrik ketika ditekan / mendapat
energi kinetik) untuk mempelajari getaran, yaitu detak jantung seseorang.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

Gambar 2.9.1 Heartbeat Monitor


Sumber : https://www.alatkedokteran.id/mengulas-bagian-dan-fungsi-pasien-monitor/

2. Mengamati Perubahan Suhu


Osiloskop dapat disambungkan denganThermocouple (transduser yang
mengubah energi panas menjadi listrik) untuk mempelajari perubahan suhu
secara berkala dengan Osiloskop digital.

Gambar 2.9.2 Osiloskop Digital dengan Thermocouple


Sumber : AliExpress.com
3. Mempelajari Gelombang Suara
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

Kita bisa menggunakan mikrofon (jenis transducer yang mengubah


energi suara menjadi sinyal listrik) untuk mempelajari sinyal suara dengan
memasangnya ke Osiloskop.

Gambar 2.9.3 Osiloskop Digital dengan Thermocouple

Sumber : http://www.tridinamika.com/product-category/products/electronic-
measuring/digital-oscilloscope-elec-measuring/
2.9.2 Aplikasi Osiloskop di Bidang Marine
1. Bearing Deviation Indicator (BDI)
BDI berfungsi sebagai indikator visual dari suara yang dihasilkan oleh gelombang kapal
selam

Gambar 2.9.3 Bearing Deviation Indicator


Sumber: http://waywiser.fas.harvard.edu
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB III
DATA PRAKTIKUM
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB III
DATA PRAKTIKUM
3.1 Peralatan dan Fungsi

No Nama Alat Gambar Fungsi


.
1 Osiloskop Alat ukur elektronika
yang berfungsi
memproyeksikan bentuk
sinyal listrik agar dapat
dilihat dan dipelajari
2 Function Alat ukur elektronik
Generator yang menghasilkan atau
membangkitkan
gelombang berbentuk
sinus, segitiga, segi
empat, dan bentuk
gelombang pulsa
3 Kabel Probe Berfungsi mengalirkan
atau menyalurkan tenaga
listrik dari Function
Generator ke Osiloskop

4 Kabel Menghubungkan
komponen satu dengan
yang lainnya untuk
membentuk rangkaian
percobaan

5 Adaptor Menghubungkan
osiloskop dengan
sumber listrik agar
osiloskop dapat menyala

Tabel 3.1 Peralatan praktikum


3.2 Langkah Percobaan
1 Hubungkan osiloskop dan function generator dengan menggunakan kabel
2 Nyalakan osiloskop dan function generator
3 Lakukan pengamatan sesuai dengan tabel yang diberikan
4 Catat hasil pengamatan tersebut pada tabel
5 Screenshot tampilan osiloskop dengan menggunakan kamera atau aplikasi laptop
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

3.3 Data Hasil Pengamatan


3.3.1 Percobaan I : Perubahan Frekuensi
Voltage Scale : 2V/div
Sweep Time : 100 µs

Tegangan
Frekuensi Periode Amplitudo Gambar
No output
(Hz) (div) (div)
(v)

1 3000 4 3.4 4.2 (2.1)

2 4000 4 2.6 4.2 (2.1)

3 5000 4 2.1 4.2 (2.1)

4 6000 4 1.7 4.2 (2.1)


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

5 7000 4 1.4 4.2 (2.1)

3.3.2 Percobaan II : Perubahan Amplitudo


Voltage Scale : 2V/div
Sweep Time : 100 µs
Tegangan
Frekuensi Periode Amplitudo Gambar
No Output
(Hz) (div) (div)
(v)

1 4000 2 2.6 1.1

2 4000 4 2.6 2.1

3 4000 6 2.6 3.1

4 4000 8 2.6 4.1


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

5 4000 10 2.3 5.1

3.3.3 Percobaan III : Perubahan Sensitivitas Tegangan


Tegangan Output: 4 V
Frekuensi : 4 kHz
Sweep Voltage Periode Amplitudo Gambar
No
Time (µs) Scale (div) (div)

