I
.- .
A
.
,
I
.
.,., y-;,, , " '
L;; :
..7-
p - 2 .;
=
l
i_,. , ~ -'.4
i
,:,I *-
! -
. ,7 ,. ,. , -
,:.P:;. . ?:.!;
..+.. ';,..,.'
I :. ' "
. .
1 L 'I-
r..':.
I . ,
I :.$
.
,_..
;?'.
,:,-: .;.!-;-.;..: ; i..
,,..
1
,
.
.:, ,, . :
,;
#, (i:,
-
_ .
;:
.. ...
.'I
, :I
- '1.
%<
,. ,-.. h d !
_,I
-
.. . - ,
L :' .,.
,
-
, <' <. :.
&:-y
:q
k
KONFIDENSIAL
TENTARA NASIONAL INDONESIA No . 203.21 – 121912
MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT PT : KDL – 3.12
tentang
GELADI MEDAN
KONFIDENSIAL
DAFTAR ISI
Halaman
Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 425 / XI / 2004 tanggal 22 Nopember 2004
tentang Pengesahan Berlakunya Buku Petunjuk Teknik tentang Geladi Medan …........ 1
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1. Umum ………………………………………………………....... 4
2. Maksud dan Tujuan …………………………………. ………… 5
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut …………………………………. 5
4. Landasan ……………………………………………………...... 5
5. Pengertian (Terlampir) …………………………………………. 5
6. Umum ………………………………………………………...... 6
7. Tujuan ……………..…………………………………………… 6
8. Sasaran ……………..…………………………………………… 6
9. Bentuk, Tingkat dan Sifat ……………………………………... 6
10. Waktu, Tempat, Peserta dan Sarana …………………………… 7
11. Pengorganisasian… ……………………………………………. 8
12. Tugas dan Tanggung jawab……...…………………………….. 8
i
17. Ketentuan untuk Pelatih …………..…………………………… 29
18. Ketentuan untuk Pelaku ……………………………………….. 30
19. Ketentuan Pendistribusian Naskah Latihan ………………….. 30
BAB VI PENUTUP
ii
TENTARA NASIONAL INDONESIA '
SURAT KEPUTUSAN
Nomor Skepl 425 1 XI 12004
tentang
riuh&J wfw3 1
A Hasil perumusan kelompok kerja penyusunan Buku Petunjuk
1eknik tentang Geladi Medan.
/ 4. Ketentuan. . .
Surat Keputusan Kasad
Nomor Skep/ 425/ XI / 2004
Tanggal 22 Nopember 2004
Ditetapkan di Bandung
Pada tanggal 22 Nopember
. - / .
~ ~ S T JANGKATAN
W DARAT
-
WAI
JENDERAL TNI
B Angkatan Darat.
Tembusan :
Kasum TNI
2. Irjen TNI
3. Asrenum Panglima TNI
Dijenrensishan Dephan
KONFIDENSIAL
1. Umum.
b. Geladi Medan merupakan salah satu metoda latihan taktis tanpa pasukan,
dengan tujuan guna meningkatkan kemampuan perorangan baik sebagai unsur
pimpinan maupun pembantu pimpinan dalam melaksanakan tugas perencanaan dan
pelaksanaan komando dan pengendalian satuan.
KONFIDENSIAL
5
b. Tata Urut. Buku Petunjuk Teknik tentang Geladi Medan ini disusun dengan
tata urut sebagai berikut :
1) Bab I Pendahuluan.
2) Bab II Ketentuan umum.
3) Bab III Kegiatan yang dilaksanakan.
4) Bab IV Hal-hal yang perlu diperhatikan.
5) Bab V Komando dan pengendalian.
6) Bab VI Penutup.
4. Landasan.
KONFIDENSIAL
6
BAB II
KETENTUAN UMUM
8. Sasaran.
a. Bentuk.
KONFIDENSIAL
7
b. Tingkat.
c. Sifat.
2) Geladi Medan tidak dapat dilaksanakan dengan sifat pelaku dua pihak
dikendalikan atau satu pihak tidak dikendalikan.
a. Waktu.
b. Tempat.
2) Luas dan variasi bentuk medan latihan tergantung pada tingkat satuan
yang dilatih dan kompleksitas persoalan yang akan diberikan.
KONFIDENSIAL
8
c. Peserta.
d. Sarana.
KONFIDENSIAL
9
KONFIDENSIAL
10
KONFIDENSIAL
12
l. Koordinator Materi/Pelatih.
m. Pelaku.
