Dosen Pengampu

Ir. Akhmad Ramadhani, S.Kom, M.T, IPM,ASEAN Eng

1
2
 TEORI DASAR

CARA KERJA

PEMELIHARAAN

3
 Electroneurogram
(ENG)
Eletroneurorgram adalah metode yang digunakan untuk
memvisualisasikan secara langsung aktifitas listrik dari syaraf
dalam Central Nervous System ( Otak, Spinal Cord) atau
Peripheral Nervous System ( Nerves, Ganglions)
Elektroneurogram (ENG) berfungsi untuk mengetahui keadaan
lengkungan refleks,mengetahui kecepatan konduksi saraf motoris dan
sensoris. Biasanya digunakan untuk pemeriksaan syaraf di wajah dan
kadang digabung dengan alat EMG.

4
 ENG terdiri dari dua elektroda yaitu
elektroda pengirim dan elektroda penerima.
Elektroda ini diletakan dengan jarak yang
sudah ditentukan. Dengan memberi sinyal
di titik pertama dan titik kedua merekam,
ENG dapat membaca kecepatan
konduktivitas syaraf tersebut, jika hasil
baca dari ENG tersebut ditemukan adanya
perlambatan konduktivitas maka dapat
diindikasikan adanya gangguan Syaraf atau
trauma

5
PRINSIP KERJA ENG

Sebuah elektroneurogram diperoleh dengan

menempatkan elektroda di jaringan saraf. Aktivitas
listrik yang dihasilkan oleh neuron dicatat oleh
elektroda dan dikirim ke sistem akuisisi, yang
biasanya memungkinkan untuk memvisualisasikan
aktivitas neuron

6
PRINSIP KERJA ENG
Jika rangsangan tinggì maka Apabila serat saraf sensoria dirangsang
hanya gelombang M saja yang dengan rangsangan yang rendah, maka
tampak sepertin gambar pada pencatat akan terlihat :

Stimulator Saraf motoris-medula spinalis-

saraf sensoria membentuk lengkungan
refleks

Apabila serat saraf sensoris dirangsang cukup

tinggi sehingga saraf motoris ikut terangsang
akan tampak gelombang M dan H:

7
8
 Anda akan diminta berbaring di meja periksa, atau duduk di kursi pemeriksaan.
Dokter mungkin akan menginstruksikan agar Anda mengubah posisi beberapa kali, selama
prosedur berlangsung. Ada dua komponen dalam prosedur ENG, yaitu pemeriksaan konduksi
saraf dan pemberian elektroda.
1. Pemeriksaan konduksi saraf
Tindakan ini merupakan bagian pertama dari prosedur elektromiografi. Dalam
melakukan pemeriksaan konduksi saraf, dokter akan menempatkan sensor kecil di kulit Anda
untuk melihat kemampuan saraf motorik dalam mengirimkan sinyal elektrik.
2. Pemberian elektroda
Bagian kedua dari prosedur ENG ini juga dilakukan dengan menggunakan sensor
untuk memeriksa sinyal elektroda. Setelah membersihkan kulit Anda dengan antiseptik, dokter
akan memasukkan elektroda menggunakan jarum, ke dalam jaringan otot. Tindakan ini
dilakukan untuk memeriksa aktivitas elektrik otot, saat sedang berkontraksi maupun ketika
beristirahat.Selama pemeriksaan konduksi saraf dan pemberian elektroda berjalan, elektroda
akan mengirimkan sinyal elektrik kecil pada saraf-saraf. Selanjutnya, komputer akan
menerjemahkannya menjadi grafik maupun angka, yang akan dijelaskan oleh dokter.
Keseluruhan tahapan prosedur elektromiografi ini memakan waktu 30-60 menit.
9
 UNTUK PEMELIHARAAN
ELEKTRODE

O Ketika perangkat ENG selesai

digunakan , Elektrode harap di bersikan
dari sisa gel dengan air hangat
O Ketika elektrode tidak di gunakan harap
di taruh pada alas yang steril untuk
menghindari kontak dengan bakteri
yang berlebihan
O Untuk mendeteksi adanya gangguan
pada elektrode, elektrode dapat di
celupkan ke dalam air untuk men-
ground kan elektrode agar terdeteksi
sinyal netral.

10