1 100 5 2.55 0.825

2 100 2 2.55 2.05

3 100 1 2.55 4.05


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

4 100 0,5 2.55 6.05

5 100 10 2.55 0.4

3.3.4 Percobaan IV : Perubahan sweep time


Tegangan Output: 4 v
Frekuensi : 2 kHz
Sweep Voltage Periode Amplitudo Gambar
No
Time (µs) Scale (div) (div)

1 100 2 5.1 2.1

2 200 2 2.55 2.1


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

3 500 2 1.0 2.1

4 1000 2 0.5 2.1

5 2000 2 0.25 2.1

3.3.5 Percobaan V : Perubahan bentuk gelombang


Voltage Scale : 2 V/div
Sweep Time : 100 µs
No Frekuensi Tegangan Bentuk Periode Amplitudo Gambar
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

gelombang
Output (div)
(Hz) (div)

1 3000 4 Sinusoid 3.2 2.1

2 3000 6 Sinusoid 3.2 3.1

3 4000 6 Sinusoid 2.5 3.1

4 4000 4 Sinusoid 2.55 2.1

5 4000 4 Square 2.5 2.1

6 4000 6 Square 2.5 3.1


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

7 3000 6 Square 3.2 3.1

8 3000 4 Square 3.2 2.05

9 3000 4 Triangular 3.4 2.1

10 3000 6 Triangular 3.4 3.1

11 4000 6 Triangular 1.3 3.1


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

12 4000 4 Triangular 2.5 2.05


LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB IV
ANALISIS DATA
4.1 Loren ipsun dolor
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus vel odio risus.
Mauris vitae sagittis lacus, ut pulvinar lorem. Pellentesque tincidunt facilisis purus,
vel pellentesque purus luctus hendrerit. Curabitur iaculis, sem non consequat
pretium, ipsum diam posuere lacus, sed tincidunt urna ante sit amet arcu. Duis eu
ipsum lorem. Pellentesque ut interdum felis, vitae pulvinar odio. Pellentesque at
ipsum in purus pretium bibendum. In viverra turpis nec blandit tincidunt. Curabitur
consequat rhoncus luctus. Morbi vitae ex bibendum, viverra nibh at, iaculis nunc.
Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos
himenaeos. Duis et efficitur felis, nec tristique arcu. Aenean aliquam ex at bibendum
dictum. Nunc congue ex non imperdiet tristique. Nunc fringilla tristique erat, eget
egestas lectus elementum a.
4.2 Loren ipsun dolor sit
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus vel odio risus.
Mauris vitae sagittis lacus, ut pulvinar lorem. Pellentesque tincidunt facilisis purus,
vel pellentesque purus luctus hendrerit. Curabitur iaculis, sem non consequat
pretium, ipsum diam posuere lacus, sed tincidunt urna ante sit amet arcu. Duis eu
ipsum lorem. Pellentesque ut interdum felis, vitae pulvinar odio. Pellentesque at
ipsum in purus pretium bibendum. In viverra turpis nec blandit tincidunt. Curabitur
consequat rhoncus luctus. Morbi vitae ex bibendum, viverra nibh at, iaculis nunc.
Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos
himenaeos. Duis et efficitur felis, nec tristique arcu. Aenean aliquam ex at bibendum
dictum. Nunc congue ex non imperdiet tristique. Nunc fringilla tristique erat, eget
egestas lectus elementum a.
4.3 Loren ipsun dolor sit amet
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus vel odio risus.
Mauris vitae sagittis lacus, ut pulvinar lorem. Pellentesque tincidunt facilisis purus,
vel pellentesque purus luctus hendrerit. Curabitur iaculis, sem non consequat
pretium, ipsum diam posuere lacus, sed tincidunt urna ante sit amet arcu. Duis eu
ipsum lorem. Pellentesque ut interdum felis, vitae pulvinar odio. Pellentesque at
ipsum in purus pretium bibendum. In viverra turpis nec blandit tincidunt. Curabitur
consequat rhoncus luctus. Morbi vitae ex bibendum, viverra nibh at, iaculis nunc.
Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos
himenaeos. Duis et efficitur felis, nec tristique arcu. Aenean aliquam ex at bibendum
dictum. Nunc congue ex non imperdiet tristique.
4.4 dst
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB V
KESIMPULAN
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus vel odio risus.
Mauris vitae sagittis lacus, ut pulvinar lorem. Pellentesque tincidunt facilisis purus,
vel pellentesque purus luctus hendrerit. Curabitur iaculis, sem non consequat
pretium, ipsum diam posuere lacus, sed tincidunt urna ante sit amet arcu. Duis eu
ipsum lorem. Pellentesque ut interdum felis, vitae pulvinar odio. Pellentesque at
ipsum in purus pretium bibendum. In viverra turpis nec blandit tincidunt. Curabitur
consequat rhoncus luctus. Morbi vitae ex bibendum, viverra nibh at, iaculis nunc.
Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos
himenaeos. Duis et efficitur felis, nec tristique arcu. Aenean aliquam ex at bibendum
dictum. Nunc congue ex non imperdiet tristique. Nunc fringilla tristique erat, eget
egestas lectus elementum a.
5.2 Saran
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vivamus vel odio risus.
Mauris vitae sagittis lacus, ut pulvinar lorem. Pellentesque tincidunt facilisis purus,
vel pellentesque purus luctus hendrerit. Curabitur iaculis, sem non consequat
pretium, ipsum diam posuere lacus, sed tincidunt urna ante sit amet arcu. Duis eu
ipsum lorem. Pellentesque ut interdum felis, vitae pulvinar odio. Pellentesque at
ipsum in purus pretium bibendum. In viverra turpis nec blandit tincidunt. Curabitur
consequat rhoncus luctus. Morbi vitae ex bibendum, viverra nibh at, iaculis nunc.
Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos
himenaeos. Duis et efficitur felis, nec tristique arcu. Aenean aliquam ex at bibendum
dictum. Nunc congue ex non imperdiet tristique. Nunc fringilla tristique erat, eget
egestas lectus elementum a.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