KONFIDENSIAL
13
KONFIDENSIAL
14
BAB III
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
13. Umum. Penyelenggaraan Geladi Medan akan dapat mencapai tujuan dan sasaran
latihan yang ditetapkan apabila pelaksanaannya dilakukan melalui tahap perencanaan, tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengakhiran. Setiap tahapan dalam penyelenggaraan
latihan dengan metoda Geladi Medan diperlukan kemampuan pengetahuan dan ketrampilan
dari personel penyelenggara maupun pelaku disamping tersedianya sarana dan prasarana
latihan yang mendukung.
a. Tahap Perencanaan.
KONFIDENSIAL
15
i. Keadaan Umum.
ii. Keadaan Khusus.
iii. Keadaan Khusus Lanjutan.
i. Tujuan latihan.
ii. Sasaran latihan.
KONFIDENSIAL
16
i. Organisasi latihan.
iv. Referensi.
v. Dukungan latihan.
KONFIDENSIAL
17
KONFIDENSIAL
18
b. Tahap Persiapan.
1) Persiapan Penyelenggara.
KONFIDENSIAL
19
2) Persiapan pelaku.
c. Tahap Pelaksanaan.
KONFIDENSIAL
20
KONFIDENSIAL
21
KONFIDENSIAL
22
KONFIDENSIAL
24
KONFIDENSIAL
25
KONFIDENSIAL
26
d. Tahap Pengakhiran.
KONFIDENSIAL
27
KONFIDENSIAL
28
BAB IV
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
15. Umum. Untuk dapat memperbesar hasil dalam pencapaian tujuan dan sasaran
latihan yang ditetapkan dalam penyelenggaraan latihan dengan menggunakan metoda Geladi
Medan, maka perlu diberikan penjelasan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan baik berupa
ketentuan yang bersifat umum untuk seluruh penyelenggaraan latihan maupun yang bersifat
khusus bagi peletih, pelaku dan ketentuan pendistribusian naskah latihan.
b. Peserta Geladi Medan harus memahami terhadap tugas dan tanggung jawabnya
selama pelaksanaan latihan.
d. Hindari tempat diskusi yang dekat dengan keramaian, sehingga akan dapat
mengganggu pelaksanaan diskusi itu sendiri.
f. Sikap dan tindakan serta perlengkapan yang digunakan peserta geladi selama
pelaksanaan latihan harus dapat menyerupai keadaan di daerah operasi yang
sebenarnya.
g. Hindari diskusi yang tidak berdasar, sehingga terkesan bertele-tele dan debat
kusir.
KONFIDENSIAL
29
f. Harus dapat mengatur setiap tahap kegiatan dengan waktu yang tersedia,
sehingga tidak terjadi kesan seolah-olah waktu menjadi kendala dalam pelaksanaan
latihan.
KONFIDENSIAL
30
KONFIDENSIAL
31
KONFIDENSIAL
32
BAB V
KOMANDO DAN PENGENDALIAN
20. Umum. Dalam pelaksanaan latihan dengan metoda Geladi Medan perlu adanya satu
kesatuan komando dan pengendalian agar dalam pelaksanaan latihan dapat berjalan sesuai
tujuan dan sasaran latihan yang ingin dicapai.
21. Komando.
KONFIDENSIAL
33
a) Pengendalian administrasi.
b) Pengendalian operasional.
a) Pengendalian administrasi.
KONFIDENSIAL
34
b) Pengendalian operasional.
a) Pengendalian administrasi.
KONFIDENSIAL
35
b) Pengendalian operasional.
(1) Teknik I.
KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL
36
Lampiran Swat Keputusan Kasad
Nomor Skep 1 425 1 XI 12004
Tanggal 22 Nopember 2004
BAB VI
PENUTUP
23. Keberhasilan. Disiplin yang dilaksanakan oleh para pembina l a t h clan pengguna
dalam mempedomani ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Buku Petunjuk Teknik
tentang Geladi Medan akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pembinaan l a t h
TNI AD.
SIHAR E. k. SAGALA
BRIGA$IRJENDERAL TNI
KONFIDENSIAL
37
PENGERTIAN-PENGERTIAN
3. Geladi Peta. Adalah metoda latihan taktis diatas Peta dimana ditetapkan s e m g k a h
situasi yang saling berhubungan yang membutuhkan pemecahan persoalan secara perorangan
maupun kelompok.
4. Pelatih. Adalah seseorang atau kelomrpok personel yang ditunjuk untuk mengatur,
mengarahkan dan menuntun dalam batas-batas tertentu terhadap pelaku sehingga mekanisme
pelaksanaan geladi dapt dipelihara,
9. Rencana Lapangan ( Renlap ). Adalah bentuk tulisan yang dibuat Koordinator materi
latihan, memuat tentang rencana kegiatan suatu materi beserta dukungannya secara rinci yang akan
dioperasikan oleh Pelatik
10. Keadaan Umum ( Kaum). Amah suatu cerita perurnpamaan dalam rangka skenario
latihan yang memberikan gmbaran mengenai keadaan dm kondisi mum, kegiatan dan kelcuatan
kedua belah pihak yang berhadapan dari satuan yang dimainkan terrnasuk medan dan cuaca 'agar
para Komandan dan Staf yang dilatih memulai bekerja dalam konteks setting strategis yang di
inginkan agar tujuan latihan tercapai.
