Nim : P07220118082
Kelemahan :
a. Pelayanan keperawatan terpilah-pilah atau tidak memungkinkan untuk
melakukan keperawatan secara holistik
b. Apabila pekerjaan selesai cenderung perawat meninggalkan klien dan
melaksanakan pekerjaan non keperawatan
c. Kepuasan kerja secara keseluruhan sulit dicapai dan sulit diidentifikasi
kontribusi terhadap pelayanan
d. Perawat hanya melihat asuhan keperawatan sebagai keterampilan saja
e. Tidak memberikan kepuasan pada pasien maupun perawat
2. Metode team
Yaitu pengorganisasian pelayanan keperawatan oleh sekelompok
perawat kepada sekelompok klien yang dipimpin oleh perawat teregistrasi
dan berpengalaman serta memiliki pengetahuan dalam bidangnya.
Contoh penerapan :
Ketua Tim bertanggung jawab dalam mengarahkan anggotanya sebelum
tugas dan menerima laporan kemajuan pelayanan keperawatan klien serta
membantu anggota tim dalam menyelesaikan tugas apabila mengalami
kesulitan.
Keuntungan :
a. Memfasilitasi pelayanan keperawatan yang komprehensif
b. Memungkinkan pencapaian proses keperawatan
c. Konflik atau perbedaan pendapat antar staf dapat ditekan melalui rapat tim
. Cara ini efektif untuk belajar
d. Memungkinkan menyatukan kemampuan anggota tim yang berbeda-beda
dengan aman dan efektif
Kelemahan :
a. Rapat tim memerlukan waktu sehingga pada situasi sibuk rapat tim
ditiadakan atau terburu-buru, sehingga dapat mengakibatkan komunikasi
dan koordinasi antar anggota tim terganggu sehingga kelancaran tugas
terhambat
b. Perawat yang belum terampil dan belum berpengalaman cenderung
tergantung atau berlindung kepada anggota tim yang mampu atau ketua
tim
c. Akuntabilitas dalam tim kabur
Struktur model asuhan keperawatan team :
3. Metode kasus
Setiap pasien ditugaskan kepada semua perawat yang melayani seluruh
kebutuhannya pada saat ia dinas. Pasien akan dirawat oleh perawat yang
berbeda untuk setiap shift dan tidak ada jaminan bahwa pasien akan dirawat
oleh orang yang sama pada hari berikutnya.
Contoh penerapan :
Metode penugasan kasus biasa diterapkan satu pasien satu perawat,
umumnya dilaksanakan untuk perawat privat atau untuk perawatan khusus
seperti : isolasi, intensive care.
Keuntungan :
a. Perawat lebih memahami kasus per kasus
b. Sistem evaluasi dari manajerial menjadi lebih mudah
Kelemahan :
a. Belum dapatnya di identifikasi perawat penanggung jawab
b. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan dasar
yang sama
Struktur model asuhan keperawatan kasus :
4. Metode primer
Keperawatan primer adalah suatu metode pemberian asuhan
keperawatan dimana perawat profesional bertanggung jawab dan bertanggung
gugat terhadap asuhan keperawatan pasien selama 24 jam/hari.
Contoh penerapan :
Keperawatan primer ini akan menciptakan kesempatan untuk
memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, dimana asuhan
keperawatan berorientasi kepada pasien. Pengkajian dan menyusun rencana
asuhan keperawatan pasien dibawah tanggung jawab perawat primer, dan
perawat assosiet yang akan melaksanakan rencana asuhan keperawatan dalam
tindakan keperawatan.
Keuntungan :
a. Otonomi perawat meningkat, karena motivasi, tanggung jawab dan
tanggung gugat meningkat
b. Menjamin kontinuitas asuhan keperawatan
c. Meningkatnya hubungan antara perawat pasien
d. Membebaskan perawat dari tugas-tugas yang bersifat perbantuan
e. Metode ini mendukung pelayanan professional
f. Terciptanya kolaborasi yang baik
Kelemahan :
a. Ruangan tidak memerlukan bahwa semua perawat pelaksana harus
perawat professional
b. Biaya yang diperlukan mahal