DAFTAR PUSTAKA
Eslami, A., 2018. A three-phase comprehensive methodology to analyze short circuits, open
circuits and internal faults of transformers based on the compensation theorem. International
Journal of Electrical Power & Energy Systems, 96, pp.238-252.
Khushalani, S., Solanki, J. and Schulz, N., 2007. Development of Three-Phase Unbalanced
Power Flow Using PV and PQ Models for Distributed Generation and Study of the Impact of
DG Models. IEEE Transactions on Power Systems, 22(3), pp.1019-1025.
Penido, D., de Araujo, L. and de Carvalho Filho, M., 2016. An enhanced tool for fault
analysis in multiphase electrical systems. International Journal of Electrical Power & Energy
Systems, 75, pp.215-225.

*Note:

 Daftar pustaka dituliskan sesuai kaidah penulisan yang baik dan benar.
 Daftar pustaka dituliskan menggunakan Harvard Style.
 Daftar pustaka diurutkan sesuai abjad.
 Tidak boleh menggunakan literatur yang berasal dari wordpress, blogspot, ataupun
blog pribadi lainnya.
 Sumber literatur boleh berasal dari buku, jurnal atau sumber kredibel lainnya.
LABORATORIUM LISTRIK KAPAL DAN OTOMATISASI
DEPARTEMEN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN
FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN
Kampus ITS Sukolilo Gd. WA Lt. 3, Surabaya 60111
Telp. 031 599 4251 ext. 28
Fax. 031 599 4757
Email. itsmeaslaboratory@gmail.com

LAMPRAN
Lampiran 1. Tabel pengamatan
Lampiran 2. Foto simulasi (jika ada)

Anda mungkin juga menyukai