11. Keadaan khnsus ( Kasus). Adalah cerita p e r u m p m lanjutan yang lebm terperinci
dan langsung menyangkut tugas Komando satu tingkat lebih tinggi dari satuan yang dilatih dengan
maksud mernberikan data untuk perkiraan dan perencanaan operasi satuan yang dilatih.
BUJUKMIN
Tentang
PENYELENGGARAAN
LATIHAN
I
BUJUKNIK
Tentang
GELADI MEDAN
AF ANGKATAN DARAT
-
Sub Lampiran C
TENTARA NASIONAL INDONESIA Lampiran Surat Keputusan Kasad
M A W BESAR ANGKATAN DARAT
Nomor Skep / 425 / XI / 2004
Tanggal 22 Nopember 2004
I PIMUMLAT I
L-r'
WAPIMUM LAT
STAF LAT
A SET LAT
DENIKIISI MALAT
I TIM PELATM
KWmMATER1'
: GarisKomando
: Garis Staf
: Garis Pelatih 4 STAF ANGKATAN DARAT
: Garis Koordainasi AN KODIKLAT
.f
41
Naskah Latihan
Naskah Latihan
KATAN DARAT
-
.' ,
.:
Fa-- 2L-
. .
42
CONTOH-1
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
KOPSTUK
RENCANA LATIHAN
1. Dasar. Yang mendasari Rencana Latihan diambil dari Program Kerja Satuan,
Surat Perintah dan lainnya.
5. Macam, Sifat dan Metoda Latihan. Sesuai dengan Macam, Sifat dan Metoda
yang akan digunakan.
6. Waktu dan Tempat Latihan. Diisi waktu dan tempat/daerah yang akan
digunakan.
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
43
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
a. Tahap Perencanaan.
b. Tahap Persiapan.
c. Tahap Pelaksanaan.
d. Tahap Pengakhiran.
a. Perhubungan.
b. Komando Pengendalian.
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
44
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
11. Lain-lain. Hal-hal yang belum tercantum pada rencana lapangan disampaikan
secara parsiil/ tertulis.
Dikeluarkan di : Bandung
Pada tanggal : …..-…………..…..-20…….
KOMANDAN LATIHAN
NAMA
Lampiran : PANGKAT/KORPS/NRP
1. Struktur Organisasi.
2. RPL (Rangka Pokok Latihan).
3. AL (Acara Latihan).
4. Diagram Waktu Latihan.
5. Jadwal Kegiatan Latihan.
6. Bagan Daerah Latihan.
7. Mekanisme Latihan.
8. Rencana Komunikasi.
9. Rencana Administrasi
10. Petunjuk Tata Tertib.
11. Rencana Pengamanan.
12. Daftar Nama Peserta Latihan
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
45
CONTOH - 2
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
KOPSTUK
RENCANA LAPANGAN
1. Dasar. Yang mendasari Rencana Lapangan diambil dari Renlat, Program Kerja Satuan,
Surat Perintah dan lainnya
2. Tujuan dan Sasaran. Tujuan dan Sasaran latihan yang ingin dicapai.
3. Waktu dan Tempat. Diisi waktu dan tempat/daerah yang akan digunakan.
4. Materi Latihan. Diambil dari Acara Latihan pada Renlat komando atas atau dari
Acara Latihan yang menjelaskan isi materi latihan terkait.
5. Referensi. Buku Petunjuk yang digunakan sebagai pedoman dalam melatihkan materi
terkait.
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
46
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
6. Macam, Sifat dan Metoda. Sesuai dengan Macam, Sifat dan Metoda yang akan
digunakan.
8. Pakaian dan Perlengkapan. Diisi pakaian dan perlengkapan yang digunakan oleh
Pelatih, Bulsi serta Pelaku.
9. Pelaksanaan.
a. Tahap Perencanaan
b. Tahap Persiapan
c. Tahap Pelaksanaan
d. Tahap Pengakhiran
e.
10. Administrasi.
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
47
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
11. Lain-lain. Hal-hal yang belum tercantum pada rencana lapangan disampaikan secara
parsiil/ tertulis.
Bandung , ………..…20…
Mengetahui :
KOMANDAN LATIHAN KOORDINATOR MATERI
NAMA NAMA
PANGKAT / KORPS / NRP PANGKAT / KORPS / NRP
Lampiran :
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
48
CONTOH - 3
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
KOPSTUK
KEADAAN UMUM
2. Musuh. Keadaan tentang musuh yang sedang beroperasi di daerah operasi komando
dua tingkat di atas satuan pelaku baik kekuatan, identifikasi, gerakan atau disposisi dan
rencananya serta kemampuan bantuan operasinya.
3. Pasukan Sendiri. Keterangan tentang pasukan sendiri dua tingkat diatas satuan pelaku
baik tentang kekuatan, disposisi, komposisi, tugas dan rencananya, serta susunan tugas.
4. Keadaan Musuh/Cuaca. Berisi keadaan geografi, demografi serta kondisi sosial daerah
operasi apabila terlalu banyak dapat dijadikan lampiran ADO.
Dikeluarkan di :..……………
Pada tanggal :……………..
KOMANDAN LATIHAN
NAMA
PANGKAT/KORPS/NRP
Lampiran :
- Skenario Bergambar
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
49
CONTOH -4
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
KOPSTUK
KEADAAN KHUSUS
2. Musuh. Keadaan tentang musuh yang sedang beroperasi di daerah operasi komando
satu tingkat di atas satuan pelaku.
3. Pasukan Sendiri. Keterangan tentang pasukan sendiri satu tingkat diatas satuan
pelaku baik tentang kekuatan, disposisi, komposisi, tugas dan rencananya, serta susunan
tugas.
4. Keadaan Topografi. Memuat tentang keadaan medan dan cuaca secara khusus.
Dikeluarkan di :..……………..
Pada tanggal :……………….
KOMANDAN LATIHAN
NAMA
PANGKAT/KORPS/NRP
Lampiran :
1. Bagan Situasi Musuh
2. Analisa Daerah Operasi
3. Ringkasan Intelijen
4. Data pasukan sendiri
5. Data pasukan musuh
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
50
KLASIFIKASI CONTOH - 5
(LATIHAN)
KOPSTUK
a. Persoalan-1.
1) Persoalan/penugasan.
2) Waktu pemecahan persoalan.
3) Waktu untuk diskusi.
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
51
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
a. Persoalan -2.
b. Jawaban Persoalan-2.
Dikeluarkan di :..…………..
Pada tanggal :……………..
KOMANDAN LATIHAN
NAMA
PANGKAT/KORPS/NRP
Lampiran :
- Gambar gerakan kedua belah pihak ( Sesuai keperluan )
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
52 CONTOH - 6
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
KOPSTUK
TGL/ WAKTU
NO KEADAAN LANJUTAN PERSOALAN KETERANGAN
WAKTU PENYELESAIAN DISKUSI
1 2 3 4 5 6 7
02.10.00 30 30 Ton telah memasuki daerah di Bagaimana rencana Yang dimaksud
PEB 2005 sekitar KT. 300 Pakato dan pengerahan Ton oleh Danton adalah penentuan
mendapat tembakan dari dalam rangka mengatasi cara bertindak,
KT. 300 pada jarak 350 m hambatan tersebut apakah menyerang
dengan frontal atau
melambung
Bandung, - 20…
KOORDINATOR MATERI/ PELATIH
NAMA
PANGKAT/KORPS/NRP
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
53 CONTOH - 7
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
KOPSTUK
LEMBAR PENUGASAN
…………………………………………….
Bandung, - 20…
KOORDINATOR MATERI/ PELATIH
NAMA
PANGKAT/KORPS/NRP
Lampiran :
1. Kaum dan Kasus.
2. Kasusla dan Persoalan.
3. Peta.
KLASIFIKASI
(LATIHAN)
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT
KODIKLAT
SURAT PERINTAH
Nomor : Sprinl 139 / I1 12004
Pertim bangan : Bahwa perlu segera mengeluarkan Surat Perintah sebagai pelaksanaan
tersebut "Dasar".
DIPERINTAHKAN
Kepada Nama, Pangkat, Corps, Nrp, dan Jabatan sesuai daftar terlarnpir.
Selesai.
Dikeluarkan di Bandung
Pada tanggal 26 Pebruari 2004
Tembusan :
1. Dankodiklat TNI AD
2. Asops Kasad
3. Irjenad
4. Dirdok dan Dirlat Kodiklat T N I AD
C nannvicrlikif Knrlitlat TAT1 A n
KONFIDENSIAL
TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN DARAT Lampiran Surat Perintah Dankodiklat TNI AD
KODIKLAT Nomor Spin I 139 I I1 I 2004
Tanggai 26 Pebruari 2004
DAFTAR POKJA
PENYUSUNAN BUKU PETUNJUK TEKNIK
TENTANG GELADI MEDAN
Dankodiklat TNI AD
Sdirlat Kodik-
KONFIDENSML
KONFIDENSIAL
2
Sunarto
AD
Adji Santoso
Sardono
51 1049 Kodiklat TNI AD
KONFIDENSIAL